Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aisyah Aldini Utami

NPM : A1G020091

Kelas :4D

Dosen Pengampu : Dra. Resnani, M.Si

Berjuang dalam Kehidupan


Pencipta : Arent.354

Derasnya hujan serta kencangnya angin


Menerpa setiap sudut rasa ingin
Dia datang seraya menghantam batin
Pada pagi yang sangat dingin

Lalu, bagaimana seterusnya?


Akankah semangat memudar ?
Apakah hati kehilangan sabar ?
Tidak, kau tidak perlu menjadi kasar

Tempuhlah, hadapilah!
Hujan dan badai hanya sementara
Tunggulah pelangi yang mempesona
Akan datang dan menampakkan muka
Untuk kau si pejuang keluarga
1. Parafrase Terikat :

(Dalam) Derasnya hujan serta kencangnya angin


(Yang ) Menerpa setiap sudut rasa ingin (yang ada)
(Tiba – tiba ) Dia datang seraya menghantam batin
(Disewaktu ) pagi yang sangat (amat) dingin

(Ia bertanya) Lalu, bagaimana seterusnya?


Akankah semangat memudar ?
Apakah hati kehilangan sabar ?
(kemudian ia menjawab) Tidak, kau tidak perlu menjadi kasar

Tempuhlah (dan) hadapilah!


(Karena) Hujan dan badai (yang datang) hanya sementara
(dan) Tunggulah pelangi yang (akan datang dengan) mempesona
(Ia) Akan datang dan menampakkan muka
Untuk kau si pejuang keluarga.

2. Parafrase Bebas :

Pada sewaktu malam waktu hujan deras turun bersama angin dan
menyapa setiap keinginan kita yang ada. Hujan tersebut datang bersama
menghantam batin. Di sewaktu pagi hari yang dingin, kemudian berfikir,
bagaimana cara menghadapinya? Apakah semangat akan berkurang? Dan
kesabaran akan hilang?
Dan kita tidak boleh sampai menyerah, kita harus menghadapi semua
cobaan yang datang dengan lantang. Karena cobaan yang datang itu hanyalah
sementara dan tidak selamanya.
Maka kita harus menunggu sesuatu yang indah yang akan datang setelah
cobaan ini dan hal indah itu datang menghampiri kita dengan membawa
keceriaan. Untuk semua orang-orang yang berjuang demi masa depan dan
kehidupannya.

Anda mungkin juga menyukai