Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-3

Week 8/ Sesi 12

1. LO1: Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kelayakan suatu proyek/bisnis dalam sebuah
industri
2. LO2: Mahasiswa dapat menganalisa aspek keuangan yang berhubungan dengan kelayakan
suatu proyek/ bisnis dalam suatu industry dengan perhitungan yang cermat.
3. LO3: Mahasiswa dapat mengaplikasi metode yang tepat untuk memecahkan masalah dalam
suatu kelayakan proyek/bisnis pada sebuah perusahaan industry berdasarkan aspek
keuangan.

Soal 1:

Sebuah proyek diperkirakan memiliki arus kas (cash flow = CF) sebagai berikut (yang bertanda
negative berarti arus kas keluar/ pengeluaran kas sedangkan yang bertanda positif berarti arus
kas masuk/ penerimaan kas):
Tahun 0: CF = -Rp 165 miliar
Tahun 1: CF = Rp 63,12 miliar; NI = Rp 13,62 miliar
Tahun 2: CF = Rp 70,80 miliar; NI = Rp   3,30 miliar
Tahun 3: CF = Rp 91,08 miliar; NI = Rp 29,10 miliar
Nilai Buku Rerata (average) = Rp 72 miliar
Hasil yang diharapkan dari proyek tersebut pada tingkat resiko yang dihadapi sebesar 15%.
Diharapkan proyek tersebut akan balik modal dalam waktu 2 tahun.
Pertanyaan:

a. Hitung NPV

NPV = (-165.000.000.000/(1+0,15)0 ) + (63.120.000.000/(1+0,15)1 ) +


(70.800.000.000/(1+0,15)2 ) + (91.000.000.000/(1+0,15)3 )

NPV = -165.000.000.000 + 54.886.956.521 + 53.534.971.644 + 59.833.977.151

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


NPV = 3.255.905.317

NPV > 0
Investasi terhadap proyek yang dilakukan memberikan manfaat bagi perusahaan, maka
proyek tersebut layak untuk dilaksanakan. Keuntungan proyek tersebut dapat dirasakan pada
tahun ke-3, sedangkan harapannya pada tahun ke-2 modal yang diinvestasikan akan balik, namun
kenyataannya pada tahun ke-2 modal tersebut belum kembali sepenuhnya.
b. Hitung IRR

c. Hitung PP

Soal 2:

Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam analisa keuangan untuk penilaian kelayakan
proyek?

Jawab :

Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya


tergantung dari kemampuan perusahaan menyediakan kas dan memenuhi segala kewajiban
finansial tepat pada waktunya. Pada kasus ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menganalisa keuangan untuk kelayakan proyek antara lain :

a. Kebutuhan dana dan sumbernya

Untuk merealisasikan proyek bisnis dibutuhkan dana untuk investasi. Dana tersebut akan
diklasifikasikan atas dasar aktiva tetap berwujud seperti tanah, bangunan, pabrik dan
mesin-mesin seperti aktiva tetap tak berwujud seperti paten, lisensi, biaya-biaya
pendahuluan dan biaya-biaya sebelum operasi.

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


b. Aliran kas (cash flow)

Analisis Analisis arus kas adalah metode untuk memeriksa kondisi keuangan perusahaan.
Bisa dikatakan analisis arus kas adalah semacam studi tentang pergerakan uang tunai
yang masuk dan keluar melalui bisnis Anda, yang disebut anggaran kas (cash budget).
Nantinya, anggaran ini akan menentukan pola bagaimana perusahaan membayar dan
menerima uang. Tujuan dari analisis arus kas adalah mempertahankan uang yang cukup
untuk operasional perusahaan dari bulan ke bulan.

c. Metode penilaian investasi

Penilaian investasi adalah kumpulan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi


ketertarikan pada investasi. Bertujuan untuk menilai kelayakan pencapaian tujuan dan
mendukung produksi bisnis. Penilaian investasi difokuskan terutama pada fase awal
proyek atau program dan ditetapkan sejalan dengan pekerjaan awal dari rencana
manajemen dan rencana pengiriman.

Referensi: Lecture Notes Week 8

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0

Anda mungkin juga menyukai