Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

Snack kiwan

Di Susun Oleh :

Muhammad Dzakwan D.F


Muhammad Rizky

DAFTAR ISI
I. Latar Belakang
Pengolahan dan pengawetan pangan telah dimulai dari zaman
prasejarah saat manusia memproses bahan mentah menjadi berbagai
jenis masakan dengan cara pemanggangan di atas api, pengasapan,
perebusan, fermentasi, pengeringan dengan matahari dan
penggaraman.

Teknik deep frying menghasilkan makanan yang renyah dan


memebuat warna makanan menjadi kuning emas tanpa menyerap
minyak secara berlebihan. Di akhir abad 20 dan awal abad 21 teknologi
pengolahan dan pengawetan telah menghasilkan berbagai produk
seperti sup kering instan, keripik buah, freeze dried fruits, nasi instan,
mie instan dan masih banyak produk lainnya.

Cemilan atau makanan kecil yang dimakan sebelum makanan


berat atau hidangan utama sangat beraneka macam salah satu nya
keripik. Keripik adalah makanan yang terbuat dari bahan bahan nabati
seperti kentang atau tempe yang diiris tipis kemudian digoreng dengan
menggunakan tepung yang telah dibumbui. Biasanya rasanya adalah asin
sedikit gurih. cemilan biasanya tak hanya disukai oleh kalangan muda
namun semua kalangan. Untuk saat ini, Keripik sudah memiliki variasi
jenis. yang terkenal biasanya keripik kentang dan keripik tempe. Keripik
kentang dan tempe ini pembuatannya melalui proses digoreng sehingga
bisa lebih tahan lama dan juga sudah memiliki berbagai varian rasa.
II. Profil Usaha
Nama Usaha : KiWan.Snacks
Alamat : Jl percetakan negara 2A No. 2C DKI Jakarta
Jenis usaha : Snack/Makanan kecil
Jumlah karyawan : 2 orang
Produk : Keripik kentang, Keripik tempe, Stik balado, Basreng pedas

III. Strategi Usaha


Dalam usaha yang kami bangun, kami bermisi dengan
mengeluarkan modal yang minim serta keuntungan yang tidak terlalu
berlebihan namun para pelanggan kami dapat melakukan repeat order
sesering mungkin atas apa yang kami berikan dan apa yang mereka
dapatkan dari transaksi yang sudah dilakukan.
Dalam proses pemasaran, kami menggunakan sosial media
dengan mengunggah beberapa produk kami serta menambahkan
beberapa tawaran menarik seperti paket spesial pembelian dengan
minimum item.
Dalam transaksi, para pembeli bisa melakukan transaksi di aplikasi
jual beli online ataupun langsung menghubungi nomor pemesanan yang
tertera pada akun sosial media usaha kami. Selain kemudahan dalam
pemesanan kami juga memberikan kemudahan dalam akses
pembayaran, para pelanggan bisa melakukan pembayaran dengan uang
digital berupa gopay,ovo,dana,shopeepay, serta m-banking BRI ataupun
BCA
IV. Gambaran Produk

Basreng Pedas Keripik Kentang

Keripik Tempe Stik Balado

V. Analisis SWOT
a. Strength
 Bermacam cemilan yang kami sajikan merupakan makanan
yang digemari dan target pasar nya tidak hanya mencakup
kalangan muda, namun juga anak anak dan orang dewasa
 Bahan baku yang digunakan sangat mudah di dapat
 Harga dari bahan baku di pasar masih tergolong ekonomis dan
praktis

b. Weakness
 Sudah banyak pesaing dalam usaha cemilan seperti ini
 Mulai banyak orang yang mengonsumsi cemilan cemilan yang
sehat
 Kurang nya tenaga kerja membuat terbatas nya produk yang
dapat dijual

c. Opportunities
 Jumlah peminat tinggi
 Disukai berbagai kalangan masyarakat
 Cocok untuk menemani aktivitas di dalam rumah bersamaan
dengan kondisi pandemi yang berlangsung
 Menjadi opsi untuk menunda makan berat

d. Threats
 Banyak pelaku usaha yang memiliki jenis usaha yang sama
 Kalah dalam persaingan varian rasa ataupun jenis jenis produk
yang tampilkan

VI. Perencanaan Keuangan


Bahan baku Jumlah Harga Hitungan Hasil
Kentang ½ kg 9k 9.000 + 12.000
garam 1 bungkus 3k 3.000
Tempe ½ papan 10k 10.000 + 13.000
Racik tempe 1 bungkus 3k 3.000
Bakso 5 7k 7.000 + 12.000
Bumbu 1 bungkus 5k 5.000
pedas
Stik balado 250 gr 13k 13.000 13.000
Minyak 1 liter 14k 14.000 14.000
goreng
HASIL MODAL Rp 64.000
*hitungan di atas hanya untuk membentuk satu bungkus 250 gr
produk

 Perhitungan keuntungan dengan persentase 43%

1. Keripik kentang
 12.000 x 143% = Rp 17.000
2. Keripik tempe
 13.000 x 143% = Rp 18.500
3. Basreng
 12.000 x 143% = Rp 17.000
4. Stik balado
 13.000 x 143% = Rp 18.500

 18.500 + 18.500 + 17.000 + 17.000 = Rp. 71.000


 Laba
Keuntungan – modal = Rp 71.000 – Rp 64.000 = Rp 7.000

VII. Penutup
Demikian proposal Snack kiwan yang bisa kami Presentasikan,
Besar harapan kami agar proposal ini dapat di pergunakan dengan
sebaik baiknya dalam kerja sama ini, dan dapat berjalan dengan
semestinya, kami juga memohon maaf bilamana banyak kekurangan
dalam Proposal ini, karna kurang nya referensi yang kami peroleh dalam
membuat Proposal ini

Anda mungkin juga menyukai