BAB III
METODOLOGI ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dengan tidak langsung yang berupa studi pustaka
dan data-data yang diperoleh dari beberapa instansi. Data sekunder yang diperlukan meliputi:
a. Studi Pustaka
Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan
terhadap buku-buku literatur-literatur. Catatan-catatan dan laporan – laporan yang ada hubungannya
dengan masalah yang dipecahkan (Nazir, 1988:111). Studi kepustakaan yaitu mengadakan
penelitian dengan cara mempelajari dan membaca litratur-literatur yang ada hubungannya dengan
permasalahan yang menjadi obyek penelitian.
III-1
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
2. Survey Kecepatan
Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda perpindahan. Besar
dari vektor ini disebut dengan kelajuan dan dinyatakan dalam satuan meter per detik (m/s atau ms -1),
atau kilometer perjam (km/jam).
Ada beberapa jenis kecepatan yang dikumpulkan dalam studi lalu lintas diantaranya: kecepatan
sesaat, kecepatan perjalanan, kecepatan ruang waktu. Survei kecepatan biasanya digunakan untuk
mengukur kecepatan lalu lintas yang menjadi indikator utam kinerja lalu lintas, tapi disamping itu
digunakan untuk analisis potensi kecelakaan, dan digunakan juga untuk menentukan jenis rambu lalu
lintas.
Pelaksanaan survei kecepatan di ruas jalan :
1) Hari/Tanggal : Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu
III-2
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
Pemetaan lokasi
Pengembangan
III-3
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
Inventarisasi Jalan
Kecepatan Kendaraan
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
1.2.5.
III-5