Anda di halaman 1dari 6

“Ekstraksi Minyak Kacang Tanah Dengan Metode Soxhletasi Dan

Analisa Mutu Minyak Kacang”

Pelaksanaan :
Hari / Tanggal : - Rabu, 04 September 2019 (Preparasi sampel)
- Kamis, 05 September 2019 (Ekstraksi)
- Kamis, 12 September 2019 (Analisa)
Pembimbing Praktikum : Adik Dilla Tresnoviana S, Si

A. Tujuan
a. Peserta didik dapat melakukan ekstraksi minyak kacang tanah dengan metode
soxhletasi
b. Peserta didik dapat melakukan analisa mutu minyak kacang tanah (%FFA,
massa jenis, uji organoleptik)

B. Dasar Teori
1. Pengertian Kacang Tanah
Kacang tanah adalah tanaman polong-polongan / kacang kacangan
dari family fabiodeae yang juga merupakan tanaman penting dari keluarga
polong-polongan kedua setelah tanaman kedelai. Kacang tanah merupakan
salah satu tanaman tropic yang tumbuh secara perdu yang memiliki tinggi 30
– 50 cm.
Memiliki kandungan lemak yang tinggi dimana setiap 100 gram
kacang tanah mengandung lemak sebesar 49,2 gram. Energi 567 kkal dan
protein 25,8 gram. Kandungan lemak yang tinggi menjadikan kacang tanah
potensial sebagai bahan baku pembuatan minyak nabati.
2. Pengertian Minyak Kacang
Minyak kacang adalah bahan organik minyak yang berasal dari kacang
tanah Arachis hypogea, tercatat memiliki aroma dan rasa dari induknya.
kacang-kacangan. Komponen utamanya :
- Asam lemak
- Asam oleat (46,8% sebagai olein)
- Asam linoleat (33,4% sebagai linolein)
- Asam palmitat (10,0% sebagai palmiti)
Minyak juga berisi asam stearat, asam arakidonat, asam behenat, asam
lignoserat dan asam lemak lainnya.

Pembuatan Minyak Kacang Tanah Metode Ekstraksi Dan Analisa Mutu | 1


Minyak kacang ini paling sering digunakan untuk menggoreng
makanan. Khususnya kentang dan ayam. Minyak yang telah dimurnikan dapat
dimanfaatkan untuk menghilangkan sifat alergen pada kacang bagi orang yang
sensitif terhadap kacang, tetapi minyak yang dipress dingin tidak dapat
menghapus alergen dan sangat berbahaya bagi individu yang alergi kacang.
Miyak kcang tanah juga dapat digunakan untuk membuat sabun dalam proses
yang disebut saponifikasi.
Standart mutu minyak kacang
Sifat Kisaran
Bilangan asam 0,08 – 0,6
Bilangan penyabunan 188,0 – 195,0
Bilangan Iod 84,0 – 102,0
Bilangan Reichert-Meisl 2,5 – 9,5
Bilangan polenske 0,2 – 1,0
Bilangan thioanogen 67,0 – 73,0
Indeks bias nD 40℃ 1,4605 – 1,4645
Bobot jenis 15/15℃ -
Bobot jenis 25/25℃ 0,91 – 0,0915
Zat tak tersabunkan 0,2 – 0,8
Sumber : Bailey (1996)

3. Proses Pembuatan Minyak Kacang


a. Ekstraksi secara soxhletasi
Sokletasi adalah suatu metode / proses pemisahan suatu
komponen yang terdapat dalam zat padat dengan cara penyaringan
berulang ulang dengan menggunakan pelarut tertentu, sehingga semua
komponen yang diinginkan akan terisolasi.
Adapun prinsip sokletasi ini yaitu : Penyaringan yang berulang
ulang sehingga hasil yang didapat sempurna dan pelarut yang digunakan
relatif sedikit. Bila penyaringan ini telah selesai, maka pelarutnya
diuapkan kembali dan sisanya adalah zat yang tersari. Metode sokletasi
menggunakan suatu pelarut yang mudah menguap dan dapat melarutkan
senyawa organik yang terdapat pada bahan tersebut, tapi tidak melarutkan
zat padat yang tidak diinginkan
Cara kerja sokletasi yaitu, Serbuk kering yang akan diekstraksi
berada di dalam kantong sampel yang diletakkan pada alat ekstraksi

Pembuatan Minyak Kacang Tanah Metode Ekstraksi Dan Analisa Mutu | 2


(tabung soklet). Tabung soklet yang berisi kantong sampel diletakkan
diantara labu destilasi dan pendingin, disebelah bawah dipasang pemanas.

b. Destilasi
Destilasi (penyulingan) merupakan sebuah metode yang dipakai
untuk memisahkan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan dan
kemudahan menguap serta volatilitas bahan
Prinsipnya dengan, terlebih dahulu campuran zat didihkan
sehingga menguap lalu uap tersebut kemudian didihkan ke dalam bentuk
cairan. Zat yang titik didih nya lebih rendah akan menguap lebih dulu.

c. Pemurnian
Pemisahan dan pemurnian merupakan suatu cara yang dilakukan
untuk memisahkan atau memurnikan suatu ssenyawa atau sekelompok
senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan,
baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Pada prinsipnya,
pemisahan dilakukan  untuk memisahkan dua zat atau lebih yang saling
bercampur, sedangkan pemurnian dilakukan untuk mendapatkan zat murni
dari suatu zat yang telah tercemar oleh zat lain.

C. Alat dan Bahan


1. Alat - Alat yang Digunakan
NO NAMA ALAT JUMLAH
1. Baskom 1 buah
2. Batang pengaduk 1 buah

3. Buret 25 ml 1 buah

4. Corong kaca 1 buah

5. Ekstraktor soxhlet 1 buah

6. Erlenmeyer 250 ml 2 buah

7. Erlenmeyer asah 250 ml 2 buah

8. Gelas beaker 100 ml 3 buah

9. Gelas beaker 250 ml 1 buah

10. Gelas ukur 25 ml 1 buah

11. Gelas ukur 250 ml 1 buah

12. Heating mantle 1 buah

Pembuatan Minyak Kacang Tanah Metode Ekstraksi Dan Analisa Mutu | 3


13. Hotplate 1 buah

14. Kaca arloji 1 buah

15. Kain timbal 1 buah

16. Kapas Secukupnya

17. Klem dan penjepit 2 buah

18. Labu alas datar 500 ml 1 buah


19. Labu volumetrik 100 ml 1 buah

20. Loyang 1 buah

21. Lumpang dan alu 1 buah


22. Magnetic stirer 1 buah

23. Neraca analitik 1 buah

24. Oven 1 buah

25. Panci 1 buah

26. Pendingin bola tegak 1 buah

27. Pendingin liebig 1 buah

28. Piknometer 10 ml 1 buah

29. Pipet ukur 10 ml 1 buah

30. Saringan 2 buah

31. Selang 2 buah

32. Serbet 1 buah

33. Statif 1 buah

34. Thermometer 1 buah


35. Timbangan 1 buah

2. Bahan - Bahan yang Digunakan 


NO NAMA BAHAN JUMLAH

1. Air Secukupnya

2. Aquadest secukupnya

3. Asam Oksalat 0,1 N 20 ml

4. Batu didih Secukupnya

5. Kacang tanah 80 gram

Pembuatan Minyak Kacang Tanah Metode Ekstraksi Dan Analisa Mutu | 4


6. Larutan Alkohol 95% netral 50 ml

7. Larutan NaOH 0,1 N 25 ml

8. n- Heksana 200 ml

9. Phenolpthalein (pp) 3-5 tetes

D. Cara Kerja
1. Preparasi Sampel Kacang Tanah
a. Memanaskan air sampai mendidih, memasukkan kacang dan merendam
selama 3 menit
b. Setelah 3 menit, meniriskan kacang tanah
c. Kemudian mengeringkaan kacang di dalam oven suhu 110-150℃ selama
2-3 jam (sampai kadar airnya 6%)
d. Setelah kering, membersihkan kulit arinya
e. Menumbuk kacang tanah.

2. Ektraksi Minyak Kacang Tanah


 Ekstraksi dengan metode soxhletasi
a. Menimbang kacang tanah 80 gram.
b. Memindahkan kacang tanah yang telah dihaluskan secara hati-hati ke
dalam selongsong yang diberi kapas pada kedua sisinya lalu
mengikat dengan benang.
c. Mengisi labu pemanas dengan n – heksana sebanyak 200 ml dan
memasukkan batu didih di dalam labu pemanas. Memanaskan labu
sedemikian rupa sehingga n- heksana akan lebih mendidih secara
sempurna. Mengalirkan air pendingin ke dalam kondensor.
d. Mengektraksi kacang tanah selama 6 kali sirkulasi. ±4 jam.
e. Membersihkan bagian luar labu dengan tissue, kemudian menimbang
labu tersebut dengan minyak/ lemak didalamnya, mengukur volume
minyak yang diperoleh.
f. Memisahkan n-heksana dari ekstrak dengan cara destilasi.
g. Memurnikan minyak kacang dengan pemanasan menggunakan
hotplate + magnetic stirer.
h. Minyak kacang siap dianalisa.

Pembuatan Minyak Kacang Tanah Metode Ekstraksi Dan Analisa Mutu | 5


3. Penentuam Massa Jenis Minyak Kacang
a. Membersihkan dan mengeringkan piknometer.
b. Menimbang dengan teliti piknometer kosong kering (missal x gram).
c. Mengisi piknometer dengan cairan yang akan ditentukan massa jenisnya
sampai penuh dan tutuplah.
d. Membersihkan cairan yang tumpah dengan tissue.
e. Menimbang lagi piknometer dan isinnya (missal y gram).
Keterangan :

( y −x ) gr y = massa (piknometer + cairan)


Massa jenis=
v cm3 x = massa piknometer kosong (mula-mula)
v = volume piknometer

4. Penentuan %FFA Minyak Kacang


Prinsp :
Pelarutan contoh lemak/minyak dalam pelarut organic tertentu (alkohol 95%
netral) dilanjutkan dengan penitaran basa NaOH atau KOH)
a. Menyiapkan bahan yang akan ditentukan %FFA- nya (bahan harus
diaduk merata dan berada dalam keadaan cair pada waktu diambil
contohnya).
b. Memipet dengan seksama 5 ml sampel dan masukkan ke dalam
erlenmeyer 250 ml.
c. Menambahkan 50 ml alkohol 95% netral, lalu panaskan sampai mendidih
(±10 menit) dalam refluks.
d. Menambahkan 3 – 5 tetes indikator phenolphthalein (pp).
e. Mentitrasi dengan larutan standart NaOH 0, 1 N hingga warna merah
muda (tidak berubah sealam 15 detik).
f. Lakukan penetapan duplo .
g. Menghitung bilang asam/ kadar asam lemak bebas/ derajat asam dengan
rumus :

V NaOH × N NaOH × berat molekul asamoleat


%FFA =
Berat contoh ×10

Pembuatan Minyak Kacang Tanah Metode Ekstraksi Dan Analisa Mutu | 6

Anda mungkin juga menyukai