ETIKA BISNIS ISLAM

Pemdahuluan dan konsep islam tentang bisnis

Disusun oleh:

Aryyadhika Ardya Pradipta (18311430)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2020
Bab 1
Pemdahuluan dan konsep islam tentang bisnis
Etika bisnis islam itu akarnya dari etika bisnis karena uii berbasis dengaan islam.
Etika berasal dari kata ethos. Etika banyak dipelajari dalam akademik untuk menghindari
plagiat. Kalau etik adalah aturannya seperti bagai mana orang harua berjalan pria dan wanita,
naik tangga perempuan sama laki-laki itu siapa dulu? Wanita terlebih dahulu. Logikanya jika
jatuh kebelakang yg menjaga laki-lakinya. Jika turun laki-lakinya dahulu.
Tujuan etika adalah mengatur. Etika dalam bisnis adalah saling menguntungkan. Cth. Online
shop gambar di media sangat bagus murah saat di kirim adalah lemari mainan itu adalah
tidaak memiliki etika. Di kirim tidak sesuai.
Klasifikasi etika
1. Etika deskriptif itu ada nilai value turun temurun dari orang tua contoh ada orang tua
menunduk sopan santun, jika berpapasan menyapa dengan sopan dan senyum, dan
berbahasa yang halus.
2. Normatif ketika berlaku dalam lingkungan tertentu (suku/etnik) norma yg berprilaku
sesuai dimana dia berada.
3. Etika Deontologi ada tujuannya jika berbuat baik akan muncul hubungan yg
berkesinambungan.
4. Etika Teologi. Oraang menganggap etika tersebut bernilai jika tercapai yg di inginkan
5. Etika relatifisme nilai yg berlaku dari kelompok 1 sama kelompok Lainnya berbeda.
Konsepsi etika
Tataran ide jadi konsepsi etika sangat erat hubungan dengan norma dan moral
Etika perlu di undang-undangkan jadi harus terikat.
Norma dan moralitas
Norma tertulis sifatnya lebih mengikat jika di adat istiadat di kitab
Moralitas Nilai yg dianut mengikuti sesepuhnya

Etika bisnis
Pengetahuan tata cara mengatur bagaimana baiknya sifatnya universal.

3 tujuan
Sbg konsumen jga harus memahami etika bisnis
Tetap paham aturan baku (kejujuran) pedagang diniatkan seperti ibadah (agama) saaling
menguntungkan
kasus etika
 1. Kerahasiaan bank. Di swis kerahasiaan bank dijaga ketat jdi kita tdk bisa mengetahui
tabungan kita di bank tersebut.
2. Mengincar pesangon. Ketika bekerja anda harus memikirkan matang jika pekerjaan
berat 2 tahun harus mendapat pesangon. Hanya material yg dituju.
Sudut pandang
1. Tukar menukar
2. Ter struktur harus memenuhi syarat ada unsur formal yg mengorganisir bagaimana
mencari profit
3. Bisnis bukan semata-mata mendapatkan keuntungan
4. Cara mendapatkan sumber daya. Harus pintar menyeleksi sumber daya yang di
inginkan
5. Adanya niat yang baik bahwa bisnis ini memang mengacunya mencari untung tapi
harus diaturkan kepada aturan yg baku

Sudut pandang moral

1. Tidak hanya menguntungkan diri sendiri jadi harus saling menguntungkan sesame
2. Tidak hanya memberikan kepuasan secara materi dan kualitas saja harus memberikan
kepuasan moral.
Sudut pandang hukum
1. Normatif yg himbauan
2. Positif yg berlaku dlm uu

Hati nurani sifatnya objektif niatnya hanya terbuka. Jika ada hubungan jangka panjang baru
menyimpulkan baik atau tidak
Kaidah emas
Jika secara etika diperlakukan baik oleh orang lain kita juga harus memperlakukan baik
kepada orang lain.
Audit sosial itu hanya sesuai tdk falue yg di lakukan kpd masyarakat.

Etika islam
Bahwa dlm islam ada istilah pencapaian dalam kedamaian, murni dengan niat yang baik,
harus tunduk terhadap aturan-aturan Allah, patuh thd apa yg ada dlm nilai2 al-quran. Kita
harus tunduk kpd allah dan hukum yg diatur oleh allah.
Pedoman:
1. Al-quran
2. As- sunnah
3. Ijma’
 4. qIyas
Konsep etika yg berlaku dalam bisnis sepiritual
Agama lain adalah amal (nasrani) disarankan oleh agamanya. Hindu ada amal yg harus
kemudian dilakukan kepada pengikutnya.
Amal itu akan deliberasi atau sebuah perbuatan beberapa ahli islam menyampaikan bahwa
amal itu tidak bisa dikaitkan dengan iman. Ada yg menyatakan ilmunya tinggi amalnya juga
tinggi.

3 karakteristik dalam konsep islam

1. Bagaimana kita harus memeprtimbangkan investasi yg terbaik (syariah, halal, islami,
islam)
2. Keputusan tepat terkait dengan dimana, kapam, utk siapa
3. Bagaimana beberapa keputusan tepat akan menghasilkan riset kemanfaatan kpd
konsumen