Anda di halaman 1dari 2

Praktikum Mata Kuliah Polusi Tanah dan Air Tanah

Topik: Penentuan Konsentrasi TPH (Total Petroleum Hydrocarbons) pada Tanah


Terkontaminasi Minyak Bumi Secara Gravimetri

Nama Mahasiswa: 1 NRP.


  2 NRP.
  3 NRP.
  4 NRP.
Lokasi Praktikum:  
Waktu Praktikum: Tanggal: Pukul:
Dosen Praktikum:  

A. Tujuan
Mengetahui prosedur laboratorium dalam menentukan konsentrasi Total Petroleum
Hydrocarbons (TPH) secara gravimetri sebagai salah satu parameter utama untuk
mengetahui efektifitas proses bioremediasi.

B. Alat dan Bahan


1. Botol Vial
2. Stiler
3. Erlenmeyer
4. Penangas air
5. Oven
6. Desikator
7. Pipet
8. Pinset
9. Timbangan analitik
10. Silika
11. Kertas Saring
12. Sampel tanah yang telah terkontaminasi minyak bumi
13. N-Hexane
14. Na2SO4 (dalam bentuk serbuk)

C. Metode Kerja
1. Cuci bersih 2 buah botol vial dan keringkan di dalam oven 105°C selama ± 1 jam.
Gunakan pinset dalam proses pengambilan botol vial dari awal hingga akhir analisis
laboratorium. Kemudian botol vial dimasukkan ke dalam desikator selama ± 30
menit dan ditimbang (a1 dan a2).
2. Ekstraksi sampel tanah sebanyak 10 gram pada larutan n-hexane 20 ml
(perbandingan sampel dan n-hexane adalah 1 : 2). Kemudian kocok di dalam
erlenmeyer menggunakan stiler selama ± 15 menit hingga tanah dan n-hexane
tercampur sempurna.
3. Diamkan sampel hingga terjadi pemisahan fasa padatan dan supernatan (cairan)
secara sempurna, sehingga supernatan yang mengandung minyak (oil) yang diikat
oleh n-hexane dapat diambil seluruhnya.
4. Gunakan pipet untuk mengambil supernatan. Hati-hati jangan sampai padatan ikut
terbawa dan tercampur kembali.
5. Campurkan supernatan dengan sedikit bubuk Na2SO4 yang berfungsi untuk
mengikat air di dalam supernatan.
6. Pindahkan supernatan ke dalam botol vial. Sebelumnya supernatan disaring terlebih
dahulu di kertas saring.
7. Panaskan botol vial pada penangas air hingga larutan n-hexane mengering.
8. Setelah mengering, masukkan kembali botol vial ke dalam oven, dan pindahkan ke
dalam desikator selama ± 30 menit.
9. Timbang botol vial (b), sehingga akan didapatkan:

( b−a1 )
Konsentrasi Oil∧Grease (%)= x 100
gr sampel

10. Masukkan silika ke dalam botol vial, dan tambahkan kembali n-hexane 20 ml
(Catatan: penggunaan silika sebesar 3 gr untuk 1 gr materi yang terabsorbsi).
Kemudian kocok di dalam erlenmeyer menggunakan stiler selama ± 15 menit
hingga oil-grease dan n-hexane tercampur sempurna.
11. Ulangi langkah nomor 3 hingga nomor 8.
12. Timbang botol vial (c), sehingga akan didapatkan:

( c−a 2)
Konsentrasi TPH (%)= x 100
gr sampel

13. Catat hasil pengamatan dan hasil perhitungan untuk dibahas pada laporan
praktikum.

-- SKS & ALK, 2011 --

Anda mungkin juga menyukai