Anda di halaman 1dari 2

Kritik Terhadap Akuntansi Konvensional

4 faktor pembentuk NILAI :


1. Kegunaan (Utility)
2. kelangkaan (scarcity)
3. Keinginan (desire)
4. Daya Beli (efective demand)

Dari dasar inilah ekonomi konvensional berkembang. ilmu ekonomi konvensional


didasarkan pada analisis manusia dalam memahami fenomena nyata dalam masyarakat,
khususnya fenomena masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. ilmu ekonomi
konvensional mempunyai dua asumsi (Boediono, 1997), asumsi berkaitan dengan kondisi
alam sebagai penyedia kebutuhan manusia dan asumsi yang ada pada diri manusia.

Para pemerhati akuntansi menginginkan adanya revolusi masif terhadap akuntansi.


Diantara tokoh tersebut adalah Bruce Lev, perkembangan akuntansi menurutnya tidak sejalan
dengan perkembangan industri saat ini, dimana pencatatan hanya terbatas pada aktiva
berwujud saja.

Sedangkan saat ini banyak aktiva tidak berwujud yang justru dimiliki industri-industri,
antara lain:

1. Paten
2. Goodwill
3. Software
4. Website

Hal ini dianggap sebagai kelemahan akuntansi konvensional, dimana pencatatan hanya
terbatas pada penghitungan material. Truebold Commitee dalam Harahap dalam Dahnil A
Simanjutak menyatakan kritik terhadap akuntansi konvensional diantaranya :

1. Akuntansi hanya menyangkut laporan historis sehingga tidak dapat menggambarkan


secara eksplisit prospek masa depan.
2. Angka-angka akuntansi umumnya didasarkan pada hasil transaksi pertukaran
sehingga hanyamenggambarkan nilai pada saat itu.
3. Dalam akuntansi sering digunakan metode dari beberapa metode yang sama-sama
diterimayang menghasilkan laporan dan informasi berbeda.
4. Akuntansi menekankan pada laporan keuangan yang bersifat umum yang dapat
digunakansemua pihak. Sehingga terpaksa selalu memperhatikan semua pihak
padahal pemakaiannya yangsebenarnya memiliki perbedaan kepentingan.
5. Angka-angka disatu laporan berkaitan dengan angka-angka dilaporan lainnya.
6. Diakui bahwa laporan keuangan yang sekarang tidak menggambarkan likuiditas dan
arus kas.
7. Perubahan dalam daya beli uang jelas ada, namun hal ini tidak tergambarkan dalam
laporan keuangan.
8. Konsep materiality merupakan konsep pelaporan.

Batasan Terhadap Istilah Ini Agak Abu-abu

Kritik pedas yang muncul menunjukan bahwa akuntansi konvensional harus mengalami
renovasi konstruktif, karena bila tidak maka eksistensi akuntansi konvensional akan terancam
dikarenakan tidak mampu menjawab tantangan-tantangan yang muncul sebagai imbas
perkembangan jaman. Sejalan dengan ini Bruche Lev mengatakan bahwa akuntan bukan a
good eyesight. Menurut Lev para akuntan masih menggunakan kacamata lensa lama yang
tidak dapat melihat situasi ekonomi yang baru.

Sejatinya perubahan adalah sesuatu yang pasti akan terjadi oleh karena itu keterbatasan
akuntansi konvensional menunjukan bahwa akuntansi sebagai ilmu harus terus berkembang
agar dapat “melayani” kebutuhan perkembangan ekonomi yang terus berubah.

Anda mungkin juga menyukai