Kelompok 1-Latihan 11.1 Dan 11.3
Kelompok 1-Latihan 11.1 Dan 11.3
OLEH:
KELOMPOK 3
2021/2022
SOAL 11.1.
Penyelesaian :
Hasil Olahan Data SPSS :
Chi-
df Sig.
square
Step 28.370 3 .000
Step 1 Block 28.370 3 .000
Model 28.370 3 .000
Model Summary
Chi-
Step square df Sig.
1 3.037 8 .932
Hasil olahan data diatas dapat disajikan dalam bentuk persamaan sbb:
p^
ln = -16,297 + 0,151X1 + 0.944X2 + 0,202X3
1−^p
1
a. The cut value is .500
SOAL 11.3.
Logistic Regression
Tugas :
Penyelesaian :
Persamaan regresi
Laporan regresi
Koefisien regresi logistik variabel Pendidikan Bertani sebesar 0,840 dapat dihitung
probabilitasnya
pˆ = 1/ {1 + e-(0,840)}
= 1/ {1 + 0,432
= 0,70
Koefisien regresi logistik dari pendidikan bertani sebesar 0,840 diperoleh probabilitas
sebesar 0,70 yang berarti dengan meningkatnya Pendidikan Bertani sebesar satu satuan,
maka probabilitas adanya penerapan teknologi akan meningkat sebesar 0,70, dengan
asumsi faktor lainnya konstan.
Koefisien regresi logistik variabel Pengalaman Bertani sebesar 0,230 dapat dihitung
probabilitasnya
pˆ = 1/ {1 + e-(0,230)}
= 1/ {1 + 0,80}
= 0,56
Koefisien regresi logistik dari pengalaman bertani sebesar 0,230 diperoleh probabilitas
sebesar 0,56 yang berarti dengan meningkatnya pengalaman bertani sebesar satu
satuan, maka probabilitas adanya penerapan teknologi akan meningkat sebesar 0,56
dengan asumsi faktor lainnya konstan.
Koefisien regresi logistik variabel status kepemilikan lahan sebesar 4,735 dapat
dihitung probabilitasnya
pˆ = 1/ {1 + e-(4,735)}
= 1/ {1 + 0,009}
= 0,1
Koefisien regresi logistik dari status kepemilikan lahan sebesar 4,735 mempunyai
arti untuk lahan yang dimiliki sendiri (skala 1) memiliki probabilitas adanya
penerapan teknologi 0,1 lebih besar dibandingkan dengan lahan menyakap.
Koefisien regresi logistik variabel luas lahan garapan sebesar 0,052 dapat dihitung
probabilitasnya
pˆ = 1/ {1 + e-(0,052)}
= 1/ {1 + 0,95}
= 0,51
Koefisien regresi logistik dari luas lahan sebesar 0,052 diperoleh probabilitas
sebesar 0,51 yang berarti dengan meningkatnya luas lahan garapan sebesar satu
satuan, maka probabilitas adanya penerapan teknologi akan meningkat sebesar 0,51
dengan asumsi faktor lainnya konstan.
Koefisien regresi logistik variabel pendapatan keluarga sebesar 0,005 dapat dihitung
probabilitasnya
pˆ = 1/ {1 + e-(0,005)}
= 1/ {1 + 0,96}
= 0,51
Koefisien regresi logistik dari pendapatan keluarga sebesar 0,005 diperoleh
probabilitas sebesar 0,51 yang berarti dengan meningkatnya pendapatan keluarga
sebesar satu satuan, maka probabilitas adanya penerapan teknologi akan meningkat
sebesar 0,51 dengan asumsi faktor lainnya konstan.
b. Jika seorang petani diteliti, diketahui dia adalah tamatan SLTA, pengalaman bertani 4
tahun, status tanah milik sendiri, luas tanah garapan 40 are, dan pendapatan keluarga
sebesar Rp 500 ribu, prediksilah probabilitasnya apakah petani yang bersangkutan
menerapkan teknologi pemupukan berimbang ataukah tidak?
Penyelesaian :
Diketahui :
Persamaan regresi
p^
ln = - 16,264 + 0,840X1 + 0,230X2 + 4,735Di + 0,052X3 + 0,005X4
1−^p
= - 16,264 + 0,840(12) + 0,230(4) + 4,735(1) + 0,052(40) + 0,005 (500)
= - 16,264 + 10,08 + 0,92 + 4,735 + 2,08 + 2,5
= 4,051
Dapat dihitung probabilitasnya
^
P = 1/ {1 + e−(4,051)}
= 1/ {1 + 0,017}
= 0,983
Karena taksiran probabilitas yang di dapat sebesar 0,983 dimana angka ini
lebih besar dari signifikansi yaitu 0,5 maka disimpulkan petani yang dianalisis
tersebut dapat menerapkan teknologi pemupukan berimbang