ARIESTA SYARIAH
09320180195
C7
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat taufiq dan hidayah-
Nya lah penulisan makalah ini dapat disesuaikan. Kami selaku penulis sadar bahwa penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu, penulis selalu mengharapkan kritik
Terlepas dari semua kekurangan penulisan makalah ini, baik dalam susunan dan
penulisannya yang salah, penulis memohon maaf dan berharap semoga penulisan makalah ini
bermanfaat khususnya kepada kami selaku penulis dan umumnya kepada pembaca.
pihak yang telah membantu terselesaikannya pembuatan makalah ini terutama kepada Bapak
Penyusun
DAFTAR ISI
Vektor adalah sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor juga dapat digambarkan
sebagai panah yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut juga Besar
Vektor. Jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis dengan sebuah
huruf kecil yang diatasnya terdapat tanda garis/ panah . Dalam sistem koordinat ruang 2
dimensi, bila vektor v berpangkal di titik (0,0), dan berujung di titik (v1,v2), maka vektor
v=(v1,v2) . Dua vektor disebut sama jika dan hanya jika besar dan arahnya sama.
Dalam sistem koordinat ruang 3 dimensi, bila vektor v berpangkal di titik (0,0,0), dan
berujung di titik (v1,v2,v3), maka vektor v=(v1,v,v3). Jika vektor v=(v1,v2,v3) sama dengan
vektor w=(w1,w2,w3), maka v1=w1, v2=w2, dan v3=w3. Sebuah ruang vektor adalah
seperangkat elemen yang dapat ditambahkan bersama-sama dan dikalikan dengan skalar,
atau angka. Dalam aplikasi fisik banyak, skalar adalah bilangan real, R.Dalam ruang vektor,
operasi-operasi penjumlahan dan perkalian skalar harus berperilaku sama penambahan dan
perkalian biasa nomor.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Vektor
2. Untuk mengetahui hubungan vektor dengan rangkaian listrik
1.4 Manfaat
Makalah memberi pengetahuan tentang perhitungan yang menggunakan vector yang
terbagi dari dua ruang yaitu ruang dimensi dua dan ruang dimensi tiga pada arus listrik
tertentu.
BAB II
PEMBAHASAN
Vektor adalah suatu besaran yang memiliki besar dan arah. Sebuah vektor digambarkan
dengan sebuah tanda panah, dimana besar vektor dinyatakan oleh panjang panah, sedangkan
arah ujung panah menunjukkan arah vektor. Dalam sistem koordinat ruang 2 dimensi, bila
vektor v berpangkal di titik (0,0), dan berujung di titik (v1,v2), maka vektor v=(v1,v2) . Dua
vektor disebut sama jika dan hanya jika besar dan arahnya sama. Jika vektor v=(v1,v2) sama
dengan vektor w=(w1,w2), maka v1=w1, dan v2=w2.
(v1,v2)
V
(0,0)
Dalam sistem koordinat ruang 3 dimensi, bila vektor v berpangkal di titik (0,0,0), dan
berujung di titik (v1,v2,v3), maka vektor v=(v1,v,v3). Jika vektor v=(v1,v2,v3) sama dengan
vektor w=(w1,w2,w3), maka v1=w1, v2=w2, dan v3=w3.
V3
(v1,v2,v3)
V
(0,0,0) V2
V1
Bila vektor v menghubungkan dua titik P(p1,p2,p3) dan Q(q1,q2,q3), maka v= PQ , P
adalah pangkal vektor v dan Q adalah ujungnya, sehingga v1=q1-p1, v2=q2-p2, dan v3=q3-p3.
V
P(p1,p2,p3) Q(q1,q2,q3)
Misalkan kita menginginkan persamaan dari bidang yang melalui titik Po(xo,yo,zo) dan
memiliki vektor bukan nol n=(a,b,c) sebagai normal. Maka jika ada titik lain P(x,y,z) pada
n. PoP =0
3.1 Keseimpulan
Vektor adalah suatu besaran yang memiliki besar dan arah. Sebuah vektor
digambarkan dengan sebuah tanda panah, dimana besar vektor dinyatakan oleh panjang
panah, sedangkan arah ujung panah menunjukkan arah vektor.Vektor memiliki 2 ruang
dimensi yaitu ruang domensi dua dan ruang dimensi tiga. Struktur utama dari aljabar linear
vektor ruang dan peta linier antara mereka. Sebuah ruang vektor adalah seperangkat elemen
yang dapat ditambahkan bersama-sama dan dikalikan dengan skalar.
Materi vektor yang akan dibahas pertama adalah vektor di ruang dimensi dua. Ruang
dimensi dua merupakan bidang datar yang memiliki dua sumbu yaitu sumbu x dan sumbu
y. Jadi, vektor yang berada pada ruang dimensi dua memiliki dua faktor penentu arah, yaitu
sumbu x dan sumbu y. Cara menyatakan vektor pada ruang dimensi dua berupa susunan
bilangan real, di mana urutan pertama merupakan arah untuk absis (sumbu-x) dan urutan
kedua merupakan arah untuk ordinat (sumbu-y). Pembahasan selanjutnya adalah vektor di
Ruang Dimensi 3. Arah vektor pada ruang dimensi tiga ditentukan oleh tiga faktor penentu
arah, yaitu sumbu-x, sumbu y, dan sumbu-z. Cara menyatakan vektor pada ruang dimensi
tiga berupa susunan bilangan real, di mana urutan pertama merupakan arah untuk sumbu-x,
urutan ke dua untuk arah untuk sumbu-y, dan urutan ke tiga untuk arah sumbu-z.
DAFTAR PUSTAKA
https://rumus.co.id/vektor-matematika/#
https://rumusbilangan.com › Matematika
https://contoh123.info/materi-contoh-soal-dan-pembahasan-vektor-tuntas/
5 CONTOH SOAL
1. Diberikan dua buah vektor masing-masing a = 9 dan b = 4. Nilai cosinus sudut antara kedua
vektor adalah 1/3 . Tentukan:
a) |a + b|
b) |a – b|
Pembahasan
a) |a + b|
Jumlah dua buah vektor
b) |a – b|
Selisih dua buah vektor
Pembahasan
Jumlahkan dua buah vektor dalam i, j, k
Pembahasan
Proyeksi vektor a pada vektor b namakan c, hasil akhirnya dalam bentuk vektor (proyeksi
vektor ortogonal).
5.
A. 1/2
B. 1/2 √2
C. 1/14√14
D. 2√14
E. 7/2√14
Pembahasan
2u + 3v misalkan dinamakan r