Jurnal Sistem Pengendalian Manajemen
Jurnal Sistem Pengendalian Manajemen
Performance
Research Title
Research Background
Latar belakang masalah dalam jurnal ini telah terdapat landasan teori yang idealnya
sebuah penelitian harus mempunyai landasan teori karena landasan teori tersebut
Research Questions
NTB?
1
Research Objectives
Di dalam jurnal penelitian ini tidak terdapat tujuan penelitian yang tertera.
Research Motivation
Motivasi penelitian dalam jurnal ini adalah Pengelolaan rumah sakit ini ditekankan
pada penerapan nilai sosial etika disamping segi ekonomis. Kegiatan pengelolaan
sebuah rumah sakit adalah kompleks dengan disiplin-disiplin ilmu, antara lain disiplin
munculnya rumah sakit, maka seluruh rumah sakit yang ada di wilayah Nusa
Tenggara Barat (NTB) dan salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Provinsi
(RSUP) NTB harus dapat beroperasi secara efektif dan efisien apabila fungsi
manajemen dilaksanakan dengan baik, dimana fungsi ini dimulai dari perencanaan
Penelitian ini mengacu pada penelitian Yustien (2012). Yustien (2012) melakukan
manajerial rumah sakit umum tipe B di provinsi Jawa Barat. Perbedaan penelitian ini
adalah Variabel (Y) yang diteliti adalah kinerja instalasi rawat inap dan subjek
penelitian adalah bagian instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Provinsi NTB
Research Framework
2
Research Paradigm
Research Method
skala likert. Data yang terkumpul diolah menggunakan SPSS 17. Pengujian yang
dilakukan adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis dengan
Sistem pengendalian manajemen, tidak akan terlepas dari dua unsur penting, yaitu
Menurut Peter F. Drucker (dalam Samiati Eka, 2008:19) kinerja adalah tingkat
prestasi (karya) atau hasil nyata yang dicapai yang kadang-kadang dipergunakan
untuk mencapai suatu hasil yang positif. Kinerja yang tinggi sangat diharapkan oleh
suatu organisasi, karena dengan kinerja yang tinggi, banyak manfaat yang akan
yang berkualitas tinggi sehingga produktivitas organisasi akan optimal. Selain itu hal-
hal penting dalam penilaian kinerja menurut Irawan (2002:12) antara lain: tanggung
jawab kerja, realisasi program, motivasi kerja dan kelancaran produktivitas kerja.
ja dan kelancaran produktivitas kerja. Penelitian ini mengacu pada penelitian Yustien
manajemen terhadap kinerja manajerial rumah sakit umum tipe B di provinsi Jawa
3
Barat.
melaksanakan strategi dan kebijakan organisasi secara efisien dan efektif dalam
dari struktur dan proses. Mulyadi dan Setiawan (2001:3) mendefinisikan sistem
berbagai kegiatan perwujudan visi organisasi melalui misi yang telah dipilih dan
merupakan bagian-bagian dalam suatu organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer
yang bertanggung jawab atas aktivitas dalam bagian tersebut. Menurut Supriyono
(2000: 36) terdapat unsur-unsur yang terbagi dalam kelompok struktur yaitu : struktur
bahwa organisasi bekerja sesuai dengan tujuan yang melibatkan interaksi dalam
4
Menurut Mulyadi (2001:6) struktur dan proses merupakan dua hal yang membangun
Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling.
Metode random sampling dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
(Sugiono, 2009:74).
Menurut Mulyadi (2001:6) struktur dan proses merupakan dua hal yang membangun
secara individu (parsial) signifikan mempengaruhi kinerja instalasi rawat inap (Y).
signifikan mempengaruhi kinerja instalasi rawat inap (Y). Variabel struktur sistem
(Y).
Research Findings
terhadap kinerja instalasi rawat inap pada RSU Provinsi NTB dengan nilai p value
0,032. Hal ini menunjukkan bahwa struktur sistem pengendalian manajemen (X1)
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja instalasi rawat inap (Y). Hasil
5
penelitian menunjukkan bahwa struktur sistem pengendalian manajamen dapat
rawat inap pada RSU Provinsi NTB dengan nilai p value 0,000. Hal ini menujukkan
kinerja instalasi rawat inap (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
kegiatan dapat mempengaruhi peningkatan kinerja instalasi rawat inap pada RSU
Provinsi NTB. 3. Secara simultan terdapat pengaruh struktur dan proses sistem
pengendalian manajemen terhadap kinerja instalasi rawat inap pada RSU Provinsi
NTB dengan nilai p value 0,000. Hal ini menunjukkan struktur sistem pengendalian
manajemen (X1) dan proses sistem pengendalian manajemen (X2) secara bersama-
sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kinerja instalasi rawat inap (Y).
Hasil menunjukkan bahwa secara simultan struktur dan proses sistem pengendalian
manajemen dapat meningkatkan kinerja instalasi rawat inap pada RSU Provinsi NTB.
Peneliti sebaiknya lebih transparan akan data survey nya. Agar lebih jelas dalam
member analisisnya.
Jakarta: Rineka Cipta. Baridwan, Zaki. 1998. Sistem Akuntansi: Penyusunan dan
Prosedur dan Metode. Edisi Kelima. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikai Analisis Multivarite dengan SPSS. Cetakan Keempat.
Irawan. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : STIA LAN Press.
September 2012, 08:21:17. Mulyadi dan Johny Setiawan. 2001. Sistem Perencanaan
dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Muninjaya, A.A. Gde. 2004.
7
Pengendalian Manajemen dan Proses Sistem Pengendalian Manajemen Dengan
Kinerja pada PT Kereta Api Indonesia (Persero). Jurnal Fokus Ekonomi, vol 4, No 1,
Juni 2009 : 27-43. Samiati Eka. 2008. Analisis Kinerja Perusahaan Berdasarkan
Perspektif Balanced Scorecard (Studi Kasus pada PT Kereta Api Persero) DAOP 2
Gilbert Jr. 1996. Manajemen. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1. Terjemahan Drs.
Manajamen. Edisi Pertama. Jakarta : Prenada Media. Supriyono, R.A. 2000. Sistem
Research Methods For Business. Edisi 4. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Yustien,
Pendapatan dan Pusat Biaya Terhadap Kinerja Manajerial Rumah Sakit Umum Tipe B