Anda di halaman 1dari 5

CLINICAL PATHWAY HIV/AIDS- DM DZAKI ADHI

No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
Kode ICD:
Penyakit Utama lama rawat:
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/Klas
Tindakan Kode ICD: Rujukan Ya/Tidak
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: B.20 -B.24

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT

1 2 3 4 5 6 7

1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD
MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
Perawat primer :
Alasan utama masuk rumah sakit, riwayat
penyakit, status psikologis, mental, social,
ekonomi dan budaya, pemeriksaan fisik,
tingkat kesadaran, tanda vital, riwayat Dilanjutkan dengan asesmen
b. ASESMEN AWAL bio-psiko-sosial, spiritual dan
KEPERAWATAN alergi, skrining gizi, nyeri, status
fungsional: bartel index, risiko jatuh, budaya
kebutuhan edukasi dan
DPL Mengetahui anemia, leukopenia,
trombositopenia
Kimia Darah
Keton Darah/ urinalisis
2. LABORATORIUM AGD
Ureum/ Creatinin
Elektrolit
GDS Profil lipid Skrining penyakit tidak menular

Serologis: rapid test/EIA (immunoassay) Varian


Virologis: DNA HIV dan RNA HIV
Jumlah CD4+ Penilaian Imunologi

TCM/BTA Skrining TB

HbsAg Ko-infeksi VHB

Viral load RNA HIV Evaluasi terapi

Anti VHC Ko-infeksi VHC

VDRL/TPHA
3. RADIOLOGI/ EKG
IMAGING
Ro Thoraks PA
4. KONSULTASI

5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian / Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/ dokter ruangan Atas indikasi / Emergensi
b. ASESMEN TTV dan status nutrisi: nafsu makan, Dilakukan dalan 3 shift
KEPERAWATAN mual, muntah, diare dan konstipasi
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
antropometri, biokimia,
fisik/klinis, riwayat makan
Tenaga gizi (dokter SpGK/ Nutrisionis/
c. ASESMEN GIZI termasuk alergi makanan serta
Dietisien)
riwayat personal. Asesmen
dalam waktu 48 jam.

Telaah resep Dilanjutkan dengan


intervensi farmasi yang
d. ASESMEN FARMASI sesuai hasil telaah dan
Rekonsiliasi obat rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS

a. DIAGNOSIS MEDIS HIV/AIDS


a. Kode Masalah keperawatan yang
dijumpai setiap hari.
b. DIAGNOSIS Dibuat oleh perawat
b. Kode penanggungjawab.
KEPERAWATAN
Mengacu pada diagnosis
NANDA. Int

Peningkatan kebutuhan zat gizi Sesuai dengan data asesmen,


mempertimbangkan seluruh aspek kemungkinan saja ada
c. DIAGNOSIS GIZI diagnosis lain atau
dukungan gizi pada semua tahap dini
diagnosis berubah selama
penyakit infeksi HIV.
perawatan

7. DISCHARGE PLANNING Identifikasi Kebutuhan Edukasi dan


Latihan selama perawatan Program pendidikan pasien
Identifikasi kebutuhan di rumah dan keluarga
Hand Hygiene

8. EDUKASI TERINTEGRASI

Penjelasan Diagnosis
Oleh semua pemberi asuhan
Rencana Terapi berdasarkan kebutuhan dan
a. EDUKASI/ Discharge Planning
INFORMASI MEDIS Informed Consent

Edukasi gizi dilakukan saat


b. EDUKASI & awal masuk dan atau pada hari
KONSELING GIZI Diet Energi tinggi, Protein tinggi,
Lemak cukup, Vitamin dan Mineral ke-4 atau hari ke-5
tinggi, Serat cukup, Bentuk makanan
dimodifikasi sesuai dengan keadaan
c. EDUKASI Konseling nutrisi/ pola makan
KEPERAWATAN
Pola istirahat Pengisian formulir
informasi dan edukasi
terintegrasi oleh pasien dan
atau keluarga
Pola hidup sehat

Informasi obat Meingkatkan kepatuhan pasien


d. EDUKASI FARMASI meminum atau meggunakan
Konseling obat obat
PENGISIAN FOR-MULIR
INFORMASI DAN
EDUKASI Lembar Edukasi Terintegrasi
DTT keluarga/ pasien
TERINTEGRASI

9. TERAPI MEDIKA MENTOSA

Dewasa dan remaja: TDF + 3TC (atau


FTC) + EFV dalam bentuk KDT
3-10 tahun :AZT+3TC+EFV
<3 tahun: (ABC atau
A. Terapi ARV AZT)+3TC+LPV/r
HIV dan ko-infeksi TB: TDF + 3TC
(atau FTC) + LPV/r dosis ganda
HIV dan ko-infeksi VHB: AZT + TDF
+ 3TC (atau FTC) + LPV/r

NaCl 0,9% dengan perhitungan kebutuhan


cairan rumatan

B. Cairan Infus

C. Terapi Infeksi Simtomatik : sesuai kondisi


Oporturnistik
Kausatif:sesuai penyebab

D. Terapi Komorbiditas Simtomatik : sesuai kondisi

Kausatif: sesuai penyebab

E. Profilaksis Infeksi kotrimoksazol dosis 1 kali 960 mg per


hari
Isoniazid dosis 300 mg/hari+Vitamin B6
25 mg per hari.
10.TATALAKSANA/INT
ERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS
Kode NIC (3740) fever treatment
Kode NIC (4120) fluid management
Kode NIC (6540) infection control
Kode NIC (2380) Medication
management
b. TLI KEPERAWATAN
Kode NIC (6680) vital sign monitoring
Kode NIC (1120) nutrion theraphy
Kode NIC (5246) Nutritional
counseling
Kode NIC (1160) mutritional
monitoring
Pemenuhan kebutuhan nutrisi/gizi Bentuk makanan, Kebutuhan
zat gizi
c. TLI GIZI Diet AIDS I (cairan dan bubur susu disesuaikan dengan usia
porsi kecil setiap 3 jam) dan kondisi klinis secara
Diet AIDS II (saring atau cincang) bertahap
Diet AIDS III (makanan lunak atau
biasa)
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
a. DOKTER DPJP Asesmen ulang dan review verifikasi Monitor perkembangan
rencana asuhan pasien
Monitoring TTV pasien
Monitoring status hidrasi pasien
meliputi balance cairan, terapi
intravena dan tanda dehidrasi
Monitoring tindakan pencegahan
infeksi yang harus dilakukan oleh
pasien dan keluarga selama perawatan
Monitoring pemberian obat Mengacu pada NOC
b. KEPERAWATAN
Monitoring status nutrisi pasien dan
nilai balance intake dan output
Diet yang diberikan tepat dan tidak
ada gejala konstipasi atau diare
Monitoring tanda kurang nutrisi
Monitoring hasil laboratorium

Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi


dan tanda gejala yang akan
Monitoring Antropometri dilihat kemajuannya.
Monev pada hari ke 4 atau ke
Monitoring Biokimia 5 kecuali asupan makanan
c. GIZI Mengacu pada IDNT
(International Dietetic &
Monitoring Fisik/klinis terkait gizi Nutrition Terminology)

d. FARMASI Monitoring Interaksi Obat Menyusun software


interaksi
Monitoring Efek Samping Toksisitas ARV Dilanjutkan dengan
intervensi farmasi yang
Pemantauan respon atau kegagalan Terapi sesuai
ARV
12. MOBILISASI/ REHABILITASI
a. MEDIS

Mobilisasi bertahap dan miring kiri dan


kanan, duduk bersandar di tempat tidur, Tahapan mobilisasi sesuai
b. KEPERAWATAN duduk berjuntai, berdiri kondisi pasien
dan berjalan
c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME/HASIL
a. MEDIS Tegaknya diagnosis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Didapatkan diagnosis HIV dengan
atau tanpa infeksi oportunistik dan
komorbiditas
Intervensi sesuai kondisi pasien, diet, obat,
dan pola hidup

Kode NOC (0800) thermoregulation


Kode NOC (0620) hydration
Mengacu pada noc Dilakukan
b. KEPERAWATAN Kode NOC (0703) infection severity
dalam 3 shift
Kode NOC (2301) Medication
respones
Kode NOC (0802) vital signs
Kode NOC (1004) nutrion status
Kode NOC (1005) Nutritional status :
biochemical measures
Kode NOC (1007) mutritional
energy
c. GIZI Asupan makan ≥ 80% Status gizi berdasarkan
antropometri, biokimia,
Optimalisasi status gizi fisik/klinis

d. FARMASI Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas


Obat rasional hidup pasien
Umum : hemodinamik stabil, intake
baik Status pasien/ tanda vital
14. KRITERIA PULANG Khusus : demam turun, kesadaran sesuai dengan PPK
baik, tidak ada komplikasi
15. RENCANA PULANG Resume medis dan keperawatan
/EDUKASI Penjelasan diberikan sesuai dengan Pasien
PELAYANAN keadaan umum pasien
LANJUTAN Memberikan informasi tentang penyakit
HIV/AIDS.
Informasi pengobatan ARV

Tes Viral Load dan CD4 setiap 6 bulan

Surat pengantral kontrol


VARIAN

, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi

( ) ( ) ( )

Keterangan :

Yang harus dilakukan


Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai