PENDAHULUAN
1.3.2 Manfaat
a. Siswa memahami defenisi dari kepahlawanan.
b. Siswa memahami yang dimaksud dengan jiwa kepahlawanan.
c. Siswa memahami karakteristik seorang pahalwan.
d. Siswa memahami upaya menanamkan nilai-nilai kepahlawanan.
e. Siswa memahami nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia.
f.. Siswa memahami saja usaha menanamkan nilai-nilai perjuangan kepahlawanan dalam rangka
peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pahlawan
Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela
kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Kata "pahlawan" berasal dari bahasa Sansekerta phala-
wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa,
negara, dan agama. Namun dalam konteks kelembagaan seperti negara kata pahlawan merupakan
penghargaan formal yang disepakati oleh komponen bangsa, yang selanjutnya disahkan oleh pejabat
politik yaitu presiden.
Dalam aturan resmi Indonesia. pahlawan nasional Indonesia (id.wikipedia.org) adalah:
1.Warga Indonesia yang telah meninggal dunia.
2.Telah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata, perjuangan politik, atau perjuangan
dalam bidang lain mencapai/merebut/mempertahankan/mengisi kemerdekaan serta mewujudkan
persatuan dan kesatuan bangsa.
3.Telah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan
negara.
4.Telah menghasilkan karya besar yang mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas
atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia
5. Pengabdian dan perjuangan yang dilakukannya berlangsung hampir sepanjang hidupnya, tidak
sesaat, dan melebihi tugas yang diembannya.
6. Perjuangannya mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional.
7. Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/nasionalisme yang tinggi.
8. Memiliki akhlak dan moral yang tinggi.
9. Pantang menyerah pada lawan ataupun musuh dalam perjuangannnya.
10. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang merusak nilai perjuangannya.
Dari definisi tersebut terdapat kata kunci mengenai arti pahlawan yaitu berani dan pengorbanan
yang menimbulkan tafsir yang luas sehingga setiap orang bisa disebut pahlawan. Kata kunci pertama
berani mencakup beberapa hal. Keberanian seorang pahlawan tidak selalu identik dengan
keberanian dimedan laga/perang. Namun definisi ini dibatasi oleh kata “membela kebenaran”. Kalau
kemudian konteksnya demikian maka sebenarnya relawan bencana Merapi, Tsunami, dan gempa
Wasior adalah Pahlawan.
Sedangkan kata kunci kedua adalah pengorbanan. Banyak hal yang bisa yang dilakukan oleh
seseorang untuk melakukan pengorbanan. Semisal, seorang guru yang secara ikhlas memberikan
pengajaran dan pembelajaran kepada murid dengan tulus bisa disebut sebagai pahlawan. Seorang
siswa yang giat belajar saja sudah dapat disebut sebagai pahlawan karena dia telah berkorban waktu
keluar dari zona kenyamanan dia untuk bersantai-santai dan bermain ke zona ketidaknyamanan
mengerutkan kening mempelajari setiap pelajaran. Seorang pelajar yang giat belajar tersebut juga
berusaha mengubah keadaan menjadi lebih baik karena dengan belajar karena dengan ilmunya
kelak dia dapat mengubah takdir dirinya, keluarganya, bahkan bangsanya menjadi lebih baik, dan
lain-lain.
B. Jiwa Kepahlawanan
Kepahlawanan adalah tindakan seorang pahlawan,yaitu suatu sikap yang dimiliki seseorang dan
menunjjukan jiwa atau sifat keberanian,keperkasaan,kegagahan,dan kerelaan untuk berkorban
dalam membela kebenaran dan keadilan.
Orang yang memiliki jiwa kepahlawanan ciri-cirinya yaitu memiliki keberanian,selalu bertanggung
jawab, dan rela berkorban, kepahlawanan merupakan sikap kesatria, berani, terpuji dalam membela
kebenaran. Sikap kepahlawanan telah di tunjukkan oleh para pendahulu kita ketika mengusir
penjajah untuk mencapai kemerdekaan.
Adapun sifat-sifat yang perlu di teladani dari para pahlawan yaitu:
1. Rela berkorban,
2. Pengabdian,dan
3. Semangat juang.
Untuk meneruskan perjuangan para pahlawan kita dpat turut berperan aktif dalam pembangunan di
segala bidang sesuai kemampun Masing-masing. Dengan demikian, setiap warga negara pun dapat
menjadi seorang pahlawan baik bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat bangsa dan negara
Nilai-nilai merupakan representasi dari kognitif dari persyaratan hidup manusia dan dapat bergeser
karenanya. Tiga tipe persyaratan itu yaitu :
1. Kebutuhan individu sebagai organisme
2. Persyaratan interaksi sosial yang membutuhkan koordinasi interpersonal
3. Tuntutan institusi sosial untuk mencapai kesejahteraan kelompok dan kelangsungan hidup
kelompok. (Schwartz 1992,1994)
3.1 Kesimpulan
Pada pembahasan di atas dapat kami simpulkan bahwa kepahlawanan merupakan sifat seorang
pahlawan. pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam
membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.Sedangkan Kepahlawanan merupakan
tindakan seorang pahlawan,yaitu suatu sikap yang dimiliki seseorang dan menunjukan jiwa atau sifat
keberanian,keperkasaan,kegagahan,dan kerelaan untuk berkorban dalam membela kebenaran dan
keadilan.
Dalam nilai-nilai kepahlawanan ada juga yang disebut sebagai pahlawan sejati. Dimana pahlawan
sejati itu merupakan seseorang yang secara pribadi berjuang untuk kebaikan dan kejujuran yang
dilandasi oleh semangat dan keihlasan untuk melakukan setiap tindakan nyata karena menjadi
seorang pahlawan tidak selalu harus secara legal formal. Jadi intinya Orang yang memiliki jiwa
kepahlawanan ciri-cirinya yaitu memiliki keberanian,selalu bertanggung jawab, dan rela berkorban,
kepahlawanan merupakan sikap kesatria, berani, terpuji dalam membela kebenaran. Sikap
kepahlawanan telah di tunjukkan oleh para pendahulu kita ketika mengusir penjajah untuk
mencapai kemerdekaan.
3.2 Saran
Rahmat Ruhyana,Dkk., 1994, Mari Belajar PPKn Jilid IV, Jakarta Selatan, Penerbit Ganeca Exact.
Yudi Suparyanto Dan Amin Suprihatini, 2006, PR Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta, Penerbit
Permendiknas RI.
Budianto. Drs., 2005, Kewarganegaraan SMA Jilid 3 Kurikulum 2004 Berbasis kompetensi, Jakarta,
Penerbit Erlangga.
Miyono. Drs., dan Bambang Irawan. Drs.,1995, Sejarah Nasional Dan Umum Program Inti, Solo, PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
www.wikipedia.com, makna dan hakiki kepahlawanan, jakarta: Sofa Muthohar, M.A
MAKALAH PAHLAWAN