Jika dilihat dari time line, maka saat materi ini disusun, para peserta calon guru
penggerak masih dalam tahap Verifikasi dan Validasi Data Pendaftaran, yaitu pada
tanggal 4-17 November 2021. Adapun tahapan selanjutnya sebagai berikut:
Semoga bagi Anda yang sudah sampai pada tahap ini, kelak bisa menjadi bagian
guru penggerak yang berhasil membawa banyak perubahan. Mengenai penjelasan
langkah-langkah selanjutnya bisa Anda akses di panduan guru penggerak.
1. Kemampuan Verbal
2. Kemampuan Kuantitatif
3. Kemampuan Penalaran
Tes Kemampuan Penalaran terdiri atas penalaran logis dan analitis. Tes ini
berfungsi untuk mengetahui seberapa efektif penalaran dan pemecahan masalah
yang dimiliki seseorang dengan kriteria logis dan masuk akal.
Untuk bahasan kita kali ini akan fokus pada subtes kemampuan penalaran sebagai
persiapan Anda menjalani tes bakat skolastik untuk guru penggerak. Namun pada
dasarnya, materi contoh tes bakat skolastik guru penggerak ini bisa juga sebagai
acuan persiapan tes Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk formasi non guru. Tes bakat
skolastik untuk guru penggerak ini juga bisa direkomendasikan sebagai bahan
belajar para calon peserta tes seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN), maupun
sekolah kedinasan.
“Soal tes bakat skolastik di Indonesia dikembangkan oleh Pusat Penilaian
Pendidikan, Balitbang Kemendikbud sejak tahun 1990. Pada pengembangannya
mengacu pada SAT (Scholastic Aptitude Test), yaitu tes potensi yang sering
digunakan untuk seleksi penerimaan mahasiswa di Amerika”
Tes bakat skolastik dipandang memiliki keunggulan karena prosedur pengembangan
butir soalnya sudah terstandar dan melibatkan para pakar dari perguruan tinggi.
PETUNJUK:
Soal tes skolastik guru penggerak nomor 1-15 ini adalah tes penalaran logis yang
berkaitan dengan premis mayor dan premis minor. Tugas Ada, pilihlah kesimpulan
yang paling sesuai dengan pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam soal.
a. TV adalah komputer
b. Komputer adalah TV
c. Sebagian komputer adalah TV
d. Sebagian TV adalah komputer
e. Tidak dapat ditarik kesimpulan
Jawaban: C
a. Semua pegawai negeri yang dapat berbahasa Belanda menduduki jabatan eselon
satu
b. Semua pegawai negeri yang menduduki jabatan eselon pasti dapat berbahasa
Inggris
c. Beberapa pegawai negeri yang dapat berbahasa Inggris pasti tidak menduduki
jabatan eselon.
d. Semua pejabat dapat berbahasa Belanda
e. Tidak dapat ditarik kesimpulan
Jawaban: C
a. Manusia pada dasarnya satu famili dengan macan, karena sama-sama suka
makan daging.
b. Macan dan manusia sama-sama tidak bertanduk.
c. Macan dan manusia dapat saling memakan
d. Manusia lebih ganas dibanding macan
e. Tidak dapat ditarik kesimpulan
Jawaban: E
PETUNJUK:
Soal-soal nomor 16 sampai dengan nomor 30 berisi cerita atau deskripsi yang
memuat informasi-informasi penting. Setiap data dan angka adalah bagian dari
penyelesaian masalah yang disajikan dalam soal. Kerjakanlah setiap soal di bawah
ini dengan tepat sebelum Anda melihat kunci jawaban!
a. 07.30
b. 07.35
c. 07.40
d. 07.45
e. 07.50
Jawaban: C
Jarak tempuh (S) = 120 km
Kecepatan Ayah Amir (V1) = 60 km/jam
Kecepatan Amir (V2) = 90 km/jam
Agar Amir dan Ayahnya datang bersamaan, maka keduanya harus memiliki waktu
tempuh yang sama.
Ayah Amir berangkat 07.00, maka sampai tujuan = 07.00 + 2 jam = 09.00
Untuk Amir:
S = 120 km
V2= 90 km/jam
Waktu tempuh Amir (t2), t2 = S/V2
⇔ t2= 120/90
= 4/3 jam = 80 menit
Agar Amir datang bersamaan dengan Ayahnya, maka;
a. 13 September 2004
b. 12 September 2004
c. 11 September 2004
d. 10 September 2004
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban:D
Permasalahan di atas dapat diselesaikan menggunakan konsep KPK (kelompok
persekutuan terkecil). Mereka akan bersama-sama ke supermarket sesuai KPK dari
4, 5 dan 8.
a. 31 siswa
b. 52 siswa
c. 37 siswa
d. 33 siswa
e. 26 siswa
Jawaban: A
Renang (R) = 15
Badminton (B) = 17
Tenis (T) = 20
Jawaban: B
Hal yang bisa disimpulkan adalah Ayah melakukan perjalanan pergi ke kota B dan
pulang kembali selama 14 jam.
a. 24
b. 20
c. 18
d. 12
e. 8
Jawaban: D
1 kaki = 30 cm,
6 kaki = 6 × 30 cm = 180 cm
6 inchi = 2,5 cm = 15 cm
Maka jumlah potongan papan = 180 cm/ 15 cm = 12 potongan
Jawaban: C
Banyak durian = 100 buah
Modal (harga beli) = 600.000
Penjualan terdiri dari:
(a) 40 buah × 7000 = 280.000
(b) 52 buah × 6000 = 312.000
Jawaban: B
S = 180 km
Untuk kereta I berangkat pukul 07.00
VI= 60 km/jam
Jika kereta I berangkat dari kota A jam 07.00, maka akan sampai kota jam 10.00
maka t2 = S/V2
= 180/75
= 2,4 jam
= 135 menit
Kereta 2 akan sampai kota A pada jam 07.30 + 02.15 menit = 09.45 menit
Kesimpulan: Kereta II lebih dulu sampai Kota A
a. 11
b. 11,5
c. 11,7
d. 12
e. 12,7
Jawaban: E
Beras 2 kwintal = 2 × 100kg = 200 kg
Harga beras 2 kwintal = 200 kg × Rp27.500 = Rp550.000
Uang yang diperoleh dari penjualan = Rp620.000 (untung)
Keuntungan = Rp620.000-Rp550.000
= Rp70.000
a. 1 : 5
b. 1 : 6
c. 5 : 1
d. 6 : 1
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban: D
Misal usia Ayah = x
Usia Anak = y
⇔ 100 – 50 = 12y – 6y
⇔ 50 = 6y
y = 50/6
x = 6y
= 6(50/6)
x = 50
x : y = 50 : 50/6
=6:1
a. Rp. 65.000
b. Rp. 75.000
c. Rp. 64.000
d. Rp. 70.000
e. Rp. 74.000
Jawaban: C
Harga jual 2 kain = Rp96.000
Kerugian 25%,
Misal harga beli kedua kain adalah y
⇔ y = 4y – 384.000
⇔ 3y = 384.000
⇔ y = 128.000 ( 2 kain)
a. 06.00
b. 06.30
c. 06.45
d. 06.59
e. 07.00
Jawaban: D
Jarak yang ditempuh Amir (S) = 1,5 km = 1500 m
Kecepatan Amir (v) = 50 m/menit
a. Rp 30.000,-
b. Rp 36.000,-
c. Rp 90.000,-
d. Rp 108.000,-
e. Rp 18.000,-
Jawaban: B
Ukuran batu bata;
panjang (p) = 2 dm = 20 cm
lebar (l) = 6 cm
tebal (t) = 5 cm
Luas 1 bata = p x 1
= 20.6
= 120 cm²
a. 15 September 2004
b. 15 Agustus 2004
c. 17 September 2004
d. 17 Agustus 2004
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban: B
KPK dari 4, 6, 9 = 36
Tgl. 10 Juli + 36 hari = Tanggal 15 Agustus
(Juli = 31 hari)
Jawaban: A
F ke E = 10 km
E ke D = 20 km
D ke C = 10 km
a. Rp. 890.000,-
b. Rp. 891.000,-
c. Rp. 892.000,-
d. Rp. 893.000,-
e. Rp. 894.000,-
Jawaban: B
Kena pajak = 950.000 – 360.000
= 590.000
Demikian pembahasan kita mengenai contoh soal tes bakat skolastik untuk guru
penggerak. Selanjutnya Anda kami sarankan untuk mempelajari materi yang lain
yang bersesuaian dengan contoh tes bakat skolastik guru penggerak dan soal tes
skolastik guru penggerak. Silahkan Anda berkunjung ke laman contoh soal tes bakat
skolastik , Soal Contoh Tes Bakat Skolastik Guru, Contoh Soal Psikotes Sinonim
dan Antonim dan Jawabannya, Contoh Soal PPPK Guru SD Honorer Tes Bakat
Skolastik. Dan teriring doa dari kami semoga Anda semua berhasil menjadi guru
penggerak berprestasi! Salam!