Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI STUDI

3.1 Kerangka Pikir dan Kerangka Analisis


Lampiran
3.2 Kebutuhan Data dan Teknik Pengumpulan Data
3.2.1 Kebutuhan Data
3.2.1.2 Data Primer
Data primer yang dibutuhkan untuk penelitian adalah data yang
dikumpulkan secara langsung dari survei lapangan dan observasi
wilayah dari objek studi yang dituju. Pada Kelurahan Benda Baru data
primer yang didapatkan yaitu berupa hasil wawancara, hasil survei,
batas RW, sarana dan prasarana, transportasi, dan sebaran kegiatan
ekonomi.
3.2.1.2 Data Sekunder
Data sekunder yang dibutuhkan untuk penelitian adalah data
yang dikumpulkan secara tidak langsung atau melalui media perantara,
seperti data penggunaan lahan, persebaran pemukiman dan komersial
persebaran sarana dan prasarana, status kependudukan, jaringan
transportasi, dan juga kondisi lingkungan pada objek studi. Data-data
tersebut dapat diperoleh dari jurnal, buku, kelurahan, kecamatan, dan
Badan Pusat Statistik. Data Kelurahan Benda Baru yang diperoleh dari
data sekunder contohnya yaitu data kependudukan yang didapat dari
BPS, batas wilayah yang didapat dari RTRW, fisik dasar kawasan,
penggunaan lahan, tata bangunan dan perumahan, sarana dan
prasarana, dan struktur ruang. Sebagian data sekunder ini berguna
untuk melengkapi data primer.

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data


3.2.2.1 Wawancara
Hasil dari proses wawancara yang didapat yaitu informasi atau
permasalahan atau pendapat narasumber terkait wilayah objek studi
yang dialami oleh responden, di mana informasi tersebut tidak dapat
diperoleh melalui sumber lain. Berdasarkan hasil survei didapatkan
informasi bahwa warga Benda Baru sebagian menetap selama 3 - 19
tahun, ada pun warga yang merupakan pindahan dari daerah lain
dengan target responden sebanyak 10 orang. Selain itu terdapat
masalah tentang legalitas lahan, contohnya Pasar Bukit Indah yang
terletak di lahan dengan kepemilikan lahan yang tidak jelas.
3.2.2.2 Observasi
Kelompok kami melakukan observasi dengan cara mengamati
secara langsung lokasi objek studi untuk mengetahui kondisi yang
terjadi di Kelurahan Benda Baru. Hasil observasi yang diharapkan yaitu
mengetahui lebar jalur drainase, lebar jalan, dan sebaran fasilitas
maupun bangunan yang tidak terdaftar secara formal. Kelompok kami
berencana untuk mengunjungi lokasi objek studi sebanyak tiga kali
dengan tujuan untuk mencari data primer serta melihat kondisi objek
studi secara langsung.
3.2.2.3 Survei Sekunder
Survei sekunder dilakukan untuk mengumpulkan data yang
berasal dari instansi pemerintah atau instansi terkait, misalnya BPS,
Open Street Map, kelurahan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang. Bentuk data ini dapat berupa teks, gambar, tabel,
peta, maupun diagram. Survei sekunder dilakukan untuk mencari data
kependudukan, batas wilayah, sebaran penggunaan lahan, fisik dasar
kawasan, intensitas bangunan, perumahan, sarana, prasarana,
transportasi, dan perekonomian.

3.3 Metode Analisis


3.3.1 Pengertian dan Tujuan Analisis
Dalam laporan studio proses, analisis merupakan salah satu proses
dalam mengidentifikasi potensi dan masalah melalui pengolahan data yang
menghasilkan informasi berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan.
3.3.2 Input / Data
3.3.2.1 Kependudukan
Data tentang kependudukan di Kelurahan Benda Baru digunakan
untuk menganalisis jumlah persebaran penduduk berdasarkan
keluarga, pendidikan, agama, usia, dan mata pencaharian. Selain itu,
ada pula data kepadatan penduduk, analisis struktur penduduk,
tingkat migrasi, dan rasio ketergantungan di Kelurahan Benda Baru.
Data tersebut diperoleh dari BPS dan kelurahan.
3.3.2.2 Fisik Dasar Kawasan
Data tentang fisik dasar kawasan bertujuan untuk menganalisis
data berupa batas-batas administratif tiap RW, topografi, hidrologi,
curah hujan, dan kondisi lingkungan. Data mengenai mengenai fisik
dasar kawasan diperoleh dari BPS, kelurahan, topographic map, dan
Open Street Map.
3.3.2.3 Sarana
Data tentang sarana yang digunakan antara lain jumlah,
ketersediaan, dan luas sarana pendidikan, kesehatan, rekreasi dan
olahraga, peribadatan, dan perekonomian di Kelurahan Benda Baru.
Informasi terkait sarana diperoleh dari BPS, Google Street View, dan
observasi.
3.3.2.4 Prasarana
Data tentang prasarana digunakan untuk menganalisis mengenai
sistem air bersih, drainase, air minum, jaringan listrik, persampahan,
dan komunikasi yang ada di Kelurahan Benda Baru. Informasi ini
berasal dari kelurahan dan observasi.
3.3.2.5 Perekonomian
Aspek perekonomian yang dianalisis adalah kegiatan
perdagangan, kegiatan jasa dan keuangan, kegiatan toko, dan kegiatan
pasar. Informasi mengenai perekonomian diperoleh dari Google Earth,
Google Street View, dan observasi.
3.3.2.4 Transportasi
Data tentang transportasi yang dianalisis yaitu mengenai
transportasi umum, sarana dan prasarana transportasi, rencana jalur
transportasi, kepadatan lalu lintas, jaringan dan hirarki jalan, serta
kondisi lebar jalan. Informasi mengenai transportasi diperoleh dari
observasi, kelurahan, dan Google Maps.

3.3.3 Alat Analisis


3.3.3.1 Metode Analisis Kualitatif
Metode analisis kualitatif berfokus pada data yang telah
dikumpulkan, metode ini bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis. Pada penelitian Kelurahan Benda Baru, analisis
kualitatif digunakan untuk mengetahui fisik dasar kawasan,
perumahan, nilai lahan, kegiatan perekonomian, sarana, prasarana
dan utilitas umum, jalur transportasi, kepadatan lalu lintas, jaringan
jalan, dan hirarki jalan di Kelurahan Benda Baru.
3.3.3.2 Metode Analisis Kuantitatif
Metode analisis kuantitatif berfokus pada jumlah data yang
dikumpulkan. Metode ini bersifat numerik yang membutuhkan data
numerik dalam jumlah besar dan bisa dihitung melalui proses
tertentu. Pada penelitian Kelurahan Benda Baru, analisis kuantitatif
digunakan untuk mengetahui pertumbuhan penduduk dari tahun ke
tahun, ratio kependudukan, serta aksesibilitas makro dan mikro.
3.3.3.3 Metode Analisis Komparatif
Metode analisis komparatif berfokus pada proses
membandingkan suatu objek dengan faktor yang berbeda sehingga
menghasilkan perbedaan atau persamaan yang ada pada objek. Pada
objek studi Kelurahan Benda Baru, analisis komparatif digunakan
untuk mengetahui ketidaksesuaian penggunaan lahan dan
ketidaksesuaian intensitas bangunan antara kondisi eksisting dengan
rencana.
3.3.4 Output / Hasil Analisis
3.3.4.1 Analisis Fisik Dasar Kawasan
Analisis fisik dasar kawasan dilakukan untuk mengetahui
karakter fisik dan kondisi kawasan Kelurahan Benda Baru secara
terperinci agar dapat mengetahui permasalahan secara umum.
3.3.4.2 Analisis Karakteristik Penduduk
Analisis ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana
karakteristik penduduk berdasarkan aspek seperti usia, jenis
pekerjaan, jenis kelamin, agama, dan kewarganegaraan di Kelurahan
Benda Baru.
3.3.4.3 Analisis Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk
Analisis pertumbuhan dan kepadatan penduduk ini berguna
untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk
yang terjadi di seluruh kawasan Kelurahan Benda Baru.
3.3.4.4 Analisis Rasio Ketergantungan dan Tingkat Migrasi
Analisis rasio ketergantungan digunakan untuk melihat tingkat
keberagaman, interaksi sosial, dan saling keterkaitan satu diantara
penduduk di kawasan tersebut. Serta analisis tingkat migrasi juga
berguna untuk mengetahui perpindahan penduduk di Kelurahan
Benda Baru.
3.3.4.5 Analisis Penggunaan Lahan
Analisis penggunaan lahan berguna untuk mengetahui
bagaimana pola penggunaan lahan yang ada di Kelurahan Benda Baru
10 tahun kebelakang agar dapat melihat perubahan dalam
penggunaan lahan di kelurahan yang menjadi kawasan objek studi.
3.3.4.6 Analisis Sarana
Analisis sarana digunakan untuk mengetahui persebaran dan
ketersediaan jumlah sarana berdasarkan pendidikan, peribadatan,
kesehatan, pelayanan umum, perekonomian, tempat rekreasi yang
berada di Kelurahan Benda Baru.
3.3.4.7 Analisis Prasarana
Analisis prasarana digunakan untuk mengetahui keterjangkauan
prasarana, utilitas, dan wilayah yang dicangkup dalam Kelurahan
Benda Baru. Hasil analisis pada aspek ini yaitu mengetahui serta
mengidentifikasi perihal mengenai sistem air bersih, sistem drainase,
persampahan, jaringan listrik, dan sistem komunikasi.
3.3.4.8 Analisis Transportasi
Hasil analisis pada aspek ini yaitu mengetahui dan
mengidentifikasi mengenai sarana maupun prasarana transportasi
yang ada di Kelurahan Benda Baru. Selain itu juga mengetahui rencana
jalur transportasi, rencana prasarana transportasi, jaringan dan hirarki
jalan, serta mengetahui kondisi dan lebar jalan.

Anda mungkin juga menyukai