Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

STRUKTUR ANATOMI HEWAN

SISTEM INTEGUMEN DAN ANATOMI SISTEM RANGKA PADA


HEWAN

DOSEN PENGAMPU:
M.EVAL SETIAWAN, M.Pd

DISUSUN OLEH:
RIZKIA OFDHALENI
NIM: 1910204028

MAHASISWA JURUSAN TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLA M NEGERI (IAIN) KERINCI
T.A. 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makhluk hidup yang ada di dunia ini dikelompokkan menjadi 2 bagian berdasarkan ada
tidaknya tulang belakang. Makhluk hidup yang memiliki tulang belakang disebut vertebrata dan
yang tidak memiliki tulang belakang disebut invertebrata. Vertebrata sendri memiliki 2 sistem
rangka, yaitu endoskeleton dan eksoskeleton. Contoh hewan vertebrata adalah ikan, katak,
burung, kadal, marmot, dan lain sebagainya.
Sistem rangka merupakan sistem organ terpenting dalam mempelajari morfologi, serta
memegang peran utama dalam analisis struktur vertebrata. Rangka vertebrata merupakan
endoskeleton (rangka dalam), terdiri atas tulang dan tulang rawan yang saling berhubungan.
Selain mempunyai endoskeleton, pada pisces, reptilia dan aves terdapat pula sisik, dan pada
golongan kura-kura terdapat karapas dan plastron yang dapat dianggap sebagai rangka luar atau
eksoskeleton.Sistem rangka mempunyai fungsi antara lain sebagai: (1) pelindung organ dalam,
(2) penunjang tubuh, (3) tempat melekatnya otot rangka, (4) alat gerak pasif (penyalur gerakan),
dan (5) tempat pembentukan sel-sel darah(Tenzer,. dkk, 2014).

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui system integument pada hewan
2. Untuk mengetahui anatomi system rangka pada hewan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Integumen

Sistem integumen merupakan sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi


dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini merupakan bagian
sistem organ terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan
produknya berupa keringat atau lendir. Intergumen berasal dari bahasa Latin integumentum,
yang berarti penutup. Organ ini merupakan organ terbesar, tertipis, dan sangat penting.
Karakter spesifik dari organ ini yaiti mampu memperbaiki sendiri atau self-repairing dan
menjadi mekanisme pertahanan tubuh pertama.

Fungsi Sistem Integumen


Adapun fungsi sistem integument, diantaranya:

 Sebagai pelindung dari kekeringan, invasi mikroorganisme, sinar ultraviolet, dan


mekanik, kimia, atau suhu
 Sebagai penerima sensasi berupa sentuhan, tekanan, nyeri dan suhu
 Sebagai pengatur suhu yaitu untuk menurunkan kehilangan panas saat suhu dingin dan
meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas
 Sebagai fungsi metabolik yaitu menyimpan energi melalui cadangan lemak; sintesis
vitamin D
 Sebagai fungsi Ekskresi yaitu mengeluarkan keringat, minyak dan garam.

Contoh Sistem Integumen


Berikut ini beberapa contoh sistem intergumen, diantaranya:

Kulit

Secara struktural, kulit terbagi menjadi 3 lapisan utama yakni:

1. Epidermis, lapisan epidermis ini terbagi menjadi:

 lapisan basal (stratum germinativum) yang merupakan lapisan terbawah dari epidermis,
terdapat melanosit yakni sel dendritik yang membentuk melanin
 lapisan Malpighi (stratum spinosum), ini merupakan lapisan yang paling tebal
 lapisan granular (stratum granulosum), lapisan ini memiliki granula-granula)
 lapisan tanduk (stratum korneum), lapisan ini terdiri dari 20 hingga 25 lapis sel tanduk tanpa
inti.
2. Dermis, ini merupakan lapisan dibawah epidermis dan terdiri atas jaringan ikat.

3. Jaringan subkutan atau hipodermis, ini merupakan lapisan terdalam yang banyak
mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak. Terdiri atas jaringan adipose
sebagai bantalan antara kulit dan struktur internal seperti otot dan tulang.

Rambut

Rambut terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari falang
distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir. Ada 2 jenis rambut yaitu rambut
terminal yaitu rambut yang dapat panjang dan pendek dan rambut velus yaitu rambut yang
pendek, halus dan lembut. Rambut tersusun atas akar yang merupakan sel tanpa keratin dan
batang yang terdiri dari sel keratin.

Kuku

Pada permukaan dorsal ujung distal jari tangan atau kaki terdapat lempeng keratin yang
keras dan transparan yang tumbuh dari akar yang disebut dengan kutikula. Pertumbuhan
kuku rata-rata sekitar 0,1 mm per hari. Pembaruan total kuku jari tangan yaitu 170 hari,
sedangkan kuku kaki yaitu 12- 18 bulan.

Kelenjar Kulit

Kulit terdiri dari dua kelenjar yaitu kelenjar sebacea dan sudorifera. Kelenjar Sebasea
berfungsi untuk mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan batang
rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak. Sedangkan,
kelenjar keringat (sudorifera) berfungsi untuk mengeluarkan keringat pada saat suhu tubuh
meningkat.

Sisik

Sisik merupakan bagian dari sistem intergumen hewan, sisik merupakan penutup luar tubuh
hewan. Secara umum, sisik berarti semacam lapisan kulit keras dan berhelai-helai, sisik ini
diantaranya ada pada ikan, ular atau kaki ayam dan lain sebagainya.

B. Anatomi Sistem Rangka pada Pisces, Aves, Amphibi dan Reptil


1. Pisces
2. Aves

3. Amphibi
4. Reptil
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem rangka merupakan sistem organ terpenting dalam mempelajari morfologi,
serta memegang peran utama dalam analisis struktur vertebrata. Rangka vertebrata
merupakan endoskeleton (rangka dalam), terdiri atas tulang dan tulang rawan yang saling
berhubungan.
Sistem integumen merupakan sistem organ yang membedakan, memisahkan,
melindungi dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini
merupakan bagian sistem organ terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku,
kelenjar keringat dan produknya berupa keringat atau lendir.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pelajaran.co.id/2017/13/pengertian-sistem-integumen-fungsi-dan-contoh-sistem-
integumen-pada-hewan.html#:~:text=September%2013%2C%202017-,Pengertian%20Sistem
%20Integumen%2C%20Fungsi%20dan%20Contoh%20Sistem%20Integumen%20Pada
%20Hewan,menginformasikan%20hewan%20terhadap%20lingkungan
%20sekitarnya.&text=Organ%20ini%20merupakan%20organ%20terbesar%2C%20tertipis%2C
%20dan%20sangat%20penting. (diakses tanggal 28 maret 2021)

https://www.academia.edu/20714707/1_Anatomi_Sistem_Rangka (diakses tanggal 28 maret


2021)

Anda mungkin juga menyukai