Anda di halaman 1dari 9

CUSTOM UNION (PERSERIKATAN PABEAN)

Disusun Oleh :

Muhamad Adam Rusdiana (2015051182)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KUNINGAN
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami Panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahNya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Ekonomi Internasional tentang custom union.

Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini, dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dr. H. Ayus A. Yusuf,
S.E., M.Si. Selaku Dosen dari Mata Kuliah Ekonomi Internasional yang telah
memberikan kami kesempatan untuk membuat Makalah ini.

Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan lapang dada kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.

Mudah-mudahan Makalah yang telah kami buat dapat bermanfaat serta


dapat menjadi sarana belajar bagi kami dan bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN 3

1.1 Latar Belakang 3


1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan 3

BAB II PEMBAHASAN 4

2.1 Pengertian Employee Engagement 4


2.2 Dimensi dan Indikator Employee Engagement 6
2.3 Faktor-faktor Penentu Employee Engagement 7
2.4 Dampak Employee Engagement Terhadap Kinerja Perusahaan 11

BAB III PENUTUP 40

3.1 Kesimpulan 40

DAFTAR PUSTAKA 41
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik


politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang
berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki
suatu system atau aturan yang berlaku bagi semua individu maupun lembaga di
wilayah tersebut termasuk dalam hal perdagangan internasional dan hubungannya
dalam kegiatan ekspor impor serta bea cukai (kepabeanan).
Salah satu bentuk kebijakan dalam perdagangan internasional adalah
adanya tarif masuk atau bea cukai. Namun, di beberapa negara ada yang
bekerjasama dan menerapkan pembebasan biaya masuk atau cukai kepada negara-
negara anggota yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi negara yang
bersangkutan.
Hambatan tarif umumnya mengurangi jumlah perdagangan antarnegara.
Pengurangan perdagangan di satu sisi bertujuan untuk melindungi produsen dalam
negeri. Akan tetapi, di sisi lain dinilai sebagai upaya menaikkan biaya yang lebih
tinggi untuk konsumen baik di negara pengimpor atau pengekspor.
Pemerintah berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan melindungi produsen
dan juga mengurangi biaya konsumen melaui custom union (serikat pabean).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian custom union (serikat pabean) ?
2. Apa tujuan diberlakukan custom union?
3. Bagaimana sistem custom union?
4. Apa manfaat diberlakukannya custom union?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui apa itu custom union dalam kerjasama internasional
2. Memahami tujuan custom union
3. Memberikan informasi cara kerja custom union
4. Menjadikan masukan dalam dunia pendidikan bidang kerjasama ekonomi
internasional
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Custom Union

Suatu bentuk intregrasi ekonomi yang mengadakan pembebasan tarif


perdagangan dalam perdagangan di antara sesame anggota dan penentuan suatu
tariff yang jumlahnya sama dalam peerdagangan dengan Negara non anggota.
Dengan kata lain, dalam perdagangan sesama Negara anggota terdapat
pembebasan bea cukai, sedangkan untuk Negara yang bukan anggota ada
kebijaksaan bea cukai, yaitu penetapan tariff bea yang jumlahnya sama.
Serikat pabean (Customs union) adalah persetujuan antara dua negara atau
lebih untuk menghilangkan hambatan perdagangan yang berupa pengurangan atau
peniadaan bea masuk. Serikat pabean berbeda denganperdagangan bebas.Hal ini
karena negara di luar anggota serikat pabean akan dikenakan tarif umum.
Persetujuan ini adalah bentuk parsial dari integrasi ekonomi yang menawarkan
langkah menengah antara zona perdagangan bebas (yang memungkinkan
perdagangan bebas tetapi tidak memiliki sistem tarif umum) dan pasar umum
(dikenakan tarif umum dan memungkinkan gerakan bebas dari sumber daya
seperti modal dan tenaga kerja antara negara-negara anggota). Sebuah zona
perdagangan bebas dengan tarif umum adalah serikat pabean.

2. Tujuan Custom Union


a. Meningkatkan efisiensi dan mendekatkan hubungan diplomatik (politik
dan budaya) di antara negara anggota.
b. Merangsang wilayah perdagangan yang luas, menghilangkan halangan
untuk bersaing, memungkinkan alokasi sumber-sumber bahan baku lebih
ekonomis, sehingga mendorong penambahan produksi dan menaikkan
taraf hidup.
c. Mendorong adanya penerapan tarif umum eksternal dan kuota bersama
dimana hal ini memerlukan kerjasama yang lebih intens, mengingat
pendapatan yang didapat dari impor non-anggota akan dibagi secara rata
bersama-sama.
d. upaya menaikkan biaya yang lebih tinggi untuk konsumen baik di negara
pengimpor atau pengekspor.
e. Pemerintah berusaha melindungi produsen dan juga mengurangi biaya
konsumen melaui serikat pabean.

3. Sistem Custom Union


Negara anggota menerapkan kebijaksanaan perdagangan luar negeri
bersama, tetapi dalam kasus tertentu mereka menerapkan kuota impor
yang berbeda. Custom union ini adalah bentuk antara dari integrasi
ekonomi, yakni bentuk antara dari perdagangan bebas di antara anggota,
tetapi tidak ada sistem tarif bersama, dengan bentuk pasar bersama
(Common Market), yang menerapkan tarif bersama dan memperkenankan
pergerakan bebas dari pada sumber daya termasuk modal dan tenaga kerja
di antara negara anggota.

Syarat-syarat kea rah pembentukan custom union :

a. Harus memudahkan perdagangan bebas antara anggotanya dan bukan


menimbulkan halangan baru.
b. Pembentukan tidak boleh mengakibatkan pembatasan atau hambatan
yang timbul lebih tinggi dari pada situasi sebelumnya, yaitu pada
waktu Negara-negara yang bersangkutan masih secara individual
berhubungan dagang dengan Negara lain
c. Penghapusan hambatan itu harus di tujukan untuk seluruh perdagangan
antara Negara yang tergabung
d. Pembentukan custom union harus melalui proses, yaitu mewajibkan
semua negara nggota untuk tidak hanya menghilangkan semua bentuk
hambatan perdagangan diantara mereka, namun juga menyeragamkan
kebijakan perdagangan mereka terhadap negara luar yang bukan
anggota.

Anda mungkin juga menyukai