Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

“Hubungan Tingkat Pengetahuan Terkait Kesehatan Gigi dan Perilaku Perawatan


Kesehatan Gigi terhadap Anak Yang Masih Usia Sekolah Di SDN 75 Kota Tengah
(Pemenuhan tugas metode penelitian dari Dr. Nasrun Pakaya, S.Kep., Ns., M.Kep)

DISUSUN OLEH:
Nur Masita Apriliani Rachman
841419004

Program Studi Ilmu Keperawatan


Fakultas Olahraga dan Kesehatan
Universitas Negeri Gorontalo
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Hubungan
Tingkat Pengetahuan Terkait Kesehatan Gigi dan Perilaku Perawatan Kesehatan Gigi
terhadap Anak Yang Masih Usia Sekolah Di SDN 75 Kota Tengah” Tepat pada waktunya .

Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk mempelajari cara
pembuatan proposal pada Universitas Negeri Gorontalo dan untuk memperoleh gelar sarjana
Keperawatan Jurusan Keperawatan

Pada Kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga proposal penelitian ini dapat selesai .

Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada :

1. Dr. Nasrun Pakaya, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen yang telah mendidik dan
memberikan bimbingan selama masa perkuliahan
2. Kepada kedua Orang Tua dan Teman – teman yang telah membantu

Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal penelitian ini sebaik mungkin , penulis
menyadari bahwa proposal penelitian ini masih ada kekurangan . Oleh karena itu, penulis
mengharapan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala
kekurangan dalam penyusunan proposal penelitian ini .

Akhir kata , penulis berharap semoga proposal penelitian ini bergun bagi para pembaca dan pihak
– pihak lain yang berkepentingan

Gorontalo , 27 Februari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ……………………………………………………………………2
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................................3
1.4 Tujuan Penelitian.............................................................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian...........................................................................................................3
BAB II TINJUAN PUSTAKA..................................................................................................4
2.1 Tinjauan Pustaka Kesehatan Gigi Dan Mulut..................................................................4
2.2 Tinjuan Pustaka Perilaku Perawatan Gigi dan Mulut......................................................4
2.3 Tinjauan Pustaka Pengetahuan........................................................................................4
2.4 Kerangka Teori................................................................................................................4
2.5 Kerangka Konsep.............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan adalah hal yang primer bagi manusia , baik jasmani maupun rohani
(Dianmartha et., 2018). Kesehatan gigi serta verbal merupakan segala hal yang
mencangkup kemampuan berbicara , mencicipi , mengunyah , menelan , dan dapat
menyampaikan banyak sekali ekspresi tanpa terdapat rasa sakit (Glick et al., 2016). Faktor
– faktor yang menghipnotis kesehatan gigi dan verbal salah satunya yaitu perilaku
kesehatan , seperti memperlihatkan diet makan , menyikat gigi buat membersihkan sisa-
sisa kulner , menambal ggi , serta membersihkan karang gigi . Sikap kesehatan ini
ditentukan oleh beberapa hal mirip pengetahuan , sikap , imbas lingkungn , serta
ketersediaan fasilitas (Dianmartha et al.,2018)
Berdasarkan teori Blum, kerusakan gigi dan mulut berupa karies dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor penting yaitu, lingkungan (sosial budaya maupun fisik),
pelayanan kesehatan, perilaku dan pengetahuan, serta keturunan. Dari faktor faktor
tersebut pengetahuan dan perilaku yang memegang peran yang utama dan mempengaruhi
dalam kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut secara langsung (Syah et al., 2019).
Pendekatan promotif diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
dibidang kesehatan gigi dan mulut. Pendekatan promotif merupakan salah satu upaya
pembangunan kesehatan masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang lebih tinggi
(Gultom & Diah, 2017)
Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih sangat kurang.
Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam merawat kesehatan gigi dan mulut merupakan
masalah yang sering ditemui di Indonesia (Gustabella et al., 2017). Masalah kesehatan
gigi dan mulut yang paling umum pada anak-anak adalah karies yaitu sebanyak 89,47%
dan gingivitis sebanyak 21,05% (Mehta A &Kaur G, 2012). Karies gigi adalah salah satu
gangguan kesehatan gigi. Karies disebabkan oleh sisa makanan yang melekat pada
permukaan gigi yang dapat mengakibatkan kerusakan gigi. Dampaknya, gigi menjadi

1
kropos, berlubang, bahkan patah sehingga dapat mengakibatkan kehilangan daya kunyah
(Widayanti,2014).
Beberapa penelitian melaporkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan
terhadap perilaku perawatan kesehatan gigi. Pada penelitian yang dilakukan oleh Mehta
dan Kaur, terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan mengenai kesehatan gigi
dan mulut yaitu pengetahuan pada laki-laki sebanyak 72,2% dan pengetahuan perempuan
sebanyak 85,7%. Serta pada perilaku kesehatan gigi dan mulut laki-laki sebanyak 12%
dan perilaku pada perempuan sebanyak 37,5% (Mehta A & Kaur G, 2012). Penelitian
sejenis juga dilakukan oleh Dianmartha, anak yang memiliki pengetahuan mengenai
kesehatan gigi dan mulut yang memiliki peluang yang tinggi yaitu 7,5 kali untuk
berperilaku baik (Dianmartha et al., 2018).
Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, 57,6% penduduk Indonesia memiliki
masalah kesehatan gigi dan mulut selama 12 bulan terakhir, tetapi hanya 10,2% yang
mendapat perawatan dari tenaga medis (Sakti, 2019).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gorontalo tahun 2013 jumlah kunjungan dari
21 puskesmas yang ada di wilayah Gorontalo terdapat 235 kejadian karies gigi pada anak
yang berumur 5-9 tahun dan pada tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 100 anak
sedangkan untuk anak yang umur 10-14 tahun angka kejadian karies gigi pada tahun 2013
dan 2014 tidak mengalami perubahan tetap dalam jumlah yang sama yaitu ada 74 anak
yang mengalami karies gigi .(T et al., 2015)
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian tentang
“Hubungan Tingkat Pengetahuan Terkait Kesehatan Gigi dan Perilaku Perawatan
Kesehatan Gigi terhadap Anak Yang Masih Usia Sekolah Di SDN 75 Kota Tengah”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian masalah pada latar belakang di atas , maka terdapat beberapa
permasalahan dalam kajian yang dapa di diidentifikasi sebagai berikut :
a. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum pada anak-anak adalah karies
yaitu sebanyak 89,47% dan gingivitis sebanyak 21,05%
b. Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, 57,6% penduduk Indonesia memiliki
masalah kesehatan gigi dan mulut selama 12 bulan terakhir, tetapi hanya 10,2% yang
mendapat perawatan dari tenaga medis .

2
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas , masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana hubungan
tingkat pengetahuan terhadap perilaku perawatan kesehatan gigi dan mulut pada murid SD
kelas II-III di SDN 75 Kota Tengah
1.3 Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku perawatan kesehatan
gigi dan mulut pada murid SD kelas II-III di SDN 75 Kota Tengah
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada murid SD kelas II-III di
SDN 75 Kota Tengah .
2. Mengetahui perilaku perawatan kesehatan gigi dan mulut pada murid SD kelas II-
III di SDN 75 Kota Tengah
3. Menganalisa hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku perawatan
kesehatan gigi dan mulut pada murid SD kelas II-III di SDN 75 Kota Tengah
1.4 Manfaat Penelitian
a. Manfaat Ilmiah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan ,
baik sumber bacaan maupun sumber acuan .
b. Manfaat Bagi Sekolah
Dapat meningkatkan mutu pendidikan kesehatan dengan adanya pemahaman
kesehatan pribadi , serta mampu memberikan gambaran kepada murida agar murid
sadar bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut di kehidupan sehari – hari .
c. Manfaat Bagi Orang Tua Murid
Sebagai sumber ilmu pengetahuan dalam meningkatkan perawatan kesehatan gigi dan
mulut pada anak
d. Manfaat bagi peneliti
1. Memberikan pengalaman bagi peneliti, baik secara praktis maupun teoritis
2. Sebagai dasar untuk pengembangan diri dalam bidang penelitian secara sistematis
dan relevan

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka Kesehatan Gigi Dan Mulut


2.2 Tinjuan Pustaka Perilaku Perawatan Gigi dan Mulut
2.3 Tinjauan Pustaka Pengetahuan
2.4 Kerangka Teori

Kesehatan Gigi
dan Mulut

Perilaku 1. Cara menyikat gigi yang benar


Perawatan Gigi 2. Pemeriksan gigi ke dokter gigi
dan Mulut 3. Memperbaiki Nutrisi
4. Mendapatkan edukasi dalam
perawatan gigi

Pengetahuan Sikap Pengaruh Ketersediaan


Lingkungan Fasilitas

1. Pengertian Gigi yang sehat


2. Penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut
3. Akibat masalah kesehatan gigi dan mulut
4. Jenis masalah Kesehatan gigi dan mulut
5. Cara perawatan gigi dan mulut

Variabel yang diteliti


Variabel yang tidak diteliti

4
2.5 Kerangka Konsep

Motivasi Murid

Pengetahuan Perawatan Perilaku Perawatan


Kesehatan Gigi dan Mulut Kesehatan Gigi dan Mulut

1. Lingkungan
2. Pengawasan Orang Tua
3. Kelengkapan Fasilitas

1. Jenis Kelamin
2. Kelas
3. Asal Sekolah

Keterangan :

Variabel Bebas Variabel Perancu


Variabel Terikat Variabel Kontrol

Variabel I Hubungann

5
DAFTAR PUSTAKA
Dianmartha, C., Kusumadewi, S., Putu, D., & Kurniawati, Y. (2018). Pengetahuan Terhadap
Perilaku Perawatan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia 9-12 Tahun di SDN 27 Pemecutan
Denpasar. ODONTO Dental Journal, 5, 110– 115.
Gayatri, R. W. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan
Gigi Anak Sdn Kauman 2 Malang. Journal of Health Education, 2(2), 201–210.
https://doi.org/10.15294/jhe.v2i2.22612
Haryanti, D. D., Adhani, R., Aspriyanto, D., & Dewi, I. R. (2014). Efektivitas Menyikat Gigi
Metode Horizontal , Vertical dan Roll Terhadap Penurunan Plak Pada Anak Usia 9-11 Tahun.
Jurnal Kedokteran Gigi, 2(2), 151–155.
Hendarto, A. (2015). Nutrisi dan Kesehatan Gigi-Mulut pada Anak. Jurnal Sari Pediatri, 17(6), 71–
75.
Kementerian kesehatan RI. (2019). Info DATIN kesehatan gigi nasional september 2019. Pusdatin
Kemenkes RI, 1–6.
Nurgholibah, A. (2018). Tingkat Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa Kelas
IV dan V SD Negeri 1 Kutawis, Bukateja, Purbalingga. Jurnal PGSD Penjas, 1–7.
Ramadhan, A., Cholil, & Sukmana, B. I. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi
dan Mulut Terhadap Angka Karies Gigi di SMPN 1 marabahan. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi,
I(2), 173–176.
Silfia, A., Riyadi, S., & Razi, P. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku
Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Murid Sekolah Dasar Jurnal Kesehatan Gigi, 6, 45–50
Yusmanijar, & Adulhaq, M. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dan
Mulut dengan Perilaku Perawatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Sekolah 7-9 Tahun di SD
Islam Al Amal Jaticempaka. Jurnal Keperawatan, 2(3), 100190.

Anda mungkin juga menyukai