Alam Pikir Era Pandemi Kajian Lintas Ilm
Alam Pikir Era Pandemi Kajian Lintas Ilm
ISBN: 978-623-7259-43-5
Pengantar
Menghadapi Ketidak Pastian | v
Sukadiono
Perspektif Pendidikan
Digitalisasi Pendidikan di Era Covid 19:Akankah Menuju Deschooling Society |1
Achmad Hidayatullah
Membangun Karakter Pejuang Guru PAUD di Era Pandemi Covid-19 | 5
Gusmaniarti, M.Pd
Merdeka belajar ditengah disparitas | 9
Syarifuddin
Integrasi matematika dan budaya sebuah solusi di era pandemi covid 19|13
Junaidi Fery
Disparitas Akses Pembelajaran Online Masa Pandemi dan Alternatif Model
Pembelajaran | 18
Holy I. Wahyuni
Pendidikan Inklusif Selama Masa Pandemi:Apakah Konten “Belajar dari Rumah”
TVRI Layak? | 25
Sri lestari
3b Di Masa Pandemi Covid-19 | 28
R. Panji Hermoyo
Maraknya tiger parenting di Era Pandemi | 32
Nur Hidayatullah
Perspektif Kesehatan
Membangun Kesadaran Gizi diTengah Pandemi | 36
Aristiana Prihatining Rahayu, S.Sos., M.Med.Kom
Benarkah relaksasi PSBB melanggengkan herd immunity di Indonesia | 42
Vika Ramadhan Fitriyani
Era New Normal, Nakes PerluWaspadai Kesehatan Jiwa | 52
Islam syarifurrahman
Peran Keluarga Dalam Merawat Lansia Di Era Pandemik | 57
Dede Nasrullah
Kontributor |176
MENGHADAPI
KETIDAKPASTIAN
Dr. dr. Sukadiono., MM
Achmad Hidayatullah
Refrensi
Ivan Illich. 2000. Deschooling Society. United Kingdom : Marion Boyars
Publishers Ltd
Johnston, M., Cooley, N. (2001). Supporting New Models Of Teaching And
Learning Through Technology. Arlington, VA: Educational Research
Service
Rhenald Kasali. 2018. Disruption. Jakarta : Gramedi Pustaka Utama
Singer, K. (2007). Lebih Baik Tidak Sekolah. Yogyakarta: LkiS.
Refrensi
https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-covid
19-pertama-masyarakat-jangan-panik
Suyadi, M.Pd.I Psikologi belajar PAUD,2010, PT Bintang Pustaka Abadi.
Yogyakarta
Dra. Moeslichatoen R., M.Pd Metode pengajaran di taman Kanak-kanak
2004, PT RINEKA CIPTA, JAKARTA
https://dunia.pendidikan.co.id/nilai-kepahlawanan/
https://www.rijal09.com/2018/07/karakter-guru-profesional-dalam
mengajar.html
Daftar Pustaka
Habibi, A. (2020). Normal baru pasca Covid-19. Adalah: Buletin Hukum
& Keadilan, 4(1), 197–202. https://doi.org/10.15408/adalah.
v4i1.15809
Hermoyo, R. P. (2020). Register bahasa tentang wabah covid-19 di media
whatsapp. In COVID-19 prespektif Susastra dan filsafat (p. 101).
Denpasar: Yayasan Kita Menulis.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan
penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran dan tahun
akademik baru di masa Covid-19. Retrieved July 28, 2020, from
https://www.kemdikbud.go.id/
Velavan, T. P., & Meyer, C. G. (2020). The COVID-19 epidemic. Tropical
Medicine and International Health, 25(3), 278. https://doi.
org/10.1111/tmi.13383
Nurhidayatullah
Refrensi
https://www.haibunda.com/parenting/20171103162118-62-9000/
tiger-mom-dan-pola-asuh-yang-diterapkan-untuk-anak
https://parenting.orami.co.id/magazine/memahami-drone-parenting
dan-plus-minusnya
Kajian Lintas Ilmu | 35
36 | Alam Pikir Era Pandemi
Membangun Kesadaran Gizi
di Tengah Pandemi
Aristiana Prihatining Rahayu, S.Sos., M.Med.Kom
Refrensi
Badan Pusat Statistik (BPS) (2019), Proyeksi Penduduk 2020.
https://www.bps.go.id/publication/2019/07/04/
daac1ba18cae1e90706ee58a/statistik-indonesia-2019.html.
Diakses pada 25 Mei 2020
Bratawijaya, Karnen (2004). Imunologi Dasar. Ed 6 Jakarta : Fakultas
Kedokteran UI
CNBC Indonesia (2020). Apa itu Herd Immunity, Obat Corona yang WHO
Sebut Berbahaya
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200518121628-37-159219/
apa-itu-herd-immunity-obat-corona-yang-who-sebut-berbahaya.
Diakses pada 25 Mei 2020
Kompas. (2020). Komnas HAM: Wacana
Relaksasi PSBB Buat Masyarakat Bingung
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/22/19382011/
komnas-ham-wacana-relaksasi-psbb-buat-masyarakat-
bingung?page=all . Diakses pada 25 Mei 2020
Naafs, Michael. 2018. Herd Immunity: A Realistic Target ?. Biomedical
Journal Of Scientifik & Technical Research. Volume 9, Issue 2- 2018.
Diakses pada 25 Mei 2020
Sherwood, Lauralee.2011.Fisiologis Manusia.Jakarta:EGC
Islam Syarifurrahman
Referensi
Detiknews (2020). Tentang New Normal di Indonesia: Arti, Fakta dan
Kesiapan Daerah
https://news.detik.com/berita/d-5034719/tentang-new-normal-di-indonesia
arti-fakta-dan-kesiapan-daerah. Diakses pada 20 Mei 2020
BCC News.(2020). Virus corona: Cerita tenaga kesehatan di garis depan
wabah Covid-19, ‘perawat selalu bersiap untuk yang terburuk, tapi
tidak separah ini’
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-52101525. Diakses pada 20
Mei 2020
Kompas.com (2020) Dokter Gigi di Surabaya Stres Bukan karena Suami
dan Anak Meninggal Terjangkit Covid-19.
https://regional.kompas.com/read/2020/06/19/20003681/
dokter-gigi-di-surabaya-stres-bukan-karena-suami-dan-anak-
meninggal?page=all. Diakses pada 20 Mei 2020
Dede Nasrullah (2020). Dampak Psikologis Tenaga Kesehatan dalam
Upaya Menghadapi Pandemi Corona Virus (Covid-19) di Indonesia.
Kementrian Riset dan Teknologi- Badan Riset dan Inovasi Nasional
Republik Indonesia.
Media sosial hari ini dipenuhi dengan berita dan informasi mengenai
era new normal, dimana dengan adanya era baru ini semua masyarakat
dituntut untuk dapat berdapatasi di tengah- tengah permasalahan virus
corona yang sampai saat ini jumlah di Indonesia masih cukup meningkat.
Kalau kita perhatikan data sampai saat ini 29/05/2020 jumlah covid di
Indonesia sebanyak 24.538 dimana mengalami penambahan sebesar
687 kasus positif, sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 6.240 dan
yang meninggal 1.496 kasus. Tentu ini banyak menimbulkan pertanyaan
dari semua masayarakat sudah siapkah Indonesia menghadapi era baru
yang disebut dengan new normal ini?
Generasi sehat, Indonesia Unggul tentu masih teringat di benak
kita semua di mana itu merupakan slogan Hari Kesehatan Nasional
tahun 2019 yang bertujuan untuk mengajak semua masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih sehat, dan pada saat ini lansia menjadi orang
yang sangat retan tertularnya penyakit coronavirus, sehingga keluarga
menjadi peranan penting dalam merawat lansia di masa pandemi. Selain
itu juga lansia tentu menjadi perhatian penting bagi pemerintah untuk
memperhatikan hak- hak para lanjut usia di masa pandemik corona virus
ini karena saat ini lansia beresiko kematian akibat covid 19. Selanjutnya
pertanyaan yang ada dibenak saya bagaimana nasib para lanjut usia
ketika Indonesia ini sudah merapkan era new normal ini?apakah
para lansia dan keluarga yang memliki lansia ini sudah dibekali untuk
survive di masa era new normal ini? Jika tidak maka yang akan terjadi
masyarakat yang rentan seperti lansia ini akan cepat tumbang dan tidak
dapat beradaptasi di era new normal ini.
Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 tentu tidak asing di telinga
kita. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
corona virus jenis baru (SARS-CoV-2). Virus jenis baru ini muncul pertama
kali pada akhir tahun 2019 di kota Wuhan, Tiongkok tepatnya pada
bulan Desember 2019. Covid-19 saat ini menjadi sebuah pandemi yang
terjadi di banyak Negara di dunia. Dikutip dari laman resmi Kemenkes
RI (2020) Corona Virus Diseases 2019 ini merupakan penyakit yang
disebabkan oleh keluarga besar corona virus yang dapat menyebabkan
penyakit ringan sampai berat pada manusia dan hewan, seperti batuk
atau pilek dan penyakit serius seperti MERS (Middle East Respiratory
Syndrome) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang dapat
menyerang sistem pernapasan pada manusia. Awalnya, WHO memberi
nama sementara penyakit yang disebabkan virus ini sebagai penyakit
pernapasan akut parah 2019-nCov kemudian pada tanggal 11 Februari
2020 di Jenewa Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus Badan
Kesehatan Dunia ( WHO, 2020) mengumumkan secara resmi nama
untuk wabah virus corona ini dengan sebutan Covid-19. Kasus Covid-19
ini muncul pertama kali di Indonesia tanggal 2 Maret 2020.
Dikutip dari Bahan Ajar Kemenkes RI (2018), virus memiliki
ukuran sangat kecil yaitu 20 – 300 nm, sehingga untuk melihatnya
membutuhkan alat bantu berupa mikroskop elektron dan virus tidak
bisa berkembang biak tanpa sel inang. Begitu pula dengan virus corona
ini memerlukan host sebagai wadah untuk berkembang biak. WHO
Refrensi
Bahan Ajar Kemenkes RI (2018). Teknologi Laboratorium Medis Diakses
pada tanggal 20 Mei 2020 dari http://bppsdmk.kemkes.go.id/
pusdiksdmk/modul-bahan-ajar-tenaga-kesehatan/
Kemenkes Republik Indonesia. (2020). PEDOMAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19). Diakses
pada tanggal 20 Mei 2020 dari https://www.kemkes.go.id/
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta:
Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 20 Mei 2020 dari http://
www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_
rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf
World Health Organization (2020). Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Referensi
Alligood, M. R. (2014). Nursing theory & their work (8 th ed). The CV
Mosby Company St. Louis. Toronto. Missouri: Mosby Elsevier. Inc
CNBC Indonesia (2020) Dampak Covid-19 PHK Pekerja Belum Berakhir,
Ini Buktinya!. Diakses pada 20 Juni 2020 dari https://www.
cnbcindonesia.com/news/20200619110855-4-166535/phk
pekerja-belum-berakhir-ini-buktinya
Nursalam. (2020). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik
keperawatan profesional edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.
Refrensi
Kompas.com.(2020). Media Australia Sebut Indonesia
Hotspot Baru Corona, Ini Tanggapan Ahli
https://www.kompas.com/sains/read/2020/06/24/120300123/
media-australia-sebut-indonesia-hotspot-baru-corona-ini-
tanggapan-ahli?page=all. Diakses pada 25 Juni 2020
James Massola (2020). The world’s next coronavirus hotspot is emerging
next door.
https://www.smh.com.au/world/asia/the-world-s-next-coronavirus
hotspot-is-emerging-next-door-20200619-p5549q.html
Jumat ketiga setelah menjalani Work from Home (WHF), saya beli
nasi di warung sebelah kontrakan. Warung nasi itu sudah sepi hampir 3
minggu belakangan ini. Biasanya, ramai oleh para mahasiswa. Semenjak
kampus menerapkan Belajar di Rumah, mereka sudah tak datang ke
warung itu. Mungkin hanya saya saja yang masih makan di sana akhir
akhir ini.
Pemilik warung nasi yang sudah sepuh ini bilang kepada saya, “Saya
sebenarnya mau tutup, tapi kalau tidak jualan saya mau makan apa, nak”
Saat saya menunggu pesanan tiba, datang seorang ibu bersama putri
dan putranya. Anak perempuannya sudah bekerja dan anak laki-lakinya
sudah lulus SMA dan akan dikuliahkan oleh ibunya, namun putranya
pingin kerja tidak mau kuliah.
Si ibu dengan wajah masam bercerita ke pemilik warung bahwa
anaknya yang perempuan baru saja menikah tapi tanpa perayaan.
Padahal, undangan resepsi sudah menyebar, dan peralatan untuk hajatan
pernikahan hampir sudah dibeli. Tapi karena ada Corona, resepsinya
disuruh tunda.
“Bingung aku, bu” kata si ibu ke pemilik warung.
“Sekarang katanya harus bekerja di rumah. Nah, aku mau bekerja
apa, bu? Tahu sendiri kan aku kerja ikut orang. Yang mengharuskan di
luar. Nah katanya mau ada bantuan dari pemerintah.
“Ini sampai kapan toh, bu”
***
Curhatan perih ibu di atas adalah salah satu dari seribu cerita yang
memilukan dalam situasi saat ini akibat dampak Covid-19. Bukan hanya
pada pekerja informal, pekerja formal pun mencemaskan keadaan ini.
Referensi
Alligood, M.R (2014). Nursing Theorist and Their Works. Singapore;
Mosby
Mishel, M.H. (1988). Uncertainty in Illness. Image: The Journal of Nursing
Scholarship.
Pemodelan BIN Prediksi Kasus Positif Corona Tembus 100 Ribu di
Bulan Julih. ttps://www.dw.com/id/pemodelan-bin-prediksi
kasus-positif-corona-tembus-100-ribu-di-bulan-juli/a-53002074.
Dikutip pada 29 Maret 2020
Refrensi
World Health Organization.WHO Coronavirus (COVID-19) Disease
Dashboard. WHO; 2020. Available from :https://covid19.who.int/
region/searo/country/th
World Health Organization.WHO Coronavirus (COVID-19) Disease
Dashboard. WHO; 2020. Available from :https://covid19.who.int/
region/searo/country/id
World Health Organization. Draft landscape of COVID-19 candidate
vaccines. WHO; 2020/ Available from: https://novel-coronavirus
landscape-covid-19.pdf
Melaporkan disinformasi
Sebagian besar media sosial bekerja sama untuk melawan
penyebaran disinformasi seperti facebook, twitter dan lain-lain. Ketika
kita mendapati disinformasi, kita dapat melaporkan berita tersebut dan
nantinya akan ditindaklanjuti oleh media sosial tersebut. Selain itu,
penting untuk memberitahu kepada orang yang menyebarkan berita
tersebut bahwa berita tersebut tidak benar. Secara psikologis, manusia
tidak suka untuk dikoreksi,terutama di depan umum sehingga perlu
berhati-hati bila ingin mengingatkan terkait misinformasi. Mengejek
atau menertawakan bukanlah cara yang efektif untuk memerangi
disinformasi. Terkadang, mereka menyebarkan infromasi tersebut
secara tidak sengaja. Oleh karena itu, penting sekali melibatkan rasa
empati dalam memberitahukan agar orang lain mau mendengarkan, agar
ke depannya mereka lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi.
Refrensi
Kemenkes Republik Indonesia. (2020). PEDOMAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19). Diakses pada
tanggal 15 Mei 2020 dari https://www.kemkes.go.id/
World Health Organization (2020). Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Jawa Timur yang cenderung tidak ketat serta kurang patuhnya warga
masyarakat juga memicu puncak pandemi COVID-19 di Jatim dengan
Refrensi
International Businnes Enginering .(2020). Research on Covid-19 in
Indonesia
http://dsi.ibe.petra.ac.id/post/item/57/Research-on-Covid-19-in
Indonesia . Diakses pada 24 Juni 2020
Tempo.Co. (2020).Anomali Kurva Covid-19 Jawa Timur.
https://fokus.tempo.co/read/1345903/anomali-kurva-covid-19-jawa
timur . Diakses pada 24 Juni 2020
John, et all (2020). COVID-19 Brief: Using the Gompertz model to estimate
COVID-19 risk by age.
CNN Indonesia. (2020). Diprediksi Puncak, Angka Positif Corona
Juni Lampaui Mei 2020 https://www.cnnindonesia.com/
nasional/20200622070436-20-515862/diprediksi-puncak-
angka-positif-corona-juni-lampaui-mei-2020 .Diakses pada 24 Juni
2020
Satgas Covid Jatim.(2020). Tingkat kesembuhan pasien covid-19 http://
infocovid19.jatimprov.go.id/index.php/home/getListBerita .
Diakses pada 24 Juni 2020
Refrensi
Worldometers. 2020. COVID-19 Coronavirus Pandemic. https://www.
worldometers.info/coronavirus/?
WHO. 2020. Protecting yourself and others from the spread
COVID-19. https://www.who.int/emergencies/diseases/
novel-coronavirus-2019/advice-for-public
Estiningtyas R. 2020. Rekomendasi Hasil Diskusi Online
(Zoom Meeting) IKAFKM Unair“Menyikapi Kebijakan
PSBB Surabaya Raya sebagai Strategi Pencegahan
dan Penanggulangan Covid-19”. https://fkm.unair.ac.id/
rekomendasi-hasil-diskusi-online-zoom-meeting-ika-fkm-
unair-menyikapi-kebijakan-psbb-surabaya-raya-sebagai-
strategi-pencegahan-dan-penanggulangan-covid-19/
(diakses pada 19 Juni 2020, jam 11.44).
Thevarajan R et al. 2020. Breadth of concomitant immune
responses prior to patient recovery: a case report of non
severe COVID-19. Nature Medicine; vol.26, pp.453–455
Refrensi
Anshory, A. C. Al, Hudaefi, F. A., Junari, U. L., Zaenal, M. H., & ...
(2020). the Role of Zakat Institution in Preventing Covid-19.
Policy Brief Pusat Kajian Strategis BAZNAS. Retrieved from
https://www.researchgate.net/profile/Fahmi_Hudaefi/
publication/340095477_The_Role_of_Zakat_Institution_in_
Preventing_Covid-19/links/5e7860f8299bf1892c021e50/The-
Role-of-Zakat-Institution-in-Preventing-Covid-19.pdf
Ascarya, ., Rahmawati, S., & Tanjung, H. (2018). Design the Roadmap
of Holistic Financial Inclusion for Baitul Maal wat Tamwil. Tazkia
Islamic Finance and Business Review, 12(1), 1–32. https://doi.
org/10.30993/tifbr.v12i1.112
Baznas, P. (2020a). Dampak Covid-19 Terhadap Pekerja. 1–21.
Baznas, P. (2020b). Indonesia Zakat Outlook 2020.
Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2013). Optimization of Zakat Instrument in
Indonesia’s Poverty Alleviation Programme. ‘Poverty Alleviation
and Islamic Economics and Finance: Current Issues and Future
Prospect,’ (May 2013), 1–19. https://doi.org/10.13140/
RG.2.1.2491.2720
Kemenkeu. (2020). APBN 2020. Retrieved from https://www.kemenkeu.
go.id/single-page/apbn-2020/
Kajian Lintas Ilmu | 105
EROSI LOYALITAS” WARGA
MUHAMMADIYAH DI TENGAH PANDEMI
COVID-19*
Sholikh Al Huda
Refrensi
EDARAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 02/EDR/I.0/E/2020
TENTANG TUNTUNAN IBADAH DALAM KONDISI DARURAT COVID-19
Refrensi
Austin, K. G., Schwantes A., Gu Y., and Kasibhatla, P.S. 2019. What causes
deforestasi in Indonesia?. Enveronmental Research Letters 14.
Capra, Fritjof. 2009. The Hidden Connection: Strategi Sistemik Melawan
Kapitalisme Baru. Alih Bahasa: Andya Primanda. Yogyakarta &
Bandung: Jalasutra.
Refrensi
Darwin, C. (1959). The Origin of Species by Means of Natural Selection.
London: John Murray
Refrensi
Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE.12 Tahun 2020
PETUNJUK PELAKSANAAN PERJALANAN ORANG DENGAN
TRANSPORTASI LAUT DALAM MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
MENUJU MASYARAKAT PRODUKTIF DAN AMAN CORONA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID-19)
Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 41 Tahun 2020
Tentang Perubahan atas Permenhub Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran
Covid-19
Surat Edaran Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID-19 Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan
Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju
Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).
Pendahuluan
Dunia sedang terguncang akibat pandemik Covid-19. Dalam kurun
waktu enam bulan, berdasarkan data terakhir 8/6/2020, setidaknya 7
juta orang (7.026.732 orang) di 213 negara terjangkit. Hampir seluruh
sektor kehidupan terdampak, tidak terkecuali kehidupan keagamaan.
Tim peneliti Harvard memperkirakan perkembangan penularan
diprediksi bisa berlangsung hingga akhir 2024. Untuk menghentikan
munculnya gelombang kedua Covid-19 kebiasaan jaga jarak disarankan
perlu dilakukan sampai 2022 (www.kompas.com, 15/4/2020). Harapan
umat manusia untuk menghentikan pandemik virus corona adalah
penemuan vaksin yang bisa memberikan imunitas atas virus tersebut.
Berbagai negara berlomba melakukan penelitian untuk menemukan
obat dan vaksin yang efektif. Kalaupun berhasil ditemukan belum tentu
akan lolos dari semua prosedur uji coba, atau efektif digunakan oleh
seluruh umat manusia. Direktur Program Persatuan penyakit menular
di Universitas Texas Southwestren Medical Center di dallas AS, James
Cutrell mengatakan, setidaknya membutuhkan waktu antara 12-18 bulan
secara realistis untuk membuat vaksin (www.kompas.com, 1/5/2020).
Hingga kini belum ada satu pun obat dan vaksin yang diyakini
efektif menyembuhkan atau mencegah Covid-19. Untuk melindungi diri
dari paparan virus corona, masyarakat dunia telah banyak menjalankan
langkah pencegahan yang utama. Sebut saja, dengan berdiam diri di
rumah, menjaga jarak dari orang lain, hingga rajin mencuci tangan.
Selain langkah pencegahan utama ini, selama vaksin belum ditemukan,
satu hal yang krusial untuk dilakukan adalah menjaga sistem imun atau
﴾ ثُ يكُ نملِذ۸۶﴿ حٰواو كبر لَا لحنلا نا يذتَّا نم لابجلا تًويب نمو رجشلا اممو نوشرعي
ك
ِ نم انِوطب باشَ فلتخم هناولا هيف ءافش سانللۗ نا ف۸َ۶ري-ج۹۶ترمثلا كِلساف لبس كبر لًل﴾ذ
: ﴿ةيلَ موقل نوركفتي لحنلا
gununggunung,
TuhanmuDan di pohon-pohon
Tuhanmumengilhamkan
mengilhamkan dan
kayu, sarang
kepadalebah, “Buatlahkepada diditempat-tempat
lebah, sarangdi
gununggunung,“Buatlah di
yang
Dan pohon-
۲۸﴾ : ﴿لننو نم نارقلا ام وه ءافش ةحْرو يْنمؤملل لَو ديزي يْملظلا لَا اراسخ ءاسرلَا
Dan Kami turunkan dari Al-Qur`ān (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi
Dan Kami turunkan dari Al-Qur`ān (sesuatu) yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi
yang zalim (Al-Qur`ān itu) hanya akan menambah kerugian.
menambahorangkerugian.
ءافشو نيلَّاو۴ه۴ولو هنلعج نًارق ايمعْا اولاقل لَول تلصف هتيا يمعْاء بِرعو لق وه نيلَّل اونما ى﴾د
: ﴿لَ نونمؤي فِ منِاذا رقو وهو ميْلع ىعَ كىلوا نوداني نم نكَم ديعب تلصف
Dan sekiranyaDanAl-Qur`ānsekiranya Al-Qur`ānjadikansebagaiKami bacaanjadikan
Kami sebagaibahasa bacaanselain
dalam bahasadalamArab
bahasa selain bahasa Arab niscaya mereka mengatakan, “Mengapa
tidak dijelaskan ayatayatnya?” Apakah patut (Al-Qur`ān ) dalam
bahasa selain bahasa Arab sedang (rasul), orang Arab? Katakanlah,
“Al-Qur`ān adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang
yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga
mereka ada sumbatan, dan (Al-Qur`ān ) itu merupakan kegelapan
bagi mereka. Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari
tempat yang jauh.”
Pada ayat-ayat di atas Al-Qur`ān disebut memiliki empat sifat dan
ciri, yaitu: 1) Al-Qur`ān sebagai nasehat dan pelajaran; 2) penyembuh
dari segala penyakit hati atau jiwa; 3) sebagai petunjuk (hudan), dan; 4)
sebagai rahmat bagi orangorang yang beriman. Sedangkan dua ayat yang
menyebut kata syifā’ dalam bentuk kata kerja menjelaskan Allah sebagai
Allah sebagaiyang
Sedangkan dua menyebut manusiamanusiakatadi
menyembuhkanyangayatmenyembuhkanyang disaatsaatdalamsakit.sakit. bentuk kata kerja menjelaskan
syifā’
۴۱ : ﴿هُولتاق مبْذعي للّا كُيديبِ هُزيَو كُصُنيو ميْلع فشيو رودص موق يْنمؤم ةبوتلا
﴾
Ahmad Syauqi, Nilai kesehatan dalam Syariat Islam , Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 1999 .
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. al -Jawab al- Kāfi Liman Sa -ala 'an alDawā'i as
Syāfiy. Beirut Dar al-Ma'arif. t.th.
Ismā'īl ibn Katsīr al - Qurasyī Ad -Dimasyqi, Tafsir al- Qur'ān al- Azīm , Jilid
1, Beirut: Dār al-Fikr, 1992 .
Muhammad Al- Tāhir Ibnu Asyūr,. Tafsir Al- Tahrir wa al- Tanwīr, Tunisia :
Dār at -Tunisia, 1404 H / 1984.
Muhammad ibn Isma'il al - Bukhari . Sahih Bukhari, Juz III , Beirut : Dar Al
Fikr. t.th.
Fatkur Huda
Daftar Pustaka
Pane, Merry Dame Cristy. (2020). Virus Corona. https://www.alodokter.
com/virus-corona#:~:text=Virus%20Corona%20atau%20
severe%20acute,paru%20yang%20berat%2C%20hingga%20
kematian. Diakses pada 9 Juni 2020
Ihsanuddin. (2020). Jokowi Sebut Hidup Berdamai dengan
Covid-19, Apa Maksudnya?. https://nasional.kompas.com/
read/2020/05/08/06563101/jokowi-sebut-hidup-berdamai-
dengan-covid-19-apa-maksudnya. Di akses pada 9 juni 2020
Mardika, Reny. (2020). Jokowi Tetapkan Pembatasan Sosial Skala
Besar Disertai Kebijakan Darurat Sipil. https://www.kompas.tv/
article/73781/jokowi-tetapkan-pembatasan-sosial-skala-besar-
disertai-kebijakan-darurat-sipil. Di akses pada 9 juni 2020
Jika kita ingin melihat fungsi kritik di media sosial, maka kita lihat
dulu bagaimana proses kritis serta kritik yang muncul di media sosial.
Proses kritik yang terjadi di media sosial tidak memiliki batasan, dengan
artian bahwa pengguna media sosial yang mengutarakan kritik tidak
membedakan status, ras, dan usianya. Hal tersebut menunjukkan bahwa
kritik di media sosial dapat diutarakan dan ditanggapi oleh siapa saja.
Sebagai contoh yang saya jelasakan di awal, ketika masyarakat
menerima informasi tentang beredarnya video kecurangan Rumah
Sakit serta foto mayat karya Joshua melalui media sosial. Berbagai kritik
tentang informasi tersebut dapat dengan mudah kita temukan di kolom
komentar. Kritik tersebut juga diberikan oleh pengguna dari berbagai
golongan, mulai dari masyarakat biasa bahkan sampai dengan public
figure. Semua bebas mengutarakan kritik dan opini mereka.
Kondisi mengutarakan kritik atau pertukaran ide di media sosial
yang tidak dibatasi oleh kekuasaan ini sesuai dengan pandangan
Habermas tentang ruang publik. Bahwa media sosial terbentuk dari
sebuah ruang publik, tempat dimana masyarakat (pengguna internet)
dapat dengan leluasa menyampaikan opininya. Baik dari golongan atas
maupun bawah semuanya dapat mengutarakan kritiknya terhadap
informasi yang diterima melalui media sosial.
Hal tersebut sesuai dengan pandangan Eagleton tentang fungsi
kritik, bahwa fungsi kritik pada media sosial dapat dikatakan sebagai
sarana untuk bertukar pendapat, memunculkan opini baru yang bersifat
Daftar Pustaka
Eagleton, Terry. 2003. Fungsi Kritik. Diterjemahkan oleh Hardono Hadi.
Kanisius. Yogyakarta
Habermas, Jürgen. 1989. The Structural Transformation of The Public
Sphere: An Inquiry into a Category of Bourgeois Society. Polity Press.
Great Britain.
Mulawarman, A. D. Nurfitri. 2017. Perilaku Pengguna Media Sosial beserta
Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin
Psikologi, Vol. 25, No. 1, 36 – 44. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Salusinzky, Imre. 1987. Criticism in Society. Routledge. New York.
Setiawan, Ikwan. 2017. Media Sosial, Politik Post-truth, dan Tantangan
Kebangsaan. Matatimoer Institute. Jember.
Levina Yustitianingtyas
Perspektif Pendidikan
Perspektif Kesehatan
dr.Yelvi Levani
Irma Maya Puspita dr.Nurma Yuliyanasari, M.Si
“Dosen di Fakultas
“Dosen di Fakultas Kedokteran
Kedokteran Universitas “ Dosen Kebidananan
Universitas Muhammadiyah
Muhammadiyah Surabaya” di Universitas
Surabaya”
Muhammadiyah
Surabaya “