Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KAJIAN LAPANGAN

VISI, MISI, DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT OLEH BAGJA DIRI FARM
(Kajian Lapangan Visi, Misi, Dan Strategi Pemberdayaan
Masyarakat Di Desa Cikeusal Kecamatan Cimahi Kabupaten
Kuningan)

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Tugas Praktikum Mata Kuliah Pemberdayaan


Masyarakat

Oleh :

Jajang Permana Putra

119120005

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

CIREBON

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan kajian lapangan dengan judul “Visi, Misi, Dan Strategi
Pemberdayaan Masyarakat”.

Tugas kajian lapangan ini disusun untuk memenuhi sebagian tugas mata
kuliah “Pemberdayaan Masyarakat”, Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

Dalam penyusunan tugas kajian lapangan ini, penulis banyak mendapatkan


bantuan, bimbingan dan arahan dari semua pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dr. Achmad Faqih,SP.,MM sebagai Dosen pembimbing Mata Kuliah


Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Gunung Jati
Cirebon.
2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik moral maupun
materil.
3. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu, yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan tugas kajian lapangan ini penulis menyadari masih


banyak kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik untuk perbaikan penyusunan selanjutnya. Semoga tugas kajian
lapangan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis pribadi dan umumnya
pembaca.

Cirebon, 01 Oktober 2021

Penulis, Jajang Permana Putra

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................................................1
1.2. Tujuan Kajian Lapangan.........................................................................................2
1.3. Kegunaan Kajian Lapangan....................................................................................2
II. PERMASALAHAN..............................................................................................3
2.1. Permasalahan Umum...............................................................................................3
2.2. Permasalahan Khusus..............................................................................................3
III. METODE PEMBAHASAAN..............................................................................4
3.1. Lokasi Dan Waktu Kajian Lapangan.......................................................................4
3.2. Teknik Penarikan Sampel........................................................................................4
3.3. Teknik Pengumpulan Data......................................................................................4
3.4. Metode Analisis Data..............................................................................................4
IV. HASIL DAN PEMBAHASAAN..........................................................................5
4.1. Hasil Dan Pembahasan Kajian Lapangan................................................................5
4.1.1. Pengertian Visi.................................................................................................5
4.1.2. Pengertian Misi................................................................................................8
4.1.3. Pengertian Strategi.........................................................................................14
4.1.4. Pembahasaan Pemberdayaan Masyarakat Oleh Bagja Diri Farm...................21
V. KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................................24
5.1. Kesimpulan...........................................................................................................24
5.2. Saran.....................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................25

ii
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Setiap perusahaan pasti memiliki arah dan tujuan supaya jelas apa yang
dilakukannya. Arah dan tujuan tersebut biasa disebut visi. Bukan hanya sampai
disitu, perusahaan juga memerlukan sebuah pergerakan atau langkah-langkah
dalam menggapai sebuah visi tersebut. Langkah-langkah itu sering kita dengar
dengan sebutan misi. Langkah-langkah tersebut perlu dilaksanakan dan dijalankan
atau dieksekusi supaya mampu menjalankan misi untuk mencapai visi yang biasa
disebut strategi.

Masyarakat mempunyai kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi dengan


potensi yang dimilikinya. Potensi tersebut mampu berkembang dengan cepat
dengan adanya dorongan, motivasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi
yang dimilikinya. Itulah yang sering disebut dengan pemberdayaan. Sekelompok
makhluk hidup yang terjalin erat karena sistem, tradisi, hukum, dan mengarah
pada kehidupan kolektif biasa disebut masyarakat.

Masyarakat sebenarnya memiliki potensi untuk mandiri pangan dan


mampu untuk berpenghasilan. Hal tersebut hanya dapat dilihat dari beberapa
pandangan saja. Dan kini, pemilik Bagja Diri Farm yaitu Bapak Rusmana
memiliki pandangan tersebut. Ia melihat potensi tesebut saat masyarakat memiliki
rasa ketertarikan terhadap tanaman hias.

Tanaman hias semakin banyak digemari masyarakat. Dari masyarakat


perkotaan hingga di pedesaan. Bahkan hampir disetiap rumah memiliki tanaman.
Hal inilah yang dilihat oleh Bapak Rusmana. Ia berpandangan jika tanaman hias
hanya mampu dinikmati olah indra penglihatan dan penciuman saja, lain hal nya
dengan tanaman pangan. Tanaman pangan mampu dinikmati oleh seluruh indra
dan dinikmati oleh keluarga bahkan dari tanaman pangan tersebut masyarakat
mampu berpenghasilan. Dan dari sini penulis mengangkat judul kajian lapangan
“Visi, Misi, Dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Oleh Bagja Diri Farm”.

3
1.2. Tujuan Kajian Lapangan
Adapun tujuan kajian lapangan ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui pengertian visi


2. Untuk mengetahui pengertian misi
3. Untuk mengetahui pengertian strategi
4. Untuk mengetahui visi, misi, dan strategi Bagja Diri Farm

1.3. Kegunaan Kajian Lapangan


Adapun Kegunaan Penulisan Kajian Lapangan Ini Yaitu:
1. Manfaat bagi penulis

Adapun manfaat bagi penulis yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pemberdayaan Masyarakat

2. Manfaat bagi desa

Adapun manfaat bagi Desa yaitu mampu membuat warganya mandiri dan
produktif dan semoga menjadi Desa yang maju dan menjadi Desa percontohan

3. Manfaat bagi masyarakat

Adapun manfaat bagi masyarakat yaitu mampu mandiri pangan dan produktif
yang mampu menghasilkan materi (uang) bagi keluarganya.

4
II. PERMASALAHAN

2.1. Permasalahan Umum


Adapun permasalahan umum yang dihadapi, yaitu:

1. Pemberdayaan masyarakat oleh Bagja Diri Farm

2.2. Permasalahan Khusus


Adapun permasalahan khusus yang dihadapi, yaitu:

1. Apakah visi Bagja Diri Farm sudah berjalan dalam pemberdayaan


masyarakat?
2. Apakah misi Bagja Diri Farm sudah berjalan dalam pemberdayaan
masyarakat?
3. Apakah strategi Bagja Diri Farm sudah berjalan dalam pemberdayaan
masyarakat?

5
III. METODE PEMBAHASAAN

3.1. Lokasi Dan Waktu Kajian Lapangan


Penelitian ini dilakukan di kantor Bagja Diri Farm, Desa Cikeusal,
Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan pada tanggal 01 Oktober 2021

3.2. Teknik Penarikan Sampel


Teknik Penarikan Sampel yang dilakukan dengan Metode Snowball
Sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan wawancara atau
korespondensi.

3.3. Teknik Pengumpulan Data


Teknik Pengumpulan Data yang dilakukan dengan Metode Wawancara
yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara peneliti dan narasumber.

3.4. Metode Analisis Data


Metode Analisis Data yang dilakukan dengan Metode Analisis Data
Kualitatif yaitu analisi yang tidak menggunakan model matematika, model
statistik dan ekonomerik atau model tertentu lainnya.

6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAAN

4.1. Hasil Dan Pembahasan Kajian Lapangan

4.1.1. Pengertian Visi

Visi dan misi merupakan suatu kata yang mungkin tidak asing lagi
bagi kita semua. Kita kerap mendengarnya entah di sekolah, di tempat
kerja atau di instansi pemerintah. Kita juga pasti sering mendengar visi
dan misi diucapkan oleh orang yang hendak mencalonkan diri dalam
pemilu. Biasanya visi misi disampaikan untuk menggambarkan rencana
yang akan menjadi tujuan instansi maupun kepentingan seseorang ke
depannya.
Meskipun sering mendengar visi misi, banyak dari kita yang masih
sering tak bisa membedakan antara visi dan misi. Tak hanya itu barang
kali sebenarnya kita pun tidak mengerti pengertian yang benar mengenai
visi dan misi itu sendiri. Maka dari itu agar pemahaman mengenai visi dan
misi tidak keliru baiknya kamu mengetahui tentang pengertian dan juga
perbedaan antara visi dan Misi.
a. Pengertian Visi
Pembuatan strategi yang efektif dimulai dengan sebuah visi. Visi
adalah konsep bisnis yang berorientasi ke masa depan. Membentuk visi
strategis adalah latihan dalam memikirkan ke mana perusahaan harus
menuju untuk menjadi sukses. Visi adalah gambaran mental tentang
kemungkinan dan keadaan masa depan perusahaan yang diharapkan terjadi
di masa depan. Visi menggambarkan aspirasi untuk masa depan – tujuan
perusahaan atau organisasi. Kita dapat mengatakan bahwa visi adalah
mimpi – mimpi jangka panjang yang jauh.
Visi organisasi / perusahaan, yang sering disebut ‘tujuan organisasi
/ perusahaan’, dirancang untuk mengungkapkan alasan mendasar
keberadaan perusahaan. Biasanya, sebagian besar  perusahaan
menggambarkan visi atau tujuan mereka dalam satu atau dua kalimat
dalam bentuk pernyataan – yang disebut sebagai pernyataan visi atau

7
vision statement dalam bahasa Inggris. Pernyataan visi digunakan untuk
merujuk pada pemahaman tentang mengapa perusahaan itu ada. Visi
memberikan arahan bagi organisasi / perusahaan.
 Bennis dan Nanus menggambarkan visi tersebut sebagai berikut;
Untuk memilih arah, seorang pemimpin pertama-tama harus
mengembangkan gambaran mental tentang kemungkinan dan keadaan
masa depan organisasi yang diinginkan. Gambaran yang kita sebut visi ini
mungkin samar-samar seperti mimpi atau setepat tujuan atau pernyataan
misi. Poin kritisnya adalah bahwa visi mengartikulasikan pandangan
tentang masa depan yang realistis, kredibel, dan menarik bagi organisasi,
suatu kondisi yang lebih baik dalam beberapa hal penting daripada apa
yang ada sekarang.
Ini memberi perusahaan perasaan ‘ke mana arahnya’ atau ke mana
perusahaan akan menuju. Visi menggambarkan aspirasi manajemen untuk
masa depan – tujuan bagi organisasi. Kita dapat mengatakan bahwa visi
adalah mimpi – mimpi jangka panjang yang jauh. Visi adalah spesifik
organisasi, yaitu visi khas untuk organisasi tertentu. Ini membantu
perusahaan menciptakan identitas yang khas.
Collins dan Paras berpandangan bahwa visi perusahaan dirancang
untuk mengungkapkan alasan mendasar keberadaan perusahaan. Analisis
pernyataan visi berbagai perusahaan mengungkapkan bahwa sebagian
besar perusahaan menggambarkan visi mereka dalam beberapa kalimat
dalam bentuk pernyataan yang disebut pernyataan visi. Pernyataan visi
digunakan untuk merujuk pada pemahaman tentang mengapa perusahaan
itu ada. Namun, visi harus dibagikan dan diyakini oleh perusahaan. Jika
tidak, itu akan menjadi kontraproduktif dan mungkin akan menjadi
bumerang di kalangan karyawan.
b. Manfaat Visi Dalam Perusahaan
Pernyataan visi penting bagi perusahaan karena berbagai alasan:
 Pertama, memberikan arah yang jelas tentang ke mana arah perusahaan.

8
 Kedua, memiliki nilai pembuatan strategi dalam arti menunjukkan jenis
strategi yang harus diikuti perusahaan untuk mencapai tujuan yang
diimpikan.
 Ketiga, membantu manajer untuk berpikir secara strategis tentang isu-isu
seperti munculnya teknologi baru, perubahan harapan dan kebutuhan
pelanggan, peluang pemasaran yang tersedia dan faktor lingkungan
lainnya.
 Keempat, manajer mendapatkan wawasan untuk menarik kesimpulan
yang beralasan mengenai angin perubahan dan kemudian memilih jalur
yang tepat untuk menghadapi perubahan.

c. Kebutuhan Visi

Pernyataan visi penting bagi perusahaan karena berbagai alasan;

 Visi memberikan arah yang jelas tentang ke mana arah organisasi.


 Visi memiliki nilai pembuatan strategi dalam arti menunjukkan jenis
strategi yang harus diikuti organisasi untuk mencapai tujuan yang
diimpikan.
 Visi membantu manajer untuk berpikir secara strategis tentang isu-isu
seperti munculnya teknologi baru, perubahan harapan pelanggan dan
kebutuhan peluang pemasaran yang tersedia dan faktor lingkungan
lainnya.
 Manajer mendapatkan wawasan untuk menarik kesimpulan beralasan
mengenai angin perubahan dan kemudian memilih jalur yang tepat untuk
menghadapi perubahan.

d. Visi Perusahaan Bukan Retorika

Beberapa orang berkata: Bukankah visi hanya sebuah retorika?


Pandangan mereka adalah bahwa visi tidak mengatakan apa-apa, tidak
mengubah apa pun, sebagian besar terlihat tergantung di tembok lobi
kantor perusahaan. Bahan beberapa orang lebih meremehkan lagi dengan

9
mengatakan bahwa semua visi terlihat sama dan semuanya dapat diambil
dari buku pernyataan visi perusahaan yang sama.
Namun, kami percaya bahwa visi adalah sesuatu yang sangat
penting. Seperti manusia tidak bisa hidup tanpa mimpi, sebuah perusahaan
juga tidak bisa hidup tanpa mimpinya sendiri sebuah visi. Lewis Carroll
dengan tepat berkata: “Jika Anda tidak tahu ke mana Anda pergi, jalan apa
pun akan membawa Anda ke sana.” Kita perlu memastikan bahwa setiap
orang dalam perusahaan tahu ke mana kita akan pergi dan tahu jalan yang
kita lalui bersama. Itu dimulai dengan visi kami untuk keunggulan.
Jika Anda seorang eksekutif sebuah perusahaan, bayangkan betapa
bagusnya masa depan perusahaan Anda. Bayangkan aktivitas perusahaan
Anda – produksi, layanan pelanggan, pemecahan masalah, aliran bahan
baku, sistem akuntansi, sistem pengukuran, dan banyak lagi.
Bayangkan produksi berlangsung tepat waktu, bayangkan sistem
lean manufacturing bekerja dengan baik untuk mengurangi semua
pemborosan, bayangkan komponen mengalir dari proses ke proses tanpa
menunggu di tumpukan inventaris. Bayangkan sistem akuntansi dan
pengukuran Anda berada terarah dengan sistem perusahaan Anda. Ini
benar-benar visi Anda untuk perusahaan Anda. Visi ini adalah tujuan
organisasi Anda. Tujuan yang telah Anda tetapkan dengan melibatkan
semua orang dalam perusahaan harus menjadi tujuan yang menarik; itu
harus dapat diterima secara emosional oleh semua orang Anda.
Yang penting bagi Anda sebagai pemimpin perusahaan Anda
adalah Anda harus mampu menciptakan iklim di mana akan ada semangat
berbagi visi. Anda harus menjelaskan bahwa masa depan bukanlah tempat
yang kita tuju, tempat yang kita semua buat.Untuk mewujudkan visi dapat
mempertimbangkan mengikuti apa yang orang Jepang katakan ‘honhin
kanri’ – yaitu, mengkoordinasikan hati pikiran dan tindakan orang-orang
dari suatu organisasi.
4.1.2. Pengertian Misi
Makna kata misi lebih fokus ke bagaimana langkah-langkah demi mencapai visi
yang sudah ditentukan. What be believe we can do atau apa yang bisa dipercaya,

10
akan bisa kita lakukan. Itulah perbedaan Perbedaan visi dan misi jika di artikan
secara harafiah.
Misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam usaha
mewujudkan suatu visi yang telah dibuat. Misi itu ibarat langkah-langkah kecil
yang dibagi untuk mempermudah serta bentuk usaha nyata dalam memberikan
arah sekaligus batasan-batasan proses pencapaian tujuan.
Dengan kata lain, arti misi adalah prioritas, metode, atau nilai-nilai
kerja yang menjadi landasan untuk memberi petunjuk garis besar dalam
mewujudkan sebuah visi. Walaupun perbedaan visi dan misi cukup
membuat kita bingung, namun misi dan visi merupakan suatu kesatuan
yang harus seiring sejalan.
Setelah mengetahui pengertian dari visi, maka kini Anda akan
diajak mengetahui apa yang dimaksud dengan misi. Jika tadi sudah
diungkap bahwa visi merupakan tujuan atau arah utama. Maka bisa
dikatakan misi adalah suatu proses atau tahapan yang seharusnya dilalui
oleh suatu lembaga atau instansi atau organisasi dengan tujuan bisa
mencapai visi tersebut. Di samping itu, misi juga dapat diartikan sebagai
suatu deskripsi atau tujuan mengapa sebuah instansi atau organisasi berada
di masyarakat.
Ada juga yang menyatakan bahwa misi adalah penjabaran dari
suatu visi. Apabila visi hanya ditulis dalam kalimat yang singkat, maka
misi akan menjabarkan visi tersebut dalam beberapa kalimat yang lebih
luas supaya orang yang membacanya lebih mudah dalam memperoleh
pemahaman utuh. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa misi adalah:

1. Suatu penjabaran dari visi, baik itu visi lembaga, organisasi, ataupun
instansi.
2. Misi merupakan suatu langkah ataupun tahapan yang semuanya harus
dilalui oleh lembaga yang bersangkytan untuk dapat mencapai visi yang
utama.

Misi merupakan langkah-langkah yang perlu diambil untuk bisa


merangsang capaian yang tertulis di dalam misi utama. Baik itu

11
perusahaan baru atau perusahaan, mereka membutuhkan misi. Mereka
menuliskannya dalam pernyataan misi, yang mana dapat Anda lihat di
situs web, laporan tahunan, atau berbagai laporan perusahaan lainnya. Itu
bukan hanya penting untuk citra perusahaan di mata publik, tetapi juga
penting untuk menginternalisasikannya ke orang-orang di dalam
perusahaan untuk memastikan mereka menuju arah yang benar.
Misi yang jelas dan bijaksana memberi karyawan rasa tujuan,
arahan, dan kepemilikan untuk mencapai kesuksesan perusahaan.
Pernyataan misi yang baik fokus pada tujuan inti. Itu menekankan
kebijakan dan nilai-nilai utama yang ingin dihormati oleh perusahaan. Di
samping itu, itu juga mendefinisikan lingkup persaingan utama di mana
perusahaan beroperasi. Terakhir, misi memotivasi karyawan mencapai
tujuan jangka pendek-menengah.
a. Apa definisi pernyataan misi?
Apa itu: Pernyataan misi (mission statement) adalah pernyataan
tertulis tentang misi perusahaan anda. Misi menjelaskan apa tujuan
perusahaan anda dan mengapa perusahaan anda ada.  Itu mendukung visi
dan memberikan kerangka kerja atau konteks di mana strategi perusahaan
anda dirumuskan. Itu juga mengidentifikasi operasi perusahaan anda
terkait produk yang anda tawarkan dan pasar anda targetkan. Pernyataan
misi merangkum tujuan dan sasaran utama perusahaan anda. Melaluinya,
anda mengkomunikasikan tujuan dan arah bisnis anda kepada pemangku
kepentingan, baik internal maupun eksternal. Misalnya, itu menjadi
panduan untuk mengarahkan karyawan anda tentang apa yang dapat
mereka kontribusikan kepada perusahaan. Dengan memiliki arah yang
jelas, mereka seharusnya lebih termotivasi dan bersemangat untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Pada intinya, sebuah pernyataan misi mendetailkan visi perusahaan
anda seringkas mungkin. Itu seharusnya mengandung nilai-nilai
fundamental dan tujuan inti dari perusahaan anda. Itu seharusnya menjadi
pernyataan terkait masa depan perusahaan anda daripada menggambarkan
posisi perusahaan saat ini. Berbeda dari visi, yang mana jarang berubah,

12
misi mungkin perlu dievaluasi lebih sering untuk mencerminkan
perubahan saat ini. Misalnya, lingkungan bisnis yang dinamis bisa jadi
mengharuskan anda untuk mengubah operasi bisnis.  Meskipun alasan
utama keberadaan perusahaan anda tidak berubah, metode untuk mencapai
sasaran dapat tidak relevan karena perubahan tersebut. Sehingga,
perusahaan anda perlu memodifikasi misi untuk mencerminkan perubahan
ini.

Mengapa pernyataan misi penting?

Ada beberapa alasan perusahaan anda harus memiliki pernyataan


misi dan mengapa itu penting bagi perusahaan anda. Perencanaan. Misi
menjadi kerangka dasar untuk perencanaan bisnis anda. Dengan
mempertimbangkannya, anda merancang strategi bersaing, merencanakan
tindakan, mengalokasikan sumber daya, mengevaluasi apakah perusahaan
anda berhasil mencapainya, dan mengambil tindakan korektif atau adaptif
mempertimbangkan dinamika lingkungan bisnis di mana perusahaan anda
beroperasi.
Harmonisasi. Dengan menginternalisasikan misi, itu membangun
kebersamaan, memastikan setiap orang berada dalam mode yang sama
untuk melakukan pekerjaan dan mengambil keputusan strategis.

 Dalam pendekatan bottom-up, pernyataan misi bisa berasal dari sebuah


konsensus di dalam perusahaan. Untuk memformulasikannya, itu
membutuhkan kesepakatan bersama dan sinergi antar elemen dan fungsi
bisnis.  Sehingga, ketika pernyataan misi telah disepakati, semua orang
merasa memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan dan
mensukseskannya.

Citra perusahaan. Pernyataan misi elemen penting dalam


membangun citra perusahaan anda. Itu membantu perusahaan membentuk
identitas yang dengannya nilai-nilai perusahaan anda sampaikan kepada
para pemangku kepentingan. Karena alasan ini, berbagai perusahaan

13
sering menampilkannya di situs web mereka atau kadang-kadang
menggunakannya dalam kampanye pemasaran mereka.
Arah bisnis. Misi tersebut mencakup serangkaian objektif jangka
pendek-menengah. Itu menjadi panduan untuk  memposisikan perusahaan
anda dengan langkah bertahap menuju visi yang telah anda bangun. Itu
menjabarkan tujuan perusahaan anda dan merupakan panduan untuk
pengambilan keputusan dan tindakan dalam mencapai tujuan perusahaan
anda. Di samping itu, itu juga mengarahkan sumber daya dan kapabilitas
perusahaan anda di jalur yang anda inginkan.
b. Apa perbedaan antara pernyataan misi dan pernyataan visi?
Pernyataan misi dan visi harus menginspirasi dan relevan bagi
semua pemangku kepentingan. Keduanya harus membentuk individualitas
perusahaan. Maksud saya, keduanya membedakan perusahaan anda
dengan pesaing. Terakhir, keduanya menjadi dasar bagi perusahaan anda
untuk memilih dan menerapkan strategi. Karena alasan ini, keduanya
seringkali disandingkan dan mungkin, digunakan secara bergantian. Tapi,
sebenarnya, ada perbedaan mendasar antara pernyataan visi dan
pernyataan misi. Berikut adalah beberapa poinnya.
Konten. Visi menggambarkan seperti apa perusahaan anda di masa
depan. Itu menjelaskan ingin menjadi apa perusahaan anda dalam jangka
panjang. Sedangkan, misi menjelaskan “Apa bisnis perusahaan anda?”,
“Mengapa perusahaan anda ada?”

 Visi adalah fondasi dalam membangun misi perusahaan anda. Biasanya,


itu lebih abstrak. Sementara itu, misi lebih konkret daripada visi karena
menjelaskan posisi di mana perusahaan anda bersaing, apa yang anda 
tawarkan dan siapa yang anda layani. 
 Selanjutnya, visi lebih seperti mimpi perusahaan anda dan menjadi apa
perusahaan anda. Sedangkan, misi berisi apa yang harus perusahan anda
lakukan untuk mencapai mimpi tersebut.

Scope. Visi berfokus pada perusahaan, menjelaskan  potensi yang


melekat pada masa depan perusahaan anda. Sementara itu, misi lebih

14
langsung terkait dengan pasar, pelanggan, produk, dan pemangku
kepentingan. Misi juga menjelaskan bagaimana perusahaan anda
menempatkan posisi dalam lanskap kompetitif, membahas nilai-nilai dan
etika kerja, dan  berfokus pada keadaan perusahaan anda saat ini. 
Durabilitas. Misi lebih bertahan lama daripada misi dan jarang
berubah meskipun lingkungan bisnis dan operasi perusahaan anda 
berubah. Sebaliknya, anda mungkin harus mengevaluasi misi lebih sering
untuk mencerminkan perubahan yang sedang berlangsung, baik terkait
dengan pasar maupun pelanggan yang anda targetkan. 

Apa saja karakteristik pernyataan misi yang baik?

Pernyataan misi yang jelas memandu setiap orang di dalam


perusahaan anda untuk menuju arah dan tujuan yang sama. Dengan
mengetahui tujuan dan arah bisnis anda, mereka bisa lebih berkontribusi.
Pernyataan misi yang baik memiliki kriteria berikut:

 Menentukan ruang lingkup kompetitif utama di mana perusahaan anda


akan bersaing dan harus unggul, termasuk mempertimbangkan kompetensi
dan  sumber daya perusahaan anda.
 Fokus pada beberapa tujuan, dapat dicapai, dan realistis; konsisten dengan
visi perusahaan anda.
 Menekankan dan konsisten dengan kebijakan dan nilai-nilai inti
perusahaan anda.
 Mendefinisikan produk, pelanggan, pasar, pemangku kepentingan utama
di mana perusahaan anda beroperasi. 
 Ringkas, inspirasional, mudah diingat, distinctive, dan bermakna.
Bagaimana menulis pernyataan misi?

Tiga pertanyaan berikut bisa menjadi titik awal bagi anda untuk
merumuskan misi. 

15
 Apa bisnis perusahaan anda? Anda harus menjawab siapa pelanggan
anda, apa kebutuhan mereka, dan bagaimana anda akan memenuhi
kebutuhan itu.
 Ingin seperti apa perusahaan anda? Ini bukan tentang visi tapi tentang
posisi dan konteks di mana bisnis anda beroperasi dan bersaing. Menjawab
pertanyaan ini membutuhkan anda untuk menentukan citra perusahaan
seperti apa yang ingin anda bangun di mata para pemangku kepentingan. 
Akan lebih baik jika anda juga menjawab bagaimana memposisikan
perusahaan dalam peta persaingan pasar. Apa yang membedakan
perusahaan anda dengan pesaing? Mengapa pemangku kepentingan harus
lebih menyukai perusahaan anda?
 Bagaimana anda melakukannya? Ini adalah cara anda untuk menjawab
dua pertanyaan di atas. Kemudian, akan membantu jika anda menjawab
untuk menentukan kemampuan dan sumber daya apa yang anda butuhkan
dan harus anda bangun.

4.1.3. Pengertian Strategi

Strategi merupakan suatu pedekatan yang semua berkaitan dengan


pelaksanaan gagasa, perencanaan serta eksekusi dalam aktivitas yang
memiliki kurun waktu tertentu. Strategi yang baik ada pada koordinasi
dalam tim kerja, mempunyai tema, serta melakukan identifikasi faktor
pendukung yang sesuai dengan prinsip pelaksanaan gagasan yang rasional,
efisien dalam melakukan pendanaan, serta mempunyai cara untuk
mencapai sebuah tujuan secara efektif dan efisien. Strategi mepunyai
perbedaan dalam taktik yang dimilikinya, ruang lingkup lebih sempit serta
waktu yang dimiliki lebih singkat, meskipun secara umum orang sering
mencampuradukan ke dua kata itu.
Contoh perbedaannya “Strategi untuk dapat memenangkan dengan
sepenuhnya dalam kejuaraan taktik untuk dapat memenangkan
pertandingan”. Awalnya, kata ini tersebut dipakai untuk kepentingan
militer, namun berkembang ke berbagai bidang yang berbeda seperti

16
ekonomi, strategi bisnis, catur, olahraga, perdagangan, pemasaran serta
manajemen strategi, dan masih banyak lagi.

a. Pengertian strategi secara Umum dan Khusus

 Pengertian Umum

Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak


yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan
suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.

 Pengertian Khusus

Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa


meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang
tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan
demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan
bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar
yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti.
Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.

a. Tingkat-Tingkat Strategi

Dengan merujuk pada pandangan Dan Schendel dan Charles


Hofer, Higgins (1985) menjelaskan adanya empat tingkatan strategi.
Keseluruhannya disebut Master Strategy, yaitu:

Enterprise Strategy

Strategi ini berkaitan dengan respons masyarakat. Setiap organisasi


mempunyai hubungan dengan masyarakat. Masyarakat adalah kelompok
yang berada di luar organisasi yang tidak dapat dikontrol. Di dalam
masyarakat yang tidak terkendali itu, ada pemerintah dan berbagai
kelompok lain seperti kelompok penekan, kelompok politik dan kelompok
sosial lainnya.

17
Jadi dalam strategi enterprise terlihat relasi antara organisasi dan
masyarakat luar, sejauh interaksi itu akan dilakukan sehingga dapat
menguntungkan organisasi. Strategi itu juga menampakkan bahwa
organisasi sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk memberi
pelayanan yang baik terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

Corporate Strategy

Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering


disebut Grand Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu
organisasi. Pertanyaan apa yang menjadi bisnis atau urusan kita dan
bagaimana kita mengendalikan bisnis itu, tidak semata-mata untuk
dijawab oleh organisasi bisnis, tetapi juga oleh setiap organisasi
pemerintahan dan organisasi nonprofit. Apakah misi universitas yang
utama? Apakah misi yayasan ini, yayasan itu, apakah misi lembaga ini,
lembaga itu? Apakah misi utamadirektorat jenderal ini, direktorat jenderal
itu? Apakah misi badan ini, badan itu? Begitu seterusnya.
Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu sangat penting dan
kalau keliru dijawab bisa fatal. Misalnya, kalau jawaban terhadap misi
universitas ialah terjun kedalam dunia bisnis agar menjadi kaya maka
akibatnya bisa menjadi buruk, baik terhadap anak didiknya, terhadap
pemerintah, maupun terhadap bangsa dan negaranya. Bagaimana misi itu
dijalankan juga penting. Ini memerlukan keputusan-keputusan stratejik
dan perencanaan strategi yang selayaknya juga disiapkan oleh setiap
organisasi.

Business Strategy

Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran


di tengah masyarakat. Bagaimana menempatkan organisasi di hati para
penguasa, para pengusaha, para investor dan sebagainya. Semua itu
dimaksudkan untuk dapat memperoleh keuntungan – keuntungan strategi
yang sekaligus mampu menunjang berkembangnya organisasi ke tingkat
yang lebih baik.

18
Functional Strategy.

Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang


suksesnya strategi lain. Ada tiga jenis strategi functional yaitu:
 Strategi functional ekonomi yaitu mencakup fungsi-fungsi yang
memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi
yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan,
pemasaran, sumber daya, penelitian dan pengembangan.

 Strategi functional manajemen, mencakup fungsi-fungsi


manajemen yaitu planning, organizing, implementating,
controlling, staffing, leading, motivating, communicating,decision
making, representing, dan integrating.
 Strategi isu stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol
lingkungan, baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun
situasi yang belum diketahui atau yang selalu berubah.

Tingkat-tingkat strategi itu merupakan kesatuan yang bulat dan


menjadi isyarat bagi setiap pengambil keputusan tertinggi bahwa
mengelola organisasi tidak boleh dilihat dari sudut kerapian administratif
semata, tetapi juga hendaknya memperhitungkan soal “kesehatan”
organisasi dari sudut ekonomi (J. Salusu, p 104, 1996).
b. Jenis-jenis Strategi
Banyak organisasi menjalankan dua strategi atau lebih secara
bersamaan, namun strategi kombinasi dapat sangat beresiko jika
dijalankan terlalu jauh. Di perusahaan yang besar dan terdiversifikasi,
strategi kombinasi biasanya digunakan ketika divisi-divisi yang berlainan
menjalankan strategi yang berbeda. Juga, organisasi yang berjuang untuk
tetap hidup mungkin menggunakan gabungan dari sejumlah strategi
defensif, seperti divestasi, likuidasi, dan rasionalisasi biaya secara
bersamaan. Jenis-jenis strategi adalah sebagai berikut:
1) Strategi Integrasi

19
Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal
kadang semuanya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi
vertikal memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan para distributor,
pemasok, dan/atau pesaing.
2) Strategi Intensif
Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut sebagai
strategi intensif karena semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jika
posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada hendak
ditingkatkan.
3) Strategi Diversifikasi
Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi
konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa
baru, namun masih terkait biasanya disebut diversifikasi konsentrik.
Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan yang
sudah ada disebut diversifikasi horizontal. Menambah produk atau jasa
baru yang tidak disebut diversifikasi konglomerat.
4) Strategi Defensif
Disamping strategi integrative, intensif, dan diversifikasi,
organisasi juga dapat menjalankan strategi rasionalisasi biaya, divestasi,
atau likuidasi. Rasionalisasi Biaya, terjadi ketika suatu organisasi
melakukan restrukturisasi melalui penghematan biaya dan aset untuk
meningkatkan kembali penjualan dan laba yang sedangmenurun. Kadang
disebut sebagai strategi berbalik atau reorganisasi, rasionalisasi biaya
dirancang untuk memperkuat kompetensi pembeda dasar organisasi.
Selama proses rasionalisasi biaya, perencana strategi bekerja dengan
sumber daya terbatas dan menghadapi tekanan dari para pemegang saham,
karyawan dan media.
Divestasi adalah menjual suatu divisi atau bagian dari organisasi.
Divestasi sering digunakan untuk meningkatkan modal yang selanjutnya
akan digunakan untuk akusisi atau investasi strategis lebih lanjut.
Divestasi dapat menjadi bagian dari strategi rasionalisasi biaya
menyeluruh untuk melepaskan organisasi dari bisnis yang tidak

20
menguntungkan, yang memerlukan modal terlalu besar, atau tidak cocok
dengan aktivitas lainnya dalam perusahaan.
Likuidasi adalah menjual semua aset sebuah perusahaan secara
bertahap sesuai nilai nyata aset tersebut. Likuidasi merupakan pengakuan
kekalahan dan akibatnya bisa merupakan strategi yang secara emosional
sulit dilakukan. Namun, barangkali lebih baik berhenti beroperasi daripada
terus menderita kerugian dalam jumlah besar.
5) Strategi Umum Michael Porter
Menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu
organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan biaya,
diferensiasi, dan fokus. Porter menamakan ketiganya strategi
umum.Keunggulan biaya menekankan pada pembuatan produk standar
dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang peka terhadap
perubahan harga. Diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat
produk dan menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan
ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap
perubahan harga. Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa
yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen (David,
p.231, 2004).
c. Strategi Bisnis
Strategi bisnis haruslah melibatkan pengambilan keputusan pada
tingkat bisnis. Dalam strategi tingkat ini yang dipilih adalah bagaimana
taktik atau cara persaingnya.
1) Ancaman Pendatang Baru
Dalam bidang industri, perusahaan yang membawa kapasitas baru
serta ingin mendapatkan pangsa pasar yang laba dan baik, namun itu
semua sangat tergantung pada kendalan atau rintangan yang ada
disekitarnya.
2) Daya Tawar Menawar Pemasok
Dalam suatu industri, pemasok juga dapat menajdi sebuah
mancaman, sebab pemasok bisa saja menaikan harga produk yang ia jual
atau menguragi suatu kualitas produk. Bila harga produk pemasok baik

21
maka harga pokok perusahaan akan ikut naik sehingga akan menaikan
harga jual produk tersebut. Bila harga jual produk naik maka dengan
kesesuaian hukum permntaan, permintaan akan turun. Begitu juga bila
pemasok menrunkan kualitas produk, maka kualitas produk penghasil juga
akan turun, sehingga dapat mengurangi kepuasan pelanggan atau
konsumen.
3) Daya Tawar Menawar Pembeli
Pembeli akan selalu berusaha untuk bisa mendapatkan produk
dengan kualitas yang sangat baik serta dengan harga yang murah. Sikap
pembeli yang seperti ini berlaku secara universal serta memainkan peran
yang cukup menentukan untuk perusahaan. Bila produk dinilai harganya
jauh lebih tinggi dari kualitasnya (harga tidak mencerminkan yang
semestinya) maka pembeli tidak akan membeli produk perusahaan
tersebut.
4) Daya Tawar Produk Pengganti
Produk pengganti secara fungsional memiliki keunggulan yang
sama dengan produk utama (asli), tetapi mempunyai kualitas produk serta
harga yang lebih rendah. Secara umum, produk pengganti disenangi oleh
orang yang memiliki penghasilan rendah namun ingin tampil dengan
status yang lebih tinggi dari keadaannya yang sebenarnya.
5) Persaingan Antar Pesaing
Dalam persaingan, secara konvensional perusahaan lain mungkin
akan membuat pansa pasar berusaha keras. Konsumen adalah ojek
persaingan dari perusahaan yang sejinis yang bermain di pasar. Siapa yang
bisa memikat hati para pembeli (konsumen) maka perusahaan akan bisa
memenangkan persaingan. Unutuk bisa memikat konsumen maka berbagai
cara dilakukan oleh perusahaan dari memberikan kredit dengan syarat
ringan, fasilitas khusus, serta memberikan harga diskon dan murah.

4.1.4. Pembahasaan Pemberdayaan Masyarakat Oleh Bagja Diri Farm


A. Visi, Misi, dan Strategi Bagja Diri Farm

22
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebuah perusahaan memiliki
visi, misi, dan strategi untuk kelangsungan perusahaannya. Begitu pun
Bagja Diri Farm yang mempunyai visi, misi, dan strategi, yaitu:

a. Visi
1. Masyarakat mampu makan sayuran dan buah-buahan dengan Bagja Diri.
Begitupun sebaliknya, masyarakat merasa Bagja Diri dengan mampu
memakan sayuran dan buah-buahan
b. Misi
1. Memberikan kemampuan masyarakat untuk makan sayuran dan buah-
buahan supaya Bagja Diri
2. Masyarakat mampu mandiri pangan dan berpenghasilan dari pangan
c. Strategi

Media Tanam Polybag (bayam batik)

1. Membuat masyarakat mandiri pangan dengan bercocok tanam di


pekarangan rumah
2. Bagja Diri Farm memberikan media tanam
3. Hasil bercocok tanam tersebut mampu dikonsumsi pribadi atau jika
panen berlebih mampu untuk dijual ke Bagja Diri Farm
B. Penjelasan Data Dan Pendapat Penelaah

Visi, misi, dan strategi tersebut diharapkan mampu memberikan kelancaran untuk
Bagja Diri Farm. Bukan hanya itu saja tetapi Bagja Diri Farm ingin membuat
warga Desa Cikeusal mampu mandiri pangan sekaligus memberikan keuntungan
dari hasil bercocok tanamnya. Hal tersebut diambil oleh owner Bagja Diri Farm
Bapak Rusmana karena masyarakat mulai menggemari tanam setelah ramainya
tanaman hias.

Tanaman hias memang sedang ramai-ramainya di perkotaan sampai di pedesaan.


Dan kini hampir di setiap rumah memiliki tanaman hias. Hingga pada akhirnya
Bapak Rusmana mengambil peluang tersebut yaitu masyarakat yang khususnya
ibu-ibu untuk bercocok tanam yang hasilnya mampu dikonsumsi sendiri bahkan
mampu untuk menjadi penghasilan bagi keluarganya.

C. Kondisi Faktual

23
Disini Bagja Diri Farm memfasilitasi masyarakat berupa polybag yang sudah
terisi media tanam organik dan sudah diberikan juga benih tanamannya. Itu adalah
paket lengkap yang diberikan untuk masyarakat yang ingin bekerjasama dengan
Bagja Diri Farm. Sehingga masyarakat tinggal menyiramnya saja setiap hari. Dan
paket lengkap tersebut tidak dikenakan biaya, jadi masyarakat boleh mengambil
minimal 20 polybag/rumah dan maksimal tanpa batasan.

Bagja Diri Farm memberikan kemudahan juga untuk masalah penjualan karena
semua yang masyarakat hasilkan akan dibeli oleh kami dan dapat juga di tukarkan
dengan benih, karena untuk benih kami hanya memberikan pada saat pertama
saja. Di sini kami memberikan penuh apa yang masyarakat butuhkan untuk
bercocok tanam sehingga masyarakat tidak perlu mencari kesana-kemari tinggal
pergi saya ke kantor Bagja Diri Farm yang terletak di Blok Kliwon, No.04 05/02
Desa Cikeusal, Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan.

D. Solusi Yang Ditawarkan

Terget awal kami yaitu desa kami sendiri tetapi jika ada masyarakat dari desa
tetangga yang ingin juga, kami sangat senang dan pintu kami terbuka lebar untuk
semua orang karena harapan kami yaitu wilayah Kuningan Timur khusus nya
Kecamatan Cimahi mampu produktif walaupun kami berada di ujung timurnya
Kuningan.

Hasil bayam batik yang kami tampung tersebut akan kami olah
menjadi berbagai macam makanan dan juga minuman. Disini kami
memilih bayam batik karena memiliki daya tarik seperti tanaman hias dan
memiliki manfaat ganda yaitu manfaat dari bayam hijau dan bayam merah.
Dan harapan kami untuk mengambil hati masyarakat akan tanaman hias
dan diganti oleh bayam batik yang memiliki keindahan juga mampu
dikonsumsi serta mampu menghasilkan pendapatan keluarga.

24
V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Visi, misi, dan strategi Bagja Diri Farm belum berjalan dalam
pemberdayaan masyarakat di Desa Cikeusal. Hal tersebut karena masih dalam
tahap perencanaan dan menjadi program kedepannya untuk Bagja Diri Farm.
tetapi visi, misi, dan strategi Bagja Diri Farm sangat baik dengan mengambil
sebuah peluang dan diharapkan semua berjalan lancar sesuai strategi dan misinya
supaya mampu mencapai visinya.

5.2. Saran
Semangat tingkatkan ibadah dan berdoa karena apa yang kita hasilkan
dikemudian adalah hasil ibadah dan doa kita sekarang.

25
DAFTAR PUSTAKA
Admin. (2021, Agustus 10). Pernyataan Misi: Definisi, Pentingnya, Karakteristik,
Contoh. Dipetik Oktober 12, 2021, dari cerdasco.com: https://cerdasco.com/pernyataan-
misi/

Admin. (2021, Januari 24). Strategi. Dipetik Oktober 12, 2021, dari id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi

Astuti, N. F. (2020, Juni 10). Perbedaan Visi dan Misi yang Wajib Diketahui, Jangan
Sampai Keliru. Dipetik Oktober 12, 2021, dari merdeka.com:
https://www.merdeka.com/jabar/perbedaan-visi-dan-misi-yang-wajib-diketahui-jangan-
sampai-keliru-kln.html?page=all

Kurniawan, A. (2021, Agustus 13). Pengertian Strategi – Tingkat, Jenis, Bisnis,


Integrasi, Umum, Para Ahli. Dipetik Oktober 12, 2021, dari gurupendidikan.co.id:
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-strategi/

Mahesa, Y. (2021, Juni 8). Pengertian Visi Adalah, Cara Membuatnya Dan Manfaatnya
Bagi Perusahaan. Dipetik Oktober 12, 2021, dari belajarekonomi.com:
https://belajarekonomi.com/visi/

26

Anda mungkin juga menyukai