Post Holiday Blues adalah sindrom saat otak masih belum dapat menerima kehilangan hal-hal yang
menyenangkan selama liburan dan merangsang otak untuk beristirahat. Perasaan kaget bahwa liburan
telah usai dan harus kembali ke rutinitas.
Penyebab :
Saat liburan berakhir , rasa senang yang dialami juga berakhir hingga meninggalkan rasa sepi dan
kosong. Saat kondisi inilah maka kenangan hal-hal buruk yang dialami bermunculan kembali, sehingga
memicu perasaan sedih, bad mood dan depresi saat liburan berakhir.
Pencegahan :
1. Membuat Rencana liburan yang menarik
Post Holiday dapat terjadi pada siapa saja. Namun bila Anda mengalami post holiday blues
berkepanjangan hingga menggangu rutinitas, sebaiknya konsultasikan dengan seorang professional
dalam bidang kesehatan mental.