Anda di halaman 1dari 8

MERANCANG ALAT SEDERHANA YANG BISA MEMECAHKAN MASALAH DI

KEHIDUPAN SEHARI –HARI

“MEMBUAT TERMOS SEDERHANA“

Dosen Pengampu : Halim Simatupang ., M.Pd

Disusun Oleh : Kelompok 6

1. Khairunnisa ( 4202151004)
2. Retno Wulandari (4203151038 )
3. Ayu Notari Banjarnahor ( 4203351028)

Kelas : Pendidikan IPA 20 A

Mata Kuliah : STEM

PRODI PENDIDIKAN IPA

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis bisa menyelesaikan Rancangan alat yang berjudul "Membuat Termos Sederhana "

Tak lupa Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Halim Simatupang .,M.Pd
selaku Dosen pengampu mata kuliah STEM yang telah membantu penulis dalam mengerjakan
menyusun laporan Makalah ini .Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
yang telah berkontribusi dalam pembuatan Makalah ini .

Kami menyadari ada kekurangan pada Makalah ini Oleh sebab itu, saran dan kritik
senantiasa diharapkan demi perbaikan Makalah ini. Kami juga berharap semoga Makalah ini
mampu memberikan pengetahuan tentang Alat yang kami Rancang untuk memecahkan masalah
di kehidupan sehari –hari yaitu “Membuat Termos Sederhana”.

Medan , 18 February 2022

Kelompok 6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Termos air adalah alat atau komponen yang mempunyai fungsi untuk menyimpan
air,disini menyimpan airnya tidak hanya menyimpan air biasa tetapi juga menjaga suhu
agar tetap,contohnya bila disi air panas maka suhu air dalam termos akan tetap tinggi
karena panas tidak bisa merambat pada dinding termos. Penemuan vacuum flask (tabung
hampa udara) oleh Sir James Dewar di Oxford University, menjadi cikal bakal penemuan
termos tempat menyimpan air panas dan dingin untuk minuman. Penemuan yang
diciptakan secara tidak sengaja ini menjadi produk hotter atau cooler bagi produk
minuman di dunia. James Dewar, lahir 20 September 1842, di Kincardine-on-Forth,
Scotlandia. Ia dibesarkan dari keluarga yang berprofesi sebagai pedagang anggur.
Semenjak kecil dan dewasa ia tinggal di kota kelahirannya. Setelah lulus dari bangku
sekolah, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Edinburgh dan menjadi murid
ilmuwan kimia Lyon Playfair. Pada tahun 1869, setelah lulus kuliah ia melanjutkan karier
intelektualnya menjadi dosen di Royal College Veteriner. Selain mengajar, ia juga sering
melakukan penelitian. Sebagian karya penelitiannya lebih banyak dilakukan di Inggris
karena fasilitas untuk percobaan jauh lebih baik daripada di negara kelahirannya. Dewar
pun mendapatkan gelar profesor di bidang kimia dari Royal College Veteriner, London.
Pada tahun 1904, Dewar melakukan penelitian bersama dengan John Fleming, ahli kimia
pada University College London.
Keduanya meneliti daya tahan elektris pada suhu -200 dan 200 derajat Celsius.
Keduanya memprediksikan daya tahan itu hilang pada -273,15 derajat Celsius. Teori ini
lantas dikenal sebagai teori superkonduktivitas. Pada saat mengerjakan projek itulah
secara tak sengaja ia menemukan tabung hampa udara. Tabung itu menggantikan bejana
yang selama ini terbuat dari kaca. Awalnya, penemuan termos merupakan adaptasi dari
tabung hampa udara yang digunakan untuk pengiriman dan penyimpanan gas cair.
Namun, Dewar melihat peluang lain dari temuannya itu. Ia kemudian mengembangkan
tabung hampa udaranya menjadi sebuah termos yang mampu mempertahankan suhu
dingin dan panas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Kegunaan Termos
2. Dapatkah Alat Termos Ini Membantu Di kehidupan Sehari –hari
3. Bagaimana Respon Masyarakat Mengenai Alat ini
C. Tujuan
1. Mengaetahui Kegunaan Termos
2. Mengetahui Bagaimana Cara Kerja Alat Termos ini Di Kehidupan Sehari-hari
3. Mengetahui Respon Masyarakat Mengenai Termos
BAB II
PEMBAHASAN IDE
1. Rancangan Ide
Disini Kami ingin merancang ide membuat termos sederhana dimana kegunaan
termos ini sangat lah banyak salah satu contoh yang bisa di ambil yaitu pada saat
bepergian , Jika Anda sedang piknik di hari yang panas, sangat menyenangkan bisa
menikmati minuman dingin. Tetapi jika Anda membawa minuman dingin dalam
botol biasa, panas matahari dan udara hangat secara bertahap akan
menghangatkannya. Anda dapat menyimpan minuman dingin lebih lama dengan
membawanya dalam termos .Termos mengurangi perpindahan panas, sehingga
membuat minuman topi tetap panas dan minuman dingin lebih lama.

Dimana Ada celah antara dua botol di termos ini yang mengurangi perpindahan
panas ke atau dari minuman di dalamnya. Foil membantu mencegah panas mencapai
atau meninggalkan minuman di dalam. terjadi pertukaran temperature, maka dari itu
suhu air dalam termos akan tetap.
Penerapan hukum termodinamika 1 dalam prinsip kerja termos air Penerapan
hukum termodinamika yang 1 pada termos air terjadi pada Proses adiabatik. Karena
pada proses adiabatik tidak ada kalor yang masuk (diserap) ataupun keluar
(dilepaskan) oleh sistem (Q = 0). Dengan demikian, usaha yang dilakukan gas sama
dengan perubahan energi dalamnya (W = U), sehingga tidak memungkinkan
terjadinya interaksi, antara sistem dengan lingkungan, tidak ada perpindahan kalor
antara sistem dalam termos dengan lingkungannya. Akibatnya tidak terjadi pertukaran
temperature, maka dari itu suhu air dalam termos akan tetap. Jika suatu sistem berisi
gas yang mula-mula mempunyai tekanan dan volume masing-masing p 1 dan V 1
mengalami proses adiabatik sehingga tekanan dan volume gas berubah menjadi p 2
dan V 2, usaha yang dilakukan gas dapat dinyatakan sebagai Dimana γ adalah
konstanta yang diperoleh perbandingan kapasitas kalor molar gas pada tekanan dan
volume konstan dan mempunyai nilai yang lebih besar dari 1 (γ > 1).

2. Prosedur Kerja

ALAT DAN BAHAN

1. Penggaris
2. Gunting
3. Botol kaca
4. Botol plastik
5. Termometer
6. Gelas ukur dan air es
7. 2 buah gelas
8. Aluminium fooil
9. Corong
10. Perekat
11. Selotip berwarna

PROSEDUR KERJA

1. Potong bagian atas botol, ½ inci turun dari tutup botol , potong menggunakan gunting.
2. Potong botol menjadi tiga bagian, paling atas dengan tutup botol, tengah, dab bagian
bawah
3. Tempelkan sedikit dempul perekat pada bagian atas tutup botol, kemudian bagian atas
tutup botop ditempel terbalik kedalam bagian bawah botol
4. Potong selembar aluminium foil, bungkkus botol kaca, termasuk bagian bawah botol,
sampai tidak ada kaca yang terlihat.
5. Letakkan botol kaca diatas botol plastik yang terbalik, lalu selipkan bagian atas botol
plastik, rekatkan dua bagian botol plastik bersama.
6. Rekatkan leher botol plastik keleher botol kaca untuk membuat segel.
7. bungkus sekitatutup botol kaca menggunakan aluminium foil
8. tuang sedikit air es kedalam botol menggunakan corong
9. setelah 1 jam, tuangkan air dari termos ke gelas lain. Bandingkn suhunya dengan suhu
dari air digelas lain.
3. Hasil dan Pembahasan

BAGAIMANA HAL TERSEBUT BEKERJA

Biarkan segelas air es pada suhu kamar, dan air perlahan akan memanas.
Panas memasuki air dalam dua cara: konduksi dan radiasi. Konduksi adalah transfer
panas antara dua benda yang bersentuhan. Milikmu termos sangat mengurangi efek
ini karena celah udara mengisolasi air es di dalam botol kaca. Tak terlihat radiasi
infra merah juga menghangatkan air, tetapi sinar ini
dipantulkan oleh lembaran logam. Udara dan kertas timah bisa mencegah panas
hilang dari cairan hangat juga.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut Teori Pertukaran dari Henry Prevost Babbage (1824 ? 1918) bahwa benda
yang lebih dingin selalu menyerap gelombang panas dari benda yang lain sampai
keduanya mempunyai temperatur yang sama. Didasarkan pada teori ini maka teh yang
panas ataupun dingin dalam termos akan kehilangan panas atau menyerap panas dari
tempatnya. Namun, termos sudah didesain agar bisa menghambat ketida cara panas
dapat berpindah: konduksi, konveksi, dan radiasi.
Termos dibuat dari kaca yang berdinding rangkap, naah diantara dinding itu dibuat
hampa udara dan salah satu dindingnya dilapisi oleh lapisan yang mengkilap (disini kita
gunakan perak). Di termos ini terdapat dua dinding kaca, yang masing-masing dibuat
mengilap. Bagian dalam dibuat mengkilap agar kalor dari air panas tidak diserap oleh
dinding. Sedangkan bagian luar dinding kaca dibuat mengilap dan dilapisi dengan perak,
tujuannya agar tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi.

B. Saran

Sebaiknya daloamn pembuatan termos sederhana ini, bahan yang digunakan


merupakan bahan yang terbuat dari bahan adiabatic.
Daftar Pustaka

Mandiri, I. T. (2020). Perancangan, pembuatan, dan pengujian sistem pendingin untuk berbagai
jenis minuman menggunakan termos portabel berbasis thermoelektrik. SKRIPSI-2019.

Yulkifli, Y., Usmeldi, U., Yohandri, Y., & Anggraini, A. (2017). Pengembangan Thermobalance
Digital Berbasis Teknologi Sensor dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk Pembelajaran
Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Pengajaran MIPA, 22(1).

Anda mungkin juga menyukai