Lampiran Berhenti Merokok Tn. SF Klinik STMC
Lampiran Berhenti Merokok Tn. SF Klinik STMC
Nama : Tn. SF
Tidak
Selalu Sering Kadang Jarang
pernah
A. Saya merokok agar terjaga/berpikir lebih baik
5 4 3 2 1
B. Merokok adalah menyenangkan dan
5 4 3 2 1
menenangkan
C. Ketika saya kehabisan rokok, saya hampir
5 4 3 2 1
selalu tidak dapat menahan/mentoleransinya
D. Bagian dari nikmat merokok dimulai dari
5 4 3 2 1
langkah saya menyalakan api
E. Saya merokok secara otomatis tanpa
5 4 3 2 1
menyadarinya
F. Saya menyalakn rokok ketika saya
5 4 3 2 1
sedih/marah/ kwahatir akan sesuatu
G. Saya merokok agar terlihat lebih
5 4 3 2 1
tenang/menarik/populer
H. Saya merokok agar saya merasa lebih
5 4 3 2 1
gembira/hidup
I. Saya merasa merokok dapat menyenangkan 5 4 3 2 1
J. Saya harus merokok begitu saya terbangun 5 4 3 2 1
K. Bagian dari nikmatnya merokok adalah ketika
5 4 3 2 1
melihat asap dihembuskan
L. Kadang saya mendapatkan diri saya sedang
merokok tanpa ingat bahwa saya telah 5 4 3 2 1
menyalakannya
M. Ketika saya merasa “sedih”atau ingin
menghindari diri dari masalah saya, saya 5 4 3 2 1
merokok
N. Saya merokok ketika orang/ teman saya/
5 4 3 2 1
anggota keluarga disekitar saya merokok
O. Saya merokok agar mendapatkan perasaan
5 4 3 2 1
“tinggi”
P. Saya paling ingin merokok ketika saya merasa
5 4 3 2 1
nyaman dan relaks
Q. Saya merasakan “lapar”rokok ketika saya
5 4 3 2 1
belum merokok dalam beberapa waktu
R. Saya merasa tidak nyaman tanpa sebatang
5 4 3 2 1
rokok di tangan saya
S. Saya merokok di tempat tertentu atau ketika
5 4 3 2 1
saya melakukan aktivitas tertentu
T. Ketika saya merasa tidak nyaman, saya
5 4 3 2 1
menyalakan rokok
U. Saya merokok agar menjadi bagian
5 4 3 2 1
“dalam”keramaian
Penilaian
4 3 4 11
+ + =
A H O Stimulasi
4 3 4 11
B I P Kesenangan
Skor 10 atau lebih mengindikasikan
4 2 5 11 suatu faktor penting yang
C J Q Keinginan mempengaruhi perilaku merokok.
Skor- skor ini membantu dalam
3 2 5 10 mengindentifikasikan berbagai faktor
yang terkait dalam ketergantungan
D K R Pegangan
merokok sehingga klien dan konselor
dapat memperoleh pilihan adaptif atau
4 3 5 12 menambahkan sesuatu guna
E L S Kebiasaan menyeimbangkan hilangnya berbagai
perilaku fisiologis dan psikologis akibat
merokok
2 3 4 9
F M T Stres
2 2 4 8
G N U Sosial
Lampiran 3
RAHASIA
No. Kasus
_________________________________
I. IDENTITAS
Nama : _________Tn SF__________________ No. RM : ____________________________
Jenis Kelamin: Laki-laki/Perempuan Ras :________________________________
Pekerjaan :__________________________ Tanggal lahir/Umur:____44________________
Alamat: _____________________________ Pendidikan : ____________S1______________
____________________________________ Telepon: Rumah :___JLN
MANGGA____________
Status pernikahan:_______M______________ Kantor:_______________________
Jumlah anak:_____________2_____________ HP:__________________________
Bagaimana Anda tahu mengenai pelayanan kami? (media cetak, elektronik, teman)?
VI. INTERVENSI
Bupropion
Ya/Tidak
Harap menulis kepada catatan berikut ini untuk keterangan lebih lanjut
Catatan:
___Pasien saat ini masih dalam tingkat ketergantungan sedang. Dalam penilian 4T, pertama
yaitu Tanyakan. Pasien dalam ketergntungan sedang dengn skala motivasi 5. Kedua yaitu
telaah. Pasien dlm tahap kontemplasi, yaitu mulai berfikir rokok dapat menimbulkan masalah.
Ketiga yaitu tolong nasehatin. Pasien dianjurkan untuk melakukan pengurangan jumlah
merokok secara bertahap. Bisa ditambahkan terapi perilaku. Keempt yaitu tindak lanjut. Akan
dilakukan pertemuan kembali dengan pasien dan dievaluasi
kembali._______________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
____