Coconut Oil Processing Business Competitiveness Analysis In The District Of Wowonii Barat
Konawe District Islands
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengalisis daya saing usaha pengolahan kelapa serta faktor-faktor yang
menjadi penentu daya saing usaha pengolahan minyak kelapa di kecamatan wawonii kabupaten konawe
kepulauan.penelitian ini dilakukan dengan metode analisis data deskriptif dan kualitatif dengan variable penelitian
yaitu: 1. Profil usaha minyak kelapa meliputi: modal, tenaga kerja, lama usaha, bahan baku, pendapatan, sarana dan
prasarana. 2. Keadaan usaha minyak kelapa yang meliputi: pengolahan, produksi, dan teknologi pemasaran. 3.
Faktor internal dan eksternal yang dimana faktor eksternal yang asalnya dari luar diri seseorang atau perusahaan
yang meliputi peluang dan ancaman, sedangkan faktor internal yaitu, yang barasal dari dalam diri atau perusahaan
tersebut yang meliputi kelemahan dan kekuatan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan cara
wawancara, kuesioner dan dokumentasi serta sumber data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Tahapan dari penelitian ini yaitu jumlah bahan baku, modal, pendapatan, penerimaan, ratio, serta produktivitas
usaha pengolahan minyak kelapa. Hasil dari pengujian ini meng hasilkan pendapatan rata-rata Rp. 2.796. 223
dengan rata-rata modal Rp. 3.746.278 dan produktivitas usaha rata-rata Rp. 1,90 per botol serta ratio rata 1.7.
dengan hasil yang di peroleh bahwa usaha pengolahan minyak kelapa di kecamatan wawonii barat kabupaten
konawe kepulauan.
Kata kunci: daya saing, kelapa, minyak kelapa.
ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the competitiveness of the coconut processing business and the
factors that determine the competitiveness of the coconut oil processing business in the sub-district of Wawonii,
Konawe Islands Regency. This research was conducted using descriptive and qualitative data analysis methods with
research variables, namely: 1. Business profile coconut oil includes: capital, labor, duration of business, raw
materials, income, facilities and infrastructure. 2. The state of the coconut oil business which includes: processing,
production, and marketing technology. 3. Internal and external factors which are external factors originating from
outside a person or company which include opportunities and threats, while internal factors, namely, those
originating from within the person or company which include weaknesses and strengths. Data collection techniques
in this study are by means of interviews, questionnaires and documentation and the data sources of this research are
primary data and secondary data. The stages of this research are the amount of raw materials, capital, income,
revenue, ratio, and productivity of coconut oil processing business. The results of this test produce an average
income of Rp. 2,796. 223 with an average capital of Rp. 3,746,278 and an average business productivity of Rp. 1.90
per bottle and an average ratio of 1.7. with the results obtained that the coconut oil processing business in the sub-
district of West Wawonii, Konawe Islands Regency.
Keywords: competitiveness, coconut, coconut oil.
Tekper: Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Pertanian
Erni Wati. (2019). Kajian Performa Usaha Sarjono1. (2012) “Model Pengukuran Produktivitas
Pengolahan Minyak Kelapa Di Kecamatan BerdasarkanPendekatan Rasio Output
Kusambi Kabupaten Muna Barat. Jurnal PerInput. Journal The Winners.
Teknologi Industri Pertanian. Volume 1 (2),
130-139. Taufig, A. & Slamet, A. (2014). Pengendalian
Persediaan Bahan Baku Dengan Metode
Hady dan Hamdy, (2004). Ekonomi Internasional Ekonomic Order Quantity (EOQ) Pada Salsa
Teori dan Kebijakan Perdagangan Bakery Jepara. Management Analysis
Internasional. Ghalia Indonesia: Jakarta. Journal.3