2, Juni 2020
Abstract
This research aims to determine the Effect of Education and Compensation on the Performance of the
New Product Development (NPD) Division at PT. Mayora Indah Tbk partially and simultaneously. The
population of this research is the employees of the New Product Development Division (NPD) with the
sampling technique using saturated samples as many as 40 respondents. Quantitative associative
quantitative data analysis techniques using multiple linear regression tests, partial and simultaneous
hypothesis tests were processed using the SPSS program version 21.0
The results of this study indicate that education has no partial effect on performance, compensation has
a partial effect on performance but education and compensation have a simultaneous effect on performance.
The coefficient of determination (R2) obtained to determine the contribution of education and compensation
variables to performance was 11.1%, the rest 88.9% was influenced by other variables.
PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari pemasaran, menghadapi
merupakan hal penting dalam pencapaian konsumen dan pesaing.
tujuan dalam perusahaan. Pimpinan PT. Mayora mencoba menyesuaikan
perusahaan mengharapkan kinerja yang baik saluran distribusinya dengan kebutuhan
dari masing-masing karyawan, karena pelanggannya. Sehingga dapat melayani
karyawan merupakan modal dasar dalam berbagai kebutuhan dari beberapa segmen.
proses perkembangan dan kesuksesan sebuah Dengan menerapkan sistem manajemen ISO
perusahaan. (International Organization for
PT. Mayora Indah Tbk. (Persero) Standardization) selain untuk kebutuhan
merupakan perusahaan yang memproduksi dunia industri makanan khususnya adalah
makanan dan minuman olahan dan dikenal untuk meningkatkan profit margin dan
juga sebagai market leader untuk efisiensi organisasi sehingga dapat
menghasilkan produk-produk yang menjadi meningkatkan kualitas kinerja karyawan.
pelopor pada masing-masing produknya. Pengertian kinerja merupakan
Dalam bersaing, tentu saja strategi gambaran mengenai tingkat pencapaian
yang di terapkan oleh pihak managemen pelaksanaan suatu program kegiatan atau
dalam mengatur strategi perusahaan kebijakan dalam mewujudkan visi, misi,
tujuan dan sasaran organisasi yang
berbentuk uang, barang langsung atau tidak Kuantitas hasil kerja (2) Kualitas hasil kerja
langsung yang diterima karyawan sebagai (3) Ketepatan waktu
imbalan atas jasa yang diberikan kepada Berdasarkan uraian di atas dapat
perusahaan. disimpulkan bahwa kinerja merupakan
Dalam penelitian ini berfokus hanya perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang
pada pendidikan dan kompensasi terhadap sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh
kinerja Divisi NPD pada PT. Mayora Indah, karyawan sesuai dengan perannya di dalam
Tbk perusahaan.
SMK yaitu sebesar 82,5 %. Hal ini apabila jawaban seseorang terhadap
menunjukkan keahlian dalam design produk pernyataan adalah konsisten. Pengukuran
lebih mengutamakan bagi karyawan dengan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan
lulusan terakhir dari S1. software SPSS dengan fasilitas Cronbach
Karakteristik responden untuk masa Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel
kerja karyawan menunjukkan bahwa dikatakan reliabel jika memberikan nilai
karyawan dengan masa kerja selama 1 - 5 Cronbach alpha > 0,60.
tahun adalah paling besar dengan tingkat
persentasenya yaitu 77,5%. Banyaknya
karyawan yang tidak dapat bertahan lama
bekerja dikarenakan beberapa hal seperti
pemberian kompensasi yang tidak sesuai.
Uji Validitas
Uji validitas digunakan oleh peneliti Uji Normalitas
untuk mengukur instrumen yang telah dibuat, Model regresi yang baik adalah model
dengan alat ukur atau instrumen yang regresi yang memiliki distribusi normal atau
digunakan yaitu kuisioner. Valid berarti mendekati normal, sehingga layak dilakukan
instrumen tersebut dapat digunakan untuk pengujian secara statistik. Pengujian
mengukur apa yang seharusnya diukur normalitas data menggunakan dalam tests of
(Sugiyono, 2012:172). normality Shapiro – Wilk karena data yang
Uji validitas dalam penelitian ini digunakan dalam penelitian ini adalah < 50
menggunakan software SPSS versi 21.0. responden
Nilai rhitung dapat dilihat pada kolom Sugiyono (2014:114) uji normalitas
corrected item total correlation. Jika rhitung ≥ Shapiro – Wilk adalah uji yang dilakukan
rtabel maka pernyataan dinyakan valid. Hasil untuk mengetahui sebaran data acak suatu
uji validitas semua item pernyataan pada sampel yang kecil digunakan simulasi data
variabel kinerja, pendidikan dan kompensasi yang tidak lebih dari 50 sampel.
memperoleh rhitung ≥ rtabel ( 0, 444) Menurut Singgih Santoso (2016:393),
dasar pengambilan keputusan bisa dilakukan
Uji Reliabilitas
berdasarkan probabilitas (Asymtotic
Menurut Sunyoto (2014:110) uji
Significant), yaitu:
reliabilitas adalah alat untuk mengukur
Jika Probabilitas > 0.05 maka distribusi dari
kuesioner yang merupakan bagian dari
populasi adalah normal.
indikator variabel atau konstruk. Butir
pernyataan dikatakan reliabel atau handal
dua variabel atau lebih yang diuji homogenitas adalah jika nilai signifikan <
mempunyai hubungan yang linear atau 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari
tidak secara signifikan. Uji ini biasanya dua atau lebih kelompok populasi data
digunakan sebagai persyaratan dalam analisis adalah tidak sama, sebaliknya jika nilai
korelasi atau regresi liniear. Dasar signifikan > 0,05 maka dikatakan bahwa
pengambilan keputusan dalam uji linearitas varian dari dua atau lebih kelompok
adalah jika nilai signifikan > 0,05 maka populasi data adalah sama.
Analisis Regresi Linier Berganda satu maka Kinerja (Y) akan mengalami