Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MK : ANATOMI FISIOLOGI

BAHAN AJAR : SISTEM PEREDAHAN DARAH


DAN PEMBULUH DARAH

NAMA : AQILA NAURAH ADEL


NIM : PO7124320004
PRODI/KELAS : D-IV KEBIDANAN 1 A

TUGAS MANDIRI !

A. SUB TOPIK : DARAH


1. Bagaimanakah darah dapat mengatur suhu tubuh, tekanan osmosis, dan pH
tubuh? (POINT 25)
Jawaban : Darah membantu mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas,
sebagian besar dari otot yang aktif, dan dibawa seluruh tubuh. Jika tubuh
terlalu hangat, darah diangkut ke pembuluh darah yang melebar dikulit. Panas
akan menyebar ke lingkungan, dan tubuh mendingan kembali ke suhu normal.
Bagian cair dari darah (plasma), mengandung garam pelarut dan protein. Zat
terlarut ini menciptakan tekanan osmotikdatah. Dengan cara lain, darah
berperan dalam membantu menjaga keseimbangan. Buffer darah (bahan kimia
tubuh yang menstabilkan pH darah), mengatur keseimbangan asam-basa tubuh
dan tetap pada pH yang relative konstan yaitu 7,4
2. Jelaskan mengapa darah termasuk ke dalam jaringan ikat? (POINT 20)
Jawaban : secara keseluruhan darah dapat dianggap sebagai jaringan pengikat
dalam arti luas, karena pada dasarnya terdiri atas unsur-unsur sel dan substansi
interseluler yang membentuk plasma.
B. SUB TOPIK : PLASMA DARAH
1. Apakah yang dimaksud dengan plasma? (POINT 5)
Jawaban :
Plasma adalah media transportasi bagi sel-sel darah dan trombosit.
2. Komponen-komponen apa yang terdapat dalam plasma? (POINT 15)
Jawaban :
Plasma darah sendiri tersusun dari air kurang lebih 92%, dan 8% sisanya
merupakan karbon dioksida, glukosa, asam amino (protein), vitamin, lemak,
serta garam mineral.
3. Apakah fungsi dari Albumin, globulin, dan fibrinogen? (POINT 15)
Jawaban :
 Albumin yang terutama berfungsi untuk menjaga keseimbangan air agar
sesuai antara darah dan cairan interstitial. Diproduksi di hati, Albumin
juga mengikat molekul tertentu (seperti bilirubin dan asam lemak) dan
obat-obatan (seperti penisilin) dan membantu transportasi mereka
dalam darah.
 Globulin berfungsi sebagai bagian dari system pertahanan tubuh,
membantu melindungi terhadap infeksi dan penyakit.
 Fibrinogen memainkan peran penting dalam proses pembukuan darah.
Pembukuan darah meminimalkan kehilangan darah dan membantu
mempertahankan homeostasis setelah cedera.
4. Apakah yang terjadi jika tubuh kekurangan protein plasma? (POINT 20)
Jawaban :
Kekurangan protein tidak hanya menyebabkan munculnya rasa lapar, lelah, dan
cemas, tetapi juga dapat membuat system kekebalan tubuh anda menurun.

C. SUB TOPIK : SEL DARAH MERAH


1. Deskripsikan bagaimana struktur eritrosit! (POINT 15)
Jawaban :
Struktur eritrosit
Eritrosit berbentuk lempeng bikonkaf, yang merupakan sel gepeng berbentuk
piringan yang dibagian tengah dikedua sisinya mencekung, seperti sebuah
donat dengan bagian tengah mengepeng bukan berlubang. Dengan diameter 8
μm, tepi luar tebalnya 2 μm dan bagian tengah 1 μm.
2. Jelaskkan struktur dan fungsi haemoglobin! (POINT 10)
Jawaban : Haemoglobin adalah suatu protein dalam sel darah merah yang
mengantarkan oksigen dari paru-paru ke jaringan di seluruh tubuh dan
mengambil karbondioksida dari jaringan tersebut dibawa ke paru untuk
dibuang ke udara bebas.
3. Apakah yang dimaksud dengan talasemia? (POINT 5)
Jawaban :
Talasemia adalah penyakit keturunan kelainan darah yang diturunkan dari
orang tua, banyak ditemukan pada orang Afrika, Mediterania, dan Australia,
termasuk Indonesia.

D. SUB TOPIK : SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)


1. Sebutkan jenis-jenis leukosit beserta fungsinya! (POINT 10)
Jawaban :
 Neutrophil : sebagai temeng utama, neutrophil juga akan mengirimkan
sinyal yang memperingati sel-sel lain dalam bentuk system tubuh untuk
merespons bakteri atau virus tersebut. Neutrophil umumnya ada pada
nanah yang keluar dari infeksi atau luka ditubuh anda.
 Eosinophil : berfungsi melawan bakteri dan infeksi parasite (seperti
cacing)
 Basophil : berfungsi untuk meningkatkan respons imun non-spesifik
terhadap pathogen (kuman penyebab penyakit, seperti bakteri atau
virus).
 Limfosit (limfosit B dan limfosit T) : Limfosit B berfungsi membuat
antibody untuk melawan bakteri, virus, dan racun yang menyerang
tubuh anda. Sementara itu, limfosit T bertanggung jawab untuk
menghancurkan sel tubuh sendiri yang telah diserang virus atau menjadi
kanker.
 Monosit : fungsi monosit adalah berpindah ke jaringan-jaringan dalam
tubuh sembari membersihkan sel-sel mati di dalamnya.
2. Bagaimanakah karakteristik sirkulasi leukosit, jelaskan! (POINT 15)
Jawaban :
a. Semua leukosit dapat keluar dari pembuluh darah. Ketika leukosit di dalam
pembuluh darah diaktivasi, leukosit akan mendekati dan menempel pada
dinding pembuluh darah dalam suatu proses yang disebut marginasi.
Setelah berinteraksi lebih lanjut dengan sel endotel (epitel pembuluh
darah), leukosit yang teraktivasi menembus endotel dan memasuki
jaringan. Proses ini disebut emigrasi atau diapedesis.
b. Semua leukosit mampu bergerak secara amoeboid. Gerak amoeboid adalah
pergerakan meluncur yang disebabkan oleh aliran sitoplasma kea rah yang
dituju (pergerakan ini diberi nama amoeboid karena serupa dengan
pergerakan Amoeba). Mekanisme gerak amoeboid tidak sepenuhnya
dipahami, tetapi melibatkan pengaturan ikatan secara terus menerus antara
filament aktin dalam sitoskeletin, dan membutuhkan ion kalsium serta ATP.
Pergerakan amoeboid memungkinkan leukosit melewati endothelium
menuju jaringan perifer.
c. Semua leukosit terkait pada rangsangan kimiawi khusus. Karakteristik ini
disebut koemotaksis positif, yang akan menuntun leukosit untuk menyerang
pathogen, menuju jaringan rusak atau yang lainnya.
d. Neutrophil, Eosinofil, dan Monosit mampu melakukan pagositosis. Sel-sel
leukosit tersebut dapat menelan pathogen, sel debris atau materi-materi
yang lain. Neutrophil dan Eosinofil kadang-kadang disebut mikrofagh untuk
membedakan dengan makrofagh yang lebih besar dalam jaringan ikat.
Makrofagh adalah monosit yang keluar dari pembuluh darah dan menjadi
sangat aktif melakukan pagositosis.

3. Beri contoh kelainanan yang melibatkan leukosit! (PONIT 10)


Jawaban :
 Limfoma : adalah salah satu tipe kanker darah yang terjadi pada system
limfatik (kelenjer getah bening). Penyebabnya adalah sel darah putih
yang bertambah banyak, tidak terkendali, dan berubah sifat menjadi
ganas.
 Leukemia : merupakan salah satu tipe kanker darah. Ini adalah kondisi
ketika sel darah putih menjadi ganas dan bertambah banyak disumsum
tulang. Leukemia dapat terjadi pada anak maupun dewasa.
 Sindrom Mielodisplastik (Myelodysplastic Syndrome) : adalah kanker
darah yang terjadi di sumsum tulang. Dalam kondisi ini, sumsum tulang
memproduksi sel darah yang belum matang (immature) yang disebut
dengan blast.
 Myeloma Multipel (Multiple Myeloma) : merupakan keganasan yang
terjadi pada salah satu bagian dari sel darah putih, yaitu sel plasma.
E. SUB TOPIK : KEPING DARAH/ TROMBOSIT
1. Sebutkan 3 mekanisme dasar proses homestasis! (POINT 10)
Jawaban :
 Penyempitan pembuluh darah (Vascular Spasm),
 Pembentukan sumbat trombosit
 Dan pembentukan bekuan darah.
2. Jelaskan langkah kunci proses pembekuan darah (POINT 15)
Jawaban :
a. Jaringan rusak melepaskan tromboplastin dan agregat trombosit
melepaskan factor trombosit, yang bereaksi dengan beberapa factor
pembekuan dalam plasma untuk menghasilkan protrombin activator.
b. Dengan adanya ion kalsium, protrombin activator merangsang konversi
protrombin, (inaktif enzim) ke thrombin (aktif enzim).
c. Dengan adanya ion kalsium, thrombin mengubah molekul fibrinogen,
protein plasma yang larut, menjadi benang yang tidak larut disebut fibrin.
Benang-benang fibrin membentuk anyaman yang menjebak sel darah dan
menempel pada jaringan yang rusak untuk membentuk thrombus atau
bekuan darah. Setelah bekuan terbentuk, benang-benang fibrin
menghasilkan gumpalan lebih kompak dan menarik jaringan yang rusak
lebih dekat satu sama lain. Selanjutnya, fibroblast bermigrasi ke gumpalan
tersebut dan membentuk jaringan ikat fibrosa yang memperbaiki daerah
yang rusak.
3. Beri contoh gangguan atau kelaianan yang terkait trombosit! (POINT 10)
Jawaban :
a. Trombositopenia
Terbatasnya jumlah trombosit disebut trombositopenia. Trombositopenia
terjadi karena produksi trombosit yang rendah dalam sumsum tulang atau
meningkat kerusakan trombosit di luar sumsum. Sejumlah kondisi,
termasuk leukemia, dapat menyebabkan trombositopenia. Hal ini juga dapat
disebabkan obat. Gejalanya penyakit ini adalah memar, ruam, dan mimisan
atau pendarahan di mulut. Perdarahan gastrointestinal atau perdarahan di
otak yang dapat menyebabkan komplikasi.
b. Trombosis
Jauh lebih banyak orang meninggal karena pembekuan darah yang tidak
diinginkan dari pada kegagalan pembekuan. Kebanyakan stroke dan
serangan jantung adalah karena trombosis, yaitu terbentuknya bekuan
darah (trombus) abnormal di pembuluh darah. Sebuah trombus (bekuan)
dapat tumbuh cukup besar dan menghalangi aliran darah di pembuluh
darah kecil, atau potongan bekuan darah inidapat mengalir di dalam aliran
darah sebagai embolus. Jika pembentukan bekuan ini tidak diatasi aliran
darah bisa terhenti, dan jika pembuluh darah yang tersumbat berada di
organ vital seperti jantung, otak, paru-paru, atau ginjal, dapat menyebabkan
infark (kematian jaringan). Ratusan ribu orang meninggal tromboemboli
(trombus yang mengalir dalam aliran darah). Sebagai contoh sekitar
650.000 orang Amerika meninggal setiap tahun karena tromboemboli.
c. Hemofilia
Hemofilia adalah penyakit kelainan genetik yang disebabkan oleh
kekurangan faktor pembekuan darah sehingga darah sukar membeku.
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kesulitan
pembekuan darah. Hemofilia A (hemofilia klasik) disebabkan oleh defisiensi
faktor pembekuan VIII. lebih mungkin terjadi pada anak lakilaki dari pada
anak perempuan. Hemofilia A disebabkan oleh salinan abnormal dari gen
produksi faktor VIII, ditemukan pada kromosom X. Hemofilia ini muncul
ketika anak lakilaki memiliki gen abnormal pada kromosom X. Kasus
hemofilia A terjadi 1 dari 5.000 lakilaki di seluruh dunia. Kekurangan faktor
IX menyebabkan hemofilia B (Christmas disease), menyumbang 15% dari
seluruh kasus dan terjadi pada sekitar 1 dari 30.000 laki-laki. Bentuk yang
jarang disebut hemofilia C (defisiensi faktor XI) adalah autosomal dan tidak
terkait seks, sehingga terjadi sama pada kedua jenis kelamin. Pada
hemofilia, benjolan sedikit dapat menyebabkan perdarahan ke dalam sendi,
yang diikuti degenerasi tulang rawan pada sendi. Penyebab paling sering
dan mengakibatkan kematian adalah pendarahan ke otak disertai
kerusakan saraf. Suntikan reguler faktor VIII berhasil dapat mengobati
penyakit.
F. SUB TOPIK : JANTUNG
1. Mengapa dinding ventriel kanan lebih tebal dibandingkan venrikel kiri? (POINT
25)
Jawaban :
Dinding ventrikel kiri lebih tebal dari pada ventrikel kanan karena ventrikel
kanan diharuskan membuat tekanan darah yang sangat kuat saat memompa
darah ke seluruh tubuh.   Jika tekanan darah yang keluar dari bilik kiri tidak
kuat, maka darah tidak akan bisa terdorong sampai ke arteri di ujung ujung
tubuh manusia.  Misalnya kita contohkan dengan orang orang yang menderita
kelainan jantung ya,, para penderita kelainan jantung dengan tekanan darah
dari jantung yang rendah maka darahnya tidak dapat sampai ke ujung ujung
tangan atau ujung ujung kaki sehingga ujung kuku menjadi warna kebiruan
atau terasa kesemutan karena darah kaya O2 dari bilik kiri tidak dapat sampai
ke ujung ujung tubuh. Penjelasan lebih lengkap mengenai ruang pada jantung
manusia dapat dilihat pada uraian berikut ini ya…  
Ruangan pada jantung manusia ada 4, yaitu:  
1.       Serambi kanan atau atrium dexter, berfungsi untuk menerima darah yang
kaya akan CO2 dari seluruh tubuh.
2.       Serambi kiri atau atrium sinister, berfungsi untuk menerima darah yang
kaya akan O2 dari paru paru
3.       Bilik kanan atau ventrikel dexter, berfungsi untuk memompa darah kaya
akan CO2 ke paru paru.
4.       Bilik kiri atau ventrikel sinister, berfungsi untuk memompa darah kaya
akan O2 ke seluruh tubuh.    
2. Apakah fungsi pericardium? (POINT 20)
Jawaban : Pericardium berfungsi membungkus bagian epikardial (dalam)
jantung. Selain itu, pericardium juga berfungsi mempertahankan posisi jantung,
menjaga fleksibilitas pergerakan jantung, memberi pelumasan, dan menahan
pembesaran berlebihan yang terjadi apabila jantung terisi darah dalam jumlah
yang melebihi kapasitas normal.

3. Sebutkan 3 lapisan yang menyusun jantung? (POINT 15)


Jawaban :
1 . Perikardium => merupakan selaput pembungkus jantung. perikardium ini
berlapis dua. lapis luar disebut lamina panistalis, lapis dalam disebut lamina
viseralis. di antara kedua lapis tersebut terdapat cairan limfa yang berfungsi
untuk menahan gesekan, cairan limfa ini disebut liquor perikardi.

2. Miokardium => adalah lapisan jantung paling tebal yang tersusun atas otot
jantung yang bekerja secara tidak sadar.

3. Endokardium => adalah selaput yang membatasi ruangan jantung yang


terdiri dari 4 ruangan yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, bilik kiri.
G. SUB TOPIK : PEMBULUH DARAH
1. Bandingkan antara pembuluh darah ateri, vena, dan kapiler! (POINT 25)
Jawaban :
 Arteri merupakan pembuluh darah besar membawa darah keluar
jantung. Arteri memiliki dinding pembuluh tebal dan elastis.
  Vena merupakan pembuluh darah yang membawa darah ke
jantung. Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis dan kaku. 
 Kapiler merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan
arteri dan vena.
2. Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? (POINT 15)
Jawaban :
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh
arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh
manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya
diukur seperti berikut 120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan
tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut
tekanan sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung
beristirahat di antara pemompaan, dan disebuttekanan diastole. Saat yang
paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat istirahat dan dalam
keadaan duduk atau berbaring. Tekanan darah dalam kehidupan seseorang
bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan
darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga
dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan
aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari
juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat
tidur malam hari. Bila tekanan darah diketahui lebih tinggi dari biasanya
secara berkelanjutan, orang itu dikatakan mengalami masalah darah tinggi.
Penderita darah tinggi mesti sekurang-kurangnya mempunyai tiga bacaan
tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat.

A. Soal Latihan
1. Hasil laboratorium Nyonya Ria terlihat pada tabel berikut ini:
Komponen Sel Jumlah sel per mm3 Hasil lab
Eritrosit 4 -5 juta / mm3 3 juta/ mm3
Leukosit 5 – 10 ribu / mm3 8.000 / mm3
Trombosit 150.000 – 350.000/ mm3 300.000 / mm3
Dari hasil laboratorium, Nyonya Ria diduga menderita penyakit….
A. Anemia
B. Leukimia
C. Talasemia
D. Demam Berdarah
E. Hemofilia
Jawaban :
2. Seseorang mempunyai golongan darah B, ditransfusi dengan darah seseorang
yang bergolongan darah O, maka ….
A. terjadi aglutinasi, karena darah donor mengandung aglutinin α dan β,
darah resipien mengandung aglutinin α
B. terjadi aglutinasi karena darah resipien mengandung aglutinin α dan β
C. tidak akan terjadi aglutinasi karena darah resipien tidak mengandung α
dan β
D. tidak akan terjadi aglutinasi karena donor dan resipien masing-masing
mengandung aglutinogen β
E. tidak akan terjadi aglutinasi karena darah donor tidak mengandung
aglutinogen
Jawaban : E. tidak akan terjadi aglutinasi karena darah donor tidak
mengandung aglutinogen
3. Pernyataan yang salah tentang Leukosit adalah….
A. Leukosit merupakan sel darah yang paling sedikit jumlahnya
B. Leukosit tidak memiliki Hb, sehingga tidak berwarna
C. Berperan membersihkan sampah tubuh yang berasal dari sel yang mati
atau cedera
D. Mengandung aktin dan miosin dalam konsentrasi tinggi sehingga dapat
berkontraksi
E. Di produksi dalam sumsum tulang merah dan jaringan limfoid
Jawaban :
4. Perhatikan skema proses pembekuan darah berikut!
Trombosit pecah (1)

Protrombin (2)

Fibrinogen (3)
Urutan yang benar untuk nomor (1), (2) dan (3) adalah .........
A. Tromboplastin, thrombin dan fibrin
B. Trombin, fibrin dan tromboplastin
C. Tromboplastin, fibrin dan thrombin
D. Trombin, tromboplastine dan fibrin
E. Fibrin, tromboplastin dan thrombin
Jawaban : A. Tromboplastin, thrombin dan fibrin
5. Seseorang dengan golongan darah AB
A. Memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B.
B. Tidak memproduksi antigen A dan B
C. Dianggap sebagai donor universal
D. Dianggap sebagai resipien universal
E. Adalah Rh positif
Jawaban :
6. Pernyataan yang salah tentang eritosit:
A. Mengangkut oksigen karena memiliki haemoglobin
B. Eritrosit tidak mempunyai nucleus dan organel lainnya
C. Usia eritrosit hanya mampu bertahan selama 120 hari
D. Eritrosit dihancurkan di limfa
E. Mengandung protein darah, yaitu albumin dan fibrinogen
7. Katup yang terletak di antara atrium kiri dan ventrikel kiri disebut…
A. katup trikuspidalis
B. katup paru-paru
C. katup bikuspidalis
D. katup aorta
E. katup semilunaris
Jawaban : C. katup bikuspidalis
B. SOAL ESSAY
Jawablah dengan singkat dan Jelas !
Sistem sirkulasi berperan dalam homeostatis dengan berfungsi sebagai sistem
transportasi tubuh dengan mengangkut oksigen, karbondioksida, zat-zat sisa,
elektrolit, nutrisi dan hormon dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain.
Sistem sirkulasi dibangun oleh darah, jantung, dan pembuluh darah.
1. Mengapa eritosit berbentuk bikonkaf dan berdinding tipis? (POINT 21)
Jawaban :
 eritrosit tidak memiliki nukleus atau membran internal
 eritrosit memiliki rangka/sitoskeleton yang tidak biasa. Semua sel memiliki
sitoskeleton, yang dibuat dari rangkaian molekul protein yang panjang, yang
berperan dalam penentuan bentuk sel. Sitoskeleton pada eritrosit merupakan 
struktur berserat padat yang melapisi seluruh dinding sel dan struktur ini
bersentuhan satu sama lain pada beberapa tempat. Komponen utama dari apisan
ini adalah spectrin, salah satu protein berserat panjang. Rantai spectrin
membantu menarik sel darah merah sehingga memiliki bentuk yang khas, yang
memungkinkan sel darah merah untuk melewati pembuluh darah yang kecil.

2. Apa yang akan terjadi jika protein plasma jumlahnya berkurang? (POINT 15)
Jawaban : Kekurangan protein tidak hanya menyebabkan munculnya rasa
lapar, lelah, dan cemas, tetapi juga dapat membuat system kekebalan tubuh
anda menurun.

3. Mengapa orang yang bergolongan darah A tidak bisa mendonorkan darahnya


pada orang bergolongan darah B? (POINT 21)
Jawaban :
Alasan pertama golongan darah yang berbeda tidak boleh digabungkan
adalah kandungan protein yang disebut antigen, teman-teman. Protein
antigen ini ada di permukaan sel darah merah yang menentukan jenis
golongan darah kita. Jadi, golongan darah A mengandung antigen tipe A,
golongan darah B mengandung antigen tipe B.

4. Mengapa lapisan miokardium pada ventrikel kiri jantung lebih tebal


dibandingkan ventrikel kanan? (POINT 21)
Jawaban :
Dinding ventrikel kiri lebih tebal dari pada ventrikel kanan karena ventrikel
kanan diharuskan membuat tekanan darah yang sangat kuat saat memompa
darah ke seluruh tubuh.  Jika tekanan darah yang keluar dari bilik kiri tidak
kuat, maka darah tidak akan bisa terdorong sampai ke arteri di ujung ujung
tubuh manusia.  Misalnya kita contohkan dengan orang orang yang
menderita kelainan jantung ya,, para penderita kelainan jantung dengan
tekanan darah dari jantung yang rendah maka darahnya tidak dapat sampai
ke ujung ujung tangan atau ujung ujung kaki sehingga ujung kuku menjadi
warna kebiruan atau terasa kesemutan karena darah kaya O2 dari bilik kiri
tidak dapat sampai ke ujung ujung tubuh.    Penjelasan lebih lengkap
mengenai ruang pada jantung manusia dapat dilihat pada uraian berikut ini
ya…  
Ruangan pada jantung manusia ada 4, yaitu:  
1.       Serambi kanan atau atrium dexter, berfungsi untuk menerima darah
yang kaya akan CO2 dari seluruh tubuh.
2.       Serambi kiri atau atrium sinister, berfungsi untuk menerima darah yang
kaya akan O2 dari paru paru
3.       Bilik kanan atau ventrikel dexter, berfungsi untuk memompa darah
kaya akan CO2 ke paru paru.
4.       Bilik kiri atau ventrikel sinister, berfungsi untuk memompa darah kaya
akan O2 ke seluruh tubuh.  

5. Jelaskan bagaimana proses perombakan haemoglobin! (POINT 15)


Jawaban :
Proses perombakan sel darah merah diawali dengan penghancuran sel darah
merah tersebut yang dilakukan dengan jalan hemolisa dan juga
fregmentasi.Melalui sel histiosit itu pula, hemoglobin akan diuraikan hingga
menjadi senyawa hemin, zat besi, dan juga globin.Sel senyawa hemin dirubah
menjadi zat warna yaitu bilirubin dan biliverdin di dalam hati.Kemudian
setelah dirubah menjadi zat warna tersebut, lalu dikirim ke usus. Setelah
melalui suatu proses tertentu kemudian dibuang ke luar tubuh bersama
dengan feses.Di dalam usus, zat warna empedu ini (yang mempunyai warna
hijau dan biru) dioksidasi menjadi urobilin (yang mempunyai warna kuning
dan coklat) yang mempunyai fungsi memberi warna pada feses dan juga
urin.Sementara, zat besi yang tertahan akan tersimpan di dalam hati atau
dikembalikan ke sumsum tulang , sedengkan globin digunakan untuk
pembentukan eritrosit baru dan juga metabolisme protein.

Anda mungkin juga menyukai