Anda di halaman 1dari 32

GASTRULASI

Pembentukan Lapisan Lembaga Primer

Minggu ke 6
23 Maret 2022

Program Sarjana Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman


Sub – capaian pembelajaran mata kuliah
Setelah menyelesaikan bahasan blastulasi dan gastrulasi
mahasiswa mampu:
• Menjelaskan pengertian gastrula dan gastrulasi
• Menjelaskan karakteristik gastrula
• Menjelaskan tipe pergerakan sel selama gastrulasi
• Mejelaskan mekanisme gastrulasi pada ikan, katak,
ayam dan mencit
• Membandingkan mekanisme gastrulasi pada ikan, katak,
ayam dan mencit
• Menjelaskan peranan induksi dan kompetensi dalam
diferensiasi seluler dan jaringan
Beberapa terminologi yang berkaitan dengan
gastrulasi
• Epiblast: lapisan sel pada blastosist/blastoderma yang akan
menyusun tubuh embrio
• Hipoblast: lapisan sel pada embrio ayam yang menutupi yolk
dan akan menyusun jaringan ekstra embrional – tangkai yolk
sac
• Gastrulasi: proses perkembangan embrio untuk membentuk
lapisan lembaga primer (ekto, meso dan endoderma)
• Gastrula: tahapan perkembangan embrio yang telah
menyelesaikan pembentukan tiga lapisan lembaga primer
• Nodus hensen: kondensasi sel embrional pada bagian
anterior stria primitiva → akan membentuk notochorda dan
dapat disetarakan dengan Spemann organizer pada amphibia
• Stria primitiva: kumpulan sel-sel embrional yang memanjang
ke arah dalam dari zona marginal posterior → akan menjadi
orientasi sumbu anterior-posterior embrio
• Gastrosol/archenteron: perut primitif
Potensial pergerakan dan penataan sel selama
perkembangan embrio
Ingression: sel-sel melepaskan diri dari suatu
jaringan dan bermigrasi secara individual (contoh:
transisi epithelial-mesenchymal pada gastrulasi
manusia, atau pembentukan hypoblast pada emrio
ayam)

Delamination: lapisan sel saling melepaskan


diri untuk membentuk lapisan baru
(pembentukan epiblast/hypoblast pada mamalia)

Intercalation: dua lapisan sel menyatu untuk


membentuk satu lapisan baru

Epiboly: pergerakan sel yang meluas untuk


menutupi permukaan luar embrio (pergerakan dari
kutup animalis ke vegetalis pada gastrulasi katak;
atau permukaan luar epiblast selama gastrulasi
ayam).
Potensial pergerakan dan penataan sel selama
perkembangan embrio
❑ Invagination: lapisan sel melekuk ke
arah dalam, contoh: pembentukan bola
mata (vesicula optica) dan
Evagination): lapisan sel melekuk ke invagination
arah luar, contoh: pembentukan
bumbung syaraf.
Involution: sel-sel bergerak masuk ke
arah dalam embrio melalui rim/bibir
jaringan contoh: gastrulasi pada
Xenopus. evagination

Convergent Extension: sel-sel tertata


kembali untuk membentuk lapisan yang
menyempit kemudian memanjang dari
titip penyempitan tersebut, contoh:
pembentukan chordamesoderm
(notochorda).
Gastrulasi pada Amphibia
Pergerakan sel pada gastrulasi -Xenopus
(A)

IMZ
Gastrulasi pada ikan
RANGKAIAN GASTRULASI
PADA IKAN
(D)
Gastrulasi pada ayam
Tahapan gastrulasi
pada ayam:
1. Pembentukan
epiblast
2. Pembentukan
hypoblast
3. Pembentukan
ekto, meso dan
endoderma

PEMBENTUKAN HYPOBLAST PADA AYAM


PEMBENTUKAN HYPOBLAST PADA AYAM
Pembentukan Mesoderma
Perkembangan stria primitiva dan notochorda
pada ayam
Gastrulasi pada mamalia
Perjalanan embrio menuju uterus
Formation of the blastocyst

Sodium channels appear on the surface of the outer trophoblast cells; sodium and water are
pumped into the forming blastocoele. Note that the embryo is still contained in the zona
pellucida.
“Hatching” of the blastocyst:
preparation for implantation

Hatching of the embryo from the zona pellucida occurs just prior to implantation.
Occasionally, the inability to hatch results in infertility, and premature hatching can
result in abnormal implantation in the uterine tube.
Gastrulasi pada manusia

Rangkaian gastrulasi pada


manusia
1. Blastosis memasuki lumen
uterus.
2. Blastosis berimplantasi ke
dalam endometrium uterus
3. Inner cell mass
berdiferensiasi menjadi
1. Blastosis memasuki lumen uterus epiblast dan hypoblast →
lempeng bilaminar
4. Embrio membentuk tiga
ekto, meso dan
endoderma → lempeng
trilaminar

2. Blastosis berimplantasi ke dalam endometrium


uterus pada hari ke 9 setelah fertilisasi
Gastrulasi pada manusia:
pembentukan ekto, meso dan endoderma

3. Embrio membentuk lempeng bilaminar


Membran ekstra embrional terbentuk pada
hari ke 10-11 setelah fertilisasi
Gastrulasi pada manusia:
pembentukan ekto, meso dan endoderma

3. Pembentukan lempeng trilaminar dimulai


hari ke 13 setelah fertilisasi
Gastrulasi pada manusia:
pembentukan ekto, meso dan endoderma
Gastrulasi pada mammalia - Mencit
Gastrulasi pada mammalia - Mencit
Apakah yang akan terjadi apabila gastrulasi “tidak
mencukupi”?
Caudal agenesis (sirenomelia)
Regresi stria primitiva secara prematur mengakibatkan kehilangan
mesoderma secara meluas dari bagian tubuh dan membra bawah.

VATeR berasosiasi dengan


Vertebral defects
Anal atresia
Tracheo-esophageal fistula
Renal defects

VACTeRL berasosiasi
dengan anomali di atas
ditambah dengan:
Cardiovascular defects
Limb (upper) defects
Apa yang dapat terjadi apabila gastrulasi “terlalu
banyak” gastrulation?
Sacrococcygeal teratoma
Jika stria primitiva gagal untuk meregresi maka sel-sel stria primitiva yang multipotent
dapat berkembang menjadi multi-lineage tumors (mengandung jaringan ekto-, meso-, dan
endodermal).
Bahasan minggu depan

• Dirivatisasi Lapisan lembaga dan Pemolaan


Embrio

Anda mungkin juga menyukai