Anda di halaman 1dari 47

RSUD DR. M.

HAULUSSY
PROVINSI MALUKU

KATA PENGANTAR

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Haulussy merupakan salah satu unit teknis di
bawah Pemerintah Provinsi Maluku yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan
prima dengan biaya terjangkau oleh masyarakat serta memberikan kepuasan bagi
pengguna jasa rumah sakit yang mempunyai fasilitas yang memadai serta memiliki
sumber daya manusia yang professional sehingga terwujud menjadi rumah sakit yang
berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tanpa mengutamakan
mencari keuntungan namun tetap menerapkan prinsip efisiensi dan produktivitas.
Dalam rangka melaksanakan UndangUndang Nomor 44 tahun 2009, tentang Rumah
Sakit, Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005, tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 61 Tahun 2007,
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, maka
disusunlah Rencana Bisnis dan Anggaran RSUD Dr. M. Haulussy untuk tahun anggaran
2022.
Buku Rencana Bisnis dan Anggaran ini berisi program, kegiatan, target kinerja dan
Anggaran RSUD Dr. M Halussy tahun anggaran 2022, yang merupakan panduan dan
pegangan unit kerja dalam melaksanakan kegiatan pada tahun anggaran 2022.
Kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung penyusunan Rencana
Bisnis dan Anggaran, ini kami sampaikan terima kasih. Semoga Rencana Bisnis dan
Anggaran ini akan dapat memberikan manfaat dalam upaya meningkatkan kinerja dan
membangun masa depan RSUD Dr. M. Haulussy.

Ambon, Desember 2021


RSUD Dr. M. Haulussy Provinsi Maluku
Direktur,

RENCANA BISNIS ANGGARAN TAHUN 2022 i


RSUD DR. M. HAULUSSY
PROVINSI MALUKU

DAFTAR ISI

Pengantar………………………………………………………………………………………. i
Daftar Isi………………………………………………………………………………………. ii
Ringkasan Eksekutif…………………………………………………………………………. iv
BAB I PENDAHULUAN
1 Gambaran Umum……………………………………………………………… 1
2 Visi Rumah Sakit………………………………………………………………. 7
3 Misi Rumah Sakit……………………………………………………………… 8
4 Tujuan Rumah Sakit…………………………………………………………… 9
5 Kegiatan Rumah Sakit……………………………………………………….. 9
6 Sasaran Rumah Sakit…………………………………………………………… 10
7 Susunan Dewan Pengawas dan Direksi…………………………………….. 11

BAB II KINERJA RUMAH SAKIT


1 Kondisi Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja
Tahun 2012……………………………………………………………………. 12
2 Pencapaian Kinerja……………………………………………………………. 14
3 Pencapaian Program Investasi………………………………………………. 15
4 Laporan Keuangan Tahun 2012……………………………………………… 16
5 Kinerja Rumah Sakit………………………………………………………….. 20

BAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2013


1 Gambaran Umum Analisis Internal dan Eksternal………………………… 23
2 Asumsi – asumsi yang digunakan dalam penyusunan Rencana Bisnis
Anggaran Tahun 2013………………………………………………………… 32
3 Target Pendapatan……………………………………………………………. 33
4 Anggaran Pendapatan dan Biaya……………………………………………... 33
5 Anggaran RSUD Dr. M. Haulussy Provinsi Maluku………………………. 34
6 Ambang Batas Belanja BLUD…………………………………………………. 36
7 Proyeksi Kinerja……………………………………………………………….. 37

RENCANA BISNIS ANGGARAN TAHUN 2013 ii


RSUD DR. M. HAULUSSY
PROVINSI MALUKU

BAB IV PROYEKSI KEUANGAN TAHUN 2013


1 Proyeksi Neraca………………………………………………………………… 40
2 Proyeksi Laporan Aktivitas…………………………………………………… 41
3 Proyeksi Arus Kas……………………………………………………………… 42
4 Catatan Atas Laporan Keuangan…………………………………………….. 43

BAB V PENUTUP
1 Kesimpulan…………………………………………………………………….. 44
2 Saran……………………………………………………………………………. 44

LAMPIRAN:
RENCANA ANGGARAN BELANJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA BISNIS ANGGARAN TAHUN 2013 iii


RSUD DR. M. HAULUSSY
PROVINSI MALUKU

RINGKASAN EKSEKUTIF

RSUD Dr. M Haulussy Provinsi Maluku menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan


Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang merupakan pola pengelolaan
keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan
praktek – praktek bisnis yang sehat sesuai dengan ketentuan UU Nomor 44 tahun
2009, tentang Rumah Sakit, Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 61 Tahun 2007, tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah. Visi RSUD Dr. M Haulussy Provinsi Maluku adalah
“ Rumah Sakit Mandiri Dengan Pelayanan Profesional Tahun 2013 “.
Dalam visi tersebut terkandung maksud keinginan RSUD Dr. M. Haulussy Provinsi
Maluku untuk mewujudkan rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan prima
untuk masyarakat Provinsi Maluku dan sekitarnya. Sedangkan Misi yang ingin
dicapai rumah sakit adalah:

1. Sumberdaya manusia yang profesional.


2. Kerjasama antar profesi
3. Sarana dan prasarana yang memadai
4. Penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit
5. Konsep bersih dan ramah lingkungan
6. Kemandirian organisasi
7. Kerjasama lintas sektoral dan lintas program

Realisasi kegiatan usaha secara umum tahun 2012 mencapai sebesar


Rp9.824.628.644,00 atau 93% dibawah dari target sebesar Rp10.564.464.515,00.
Realisasi kegiatan usaha tersebut berasal dari pendapatan jasa pelayanan sebesar
Rp9.766.043.940,16 dan jasa non pelayanan (pendapatan fasilitas umum dan sosial)
sebesar Rp58.584.703,84.

RENCANA BISNIS ANGGARAN TAHUN 2013 iv


RSUD DR. M. HAULUSSY
PROVINSI MALUKU

Realisasi biaya Rumah Sakit sebesar Rp 61.467.147.763,00 atau 7,65% dibawah


anggaran sebesar Rp 66.561.472.240,32. Realiasi biaya tersebut terdiri dari biaya
operasional sebesar Rp54.882.485.053,00 dan biaya investasi sebesar Rp
Rp6.584.662.710,00.
Kinerja rumah sakit tahun 2010 dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal
maupun eksternal. Pengaruh faktor internal antara lain berasal dari pengembangan
beberapa jenis layanan unggulan, kemampuan membiayai sendiri kebutuhan
operasional, dan investasi dengan pendapatan rumah sakit yang semakin
meningkat. Sedangkan pengaruh faktor eksternal antara lain berasal dari dukungan
Pemerintah Daerah / Pusat untuk pengembangan / pembangunan rumah sakit dan
adanya pembiayaan layanan kesehatan untuk masyarakat miskin (Askes
Sosial/Jamkesmas/Jamkesda).
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2013 disusun dengan asumsi makro
tingkat inflasi sebesar 6%, pertumbuhan ekonomi sebesar 5%, nilai tukar rupiah
sebesar Rp.10.000,00 per US Dollar, dan tingkat bunga pinjaman sebesar 18,5%.
Target Pendapatan tahun 2013 adalah sebesar Rp19.372.908.900,00. Dibandingkan
dengan realisasi tahun 2012, target pendapatan tahun 2013 lebih tinggi sebesar
Rp9.548.280.256,00 atau 97,18% dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp 9.824.628.644,00.
Ambang batas belanja yang diusulkan sebagai antisipasi atas fluktuasi kegiatan
operasional rumah sakit adalah sebesar 20%. Besaran ambang batas tersebut berlaku
apabila pendapatan dalam Tahun 2013 melebihi target pendapatan yang telah
ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran.

RENCANA BISNIS ANGGARAN TAHUN 2013 v


BAB I PENDAHULUAN
RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU

1. Gambaran Umum
a. Landasan Hukum dan Sejarah Perkembangan Rumah
Sakit
1) Landasan Hukum
Pembangunan kesehatan merupakan upaya seluruh potensi bagi
masyarakat, baik oleh pemerintah maupun swasta yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Dalam rangka melaksanakan kebijakan otonomi daerah, maka
desentralisasi bidang kesehatan merupakan salah satu strategi yang
ditetapkan untuk mencapai Visi Indonesia Sehat 2013.
Untuk dapat memenuhi hal tersebut maka diperlukan adanya
perencanaan yang diharapkan mampu menampung berbagai aspek
kepentingan, baik stakeholder, manajemen maupun masyarakat pada
umumnya, dengan menggunakan pengetahuan antisipasif.
Kebutuhan dokumen perencanaan tak bisa dielakkan merupakan
kewajiban bagi setiap organisasi, baik organisasi bisnis maupun
organisasi publik. Perkembangan lingkungan baik makro maupun mikro
akan mempengaruhi jalannya suatu organisasi, oleh karena itu perlu
adanya langkah-langkah antisipasif dengan memetakan peluang dan
kekuatan sebagai modal dasar menyusun strategi untuk mengatasi
ancaman dan mengeliminir kelemahan yang ada.
Secara yuridis, aturan hukum yang melandasi Penyusunan Rencana
Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M.
Haulussy Provinsi Maluku adalah sebagai berikut:
a) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, tentang Perbendaharaan
Negara.
b) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009, tentang Rumah Sakit

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 1


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU
c) Peraturan Pemerintah Nomor: 23 Tahun 2005, tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum.
d) Peraturan Pemerintah Nomor: 24 Tahun 2005, tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan.
e) Peraturan Pemerintah Nomor: 58 Tahun 2005, Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
f) Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 66/PMK.02/2006, tentang
tatacara penyusunan, pengajuan, penetapan dan perubahan rencana
bisnis dan anggaran serta dokumen pelaksanaan Badan Layanan
Umum.
g) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 61 Tahun 2007, tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah;
h) Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 77 tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;
i) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah.

2) Sejarah Perkembangan Rumah Sakit


Rencana pembangunan Rumah Sakit diprakasai oleh 3 (tiga) orang dokter,
yaitu dr. D.P. Tahitu, dr. K. A. Staa dan dr. L. Huliselan pada tahun 1946
dan pembangunan dimulai pada tahun 1948. Pada tahun 1950 sudah
dibangun ruangan lelaki, ruangan wanita dan ruangan menular, masing-
masing 391,56 m2.
Belum sempat difungsikan terjadi pendaratan Tentara Nasional Indonesia
(TNI) di Ambon, sehingga rakyat sekitarnya mengungsi dan tinggal di
rumah sakit. Tahun 1951 bangunan rumah sakit dikosongkan namun
dalam keadaan rusak berat sehingga perlu diperbaiki kembali.

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 2


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU
Rumah Sakit baru diresmikan pada tanggal 3 Maret 1954 dengan nama
Rumah Sakit Umum Ambon dan dipimpin oleh dr. L. Huliselan sebagai
Kepala Rumah Sakit Ambon yang pertama.
Kapasitas rumah sakit pada saat peresmian adalah 90 tempat tidur yang
terdiri dari:
a. Ruang Lelaki
1. Chirurgie Lelaki : 20 Tempat Tidur
2. Interne Lelaki : 20 Tempat Tidur
b. Ruang Wanita
1. Chirurgie Wanita : 10 Tempat Tidur
2. Interne Wanita : 10 Tempat Tidur
3. Kebidanan : 5 Tempat Tidur
4. Anak : 5 Tempat Tidur
c. Ruang Menular Paru-paru terdiri dari 20 Tempat Tidur
Jumlah tenaga paramedis yang ada pada waktu itu sebanyak 51 orang.
Mereka adalah pegawai DKR (Djawatan Kesehatan Rakyat) yang bekerja
di Rumah Sakit Tentara dan dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Ambon.
Pada Tahun 1955 dibangun Kantor Tata Usaha, Ruang Anak dibangun
tahun 1956 dan Ruangan Kebidanan tahun 1957.
Dengan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
51/Men.Kes/SK/II/79, tanggal 22 Februari 1979, Rumah Sakit Umum
Ambon ditetapkan menjadi Rumah Sakit kelas C.
Selanjutnya mulai tahun anggaran 1981/1982 dibangun pula gedung-
gedung baru melalui proyek APBD dan ADB II diantaranya Gedung
Poliklinik, 2 buah Ruang Perawatan, Kamar Operasi, Ruang Bedah
Wanita, Ruang Penyakit Dalam Wanita, Ruang Kebidanan, Ruang Gizi,
Laundry, Workshop, Gedung Administrasi, IGD, ICU, Hostel, Kamar
Mayat dan Gudang.

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 3


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU
Kemudian dalam perkembangannya setelah dilengkapi dengan faslitas
baik perlengkapan maupun tenaga spesialis, maka terhitung mulai
tanggal 22 Desember 1994, kelas Rumah Sakit ditingkatkan menjadi kelas
B Non Pendidikan sesuai SK Menteri Kesehatan Nomor
1069/Menkes/SK/XI/1992 dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Provinsi Dati I Maluku (PERDA) Nomor : 06 Tahun 1994, Rumah Sakit
Umum Ambon diubah namanya menjadi Rumah Sakit dr. M. Haulussy
(Keputusan DPRD Tingkat I Maluku Tanggal 14 Desember 1994).
Setelah dilengkapi dengan berbagai fasilitas baik peralatan maupun
tenaga spesialis, maka terhitung mulai tanggal 22 Desember 1994, kelas
rumah sakit ditingkatkan menjadi kelas B Non Pendidikan sesuai SK
Menteri Kesehatan Nomor 1069/Menkes/SK/XI/1992 dan ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Propinsi Dati I Maluku (PERDA) Nomor :
06 Tahun 1994 tanggal 22 Desember 1994
Saat ini RSUD dr. M. Haulussy memiliki 353 Tempat Tidur yang terdiri
dari Kelas Utama 15 TT; Kelas I 33 TT; Kelas II 65 TT; Kelas III 233 TT; dan
Kelas Khusus 7 TT
Sejak diresmikan pada tahun 1954 sampai dengan tahun 2017, Direktur
RSUD dr. M. Haulussy secara berturut-turut sebagai berikut :

dr. L. Huliselan : Tahun 1954 – 1959

dr. Nn. Tamaela : Tahun 1959 – 1963

dr. M. Mustafa : Tahun 1963 – 1968


dr. R. Soebekti : Tahun 1968 – 1970

dr. M. Paliama : Tahun 1970 – 1972

dr. M. D. Kharie : Tahun 1972 – 1975

dr. D. Palekahelu : Tahun 1975 – 1976

dr. J. Nahumury,Sp.B. : Tahun 1976 – 1983

dr. A. F. Lokollo, MPH : Tahun 1983 – 1990

dr. A. Afifudin, Sp.M. : Tahun 1990 – 2001

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 4


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU
dr. Ny. H. Tanamal Sp KK : Tahun 2001 (Plt)
dr. J. Manuputty, MPH : Tahun 2001 – 2008

dr. Ny. H. Tanamal Sp KK : Tahun 2008 (Plt)

dr. F.Koedoeboen, M. Kes : Tahun 2008 – 2012

dr. Sri Ananta Widhya, M.Kes : Tahun 2012 – 2014

dr. Justini Pawa, M.Kes : Tahun 2014 – 2019

dr. Ritha Tahitu, M.Kes : Tahun 2019 – 2020 (Plt)

dr. Rodrigo Limmon, Sp.THT-KL.MARS : Tahun 2020 (Plt)

dr. Justini Pawa, M.Kes : Tahun 2020 – 2022 (Plt)

dr. Zulkarnaini, MS. SpJP., FIHA : Tahun 2022 (Plt)

dr. Nazaruddin, M.Sc : Tahun 2022 - sekarang

b. Nature Of Business
Fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia di RSUD Dr. M. Haulussy yaitu:

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Bedah Sentral
5. Unit Perawatan Intensif yang terdiri atas ICU, ICCU, NICU, PICU dan
HCU
6. Instalasi Farmasi
7. Instalasi Laboratorium
8. Instalasi Radiologi
9. Instalasi Rehabilitasi Medik
10. Pelayanan Khusus (Unit Hemodialisa, Unit Endoscopy)
11. Instalasi Gizi
12. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
13. Instalasi Rekam Medis

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 5


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU
14. Instalasi Sanitasi
15. Instalasi CSSD
16. Unit Laundry
Dari fasilitas yang tersedia, yang merupakan pelayanan unggulan RS yaitu
Laparoscopy pada Instalasi Bedah Sentral, Unit Hemodialisa, Unit
Endoscopy, ICCU, Pelayanan Tes Cepat Molekuler (TCM), dan
Laboratorium Patologi Anatomi. Fasilitas pelayanan pendukung lainnya
yang sudah tersedia yaitu pelayanan pengobatan TB dengan metode DOTS,
pelayanan VCT untuk penderita HIV-AIDS, Cold Storage pada Instalasi
Pemeliharaan Jenazah, pelayanan ambulans 24 jam, Instalasi Gas Medik
(KSO), dan Pelayanan Pengolahan Limbah Cair dan Padat.

2. Visi Rumah Sakit


Mempertimbangkan berbagai aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi rumah sakit yang di amanahkan oleh Kementerian
Kesehatan dan sehubungan dengan hak khusus yang diberikan dan tuntutan
khusus yang diharapkan dari BLUD, maka RSUD dr. M. Haulussy yang sudah
menerapkan PPK-BLUD pada tahun 2015, telah menyiapkan berbagai dokumen
sesuai peraturan yang berlaku dan untuk melaksanakan tugas tersebut maka Visi
RSUD dr. M. Haulussy Provinsi Maluku yang ditetapkan adalah “Menjadi Rumah
Sakit pilihan yang berkualitas dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian di
Provinsi Maluku“. Visi RSUD dr. M. Haulussy diharapkan mendukung dalam
mewujudkan Visi Provinsi Maluku yaitu “Mantapnya Pembangunan Maluku
Yang Rukun, Religius, Damai, Sejahtera, Aman, Berkualitas dan Demokratis
Dijiwai Semangat Siwalima Berbasis Kepulauan Secara Berkelanjutan”.

3. Misi Rumah Sakit


Dalam rangka mencapai visi tersebut RSUD dr. M. Haulussy Provinsi Maluku
menetapkan 3 (tiga) buah Misi yaitu :

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 6


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU
a. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna yang bermutu sesuai dengan
harapan masyarakat;
b. Menjadi wahana pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan untuk
menghasilkan tenaga kesehatan yang professional dan beretika;
c. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas sesuai kebutuhan
pelayanan kesehatan dan perkembangan ilmu pengetahuan..

4. Tujuan Rumah Sakit


Berdasarkan Visi dan Misi tersebut di atas, tujuan RSUD dr. M. Haulussy adalah
sebagai berikut:
a. Mempercepat penyembuhan, mengurangi kecacatan dan menurunkan angka
kematian.
b. Meningkatkan kemampuan sumber daya rumah sakit
c. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional.

5. Kegiatan Rumah Sakit


Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan RSUD dr. M. Haulussy Ambon pada
Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
• Administrasi Keuangan Perangkat Daerah;
• Operasional Pelayanan Rumah Sakit;
• Pembangunan Rumah Sakit Beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya.

6. Nilai – Nilai Dasar


RSUD dr. M. Haulussy telah menyusun Nilai dasar rumah sakit sebagai acuan
bagi setiap individu rumah sakit dalam berperilaku, sehingga menunjang
tercapainya Visi dan Misi RSUD dr. M. Haulussy.

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 7


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU
Nilai dasar tersebut diharapkan menjadi budaya organisasi dan menjadi
motivator bagi setiap individu untuk senantiasa bekerja lebih baik dan profesional
dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
Nilai dasar yang dikembangkan RSUD dr. M Haulussy adalah budaya ”PELA
GANDONG” (Profesional, Efisien, Lancar, Aman, Giat, Akurat, Nyaman,
Disiplin, Optimis, Nurani, Gairah).
Pengertian dan penerapan budaya ”PELA GANDONG” dalam memberikan
layanan kepada pasien meliputi:
Profesional : Didasari pada sikap dan prilaku kerja yang menjunjung
tinggi etika dan standar profesi.
Efesien : Biaya minimal dengan hasil yang optimal.
Lancar : Pelayanan yang berkesinambungan.
Aman : Memberikan rasa aman bio-psiko, sosio-spiritual.
Giat : Sikap dan perilaku kerja yang kreatif.
Akurat : Kecermatan dan kecepatan dalam pelayanan.
Nyaman : Lingkungan bersih, indah, asri dan suasana tertib.
Disiplin : Etos kerja yang tinggi.
Optimis : Penerapan standar untuk pencapaian optimal.
Nurani : Ketulusan dalam melayani.
Gairah : Bersemangat dalam bekerja.

7. Susunan Dewan Pengawas dan Direksi


a. Dewan Pengawas
Sampai dengan bulan Desember 2021, RSUD dr.M Haulussy belum memiliki
Dewan Pengawas. Namun demikian, berdasarkan Rancangan Peraturan Pola
Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah dr. M Haulussy, telah direncanakan
untuk membentuk Dewan Pengawas dengan anggota sebanyak sebanyak 3
(tiga) atau 5 (lima) orang dan dipimpin seorang ketua yang dipilih dari

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 8


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU
anggota. Tugas Dewan Pengawas tersebut adalah melakukan pengawasan
terhadap aktivitas pengelolaan rumah sakit.

b. Direksi
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Haulussy adalah Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. RSUD Dr. M Haulussy dipimpin
oleh seorang Direktur, yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
dibantu oleh 3 (tiga) Wakil Direktur.

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 9


KINERJA RUMAH SAKIT
RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
BAB II
TAHUN 2021 PROPINSI MALUKU

1. Kondisi Eksternal dan Internal Yang Mempengaruhi


Pencapaian Kinerja Tahun 2021
a. Hasil Kegiatan Usaha Tahun Berjalan
Berdasarkan Realisasi Anggaran tahun 2021, hasil usaha rumah sakit adalah
sebagai berikut :
1) Realisasi Pendapatan Operasional Tahun 2021 sebesar Rp53.708.143.666,26
lebih kecil Rp14.404.087.914,97 atau 21,15% dari Realisasi Pendapatan
Tahun 2020 sebesar Rp68.112.231.581,23.
2) Realisasi Biaya tahun 2021 sebesar Rp119.896.388.386,85. Realisasi tersebut
mengalami penurunan sebesar Rp15.416.516.060,08 atau 11,39%
dibandingkan realisasi biaya tahun 2020 yaitu sebesar Rp135.312.904.446,93.

b. Faktor yang Mempengarui Kinerja Tahun Berjalan


1) Faktor Internal
Kondisi internal yang akan mempengaruhi keberhasilan RSUD dr. M.
Haulussy Provinsi Maluku dalam tahun anggaran 2021 secara umum,
adalah :
a) Pelayanan
Pengembangan beberapa jenis layanan unggulan (Pelayanan Rawat Inap,
Fisioterapi) peningkatan pelayanan spesialistik (bedah, kebidanan,
penyakit dalam, radiologi dan spesialis paru) dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat.

b) Keuangan
Adanya penurunan pendapatan akibat dari penurunan jumlah pasien
umum, JKN dan Jamkesda serta kerjasama dengan pihak lain dalam hal
pelayanan kesehatan.

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 11


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

c) Organisasi dan Sumber Daya Manusia


(1) Kerjasama pelayanan kesehatan dengan institusi lain berjalan baik;
(2) Tersedianya SDM medis dan paramedis dan non keperawatan yang
cukup berkualitas;
(3) Pengembangan SDM ke jenjang yang lebih tinggi.

d) Sarana dan Prasarana


(1) Lokasi RSUD dr. M. Haulussy berada di wilayah perkotaan yang
sangat strategis dan mudah dijangkau;
(2) Memiliki perawatan rawat inap yang cukup lengkap;
(3) Peralatan medik dan non medik yang cukup lengkap seperti
Radiologi, Farmasi, Labolatorium Klinik dan Rehabilitasi Medik.

2) Faktor Eksternal
Kondisi eksternal RSUD dr. M. Haulussy Ambon yang secara langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai
tujuannya antara lain :
a) Kebijakan Pemerintah
(1) Dukungan Pemerintah Daerah/Pusat untuk pengembangan/
pembangunan rumah sakit;
(2) Adanya pembiayaan BPJS;
(3) Adanya pembiayaan untuk masyarakat miskin Program Jamkesda.

b) Keadaan Persaingan
Untuk wilayah Kota Langgur dan Sekitarnya, RSUD dr. M. Haulussy
masih merupakan rumah sakit yang menjadi pilihan utama masyarakat.
Hal ini disebabkan RSUD Karel Sadsuitubun Langg RSUD dr. M.
Haulussy merupakan rumah sakit milik pemerintah, yang memiliki

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 12


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
fasilitas yang lebih lengkap dan keunggulan di bidang sumber daya
manusia, jika dibandingkan dengan rumah sakit lain yang ada di Kota
Ambon dan Sekitarnya.

c) Keadaan Perekonomian
Keadaan perekonomian yang relatif stabil dan kondisi perekonomian
masyarakat yang semakin meningkat.

d) Perkembangan Sosial Budaya


Meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

2. Pencapaian Kinerja
Pendapatan tahun 2021 sebesar Rp53.708.143.666,26 atau lebih kecil 21,15% dari
Realisasi Pendapatan tahun 2020 sebesar Rp68.112.231.581,23.

PENDAPATAN
RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
TAHUN 2021

REALISASI REALISASI
NO URAIAN %
2021 2020

1 Pelayanan Rawat Inap Umum 1.568.793.580,00 3.246.250.316,50 (51,67)

2 Pelayanan Rawat Jalan Umum 1.405.013.122,00 2.907.345.110,00 (51,67)

3 Pelayanan Ambulance 24.177.000,00 50.028.640,00 (51,67)

4 Pelayanan Inhealth 18.073.000,00 20.138.920,00 (10,26)

5 Pelayanan Jasa Raharja 192.206.000,00 370.410.940,00 (48,11)

6 Pelayanan JKN 22.213.574.392,00 44.638.582.820,00 (50,24)

7 Pelayanan Pasien Covid- 19 27.922.125.800,00 16.161.063.090,00 72,77

8 Depo Farmasi 21.337.541,70 44.153.040,00 (51,67)

9 Gas Medis - - -

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 13


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

REALISASI REALISASI
NO URAIAN %
2021 2020

10 Kerjasama Pendidikan 23.030.000,00 118.757.500,00 (80,61)

11 Sewa ATM 12.000.000,00 2.500.000,00 380,00

12 Sewa Gedung 9.000.000,00 - -

13 Bunga Bank 154.720.222,56 - -

14 Pendapatan retribusi parkir 1.596.900,00 6.000.000,00 (73,39)

15 Pendapatan Lain-lain 142.496.108,00 547.001.204,73 (73,95)

JUMLAH 53.708.143.666,26 68.112.231.581,23 (21,15)

3. Pencapaian Program Investasi


Program investasi untuk tahun 2021 sebesar Rp39.632.483.881,00 atau 575,94% dari
Realisasi program investasi tahun 2020 sebesar Rp6.881.305.045,04. dengan rincian
sebagai berikut:

REALISASI PROGRAM INVESTASI


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
TAHUN 2021

Realisasi Realisasi
No Uraian %
2021 2020

1 Peralatan dan Mesin 8.051.103.281,00 5.926.894.214,60


135,84

2 Gedung 31.581.380.600,00 954.410.830,44


3.308,99

3 Jalan Jaringan dan Irigasi 0,00 0,00 0,00

JUMLAH 39.632.483.881,00 6.881.305.045,04 575,94

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 14


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

4. Laporan Keuangan Tahun 2021


Laporan Keuangan RSUD dr. M. Haulussy Ambon Provinsi Maluku Tahun 2021
terdiri atas Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Arus Kas dengan rincian
sebagai berikut :

1) Neraca
RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU
NERACA
Per 31 Desember 2021 dan Per 31 Desember 2020

31 Desember 2021 31 Desember 2020


No. PERKIRAAN Unaudited Audited
Rp Rp
I ASET LANCAR

1. Kas dan Setara Kas 4.030.077.657,50 15.293.191.761,61

2. Investasi Jangka Pendek

3. Piutang Pelayanan 28.862.226.808,00 7.951.129.100,00

4. Persediaan 3.337.101.824,05 5.457.562.772,92

5. Beban Dibayar Dimuka

TOTAL AKTIVA LANCAR 36.229.406.289,55 28.701.883.634,53

II INVESTASI JANGKA PANJANG - -

III ASET TETAP

1. Tanah 34.698.600.000,00 34.698.600.000,00

2. Peralatan dan Mesin 144.289.265.743,68 136.238.162.462,68

3. Gedung dan Bangunan 87.199.424.554,00 87.199.424.554,00

4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 4.681.173.128,00 4.681.173.128,00

5. Aset Tetap Lainnya 7.700.000,00 7.700.000,00

6. Konstruksi Dalam Pelaksanaan 32.592.111.430,44 1.010.730.830,44

7. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (156.407.784.274,43) (135.687.172.047,79)

TOTAL ASET TETAP 147.060.490.581,69 128.148.618.927,33

IV ASET LAINNYA 196.455.000,00 196.455.000,00

TOTAL AKTIVA 183.486.351.871,24 157.046.957.561,86

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 15


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
31 Desember 2021 31 Desember 2020
No. PERKIRAAN Unaudited Audited
Rp Rp

V KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

1. Utang Usaha - -

2. Beban yang masih harus dibayar 74.676.748.793,05 62.190.707.059,00

3. Utang lain-lain - 2.153.462.263,08

TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 74.676.748.793,05 64.344.169.322,08

VI KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - -

TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - -

TOTAL KEWAJIBAN 74.676.748.793,05 64.344.169.322,08

VII EKUITAS DANA

1. Ekuitas Tidak Terikat 108.809.603.078,19 92.702.788.239,78

2. EkuitasTerikat Temporer - -

3. Ekuitas Terikat Permanen - -

TOTAL EKUITAS DANA 108.809.603.078,19 92.702.788.239,78

TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA LANCAR 183.486.351.871,24 157.046.957.561,86

2) Laporan Operasional

RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON


PROVINSI MALUKU
LAPORAN OPERASIONAL
Per 31 Desember 2021 dan Per 31 Desember 2020

31 Desember 2021 31 Desember 2020


URAIAN Unaudited Audited
(Rp) (Rp)

PENDAPATAN

- Pendapatan Jasa Layanan 53.365.300.435,70 67.437.972.876,50


- Pendapatan Kerjasama 23.030.000,00 118.757.500,00
- Pendapatan Hibah - -
- Pendapatan Lain-lain 319.813.230,56 555.501.204,73

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 16


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

31 Desember 2021 31 Desember 2020


URAIAN Unaudited Audited
(Rp) (Rp)

- Pendapatan APBD 82.295.059.559,00 70.226.813.961,77

- Pendapatan APBN - -

TOTAL PENDAPATAN 136.003.203.225,26 138.339.045.543,00


BIAYA OPERASIONAL
- Biaya Pegawai 40.537.819.863,77 55.372.083.085,41
- Biaya Persediaan 33.492.416.537,89 35.312.208.836,00
- Biaya Jasa Layanan 17.875.939.086,00 18.403.068.198,46
- Biaya Barang dan Jasa 4.962.920.649,55 2.403.649.516,55
- Biaya Pemeliharaan 830.341.232,00 1.386.232.959,00
- Biaya Administrasi Kantor 175.905.804,00 153.597.750,00
- Biaya Langganan Daya dan Jasa 1.058.169.237,00 1.211.884.948,00
- Biaya Perjalanan Dinas 242.263.750,00 86.614.317,00
- Biaya Penyusutan Dan Amortisasi 20.720.612.226,64 20.937.262.226,51
- Biaya Non Operasional - 46.302.610,00

TOTAL BIAYA 119.896.388.386,85 135.312.904.446,93

SURPLUS/(DEFISIT 16.106.814.838,41 3.026.141.096,07

3) Laporan Arus Kas.

RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON


PROVINSI MALUKU
LAPORAN ARUS KAS
Per 31 Desember 2021

31 Desember 2021 31 Desember 20


NO URAIAN Unaudited Audited
(Rp) (Rp)

I. ARUS KAS AKTIVITAS OPERASIONAL

Penerimaan Kas

- Jasa Pelayanan 32.590.295.735,70 59.486.843.776,50

- Pendapatan Kerjasama 23.030.000,00 118.757.500,00

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 17


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

31 Desember 2021 31 Desember 20


NO URAIAN Unaudited Audited
(Rp) (Rp)

- Pendapatan Hibah

- Pendapatan Lain-lain 183.720.222,56 555.501.204,73

- Pendapatan APBD 82.295.059.559,00 70.226.813.961,77

- Pendapatan APBN

Jumlah Kas Masuk Aktivitas Operasional 115.092.105.517,26 130.387.916.443,00

Pengeluaran Kas

- Pembayaran Pegawai 41.588.377.513,77 55.504.876.623,37

- Pembayaran Persediaan 21.745.439.787,97 32.583.075.886,21

- Pembayaran Jasa Pelayanan 14.449.710.542,00 22.353.671.954,66

- Pembayaran Barang dan Jasa 4.480.146.049,55 3.711.126.983,16

- Pembayaran Pemeliharaan 830.341.232,00 1.312.840.015,00

- Pembayaran Administrasi Kantor 175.905.804,00 2.882.730.700,00

- Pembayaran Langganan Daya dan Jasa 1.057.088.798,00 1.211.884.948,00

- Pembayaran Perjalanan Dinas 242.263.750,00 86.614.317,00

- Pembayaran Bunga - -

- Pembayaran Operasional Lainnya - -

Jumlah Kas Keluar Aktivitas Oerasional 84.569.273.477,29 119.646.821.427,40

Jumlah Arus Kas Aktivitas Operasional 30.522.832.039,97 10.741.095.015,60

II ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan Kas

Pengeluaran Kas

- Pembayaran Atas Tanah

- Pembayaran Atas Peralatan dan Mesin 8.051.103.281,00 5.926.894.214,60

- Pembayaran Atas Gedung dan Bangunan 31.581.380.600,00 954.410.830,00

- Pembayaran Atas Jalan, Jaringan dan Irigasi

- Pembayaran Terhadap Aset Tetap Lainnya

Jumlah Kas Keluar Aktivitas Investasi 39.632.483.881,00 6.881.305.044,60

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 18


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

31 Desember 2021 31 Desember 20


NO URAIAN Unaudited Audited
(Rp) (Rp)

Jumlah Arus Kas Aktivitas Investasi (39.632.483.881,00) (6.881.305.044,60)

III. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN -

Penerimaan Kas

Pengeluaran Kas 2.153.462.263,08

Jumlah Arus Kas Pendanaan (2.153.462.263,08)

IV. Kenaikan/Penurunan Bersih Kas (11.263.114.104,11) 3.859.789.971,00

V. Kas dan Setara Kas Awal Tahun 15.293.191.761,61 11.433.401.790,61

VI. Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 4.030.077.657,50 15.293.191.761,61

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 19


RENCANA BISNIS DANAMBON
RSUD dr. M. HAULUSSY
BAB III
ANGGARAN TAHUN PROPINSI2022
MALUKU

1. Gambaran Umum Analisis Internal dan Eksternal


a. Analisis Internal
Analisis internal adalah analisis mengenai kondisi internal rumah sakit secara
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keberhasilan rumah sakit
dalam mencapai tujuannya, hingga saat disusun Rencana Bisnis Anggaran, yang
meliputi:

1) Perspektif Pelanggan
Cakupan kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan selama 3 (tiga) tahun
terakhir (tahun 2019 sampai dengan 2021) menunjukan fluktuasi menurun.
Kunjungan pasien mengalamikenaikan pada tahun 2021 sebanyak 59.297
kunjungan dari tahun 2020 sebanyak 22.781 kunjungan. Perkembangan
jumlah kunjungan pasien disajikan pada grafik sebagai berikut:

Data Kunjungan Pasien


Rumah Sakit dr. M.Haulussy Tahun 2019-2021
100000
80000
60000
40000
20000
0
2019 2020 2021
Rawat Jalan 74820 18102 56532
Rawat Inap 11275 4265 2765
Total Pasien 86095 22367 59297

Kunjungan pasien rawat inap menunjukkan trend penurunan. Jumlah pasien


rawat inap tahun 2021 sebanyak 2.765 mengalami penurunan sebesar
(35,27%) dari tahun 2020. Berdasarkan data diatas jumlah kunjungan Rawat
Jalan mengalami fluktuasi menurun dimana kunjungan tertinggi pada tahun
2019 yaitu sebanyak 74.820 sedangkan kunjungan terendah pada tahun 2020
yaitu sebanyak 18.102.

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 23


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

2) Perspektif Proses Bisnis Internal


Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja aspek medis rumah sakit
adalah melalui penilaian atas kualitas fisik (Quality of Places) dan mutu
pelayanan (Quality of Services). Hal ini dapat dilihat pada indikator sebagai
berikut:

INDIKATOR Satuan 2019 2020 2021 Standar

Quality Of Place:

- BOR % 43,4 29,23 18,2 60 - 85

- BTO Kali 31 20,8 13,1 40 - 50

- Avlos Hari 5 4,9 4,3 6-9

- TOI Hari 7 12,4 22,7 1-3

Quality of Services:

- Gross Death Rate % 75 88 38 < 45

- Net Death Rate % 43 56 60 < 25

Bila dilihat dari gambaran mutu pelayanan rumah menunjukkan makin


baiknya pelayanan , hal ini ditunjukan dengan makin meningkatnya kualitas
fisik dan menurunnya angka kematian pasien GDR dari tahun ke tahun.

3) Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran


Dalam pencapaian mutu layanan pada perspektif proses bisnis internal,
dibutuhkan upaya manajemen dalam penyediaan sumber daya pelayanan
baik dari aspek sumber daya manusia, infrastruktur dan sistem prosedur.

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 24


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
Dalam perspektif pertumbuhan dan pembelajaran terdapat empat aspek
yang dinilai, yaitu :
a. Ketersediaan SDM
Pada per 31 Desember 2021 jumlah keseluruhan tenaga kerja di RSUD
dr. M. Haulussy Ambon adalah 574 orang. Komposisi terbanyak adalah
Tenaga non-kesehatan (termasuk administrasi dan manajemen)
sebanyak 125 orang atau 21,78% dari keseluruhan SDM. Sedangkan
terkecil adalah kelompok perawat gigi sebanyak 2 orang atau 0,35 % dari
total SDM dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah Presentase

1. Dokter 9,41
54

2. Perawat 242 42,16

3 Perawat Gigi 2 0,35

4. Bidan 58 10,10

5. Fisioterapis 7 1,22

6. Radiografer 6 1,05

7. Sanitarian 11 1,92

8. Tenaga kesehatan lainnya 69 12,02

Tenaga non-kesehatan (termasuk


9. 125
administrasi dan manajemen) 21,78

TOTAL 574 100

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 25


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
b. Pengembangan dan Pemeliharaan Infrastruktur
Pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur peralatan medis dapat
diidentifikasi dari kelengkapan alat, jumlah alat yang telah dikalibrasi
dan kualifikasi alat. Pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Haulussy
Ambon telah melakukan kalibrasi terhadap seluruh peralatan medis
pada tiap tahunnya.

4) Perspektif Keuangan
Kinerja keuangan rumah sakit tercermin dari kualitas pengelolaan aset
finansial yang dimilikinya, baik dari sisi sumber pendanaan maupun
pembiayaan. Indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas kinerja
keuangan adalah sebagai berikut:
➢ Sales Growth Rate
Indikator ini digunakan untuk mengukur kemampuan rumah sakit
menggali pendapatan fungsional dari jasa layanan kesehatan.
Berdasarkan data 3 tahun terakhir, rata-rata tingkat pertumbuhan
pendapatan rumah sakit mencapai (15,74)% dan menunjukan
kecenderungan adanya penurunan pendapatan setiap tahunnya.
Perkembangan pendapatan fungsional RSUD selama 2019 - 2021 dapat
dilihat dari tabel sebagai berikut :

Jumlah Pendapatan SGR


Tahun
(Rp) (%)

2017 61.227.140.040,95 0,00


2018 60.161.102.481,23 (1,74)
2019 32.797.045.958,26 (45,48)
Rata-Rata (15,74)

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 26


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
➢ Cost Recovery Rate
Indikator ini digunakan untuk mengukur sejauhmana kontribusi
pendapatan operasional rumah sakit terhadap belanja operasi.
Berdasarkan data historis 3 tahun terakhir menunjukkan kondisi yang
cukup sehat. Rata-rata 48,45% biaya operasional rumah sakit dapat
ditutupi dari hasil pendapatan operasional.
Perkembangan kemampuan pembiayaan operasional rumah sakit dapat
dilihat dari tabel sebagai berikut :

Realisasi Pendapatan Realisasi Belanja CRR


Tahun
Operasional (Rp) Operasional (Rp) (%)

2019
61.227.140.040,95 108.755.611.841,82 56,30

2020 60.161.102.481,23 119.646.821.427,40 50,28

2021 32.797.045.958,26 84.569.273.477,2900 38,78

Rata-Rata 48,45

➢ Tingkat Kemandirian Rumah Sakit


Indikator ini untuk mengukur sejauh mana kontribusi pendapatan
operasional terhadap total belanja. Berdasarkan hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa perkembangan Tingkat Kemandirian (TK) RSUD
dr.M. Haulussy mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Berdasarkan
data historis 3 tahun terakhir bahwa tingkat kemandirian rumah sakit
rata-rata sebesar 41,08% dari total belanja rumah sakit dibiayai dari
pendapatan operasional. Kemampuan kemandirian keuangan rumah
sakit dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 27


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

Realisasi Pendapatan Realisasi Total TK


Tahun
Operasional (Rp) Belanja (Rp) (%)

2019 61.227.140.040,95 117.650.058.113,78 48,39


60.161.102.481,23 126.528.126.472,44 48,44
2020
32.797.045.958,26 124.201.757.358,29 26,41
2021

Rata-Rata 41,08

Di samping 4 (empat) perspektif tersebut di atas, analisis lingkungan internal


dilakukan juga terhadap aktivitas pendukung, yaitu:

1) Budaya Organisasi
Budaya organisasi di RSUD dr. M. Haulussy Ambon belum sepenuhnya
menunjukkan budaya profesional yang mendukung pelayanan prima, yang
terlihat dari hal-hal sebagai berikut:
• Masih ada pelayanan medis yang diserahkan kepada paramedis
dengan berbagai alasan;
• Waktu tunggu pelayanan klinik, farmasi dan administrasi pasien
pulang, masih dirasa terlalu lama;
• Sistem inventarisasi dan pengelolaan barang non farmasi belum
berjalan dengan semestinya

2) Sumber Daya Teknologi


Teknologi kedokteran yang dimiliki oleh RSUD dr. M. Haulussy Ambon
telah sesuai untuk rumah sakit umum kelas B. Hal ini terlihat dari kualifikasi
dokter spesialis yang ada di rumah sakit..

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 28


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
Secara rinci, data-data pengukuran pada masing-masing perspektif merupakan
obyek analisa. Dengan menggunakan skala koordinat dapat dipetakan kekuatan
atau kelemahan dengan hasil lingkungan internal pada titik koordinat positif
atau merupakan kekuatan yang dimiliki rumah sakit yang dapat dilihat dalam
tabel berikut:

Kekuatan Kelemahan
No Perspektif
1 2 3 -1 -2 -3

A Pelanggan

1 Cakupan Kunjungan Pasien 0 2 0 0 0 0

2 Kepuasan Pelanggan 0 0 0 -1 0 0
Score A 2 -1
B Proses Bisnis Internal
Quality of Place
1 BOR 0 0 0 -1 0 0
2 BTO 1 0 0 0 0 0
3 TOI (Hari) 0 0 0 -1 0 0
Quality of Services
1 Gross Death Rate 0 0 3 0 0 0
2 Net Death Rate 1 0 0 0 0 0
Score B 5 -2
C Pertumbuhan dan Pembelajaran
1 Ketersediaan SDM
- Tenaga Dokter 1 0 0 0 0 0
- Tenaga Medis 0 2 0 0 0 0
- Tenaga Penunjang 0 2 0 0 0 0
- Tenaga Apoteker 1 0 0 0 0 0
2 Pengelolaan Infrastruktur
- Kelengkapan alat 0 0 0 -1 0 0
- Kalibrasi alat 0 0 0 0 -2 0

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 29


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

Kekuatan Kelemahan
No Perspektif
1 2 3 -1 -2 -3

- Kualifikasi alat 0 0 0 -1 0 0
Score C 6 -4
D Keuangan
- SGR 0 0 3 0 0 0
- CRR 1 0 0 0 0 0
- Tingkat Kemandirian Keuangan 0 0 0 -1 0 0
E Budaya Organisasi 0 0 0 -1 0 0
F Sumber Daya Teknologi 0 0 0 -1 0 0
Score D 4 -3
Total Score 17 -10

b. Analisis Eksternal
Analisis eksternal adalah analisis kondisi diluar rumah sakit yang secara
langsung maupun tak langsung mempengaruhi keberhasilan rumah sakit dalam
mencapai tujuannya hingga saat disusun Rencana Bisns Anggaran.
Analisa lingkungan eksternal dengan menggunakan metode Competitive Setting
Profile menilai kondisi persaingan dalam bisnis perumahsakitan dengan faktor-
faktor yang dinilai adalah :
1. Kebutuhan pelanggan terhadap provider kesehatan terdiri dari variabel-
variabel berikut :
a. Angka kesakitan dan angka kecelakaan;
b. Jumlah peserta asuransi Kesehatan;
c. Daya beli masyarakat;
d. Jejaring Puskesmas sebagai sumber rujukan.
2. Kemampuan pesaing terdiri dari variabel-variabel berikut ini :

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 30


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
a. Agresifitas pesaing yaitu dinilai dari tingkat agresifitas atau kondisi
keunggulan pesaing dan strategi yang diterapkan pesaing untuk merebut
pasar;
b. Kapabilitas pesaing yaitu dinilai dari tingkat pertumbuhan provider
milik perorangan.
3. Manajemen perubahan terdiri dari variabel-variabel berikut ini :
a. Teknologi yaitu dinilai dari tingkat kemajuan teknologi dan akses
provider pelayanan kesehatan untuk mendapatkan teknologi tersebut.
b. Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan. Keberdayaan
dan kemampuan dinilai dari tingkat kemampuan daya beli masyarakat.
c. Ekonomi dinilai dari tingkat atau komposisi masyarakat berdasarkan
taraf hidup.
d. Pasar dinilai dari tingkat kebebasan usaha/persaingan berdasarkan
ketentuan dalam usaha perumahsakitan dan pelayanan kesehatan
lainnya.
Peluang Ancaman
No Obyek Analisa
1 2 3 -1 -2 -3
Kebutuhan Pelanggan Terhadap
A
Provider Kesehatan
Angka Kesakitan dan Angka
1 0 2 0 0 0 0
Kecelakaan
2 Jumlah peserta asuransi kesehatan 0 2 0 0 0 0
3 Daya beli masyarakat 1 0 0 0 0 0
Jejaring Puskesmas sebagai sumber
4 0 2 0 0 0 0
rujukan
Score A 7 0
B Kemampuan Pesaing
1 Agresifitas Pesaing 0 0 3 0 0 0
2 Pertumbuhan provider perorangan 0 0 0 -1 0 0
Score B 3 -1

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 31


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
Peluang Ancaman
No Obyek Analisa
1 2 3 -1 -2 -3
Manajemen Perubahan Rumah
C
Sakit
1 Pengaruh teknologi 0 0 0 0 -2 0
2 Pengaruh tuntutan mutu layanan 1 0 0 0 0 0
3 Pengaruh Kebijakan 0 2 0 0 0 0
Score C 3 -2
Total Score 13 -3

Dengan menggunakan skala koordinat dapat dipetakan peluang atau ancaman


dengan hasil lingkungan eksternal pada titik koordinat positif atau merupakan
peluang yang dimiliki rumah sakit.

c. Posisi RSUD dr. M. Haulussy Ambon Provinsi Maluku


Berikut konsekuensi strategi yang perlu diterapkan suatu entitas bisnis pada
masing-masing posisi anatomi empat kuadran:
1) Kuadran I ( Pertumbuhan )
Dalam kuadran ini, rumah sakit relatif memiliki lebih banyak kekuatan dari
pada kelemahan, dan mempunyai cukup peluang untuk tumbuh. Oleh
karena itu, rumah sakit perlu memupuk dana guna membiayai
pengembangan usahanya.
2) Kuadran II ( Stabilisasi ).
Dalam kuadran ini, rumah sakit relatif memiliki lebih banyak kelemahan
dibanding kekuatan. Namun peluang untuk tumbuh masih ada, sehingga
rumah sakit harus terlebih dahulu mengatasi kelemahan di bidang-bidang
operasionalnya.
3) Kuadran III ( Bertahan Hidup )
Dalam kuadran ini, selain masih banyak kelemahan dibanding kekuatan,
rumah sakit juga tidak mempunyai peluang untuk tumbuh. Oleh karena itu,

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 32


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
rumah sakit perlu melakukan rasionalisasi usaha melalui pemangkasan unit-
unit kegiatan yang tidak produktif (tidak menguntungkan) dan
memfokuskan pada target pasar yang paling potensial.

4) Kuadran IV ( Diversifikasi Usaha )


Dalam kuadran ini, walaupun rumah sakit memiliki lebih banyak kekuatan
dibanding kelemahan, tetapi karena ancaman cukup besar, peluang untuk
tumbuh sangat terbatas. Strategi yang disarankan adalah diversifikasi usaha.

Hasil analisa lingkungan internal dan eksternal menunjukkan posisi rumah sakit
pada kuadran I :

Strategi Stabil Strategi Bertumbuh


II (+) O I

“Aggressive
Stable Growth
Maintenan
ce”
17,13
“Selective
Maintenance” 1 “Rapid Growth”

W S
12
“Two “Conglomerate
Arround” Divertivication”

“Nice”
“Consentric Diversification”
-9 28

III (-) T IV
Strategi Bertahan Hidup -3
Strategi Diversifikasi

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 33


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

2. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan


Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Anggaran 2022
a. Asumsi Makro
Asumsi
NO Unsur
TA 2020

1 2 3

1. Pertumbuhan ekonomi Maluku (%) 5,24%

2. Tingkat inflasi Kota Ambon (%) 2,06%

3. Tingkat suku bunga pinjaman (%) 9 - 11 %

4. Kurs valuta asing (Rp) 14.500

b. Asumsi Mikro
1) Kebijakan akuntansi Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Haulussy sebelum
ditetapkan pedoman akuntansi oleh Gubernur mengacu kepada Pedoman
Akuntansi Rumah Sakit sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor
76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah.
2) Subsidi Yang Masih diterima dari Pemerintah antara lain:
• Sebagai OPD Provinsi Maluku tidak merubah kelembagaan
• Biaya pegawai pada biaya Umum dan Administarsi berupa gaji dan
tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja dan
kelangkaan profesi, belanja Investasi baik yang bersumber dari APBD
maupun yang bersumber dari APBN (DAK)

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 34


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

3. Anggaran RSUD dr. M. Haulussy Ambon Provinsi


Maluku
Anggaran Pendapatan dan Biaya RSUD dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2022 adalah
sebagai berikut :

a. Anggaran Pendapatan
Anggaran pendapatan tahun 2022 sebesar Rp104.811.382.322,00 dengan
gambaran sebagai berikut :

ANGGARAN PENDAPATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. M. HAULUSSY
AMBON
TAHUN 2022
Diatas/(dibawah)
Anggaran 2022 Realisasi 2021
Uraian Proyeksi 2021 %
(Rupiah) (Rupiah)
(Rupiah)

PENDAPATAN
Pendapatan Operasional
Pelayanan Rawat Inap
- 1.300.000.000,000 1.568.793.580,00 (268.793.580,00) (17,13)
Umum
Pelayanan Rawat Jalan
- 1.800.000.000,000 1.405.013.122,00 394.986.878,00 28,11
Umum
- Pelayanan Ambulance 25.000.000,000 24.177.000,00 823.000,00 3,40
- Pelayanan Inhealth 50.000.000,000 18.073.000,00 31.927.000,00 176,66
- Pelayanan Jasa Raharja 200.000.000,000 192.206.000,00 7.794.000,00 4,06
- Pelayanan JKN 30.000.000.000,000 22.213.574.392,00 7.786.425.608,00 35,05
Pelayanan Pasien Covid-
- 40.200.000.000,000 27.922.125.800,00 12.277.874.200,00 43,97
19
- Depo Farmasi 70.000.000,000 21.337.541,70 48.662.458,30 228,06
- Gas Medis 50.000.000,000 - 50.000.000,00 -
- Kerjasama Pendidikan 100.000.000,000 23.030.000,00 76.970.000,00 334,22
- Sewa ATM 60.000.000,000 12.000.000,00 48.000.000,00 400,00
- Sewa Gedung 22.000.000,000 9.000.000,00 13.000.000,00 144,44
- Bunga Bank 200.000.000,000 154.720.222,56 45.279.777,44 29,27

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 35


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

Diatas/(dibawah)
Anggaran 2022 Realisasi 2021
Uraian Proyeksi 2021 %
(Rupiah) (Rupiah)
(Rupiah)

Pendapatan retribusi
- 20.000.000,000 1.596.900,00 18.403.100,00 1.152,43
parkir
- Pendapatan Lain-lain - 142.496.108,00 (142.496.108,00) (100,00)
Jumlah Pendapatan
74.097.000.000,000 53.708.143.666,260 20.388.856.333,74
Operasional 37,96

Pendapatan APBD/APBN
- Biaya Pegawai 1.470.000.000,00 41.134.128.928,00 (39.664.128.928,00) (96,43)
- Biaya Barang Jasa 5.284.504.922,00 1.591.125.750,00 3.693.379.172,00 232,12
- Biaya Modal 23.959.877.400,00 39.569.804.881,00 (15.609.927.481,00) (39,45)

Jumlah Pendapatan APBD 30.714.382.322,00 82.295.059.559,00 (51.580.677.237,00) (62,68)

TOTAL PENDAPATAN 136.003.203.225,26 (22,93)


104.811.382.322,00 (31.191.820.903,26)

Dibandingkan dengan pendapatan tahun 2021, anggaran pendapatan tahun


2022 turun sebesar Rp31.191.820.903,26 atau 22,93%.

b. Anggaran Biaya Operasional


Anggaran biaya operasional tahun 2022 sebesar Rp71.739.817.732,00 dengan
gambaran sebagai berikut :

ANGGARAN BIAYA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. M. HAULUSSY
AMBON
TAHUN 2022
Diatas/(dibawah)
Anggaran 2022 Realisasi 2021
Uraian Realisasi 2021 %
(Rupiah) (Rupiah)
(Rupiah)

BIAYA OPERASIONAL

- Biaya Pegawai 7.067.500.224,00 40.537.819.863,77 (33.470.319.639,77) (82,57)


- Biaya Persediaan 29.624.418.844,00 33.492.416.537,89 (3.867.997.693,89) (11,55)
- Biaya Jasa Layanan 24.115.048.000,00 17.875.939.086,00 6.239.108.914,00 34,90
- Biaya Barang dan Jasa 3.710.826.114,00 4.962.920.649,55 (1.252.094.535,55) (25,23)

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 36


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

Diatas/(dibawah)
Anggaran 2022 Realisasi 2021
Uraian Realisasi 2021 %
(Rupiah) (Rupiah)
(Rupiah)

- Biaya Pemeliharaan 3.598.222.800,00 830.341.232,00 2.767.881.568,00 333,34


Biaya Administrasi
- 239.177.750,00 175.905.804,00 63.271.946,00 35,97
Kantor
Biaya Langganan Daya
- 1.856.600.000,00 1.058.169.237,00 798.430.763,00 75,45
dan Jasa
- Biaya Perjalanan Dinas 1.528.024.000,00 242.263.750,00 1.285.760.250,00 530,73
Biaya Penyusutan Dan
- - 20.720.612.226,64 (20.720.612.226,64) (100,00)
Amortisasi

JUMLAH BIAYA
71.739.817.732,00 119.896.388.386,85 (48.156.570.654,85) (40,17)
OPERASIONAL

Dibandingkan dengan Realiasi biaya tahun 2021, anggaran Biaya Operasional


tahun 2022 turun sebesar Rp48.156.570.654,85 atau 40,17% .

c. Anggaran Investasi
Anggaran Investasi tahun 2022 sebesar Rp25.046.294.400,00 dengan gambaran
sebagai berikut :

ANGGARAN INVESTASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. M. HAULUSSY
AMBON
TAHUN 2022
Anggaran Realisasi
No Uraian %
2022 2021

Peralatan dan Mesin 1.511.417.000,000 8.051.103.281,00 (81,23)


Gedung 23.534.877.400,000 31.581.380.600,00 (25,48)

JUMLAH 25.046.294.400,00 39.632.483.881,00 (36,80)

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 37


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

Dibandingkan dengan Realisasi investasi tahun 2021, anggaran Biaya Investasi


tahun 2022 turun sebesar Rp14.586.189.481,00 atau 36,80%.

4. Ambang Batas Belanja BLUD.


Belanja BLUD dapat bertambah atau berkurang (fleksibel) dari yang dianggarkan
sepanjang pendapatan terkait bertambah atau berkurang setidaknya proporsional
(flexible budget). Ambang batas belanja atas penggunaan pendapatan Rumah Sakit
selain dari pendapatan APBN/APBD dan hibah terikat diusulkan sebesar 20%.

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 38


PROYEKSI KEUANGAN
RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
BAB IV
TAHUN 2022 PROPINSI MALUKU

Proyeksi laporan keuangan RSUD dr. M. Haulussy Ambon Provinsi Maluku tahun 2022
disajikan secara komparatif dengan membandingkan antara realisasi tahun 2021 dengan
proyeksi tahun 2022.

1. Proyeksi Neraca
RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU
NERACA
Per 31 Desember 2022 dan Per 31 Desember 2021
31 Desember 2022 31 Desember 2021
No. PERKIRAAN (Proyeksi) (Unaudited)
Rp Rp

I ASET LANCAR

1. Kas dan Setara Kas 4.030.077.657,50


12.055.347.847,50

2. Investasi Jangka Pendek - -

3. Piutang Pelayanan 28.862.226.808,00


28.862.226.808,00

4. Persediaan 3.337.101.824,05
3.337.101.824,05

5. Beban Dibayar Dimuka

TOTAL AKTIVA LANCAR 36.229.406.289,55


44.254.676.479,55

II INVESTASI JANGKA PANJANG

III ASET TETAP


303.468.274.856,12
- Harga Perolehan Aset Tetap 328.514.569.256,12
(156.407.784.274,43) (156.407.784.274,43)
- Akmulasi Penyusutan

TOTAL ASET TETAP 147.060.490.581,69


172.106.784.981,69

IV ASET LAINNYA 196.455.000,00 196.455.000,00

TOTAL AKTIVA 183.486.351.871,24


216.557.916.461,24

V KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

1. Utang Usaha -

Beban yang masih harus dibayar 74.676.748.793,05


2. 74.676.748.793,05

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 46


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
31 Desember 2022 31 Desember 2021
No. PERKIRAAN (Proyeksi) (Unaudited)
Rp Rp
3. Utang lain-lain
74.676.748.793,05
TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 74.676.748.793,05

VI KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - -

TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - -

74.676.748.793,05
TOTAL KEWAJIBAN 74.676.748.793,05

VII EKUITAS DANA


108.809.603.078,19
1. Ekuitas Tidak Terikat 141.881.167.668,19
- -
2. EkuitasTerikat Temporer
- -
3. Ekuitas Terikat Permanen
108.809.603.078,19
TOTAL EKUITAS DANA 141.881.167.668,19

TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 183.486.351.871,24


216.557.916.461,24

2. Proyeksi Laporan Aktivitas

RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON


PROVINSI MALUKU
LAPORAN AKTIVITAS
Per 31 Desember 2022

31 Desember 2021 31 Desember 2012 Dibawah/(Diatas)


URAIAN (Proyeksi) (Unaudited) Proyeksi 2021 %
(Rp) (Rp) (Rp)

PENDAPATAN RUMAH SAKIT

- Pendapatan Jasa Layanan


138,10%
73.695.000.000,00 53.365.300.435,70 20.329.699.564,30
Pendapatan Kerjasama
434,22%
- 100.000.000,00 23.030.000,00 76.970.000,00

- Pendapatan Hibah
0,00%
-
- Pendapatan Lain-lain
94,43%
302.000.000,00 319.813.230,56 (17.813.230,56)

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 47


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

31 Desember 2021 31 Desember 2012 Dibawah/(Diatas)


URAIAN (Proyeksi) (Unaudited) Proyeksi 2021 %
(Rp) (Rp) (Rp)

- Pendapatan APBD
37,32%
30.714.382.322,00 82.295.059.559,00 (51.580.677.237,00)
- Pendapatan APBN
0,00%
-

Jumlah Pendapatan 77,07%


104.811.382.322,00 136.003.203.225,26 (31.191.820.903,26)

BIAYA

- Biaya Pegawai 17,43%


7.067.500.224,00 40.537.819.863,77 (33.470.319.639,77)

Biaya Persediaan 88,45%


29.624.418.844,00 33.492.416.537,89 (3.867.997.693,89)

Biaya Jasa Layanan 134,90%


24.115.048.000,00 17.875.939.086,00 6.239.108.914,00

Biaya Barang dan Jasa 74,77%


3.710.826.114,00 4.962.920.649,55 (1.252.094.535,55)

Biaya Pemeliharaan 433,34%


3.598.222.800,00 830.341.232,00 2.767.881.568,00

Biaya Administrasi Kantor 135,97%


239.177.750,00 175.905.804,00 63.271.946,00

Biaya Langganan Daya dan Jasa 175,45%


1.856.600.000,00 1.058.169.237,00 798.430.763,00

Biaya Perjalanan Dinas 630,73%


1.528.024.000,00 242.263.750,00 1.285.760.250,00
Biaya Penyusutan Dan
0,00%
Amortisasi - 20.720.612.226,64 (20.720.612.226,64)

Biaya Non Operasional


- - -

Jumlah Biaya Operasional 59,83%


71.739.817.732,00 119.896.388.386,85 (48.156.570.654,85)

Surplus (Defisit) Tahun


205,33%
Berjalan Bersih 33.071.564.590,00 16.106.814.838,41 16.964.749.751,59

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 48


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

3. Proyeksi Arus Kas


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROVINSI MALUKU
LAPORAN ARUS KAS
Per 31 Desember 2022

31 Desember 2022 31 Desember 2021


NO URAIAN Proyeksi Unaudited
(Rp) (Rp)

I. ARUS KAS AKTIVITAS OPERASIONAL

Penerimaan Kas

- Jasa Pelayanan 73.695.000.000,00 32.590.295.735,70

- Pendapatan Kerjasama 100.000.000,00 23.030.000,00

- Pendapatan Hibah

- Pendapatan Lain-lain 302.000.000,00 183.720.222,56

- Pendapatan APBD 30.714.382.322,00 82.295.059.559,00

- Pendapatan APBN

Jumlah Kas Masuk Aktivitas Operasional


115.092.105.517,26
104.811.382.322,00
Pengeluaran Kas

- 7.067.500.224,00 41.588.377.513,77
Pembayaran Pegawai

- 29.624.418.844,00 21.745.439.787,97
Pembayaran Persediaan

- 24.115.048.000,00 14.449.710.542,00
Pembayaran Jasa Pelayanan

- 3.710.826.114,00 4.480.146.049,55
Pembayaran Barang dan Jasa

- 3.598.222.800,00 830.341.232,00
Pembayaran Pemeliharaan

- 239.177.750,00 175.905.804,00
Pembayaran Administrasi Kantor

- 1.856.600.000,00 1.057.088.798,00
Pembayaran Langganan Daya dan Jasa

- 1.528.024.000,00 242.263.750,00
Pembayaran Perjalanan Dinas

- - -
Pembayaran Bunga

- - -
Pembayaran Operasional Lainnya

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 49


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

31 Desember 2022 31 Desember 2021


NO URAIAN Proyeksi Unaudited
(Rp) (Rp)

Jumlah Kas Keluar Aktivitas Oerasional 71.739.817.732,00 84.569.273.477,29

Jumlah Arus Kas Aktivitas Operasional 33.071.564.590,00 30.522.832.039,97

II ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan Kas

Pengeluaran Kas

- Pembayaran Atas Tanah

- 1.511.417.000,00 8.051.103.281,00
Pembayaran Atas Peralatan dan Mesin
Pembayaran Atas Gedung dan
- 23.534.877.400,00 31.581.380.600,00
Bangunan
Pembayaran Atas Jalan, Jaringan dan
-
Irigasi
Pembayaran Terhadap Aset Tetap
-
Lainnya

Jumlah Kas Keluar Aktivitas Investasi 25.046.294.400,00 6.881.305.044,60

Jumlah Arus Kas Aktivitas Investasi (25.046.294.400,00) (6.881.305.044,60)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


III. -
PENDANAAN

Penerimaan Kas

Pengeluaran Kas 2.153.462.263,08

Jumlah Arus Kas Pendanaan (2.153.462.263,08)

IV. Kenaikan/Penurunan Bersih Kas 8.025.270.190,00 (11.263.114.104,11)

V. Kas dan Setara Kas Awal Tahun 4.030.077.657,50 15.293.191.761,61

VI. Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 12.055.347.847,50 4.030.077.657,50

4. Catatan atas Laporan Keuangan


Catatan atas Laporan Keuangan berisi penjelasan atas pos-pos Laporan Keuangan
(Neraca, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas), Kebijakan Akuntansi dan Proyeksi

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 50


RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
Rasio Keuangan serta Laporan Non Keuangan. Kebijakan akuntansi Rumah Sakit
Umum Daerah dr. M. Haulussy Ambon Provinsi Maluku sebelum ditetapkan
pedoman akuntansi oleh Gubernur mengacu kepada Pedoman Akuntansi Rumah
Sakit sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 156/MENKES/SK/I/2003 tanggal
28 Januari 2003 yang disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
2005. tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BLUD.

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022 51


BAB V PENUTUPRSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU

1. Kesimpulan
Berdasarkan data proyeksi pendapatan dan belanja tahun 2022 serta data realisasi
anggaran pendapatan dan belanja tahun 2021 dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Realisasi Pendapatan Operasional Tahun 2021 sebesar Rp53.708.143.666,26 lebih
kecil Rp14.404.087.914,97 atau 21,15% dari Realisasi Pendapatan Tahun 2020
sebesar Rp68.112.231.581,23;
b. Realisasi Biaya tahun 2021 sebesar Rp119.896.388.386,85. Realisasi tersebut
mengalami penurunan sebesar Rp15.416.516.060,08 atau 11,39% dibandingkan
realisasi biaya tahun 2020 yaitu sebesar Rp135.312.904.446,93;
c. Anggaran pendapatan tahun 2022 sebesar Rp104.811.382.322,00 Dibandingkan
dengan pendapatan tahun 2021, anggaran pendapatan tahun 2022 turun sebesar
Rp31.191.820.903,26 atau 22,93%;
d. Anggaran biaya operasional tahun 2022 sebesar Rp71.739.817.732,00
Dibandingkan dengan Realiasi biaya tahun 2021, anggaran Biaya Operasional
tahun 2022 turun sebesar Rp48.156.570.654,85 atau 40,17%;
e. Anggaran Investasi tahun 2022 sebesar Rp25.046.294.400,00 Dibandingkan dengan
Realisasi investasi tahun 2021, anggaran Biaya investasi tahun 2022 turun sebesar
Rp14.586.189.481,00 atau 36,80%.

2. Hal-hal Yang Perlu Mendapat Perhatian


Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD), antara lain sebagai berikut:
a. Agar segera dibentuk dewan pengawas;
b. Infrastruktur berkaitan dengan pelaksanaan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK)

BLUD seperti Penetapan kebijakan akuntansi, prosedur akuntasi agar segera


direalisasikan;
c. Reviu dan penyusunan kembali Rencana Strategis Bisnis (RSB) dan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) untuk periode 5 (lima) Tahun kedepan hal ini disebabkan Rencana

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022


51
RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON
PROPINSI MALUKU
Strategis Bisnis dan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dr M.
Haulussy Ambon Provinsi Maluku telah berakhir.
d. Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Haulussy Ambon Provinsi Maluku belum
menentukan target kinerja pelayanan tahunan,

Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2022


52

Anda mungkin juga menyukai