Anda di halaman 1dari 2

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA 1: SUMMARY

Mata Kuliah : KEPEMIMPINAN MANAJERIAL ISLAMI Credit : 2


Semester : Semester Ganjil TA 2021-2022 Tugas : 1
Pertemuan : 1-14     Chapter 1-11
 

TUJUAN TUGAS Mampu memahami dan menjelaskan materi


bab sesuai dengan jadwal bab yang dibahas
OBJEK GARAPAN Kepemimpinan Manajerial Islami
YANG HARUS DI KERJAKAN DAN ·  Tugas individu
BATASAN-BATASAN ·  Mahasiswa diharuskan membaca buku yang
disarankan
·  Hasil resume sesuai chapter selalu dibawa
sebagai draft pada saat chapter dipelajari
·  Hasil resume dikumpulkan di setiap
pertemuan
METODE/CARA PENGERJAKAN ·  Baca dan pahami topik chapter
TUGAS ·  Review chapter
·  Rangkuman topik chapter
·  Presentasi (bonus)
DESKRIPSI LUARAN TUGAS YANG DI Hasil tugas mahasiswa dikumpulkan dalam :
HASILKAN ·  Paper A4
  ·  Font : Times News Roman 12
·  Paragraph Spacing : 1,5
·  Max page : 5
·  Buat Daftar Pustakanya
KRITERIA PENILAIAN Hasil summary : Bobot 21%

RUBRIK PENILAIAN TUGAS 1: SUMMARY


MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN SKS : 2
MANAJERIAL
ISLAMI    
SEMESTER : Semester Ganjil TA PERTEMUAN : 1-14
2021-2022
Summary Chapter:  11
Judul Chapter       : The Views of National Figures on Islamic Leadership
Nomor Mahasiswa: 18311430
Nama Mahasiswa  : Aryyadhika Ardya Pradipta
 
DIMENSI Bobot Nilai Nilai Total
(%) (1-10)
Kelengkapan konten dan referensi 25%    
Koherensi topik dan EYD 25%    
Kejelasan dalam memaparkan dan memahami isi chapter 25%    
Kualitas Referensi 25%    
Final Score (100%) 100%    
 
 
Tanggal Pengumpulan: Tanggal Pemeriksaan:
         Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Dosen
   
   
   
(Nama Mahasiswa) (Trias Setiawati, Dra, M.Si, Dr)
 

Ki Bagus Hadikusumo dalam hidupnya sangat memegang prinsip menjadikan Islam sebagai
dasar akhlak pemimpin. Prinsip akidah yang dipegang oleh Ki Bagus Hadikusumo sangatlah
kuat, namun yang disayangkan terdapat beberapa artikel dan juga pandangan masyarakat
Indonesia yang salah terkait prinsip Ki Bagus Hadikusumo tersebut, yang seharusnya Islam
dijadikan sebagai dasar akhlak pemimpin, namun anggapan yang beredar di masyarakat yaitu Ki
Bagus ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam. Karena pada dasarnya pemikiran
menjadikan Islam sebagai akhlak pemimpin dapat dilakukan oleh masyarakat muslim dalam
menjalankan kehidupannya. “Pemikiran masyarakat terkait prinsip Ki Bagus yang menjadikan
Islam sebagai dasar akhlak pemimpin perlu dikoreksi, karena masih banyak masyarakat yang
beranggapan bahwa maksud dari prinsip Ki Bagus tersebut yaitu berkeinginan untuk menjadikan
Indonesia sebagai negara Islam itu sangat salah, untuk membuktikan prinsip Ki Bagus tersebut
saya bersedia menunjukkan tulisan-tulisan Ki Bagus terkait prinsip tersebut untuk
meluruskannya di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai