OLEH :
NPM : 221430019
FAKULTAS EKONOMI
T.A 2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Tidak Menikah Dalam Pandangan
Kristen. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas
pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi saya. Saya telah berusaha untuk dapat
menyusun makalah ini dengan baik, namun saya pun menyadari bahwa saya memiliki
akan adanya keterbatasan saya sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati
adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka saya
2
Daftar Isi
Judul....................................................................................................................1
Kata Pengantar.....................................................................................................2
Daftar isi................................................................................................................3
Bab 1 Pendahuluan
B. Rumusan masalah...........................................................................................4
C. Tujuan pembahasan.......................................................................................4
Bab 2 Pembahasan
A. Pengertian pernikahan...................................................................................5
Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan....................................................................................................16
B. Saran...............................................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perempuan untuk bersuami istri dengan resmi sedangkan perkawinan artinya ikatan lahir
batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
lebih pada aspek legal dan transedental serta bersifat sakral sedangkan perkawinan lebih
pada dimensi praksis dan juga yuridisformal karena itu dibuatlah undang-undang
hubungan kekerabatan yang rukun dan damai. Pernikahan juga merupakan unsur tali
temali yang meneruskan kehidupan manusia dan masyarakat. Laki-laki dan perempuan
yang dipersatukan dalam pernikahan adalah dua orang manusia dengan perbedaan
mereka, sehingga dari perbedaan itu mereka dapat bertumbuh menjadi kesatuan satu
daging.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
4
a. Mendeskripsikan pengertian pernikahan
5
BAB II
PENDAHULUAN
A. Pengertian Pernikahan
Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dinyatakan oleh dua
orang, yaitu pria dan wanita dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma
agama, norma hukum dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan
variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan
adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama
tertentu.
pernikahan terjadi suatu penyatuan antara dua individu yang berasal dari budaya,
lingkungan dan keluarga yang berbeda. Banyak hal yang dihadapi pasangan yang baru
Tujuan pernikahan kristen tidaklah jauh berbeda dengan tujuan pernikahan pada
umumnya. Sepasang ciptaan Tuhan ditakdirkan bersama dan mengikatkan janji suci
sehidup semati atas nama Kristus yang penuh cinta kasih. Dari mulai anak muda hingga
pasangan suami istri yang telah menikah pun acap kali masih bertanya-tanya mengenai
tujuan pernikahan kristen sesuai dengan Alkitab. Tidak k jarang, mereka yang tidak
6
mengetahui tujuan-tujuan yang disakralkan tersebut lantas merasa hilang dan tersesat.
Relasional
berupa akal oleh Allah serta mampu menyampaikan pikiran serta perasaannya ke
dalam bahasa dan perbuatan. (Kejadian 1:26-28: 2:15,19,20; Roma 1:21) Hal ini
kekasih. Keinginan dan hasrat ini ditanamkan Allah kepada manusia untuk
menjadi penolong satu sama lain seperti berbagi kesulitan hingga kebahagiaan
Saling Melengkapi
pernikahan kristen yang berikutnya. Meski pada dasarnya diciptakan sama dalam
hal derajat, harkat, dan martabatnya, namun sejatinya wanita dan pria memiliki
perbedaan dasar. Hal ini seperti yang tertuang pada Matius 19:4. "Jawab Yesus:
Rekreasi
untuk tujuan kesenangan dan kepuasan bagi sepasang pria dan wanita dalam
7
ikatan suci. Hal ini sesuai dengan firman Tuhan pada Kejadian 1:27 yang
menyebutkan bahwa seks antara sepasang suami dan istri merupakan wujud dari
kapasitas untuk kesenangan seks yang intens dan dengan panggilan untuk
Mendapatkan Keturunan
manusia secara sempurna dengan hasrat seksual untuk suami istri. Seperti pada
Alkitab Kejadian 1:28, disebutkan bahwa Allah memberi manusia hak untuk
beranak dan bertambah banyak. Maka dari itu untuk menjalankan perintah-Nya,
manusia harus terikat pada sebuah pernikahan terlebih dahulu, bukan sebaliknya.
Apakah menikah itu wajib? Jawabannya ialah tidak. Tidak wajib karena Paulus
pun tidak menikah untuk memusatkan diri dalam pelayanan. Ini lebih ke arah keputusan
pribadi dan panggilan apa yang Tuhan taruh dalam hidup kamu. Jikalau memang Tuhan
memanggil kamu untuk menikah maka menikahlah dan kalau tidak maka tidak.
Apa yang Alkitab nyatakan tentang orang Kristen yang tidak pernah menikah
alangkah baiknya, kalau semua orang seperti aku; tetapi setiap orang menerima dari
Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu. Tetapi
8
kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya
sementara yang lainnya akan menikah. Meskipun tampaknya hampir semua orang
menikah, pernikahan belum tentu merupakan kehendak Allah bagi semua orang. Paulus,
misalnya, tidak perlu khawatir tentang berbagai masalah dan tekanan yang datang dari
Firman Tuhan. Paulus mungkin tidak bisa menjadi utusan yang setekun seperti yang
Jika kita meminta Allah untuk menyatakan diri-Nya kepada kita, maka Dia akan
menanggapinya (Mat 7:7). Jika kita meminta kepada-Nya untuk memakai kita untuk
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik,
1. Mereka tidak percaya kalau kehidupan sempurna cuma berasal dari memiliki keluarga
sendiri
Buat mereka yang memutuskan untuk tetap single, kehidupan dan kebahagiaan
yang sempurna juga bisa berasal dari hal lain. Sebut saja dengan kegiatan sosial,
membantu orang tua yang sudah lemah, membantu saudara yang sakit, dan masih
banyak lagi.Dengan menjadikan diri mereka berguna buat orang lain, mereka akan
9
bahagia. Mereka merasa hidupnya penuh dengan manfaat. Itulah alasan mereka ada di
dunia.
Menikah karena pasangan menawan, mapan, satu golongan, dan tipe-tipe lainnya
adalah konsep yang janggal buat mereka yang memilih untuk melajang. Justru hal
seperti ini seolah-olah mengkotak-kotakkan manusia. Jika semua orang seperti itu,
tentu orang di luar tipe tersebut tidak akan mendapatkan porsinya. Karenanya, lebih
baik mereka tidak menikah dengan dasar menikah itu tidak untuk semua orang.
Dengan menikah, tidak semena-mena seseorang akan merasa hidupnya komplit atau
normal.
3. Mereka berpikir, bisa melakukan yang lebih baik di dunia ini tanpa memiliki
pasangan
Selama ini, masyarakat punya pandangan jika tetap single di usia matang adalah
memulai hubungan adalah hal yang mudah. Mempertahankannya dari segala macam
ketidakpastian dan ekspektasi yang berbeda adalah masalahnya. Hal ini sangat
4. Mereka tak tertarik menikah karena merasa cukup dengan cinta yang bisa dibagi
dan diterima
Mereka yang tidak menikah karena alasan ini dapat dikatakan benar-benar
tidak tertarik untuk menikah. Mereka telah menemui begitu banyak bentuk
hubungan. Ada yang terbuka, LDR, jadi pasangan idaman, sampai penuh dengan
10
kekerasan. Di sisi lain, pernikahan hanya sekedar status legal agar nampak suci
tetapi kita tak pernah tahu di baliknya. Di sisi satunya, pernikahan hanya sekedar
peringatan yang mewah. Dari sekian banyaknya hubungan tersebut, tak ada satu
pun yang jadi kehidupan ideal mereka. Hidup sendiri bukan berarti mereka
menikah
mengalami sendiri hubungan yang cenderung abusif. Pasca melepaskan diri dari
hanyalah jalan untuk menyakiti orang lain? Sedangkan tetap single saja, mereka
gembira dan bisa mendapatkan apa saja dari usahanya sendiri. Mereka pun bisa
mendapatkan kasih sayang dari orang lain yang lebih tulus tanpa adanya status
pernikahan.
6. Dimana pun dan kapan pun mereka selalu lebih suka menikmati hidupnya sendiri
Bayangan akan hidup dan berbagi semua ke satu orang adalah bayangan yang
aneh bagi mereka yang memutuskan tidak menikah. Bukan karena mereka antisosial.
Namun ketika mereka punya sahabat dan keluarga yang selama ini jadi tempat
berbagi, tiba-tiba harus mengubah prioritasnya untuk berbagi dengan seorang di luar
mereka? Belum dengan setiap keputusan yang harus mereka bicarakan dan putuskan
11
E. Keuntungan tidak Menikah
Hidup mereka yang melajang dianggap belum lengkap ketika belum menemukan
pasangan hidupnya. Di sisi lain, sejumlah pakar lain menjelaskan, hidup sendirian dan
bebas dari kehidupan romantis justru memiliki banyak keuntungan. Apa saja keuntungan
tersebut?
1. Pikiran Bersih
"mahal" secara mental. Mengelola keintiman dan kebersamaan, dua insan harus
menyisihkan ruang dalam pikiran mereka. Meski hal ini tidak secara sadar
dirasakan, namun mereka yang memiliki pasangan cenderung punya kapasitas fokus
kecil hingga besar. Hal-hal itu dianggap sebagai "harga" dari sebuah hubungan
para lajang dianggap memiliki ruang lebih untuk berpikir, bernafas dan tumbuh.
kemungkinan buruk dalam hidup. "Hampir seperti tak punya pilihan lain. Ketika kita
melajang, kita harus lebih berkecukupan," kata Psikolog dan Pakar hubungan dari
New York, Dr. Niloo Dardashti. Ketika melajang, seseorang tak dihalangi siapa pun
12
untuk mengejar ambisinya. "Kita juga akan cenderung mau mengambil risiko dan
Ketika memiliki pasangan, banyak orang berpotensi menjadi tak memiliki waktu
untuk diri sendiri, karena mereka jarang sendirian. Padahal, ketika kita seorang diri,
Dr. Jenny Taitz, Psikolog klinik dan penulis "How to Be Single and Happy"
memandang mereka yang lajang punya lebih banyak kesempatan untuk menemukan
misi dalam hidupnya. Hal itu dinilai sebagai poin kritis seseorang untuk menemukan
apa yang dicari dalam hidup. "Ketika melajang, kita cenderung punya waktu untuk
mendalami nilai-nilai dalam hidup kita," kata dia. Momentum itulah yang digunakan
untuk mengevaluasi dan merefleksikan hal-hal yang bisa dipelajari pada hubungan
masa lalu. "Sikap apa yang mau dibangun? Ketika melajang kita punya waktu untuk
memikirkan itu dan fokus pada satu faktor konsisten yang akan membuat perubahan
13
kamu bebas dalam menjalani hidup. Namun, di sisi lain, kamu pun harus siap untuk
mengurus segalanya sendiri. Kamu harus mandiri, mulai dari mencari uang untuk
bertahan hidup, mengurus diri sendiri, mengurus tempat tinggal, hingga masalah-
masalah yang datang kepada hidupmu. Kamu tidak memiliki rekan untuk diajak
sekitarmu
Memilih untuk melajang seumur hidup juga memiliki konsekuensi, yaitu ada
itu keluarga, teman, sahabat, bahkan orang-orang yang kamu kenal. Kamu tidak
bisa berkata apa- apa jika mereka menolak undanganmu atau tidak bisa
membantumu karena sibuk. Pada dasarnya, setiap orang akan sibuk dengan
Konsekuensinya yang ketiga jika memilih hidup berstatus lajang ialah mudah
merasa kesepian ketika sedang tidak ada kegiatan. Kamu berada di rumah sendirian
atau berada di suatu tempat menikmati waktu sendiri sambil melamun memikirkan
hidup. Pada momen itu, kamu bisa saja merasa kesepian. Akan tetapi, kalau kamu
tahu bagaimana membahagiakan diri sendiri dan memanfaatkan waktu untuk rileks,
Keempat, kamu harus tahan untuk mendengar omongan orang terhadap jalan
hidupmu yang memilih untuk melajang dan tak menikah. Kita semua tahu kalau rata-
14
rata orang suka mengomentari hidup orang lain. Jadi, ketika kamu memilih untuk
melajang dan beda prinsip dengan mereka, siap-siaplah tahan batin dan pikiran
supaya tidak stres. Cukup yakini pilihanmu. Jika menurutmu melajang seumur hidup
Jika memilih melajang seumur hidup, kamu harus siap dengan konsekuensi yang
satu ini, yakni menghabiskan sebagian besar waktu sendirian pada masa tua. Setelah
pensiun dari pekerjaan, tidak ada pasangan ataupun anak yang akan menemanimu.
Paling sanak saudara, teman, tetangga, atau bahkan menikmati waktu sendiri di
rumah yang kosong. Kebanyakan orang baru merasa kesepian ketika tua, lho. Semua
pilihan yang kita ambil pasti ada dampak dan konsekuensinya, termasuk memilih
melajang seumur hidup. Bukan hal yang benar atau salah, itu hakmu untuk memilih
jalan hidup sendiri jika memang tak ingin menikah. Kalau sanggup dengan lima
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pernikahan adalah sebuah komitmen antara seorang laki laki dan perempuan yang
melibatkan hak-hak seksual secara timbal balik. Dan pernikahan merupakan lembaga
untuk menampilkan citra Allah dengan sebaik-baiknya. Menikah atau pun tidak
menikah adalah pilihan. Semua orang Kristen dipanggil untuk mengasihi Tuhan
dengan segenap hati, pikiran, jiwa, dan kekuatan mereka, serta untuk mengasihi
sesama mereka seperti diri mereka sendiri. Namun, Tuhan memanggil sebagian orang
Kristen untuk melayani Dia dalam status pernikahan, dan yang lainnya untuk
melayani Dia dalam status tidak menikah. Bagi kebanyakan orang, status single hanya
merupakan status sementara sebelum pernikahan. Beberapa yang lain, tetap tidak
menikah sepanjang hidup mereka, entah karena itu merupakan pilihan mereka atau
karena keadaan. Semua orang berhak menentukan pilihan nya dalam melayani Tuhan,
dengan cara menikah atau tidak menikah. Paulus menyatakan bahwa beberapa orang
merupakan kehendak Allah bagi semua orang. Paulus, misalnya, tidak perlu khawatir
tentang berbagai masalah dan tekanan yang datang dari pernikahan dan/atau keluarga.
mungkin tidak bisa menjadi utusan yang setekun seperti yang dikisahkan Alkitab jika
16
ia menikah
B. Saran
Sebagai makhluk ciptaan, sebaiknya segala sesuatu yang terkait hidup ini, kita harus
17
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pernikahan
https://m.merdeka.com/trending/tujuan-pernikahan-kristen-ketahui-hakikatnya-agar-tak-
salah- arah-kln.html
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/relationship/amp/vita/7-alasan-
kenapa- orang-gak-menikah-meski-berusia-matang
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/23/130205820/9-keuntungan-hidup-melajang?page=3
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/relationship/amp/afifah-hanim/
5- konsekuensi-jika-memilih-lajang-seumur-hidup-c1c2
18