model pertumbuhan
tegakan
Yusril akmal tanjung 201201173
Model pertumbuhan tegakan adalah abstraksi dari dinamika alami suatu tegakan hutan
yang mungkin meliputi adanya pertumbuhan, mortalitas dan perubahan-perubahan lain
pada komposisi dan struktur tegakan Penerapan model digunakan untuk mengkaji apakah
manajemen hutan dipraktekkan akan berpadanan dengan objektif manajemen, contohnya
berhubungan dengan konsep indikator kelestarian
Pertumbuhan tegakan adalah pertambahan dari suatu besaran seperti tinggi,
diameter, volumeatau luas bidang dasar pohon dalam periode tertentu. Model pertumbuhan
digunakan untuk menduga besaran produktivitas dan sangat berguna dalam perencanaan
pengelolaan hutan
Besaran pertumbuhan yang juga disebut riap tegakan dapat dilihat dari parameter
tinggi, diameter atau volume, yang dapat diduga dengan menggunakan suatu model
matematis hubungan antara parameter-parameter pertumbuhan: jumlah pohon, luas bidang
dasar, diameter, tinggi maupun umurnya.
Contoh Model pertumbuhan
Kalau pada umur 5 tahun, tanaman mempunyai volume 118,85 m3 /ha, dan pada umur 6
tahun menjadi 165,24 m3 /ha, maka CAI hutan pada umur 15 tahun adalah 165,24 m3 /ha
– 118,85 m3 /ha = 46,39 m3 /ha/tahun.
Bila pada umur 8 tahun, volume tegakan itu menjadi 201,12 m3 /ha, maka PAI tegakan
antara umur 6 sampai 8 tahun adalah (201,12 – 165,24)/2 = 17,94 m3 /ha/tahun.
Berdasarkan Contoh pada slide sebelumnya kita dapat
menentukan riap volume maksimal yang dimana merupakan
daur volume maksimal suatu tegakan dengan cara membuat
diagram dan menentukan titik potong antara MAI dan CAI