Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

PERANG KEMERDEKAAN DI AMERIKA LATIN

Disusun Oleh:

Cici Nurmawaddah Lukman ( 1962042020 )


Musdalifah ( 1962042030 )
Nur Qaidah ( 1962042006 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK
2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan kami kekuatan serta kemudahan dalam menyelesaikan makalah mata
kuliah “Sejarah Amerika” yang berjudul “Perang Kemerdekaan di Amerika Latin”
dapat selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan. Tersusunnya makalah ini
tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan kami bantuan secara
material ataupun non material, oleh karena itu kami ucapkan terima kasih yang
sebanyak-banyaknya.
Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan penyusun, makalah ini
juga disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Pergerakan Nasional yang
membahas tentang “Perang Kemerdekaan di Amerika Latin”.
Kami sadar bahwa makalah yang kami susun jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kami meminta kritikan dan saran dari pembaca sekalian agar kiranya
menyampaikan semua kekurangan dan kekeliruan kami dalam menyusun makalah
ini dan menjadi penyempurna makalah-makalah selanjutnya.

Penyusun

Makassar, 4 Maret 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulis ............................................................................................................. 2
BAB II ................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 3
A. Masa Penjajahan di Amerika Latin ............................................................................. 3
B. Latar Belakang Terjadinya Perang Kemerdekaan di Amerika Latin ............................ 9
C. Masa Perjuangan Kemerdekaan di Amerika Latin .................................................... 11
BAB III ................................................................................................................................ 20
PENUTUP ........................................................................................................................... 20
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 21

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Amerika Latin mempunyai latar belakang sejarah yang tidak hanya banyak
memperoleh pengaruh sistem politik dan kebudayaan Spanyol dan Portugis saja,
namun juga oleh sistem Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Amerika Latin
merupa negara di belahan bumi barat sebelah selatan dan tenggara dari Amerika
Serikat yang pernah dijajah oleh negara-negara Eropa terutama Spanyol dan
Pertugis.
Negara Amerika Latin terdiri dari seluruh wilayah Amerika Selatan ditambah
Meksiko, Amerika Tengah dan pulau-pulau di Karibia. Salah satu karakter
Amerika Latin adalah penduduknya berbicara dalam rumpun bahasa Roman
(Prancis, Spanyol, Italia, Portugal, dan Rumania terutama Bahasa Spanyol dan
Portugis). Sehingga mereka berbagi pengalaman penaklukan dan penjajahan
oleh bangsa Spanyol dan Portugis dari akhir abad ke-15 hingga abad ke-18. Juga,
gerakan kemerdekaan dari Spanyol dan Portugis pada awal abad ke-19.1
Pada abad ke-20 negara:negara di kawasan Amerika Latin dikenal sebagai
Spanish-Amerika karen penggunaan Bahasa Spanyol mereka. Sedangkan dalam
konteks sejarah diawal tahun 1492, Benua Amerika bagian selatan ditaklukkan
oleh Portugis dan Spanyol. Kemudian, koloni ini menciptakan tatanan sosial
yang sama sekali baru berdasarkan dominasi, hirarki dan penaklukan besar-
besaran oleh Spanyol tehadap suku Indian (Aztec dan Inca), kaum Mix blood
(Mestizos dan Mullato) dan Sis Viceroy.
Perubahan sistem pemerintahan dimana pemimpin- pemimpin Amerika Latin
sebagai wakil dari raja Spanyol tidak bertahan lama. Dibandingkan dengan
pendudukan kuno di Asia dan Afrika, Amerika Latin relatif lebih baru. Namun
di sisi lain, mereka lebih cepat memperjuangkan kemerdekaan secara politis dari
koloni dibanding negara-negara Asia dan Afrika. Perjuangan ini bahkan dimulai
100 tahun lebih dulu dibandingkan gerakan antikolonialisme di negara-negara

1
Virdita Ratriani, Daftar negara Amerika Latin dan Awal Mula Istilahnya, Kotan.co.id.

1
dunia ketiga lainnya. Sehingga untuk standar kebangsaan, Amerika Latin
tergolong lebih tua dan mulai membuat jati diri sendiri serta tidak mengikuti
hukum Spanyol lagi. Namun sebagai negara bekas jajahannya, Spanyol masih
memiliki kepentingan-kepentingan nasional terhadap negara-negara di kawasan
Amerika Latin tersebut.2

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Masa Penjajahan di Amerika Latin?


2. Apa Yang Menjadi Latar Belakang Terjadinya Perang Kemerdekaan di
Amerika Latin?
3. Bagaimana Masa Perjuangan Kemerdekaan di Amerika Latin?

C. Tujuan Penulis

1. Untuk Mengetahui Masa Penjajahan di Amerika Latin


2. Untuk Mengetahui Latar Belakang Terjadinya Perang Kemerdekaan di
Amerika Latin
3. Untuk mengetahui Perjuangan Kemerdekaan di Amerika Latin

2
Dwi Purnama Kasmad, Kebijakan Luar Negeri Spanyol Terhadap Negara-negara Di Kawasan
Amerika Latin, Skripsi: Universitas Hasanuddin, (2013), Hlm. 2.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Masa Penjajahan di Amerika Latin

Melihat proses kolonisasi selalu terjadi secara bertahap dengan fase pertama
berawal dari kolonisasi perekonomian. Para pendatang mengawali proses
kolonisasi dengan hanya bertransaksi ekonomi dengan penduduk asli yang
terbatas tanpa ada rencana pendudukan pada masa awal. Negara kolonial
kemudian menyadari potensi kekayaan sumber daya alam, maka negara barat
secara agresif mulai melakukan serangan terhadap basis ekonomi pribumi untuk
mengambil wilayah sumber ekonomi, dan negara mulai menerapkan koloni
terbatas. Kebutuhan untuk menguasai sumber ekonomi mendorong negara barat
untuk memperluas wilayah jajahan dan mulai memaksa penduduk bekerja paksa
untuk menyediakan sumber-sumber strategis, seperti tambang, pertanian, dan
sebagainya. Fase terakhir terjadi pada saat negara penjajah ingin m em perbesar
jum lah pendatang, m aka negara penjajah meningkatkan strategi okupasiter
hadap wilayah jajahan, dan negara juga mulai menerapkan pembersihan
penduduk asli.3
Sejarah Amerika itu dimulai pada abad ke-16. Saat itulah orang-orang baru
mulai berdatangan di benua yang ditemukan Columbus. Orang Eropa pertama
yang mengunjungi Dunia Baru adalah orang Spanyol. Berpergian dunia yang
tifak mereka kenal, mereka menandai India dan wilayah pesisir barat Afrika pada
peta geografis. Tetapi para peneliti tidak berhenti disitu, mereka mulai mencari
jalan terpendek yang akan membawa seseorang dari Eropa ke India, yang

3
Franky P. Roring, Kolonialisme, Genosida, dan Pembentukan Negara Demokrasi Baru, Jurnal
Communotarian, Universitas Bung Karno, (2020), Hlm. 333, Vol. 2, No. 2.

3
menjanjikan keuntungan ekonomi yang besar pagi raja-raja Spanyol dan
Portugal.
Ketika ekspedisi Spanyol yang dipimpin oleh laksamana Christoper
Columbus mendarat di sebuah pulai kecil di Belahan Barat. Jadi halaman
pertama dalam sejarah penjajahan Amerika dibuka. Imingran dari Spanyol
Berduyun-duyun ke negara aneh ini. Mengikuti mereka penduduk Prancis dan
Inggris muncul. Masa penjajahan Amerika dimulai.
Penjajahan Amerika Latin oleh orang Eropa ini mulai berperilaku sangat
agresif, memperbudak dan membunuh orang India. Para penakluk Spanyol
sangat kejam. Mereka membakar dan menjarah desa-desa setempat, membunuh
penduduknya. Sudah di awal penjajahan Amerika, orang Eropa membawa
banyak penyakit ke benua itu. Penduduk setempat mulai mati karena wabah dan
campak.
Pada pertengahan abad ke-16 penjajahan Spanyol mendominasi benua
Amerika. Harta benda mereka membentangi dari New Mexico ke Cape Gori dan
membawa keuntungan luar biasa ke kas kerajaan. Selama periode penjajahan
Amerika ini, Spanyol mengalahkan semua upaya negara-negara Eropa untuk
medapatkan pjikan di wilayah yang kaya akan sumber daya alam ini.4
Awal kolonisasi Spanyol dan Portugal ketika Cristoper memberi jalan untuk
Spanyol untuk mengeksplorasi Amerika. penjajahan bangsa Spanyol ke benua
Amerika diikuti dengan penaklukan dan kolonisasi orang, Yaitu:
1. Hernando Cortez
Cortez dilahirkan di Medellin di Spanyol 1485 yang dibesarkan oleh
keluarga ningrat, ia lebih suka menggembara dari pada belajar di Universitas
Salmanca yang hanya dikunjungi selama dua tahun. Kemudian ia disuruh
oleh velasquez memimpin ekspedisi ke Meksiko. Pada usia 38 Tahun, 18
November,1518 Cortez berangkat menuju pantai timur Meksiko dengan
selusin kapal, lebih dari 500 pelaut, persenjataan beberapa meriam, dan
budak-budak belian.

4
Goaravetisyan-ru, Penjajahan Spanyol di Amerika Selatan. Sejarah Amerika Serikat, Majalah
Goaravetisyan.ru.

4
Berhasil mencapai Meksiko dan menaklukkan kerajaan Aztec yang
dikuasai kaisar Montezuma. Sisa-sisa peradaban Aztec dihancurkannya
dengan kejam.
Keadaan Mexico pada masa penjajahan Kerajaan Spanyol, ketika perilaku
Cortez sendiri ia merampas tanah dan menyerobot emas. Banyak dari
penduduk asli dijadikan budak, terbunuh, termasuk karena wabah penyakit
cacar yang ditularkan orang-orang Eropa. Ia juga membawa Katolik sebagai
agama baru yang dipeluk oleh penduduk asli menggantikan kepercayaan
lokal. 5

2. Francisco Pizarro
Francisco Pizarro ini lahir sekitar tahun 1475 di kota Trujillo, Spanyol. Ia
bergabung dengan sebuah kelompok ekspedisi hingga ke Peru dan
menaklukkan kerajaan Inka.6
Pada Mei 1532, Pizarro semakin masuk ke dalam dan mendirikan
permukiman Spanyol pertama di Peru. Dalam penaklukannya pada tahun
1532 M itu, ia membunuh kaisar Inca terakhir, Atahualpa dan mendirikan
ibu kota baru yang diberi nama Lima. Sepanjang penaklukannya, Pizarro
memperole banyak harta.7

3. Jimenez de Quesada (penjajahan atas Colombia)


Gonzalo Jimenez De Quesada lahir pada tahun 1506 di Cordoba atau di
Granada 8dari golongan bangsawan. Ia sangat ingin belajar ilmu hukum,
tetapi sama seperti halnya Cortes dan Pizzaro, ia lebih tertarik pada ilmu
petualangan. Tahun 1535 ia brlayar ke benua Amerika, datang di Santa Marta.

5
Tony Firman, kekejaman Hernan Cortes saat Menaklukkan Meksiko, (2018), di akses pada
tirto.id
6
Lilis, Indahsari, 4 Tokoh Ekspedisi Terkenal di Amerika Latin Awal Kolonisasi Bangsa Spanyol dan
Portugis, Ada Pedro de Valdivia,Media Network , (2021), di akses pada PikiranRakyat.com.
7
Widya Lestari Ningsih, Tokoh-tokoh Penjelajahan Samudra dari Spanyol, (2021), di akses pada
Kompas.com
8
R. B. Cunninghame Graham, The Conqest Of New Granada Being The Life Of Gonzalo Jimenez
De Quesada, (2016), di akses pada forgettenbooks, London, Hlm. 20.

5
Gubernur Fernando de Lugo membantunya dengan menugaskan mempimpin
suatu ekpedisi ke selatan, yang dimulainya pada tanggal 6 April 1536.
Ia memperoleh 6 buah kapal, 600 pasuk an infanteri, 200 pelaut, 100 ekor
kuda dan perlengkapan lainnya. Kapalnya menjelajah sungai Magdalena,
sedang pasukan daratnya berusaha mendaki gunung-gunung di Colombia
Tengah. Melalui perjalanan di hutan belantara yang sangat sulit ditempuh,
angin dan hawa dingin mencekam, serbuan panah beracun dari suku Indian
Chibcha, akhirnya hanya 166 orang yang selamat sampai dataran dekat
Bogota. Suku Chibcha yang sedang bertempur satu sama lain mudah
dikuasainya.
6 Agustus 1538 ia membangun kota Santa Fe de Bogota. Dari sinilah
selanjutnya diperluas kekuasaan Spanyol. Kemudian ia kembali ke Santa
Marta, lalu melaporkan hasil ekspedisinya ke raja Spanyol. Seperti lazimnya,
Raja memberikan hadiah sebidang tanah. Tetapi kawan-kawannya yang
cemburu melaporkan hal-hal yang menjatuhkan namanya, antara lain ia di
laporkan perlakuannya yang terlalu kejam terhadap suku Chibcha. Kemudian
Quesada dijatuhi hukuman pengasingan, tetapi dalam tahun 1549
direhabilitasikan dan menjadi seorang pejabat di Bogota. Sekitar tahun 1569,
ia memimpin lagi suatu ekspedisi ke selatan dan terlibat dalam pertempuran-
pertempuran melawan suku- suku Indian. Quesada meninggal dunia pada 16
Februari 1579.
4. Pedro De Valdivia ( Penjajahan atas Chili)
Pedro dilahirkan dari kalangan bangsawan Spanyol sekitar tahun 1500. Ia
bertugas dipasukan Raja Charles V di Italia, dan dalam tahun 1530 pergi ke
Amerika Selatan. Ia datang di Peru, memperoleh kepercayaan dari Pizarro
dan diberi kekuasaan menggali tambang-tambang, dimana kemudian ia kaya
karenanya. Tahun 1535 Almargo ingin menguasai Chili dari pangkalannya di
Peru, tetapi gagal. Tahun 1539 ia menugaskan Pedro untuk mengambil oper
tugas-tugasnya untuk menaklukkan daerah sebelah selatan. Pada tahun 1540,
Pedro berangkat memimpin ekspedisi disertai 200 orang Spanyol dan 1000
orang penduduk asli. Ia berhasil mendirikan kota-kota di Santiago (12

6
Februari 1541), Concepcion (Januari 1550), Imperial (1551) dan Valdivia
(1552).
Namun kemudian, perlawanan dari suku-suku Indian menghebat hingga
Pedro meninggal dalam pertempuran tanggal 31 Desember 1553. Lima puluh
tahun perlawanan suku-suku Indian ini berlangsung, tetapi akhirnya dapat
didesak mundur oleh pasukan- pasukan Spanyol hingga ke arah seletan dari
Sungai Bio-Bio.
Berlanjut dari kisah Magelhaens, orang Eropa berikutnya yang mencapai
daratan di ujung tenggara Amerika Selatan ini adalah Diego de Almagro. Ia
datang bersama rombongannya sebagai para penakluk dari Spanyol. Setelah
meraup emas dari Peru, mereka melipir ke Cile dan merebutnya pada 1535
dengan menaklukkan Kerajaan Inka.9
Dari riwayat awal penjajahan Spanyol atas Amerika Latin, yang dirintis
oleh ke empat orang petualang diatas, dapat kita ketahui bahwa penjajahan
itu sifat mulanya adalah petualangan belaka dari segelintir orang yang
mempunyai motivasi petualangan, hasrat akan keharuman nama pribadi,
hasrat untuk memperoleh kekayaan, atau dapat dikenal dengan 3 G yaitu,
Gold, Glory dan Gospel. Glory: Tujuan petualangan dengan mencari negara
jajahan untuk mengharumkan nama, kejayaan, dan kekuasaan. Gold: Tujuan
ekonomi dengan mencari keuntungan dan hasil besar dalam perdagangan
rempah-rempah. Memebeli dengan harga murah dan menjual dengan harga
mahal. Gospel: Tujuan agama dengan menyebarkan ajaran Nasrani.10

5. Keadaan Venezuela pada masa pejajahan Spanyol


Sebelum Spanyol menjadikan Venezuela sebagai daerah koloni, penduduk
pribumi di wilayah tersebut merupakan suku Indian. Setelah abad kedua abad
ke:17 ditandai dengan peningkatan penduduk setempat dengan masuknya

9
Silviana Dharma, Sejarah Dunia: Kemerdekaan Cile dan Loyalitas pada Penjajahan, (2016), Di
akses pada News.Okezone.com.
10
Serafica Gischa, Tujuan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia, (2020), di akses pada Kompas.com.

7
imigran dari Spanyol dan Portugis. Sehingga memicu adanya percampuran
antara pribumi dan juga pendatang.
Budak-budak tersebut bekerja mengolah dan menanam tanaman budidaya,
mereka berperan sebagai penggerak roda perekonomian. Dengan
pertumbuhan pusat-pusat kota koloni, budak-budak kulit hitam tersebut
dipaksa untuk beradaptasi dengan lingkungan perkotaan dan diperlakukan
sebagai pelayan pribadi. Masuknya budak-budak Afrika tersebut
menyebabkan terjadinya percampuran antara pria kulit hitam dan kulit putih.
Sebelum datangnya budak-budak Afrika, mereka digunakan sebagai budak
pekerja. Indian akhirnya terlindungi dari perbudakan dengan adanya Neuvas
Leyes De Indians tahun 1542. Kulit hitam merupakan kelassosial yang paling
bawah. Mereka digunakan sebagai pekerja di haciendas untuk bercocok
tanam. Budak hitam tidak diperbolehkan menangani mata uang atau
mengedarkan dengan bebas.11

Politik penjajahan Spanyol di Amerika Latin pada umumnya didasarkan atas


alasan, tujuan, dan cara sebagai berikut:

a. Mengeksploitasikan kekayaan setempat, terutama bahan tambang emas,


perak, dan batu permata, baik unuk medukung industri maupun untuk
memupuk kekayaan Spanyol,
b. Negara jajahan sbagai media untuk memperkuat perdagangan dunia dan atau
berfungsi sebagai “market forces” yang baru,
c. Mencari tenaga murah bagi kepentingan ekonominya, antara lain dengan
sistem perbudakan dan pemerasan,
d. Menyebarkan political image Spanyol sebagai kekuatan dunia yang perlu
diperhitungkan, baik oleh kawan atau lawan, antara lain dengan
memperkenalkan sistem politik dan sistem
pemerintahan Spanyol di negara-negara jajahan,

11
Sopyan Badri, Peran Simon Bolivar Dalam Perjuangan Kemerdekaan Venezuela (180-1821),
Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta, hlm. 25.

8
a. Negara-negara jajahan sebagai salah satu faktor dalam perimbangan politik
dunia,
b. Politik kebudayaannya didasarkan pada penanaman kesadaran akan tingginya
nilai
c. kebudayaan Spanyol dan kebanggaan dalam penggunaan bahasa Castellano
sebagai bahasa dunia yang kuat fungsinya.
Pada dasarnya, cara penjajahan bangsa-bangsa lain di Amerika Latin
mempunyai pola yang sama seperti yang digunakan oleh Spanyol. Mula-mula
melalui daerah-daerah baru, kemudian menguasainya sebagai daerah koloni.
Bahkan, sebenarnya Portugal lebih dahulu daripada Spanyol dalam eksplorasi
daerah-daerah baru.

B. Latar Belakang Terjadinya Perang Kemerdekaan di Amerika Latin

Selama mengalami penjajahan Spanyol dan Portugis selama tiga abad, maka
timbullah hastrat rakyat daerah-daerah jajahan ini untuk merdeka. Namun dalam
perjuangannya itu tidak berlangaung secara serentak tetapi secara sendiri-sendiri
melainkan membuat strategi dalam melawan penjajahan melawan kolonial.
Sebagaimana 13 koloni di Amerika Utara yang telah memerdekakan diri pada
tanggal 1 Juli 1776, pada akhir tahun 1700-an itu muncul pula semangat
kemerdekaan di berbagai belahan Amerika yang lain. Pada saat itu rasa
ketidakpuasan meningkat, khususnya jika para pemukim itu telah membaca
karya-karya para penulis era Pencerahan seperti John Locke, Voltaire, dan J.J.
Rousseau. Keberhasilan revolusi Amerika (1774) dan juga Revolusi Prancis
(1789) mendorong rakyat di Amerika Latin untuk berjuang demi
kemerdekaannya sendiri. Di Mexico, Amerika Tengah dan Selatan, dan di
Hindia Barat (Karibia), para pemukim mulai mencoba untuk mengambil-alih
kontrol atas masalah- masalah mereka sendiri.
Sekalipun demikian perlu diingat bahwa perang-perang kemerdekaan di
Amerika Latin tidak menghasilkan pemutusan yang tajam dengan masa-masa
kolonial sebelumnya sebagaimana sering dibayangkan. Kemerdekaan itu lebih

9
berarti sebuah pembebasan dari kekuasaan Spanyol dan Portugal daripada
sebuah transformasi dalam struktur sosialnya. Jadi meskipun struktur sosial di
puncak piramida, yakni raja, telah disingkirkan, namun hirarki dasar maupun
tata sosial elitis tetap bertahan. Memang bisa saja revolusi sosial menyertai
perang kemerdekaan (sebagaimana terjadi di Mexico, di mana pemberontakan
oleh bangsa Indian terjadi), namun hal itu dengan cepat disapu dan pemerintahan
konservatif ditegakkan kembali.
1. Sumber Ketidakpuasan
Penyebab atau sumber-sumber yang menimbulkan gerakan perjuangan
mencapai kemerdekaan Amerika Latin bersifat kompleks. Salah satunya adalah
kemerdekaan Amerika Serikat 1776 yang tadinya juga dipicu oleh idealisme
liberty, equality, dan brotherhood yang menimbulkan revolusi Prancis (1789).
Hal itu sangat berpengaruh, khususnya terhadap kaum intelektual Amerika Latin
yang menggunakan konsep tersebut untuk memberi kerangka bagi rasionalisasi
kemerdekaannya. Demikian pula adanya pengaruh dari gerakan pembaharuan
yang muncul di Spanyol (misalnya kaum Bourbon dan Jesuit pada tahun 1767)
serta ketidakcakapan raja-raja Spanyol dan Portugal dalam mengelola masalah-
masalah di tanah jajahan itu menimbulkan pikiran bahwa orang Amerika Latin
akan lebih mampu mengurusi masalah-masalahnya sendiri. Meningkatnya
jumlah klas pedagang di koloni tersebut juga menumbuhkan ketidakpuasan pada
sistem monopoli Spanyol dan Portugal.
Namun faktor kritis yang menumbuhkan ketidakpuasan para Creole (orang
Spanyol yang dilahirkan di Dunia Baru) adalah monopoli kekuasaan politik
kolonial di tangan para Peninsulares (pejabat kolonial yang dikirim dari
semenanjung Iberia – yakni Spanyol atau Portugal). Para creole itu
menginginkan hak memegang kekuasaan politik, tetapi selama itu terhambat
oleh kebijakan Raja yang selalu menunjuk pejabat kelahiran semenanjung Iberia
yang menduduki posisi-posisi jabatan penting. Dengan situasi tersebut para
criollo menjadi frustasi dan tidak sabar lagi. Sentimen kemerdekaan pun
berkembang.
2. Awal Pemberontakan

10
Selama akhir tahun 1700-an dan awal tahun 1800-an, pemberontakan muncul
di berbagai wilayah Amerika Latin. Pada tahun 1781, pemimpin Indian Tupac
Amaru II memimpin suatu pemberontakan melawan pemerintah kolonial
Spanyol di Peru. Milisi Indian yang sangat kekurangan persenjataan itu segera
terkalahkan oleh tentara Spanyol.
Pada tahun 1780-an, sekitar hampir 20.000-an orang Mestizo dan Indian
berbaris di Bogota (sekarang ibukota Colombia) untuk memprotes pajak eksesif
yang dipaksakan oleh penguasa Spanyol. Spanyol segera mengganyang
pembangkangan itu dan mengeksekusi para pemimpinnya. Kemudian pada
tahun 1806, Francisco Miranda, seorang pemimpin creole putera aristokrat
Venezuela, melakukan percobaan pemberontakan melawan Spanyol. Karena
gagal. Miranda kemudian kembali ke Venezuela pada tahun 1810. Saat itu dia
mendapat banyak dukungan dari rakyat di kota Caracas (sekarang ibukota
Venezuela). Bersama dengan pemimpin-pemimpin pemberontak yang lain dia
menjatuhkan penguasa Spanyol dan mendirikan Republik Venezuela yang
pertama. Namun demikian, adanya kecemburuan di antara para pemimpin
revolusi menyebabkan Spanyol mampu kembali meraih kekuasaan di koloni
tersebut. Mereka menangkap Miranda dan mengirimnya ke Spanyol di mana ia
meninggal tahun 1816. Meskipun revolusi yang dipimpin Miranda gagal, koloni-
koloni Spanyol yang lain segera terbangkitkan untuk berjuang meraih
kemerdekaan.12

C. Masa Perjuangan Kemerdekaan di Amerika Latin

Masa Perjuangan Kemerdekaan di Amerika Latin yang menjadi mereka


berbagi pengalaman penaklukan dari penjajahan oleh orang Spanyol dan
Portugis dari akhir abad ke-15 hingga abad ke-18, serta gerakan kemerdekaan

12
Bambang Wahyu Nugroho, Drs., M.A., Studi Amerika Latin, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, (2016), Hlm. 15-16.

11
dari Spanyol san Portugis pada awal abad ke-19.13 Masa Periode 1820-an
merupakan era kemerdekaan negera-negara koloni Spanyol di Amerika Selatan.
Sebagai sebuah negara besar, Spanyol pada masa itu sedang mengalami
kemunduran dan situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok pejuang
kemerdekaan di Amerika Selatan. 14
1. Espanola (Haiti dan Republik Dominika)
Gerakan kemerdekaan yang pertama di lakukan di Haiti pada tahun 1807-
1808 yang dipimpin oleh seorang budak Negro, Piere Dominique Toussaint
I’ Ouverture, yang maju karena otodidak. Tanggal 1 juli 1808 Toussaint
memproklamasikan kemerdekaan Haiti. Mendengar hal ini Napoleon marah
dan mengirimkan tentara ke Haiti karena waktu itu Haiti dianggap sebagai
garis pertama guna mempertahankan Louissiana (Amerika Serikat) yang baru
direbutnya.
Tahun 1802 Touissant ditangkap oleh tentara Napoleon dan dipenjara di
Perancis hingga meninggal. Perjuangannya diteruskan oleh Henri Christophe
dan Jacques Dessalines. Tanggal 1 Januari 1804 kembali Haiti
memproklamasikan kemerdekannya, dengan nama Republik Haiti. Jendral
dessalines menjadi gubernur seumur hidup dan menjadi Kaisar Jacques I.
Prancis baru mengekui kemerdekaan ini tahun 1825.
2. Venezuela
Pahlawan pejuang kemerdekaan yang sangat terkenal yaitu Simon Bolivar
(1783-1830). Upaya revolusi melawan kekuasaan Spanyol di Venezuela
dimulai sejak negeri tersebut ditaklukkan Napoleon pada medio 1800-an.
Situasi itu lalu dimanfaatkan oleh berbagai negara di Amerika Latin untuk
melawan. Sementara di Venezuela, tercatat pada April 1810, mereka secara
de facto menyatakan merdeka dan segera mendirikan pemerintahan junta.
Untuk mengamankan kemerdekaan sekaligus mencari bantuan, mereka

13
Malvyandie Haryani, Mengenal Sejarah Istilah Amerika Latin dan Daftar Negara yang Masuk
Kawasan Tersebut, (2020), diakses pada Tribunnews.com.
14
Pusparida Syahdan, Tinjauan Historis Mengenai Kepentingan Ekonomi Dalam Politik Luar
Negeri Amerika Serikat Era Isolasionis, Jurnal Wanua, Universitas negeri Hasanuddin, (2015), Hlm.
126, Vol. 1, No. 1.

12
mengirim delegasi ke Inggris. Bolivar salah satunya15 namun tahun 1812,
Spanyol menghukum pemimpin tentara revolusi, Fransisco Simon, sementara
Simon Bolivar melarikan diri dari negara itu.
Tahun-tahun berikutnya peperangan terus terjadi untuk mendapatkan
kemerdekaan Venezuela, kekalahan dan kemenangan silih berganti, namun
Simon Bolivar tetap bertekad untuk merebut kembali tanah airnya. Pada
1819, Simon Bolivar memimpin tentara dengan peralatan seadanya untuk
menyeberangi wilayah Andes, demi menyerang pasukan Spanyol di
Kolombia. Di sana, ia dan pasukannya berhasil memenangkan sebuah
pertempuran, yang dikenal dengan Battle of Boyace, pada 7 Agustus 1819.
Venezuela akhirnya dapat dimerdekakan pada 1821, disusul dengan Ekuador
pada 1822.16
3. Ecuador
Percobaan pemberontakan berturut-turut terjadi dalam tahun 1809, 1810,
1811, tetapi dapat ditindas oleh Spanyol. Namun dalam bulan Mei 1821,
Jendral Antonio Jose de Sucre dapat mencapai Ecuador dengan pasukan
gabungan Colombia-Venezuela. Pertempuran yang menentukan adalah
pertempuran Pichincha (24 Mei 1822), dimana pasukan kerajaan dikalahkan
setlah datangnya 1200 orang bala bantuan yang dikirimkan oleh tokoh
pejuang kemerdekaan San Martin dari Peru. Bolivar datang ke Ecuador dan
mengemukakan gagasannya membentuk Republik Colombia Raya yang
terdiri dari Colombia, Venezuela dan Ecuador.
4. Argentina
9 Juli adalah hari yang penting bagi Argentina. Setelah dijajah Spanyol,
negara ini akhinya merdeka penuh, tepatnya pada 9 Juli 1816. Cikal bakal
kemerdekaan sebenarnya dimulai pasca-pembentukan pemerintah Argentina
pertama pada 25 Mei 1810. Setelah proses panjang, delegasi dari Provinsi

15
Eddward S Kennedy, Jalan Panjang Simon Bolivar Membebaskan Amerika Latin, (2019), di akses
pada tirto.id.
16
M.kumparan.com, Simon Bolivar dan Pembebasan Lima Negara Terjajah, (1018), diakses pada
m,kumparan.com

13
Persatuan Amerika Selatan itu menyatakan merdeka dari Spanyol pada 9 Juli
1816 Negara Argentina pun resmi berdiri.
Pada 1806 dan 1807, Kerajaan Inggris melancarkan dua invasi ke Buenos
Aires, tetapi dapat diatasi oleh penduduk Kreol.Kemampuan untuk
memimpin kampanye militer melawan pasukan asing, semakin memperkuat
gagasan Argentina bahwa bisa memenangkan perang untuk kemerdekaan.
Pada tanggal 28 Mei 1810, ketika rumor tentang penggulingan Raja
Ferdinand VII oleh Napoleon terbukti benar, warga Buenos Aires mengambil
keuntungan. Mereka pun menciptakan Junta Pemerintahan Pertama mereka.
Kekalahan Napoleon di Waterloo pada tahun 1816 semakin membuka
peluang bagi provinsi-provinsi di Argentina untuk bersatu, hingga akhirnya
bisa mendeklarasikan kemerdekaan bersama-sama.17
5. Chili
Perebutan kekuasaan tahta Spanyol oleh kakak Napoleon Bonaparte, yakni
Joseph Bonaparte pada tahun 1808 mempercepat kendali koloni menuju
kemerdekaan dari Spanyol. Sebuah junta nasional, atas nama Fernando VII
dari pewaris Raja Spanyol terguling, lalu dibentuk pada tanggal 18 September
1810, ini menandai bermulanya periode yang dikenal sebagai Patria Vieja.
Pemerintah Junta Chile memproklamasikan Chile sebagai republik otonom di
dalam Monarki Spanyol. Untuk mengenang kejadian ini, Chile merayakan
Hari Nasional pada tanggal 18 September setiap tahun. Setelah peristiwa-
peristiwa ini, sebuah pergerakan menuju kemerdekaan penuh di bawah
komandoJosé Miguel Carrera (salah seorang patriot termasyhur) dan dua
saudara laki-lakinya, Juan José dan Luis Carrera, segera memperoleh
dukungan yang semakin meluas.
Adapun tokoh pejuang kemerdekaan Chile dan kemudian juga Peru
adalah seorang militer, seorang ahli stategi dan yang tidak suka politik, yang
pernah berdinas lama dalam pasukan darat dan laut Spanyol. Ia adalah Jose
de San Martin. Dalam perjuangan ia dibantu oleh tokoh lain yang lebih suka

17
Tito Hilmawan Reditya, 9 Juli Dalam Sejarah: Argentina Resmi Merdeka dari Penjajahan
Spanyol, (2021), di akses pada Kompas.com

14
politik, seorang Kreol yang bernama Bernando O‘Higgins. Mula-mula ia
minta bantuan Argentina, dengan minta pangkalan di Argentina Barat, yang
akan dipargunakan sebagai pusat latihan dan pusat persiapan menyerang
Chile dari timur Pegunungan Andes. Maksudnya lebih lanjut adalah agar
setelah Chile jatuh, Peru dapat diserangnya dari laut.
Setelah persiapan darat dan laut yang matang selama dua tahun (1814–
1816), ia mulai bergerak menyerang Chile. Dalam Pertempuran Chacabuco,
pasukan Spanyol di Chile dapat dikalahkan mutlak (12 Februari 1817).
Kemudian Santiago (ibukota Chile) dapat diduduki. San Martin ditawari
jabatan Kepala Pemerintahan Chile, namun karena menyadari dirinya adalah
seorang prajurit yang lebih suka di medan laga, tawaran tersebut diberikan
kepada O‘Higgins, tokoh yang kemudian memproklamasikan kemerdekaan
penuh Chile ( 2 Januari 1818)18
6. Peru
Tanggal 20 Agustus 1820 dimulailah ekspedisi laut San Martin dengan
kapal-kapal yang dipimpin opsir laut Inggris Thomas Cochrane. Mula-mula
di usahakan penaklukan secara diplomasi, tetapi gagal, dimulailah
penyerangan terhadap Peru pada 09 Juli 1821. Peru dibebaskan oleh Bolivar
dan Sucre dalam pertempuran Junin (6 Agustus 1824) dan petempuran
Ayacucho (9 Desember 1824)
San Martin adalah salah satu orang yang berkontribusi besar bagi
kemerdekaan Argentina, Chili dan Peru. Ia bukan hanya seorang tentara ulung
tapi juga mengandalkan kerja sama, San Martin juga dikenal sebagai orang
yang jujur. Pada hari ini di 1821, San Martin menyatakan Peru merdeka dari
penjajahan Spanyol. 19
7. Bolivia
Bolivia adalah salah satu negara yang terletak di Amerika Selatan. Negara
ini mendapatkan kemerdekaan pada 6 Agustus 1825 dan hari ini dirayakan

18
Hizkia Bastanta Kaban, Revolusi Pendidikan Di Chili Pada Tahun 2011, Skripsi: Universitas
Sumatera Utara, (2019), Hlm. 30-31.
19
M Irwan Ariefyanto, Hari ini di 1821 San Martin Menyatakan Peru Merdeka dari Spanyol,
(2013), di akses pada Republika.co.id.

15
sebagai hari kemerdekaan Bolivia setiap tahunnya. Perayaan diadakan di
seluruh negeri, salah satunya adalah dengan aksi parade jalanan sambil
membawa bendera Bolivia.
Bolivia mendapatkan kemerdekaannya dari Spanyol setelah berlangsung
berabad-abad penjajahan oleh Pemerintah Spanyol. Gagasan kemerdekaan
Bolivia terinspirasi dari Revolusi Perancis (1789) dan Kemerdekaan Amerika
Serikat (1776). Perjuangan kemerdekaan berlangsung lebih dari 15 tahun,
dari tahun 1809 hingga 1825. Proses ini melibatkan banyak pertempuran dan
kematian yang tak terhitung jumlahnya. Nama Bolivia diam bil dari
pemimpin militer dan politik perjuangan kemerdekaan Amerika Selatan,
Simon Bolivar.20
8. Paraguay dan Uruguay
Paraguay mencapai kemerdekaannya tanpa benyak mengalami kesulitan
dalam perjuangan, tetapi akhirnya dipimpin oleh seorang diktator, Jose
Gasper Rodriguez. Uruguay setelah berjuang melawan Spanyol dan
mencegah pencaplokan oleh Brazil dan Argentina baru merdeka pada tahun
1830.
9. Brazil
Hari Kemerdekaan Brasil, atau sering disebut sebagai Dia da
Independencia atau Sete de Setembro (Tujuh September), dirayakan tiap 7
September. Tanggal ini menjadi hari libur nasional di Brazil, demi merayakan
Deklarasi Kemerdekaan Brasil, yang terjadi di tahun 1822. Di Rio de Janeiro
dimulai pembangunan daerah Brasil dibidang kesehatan rakyat, pendidikan,
perbankan, gedung-gedung dan lain-lain. Ratu Maria meninggal tahun 1816
dan diganti oleh Regent John sebagai John VI. Timbul usaha pemberontakan
rakyat di Pernambuco (Mart 1817), tetapi dapat ditumpas. 21
Keadaan inilah yang menjadi alasan rakyat melalui parlemen untuk
mendepaknya keluar. Dom Pedro memimpin gerakan melawan Pedro dan

20
Muhammad Bahrul, Bukan Hanya Indonesia, 12 Negara ini juga Merdeka di Bulan Agustus,
(2021), di akses pada kawanhukum.id
21
Tito Hilmawan Reditya, 7 September dalam Sejarah: Brazil Merdeka pada 1822, (2021), di akses
pada Kompas.com.

16
mengumumkan Grito Do Ypiranga atau Pekik dari Ypiranga yaitu merdeka
atau mati pada 7 September 1822, walaupun kematian secara revoluisoner
sangat tidak mungkin terjadi. Dom Pedro akhirnya dinobatkan sebagai kaisar
kontitusional Brasil (1822).

10. Meksiko
Meksiko merayakan kemerdekaan. Deklarasi kemerdekaan Meksiko
berlangsung pada tanggal 16 September 1810 oleh pendeta Miguel Hidalgo.22
Setelah merasakan penjajahan yang cukup lama dari bangsa Spanyol,
terhitung sejak masa pemerintahan Hernando Cortez (1485-1547), rakyat
Meksiko yang terdiri dari orang-orang Peninsulare, Creole, Mestizo, dan
Indian, menginginkan kemerdekaan atas tanah kelahirannya. Kesempatan
untuk mendapatkan kemerdekaan pun muncul setelah terjadi kekacauan saat
Perang Napoleon berlangsung. Perang Napoleon cukup mempengaruhi
situasi di Eropa, termasuk juga Spanyol.
Raja Ferdinand VII dari Spanyol mendapatkan kembali tahtanya setelah
Napoleon Bonaparte gagal dalam serangkaian perang di Eropa. Raja
Ferdinand VII memulai kekuasaannya setelah kerajaan dilemahkan oleh para
pelarian dari Madrid. Melihat adanya kelemahan pada pemerintahan pusat di
Spanyol, rakyat Meksiko mulai melakukan serangkaian pemberontakan
menentang kekuasaan Spanyol di tanah airnya.
Pemerintah Spanyol lalu memberikan wewenang kepada Augustin de
Iturbide atas 2500 tentara Spanyol untuk menemukan para pemberontak yang
dipimpin oleh Vicente Guerrero. Kedua tokoh penting itu terlibat dalam
serangkaian perang kecil, tetapi pada akhirnya mereka menggabungkan
kekuatan untuk menjalankan sebuah rencana pembentukan Monarki Meksiko
yang independen di luar kekuasaan Spanyol. Gerakan itu dikenal dengan
sebutan Rencana Iguala, yang menjunjung tinggi kesetaraan ras bagi seluruh
rakyat Meksiko.

22
Bbc, Perayaan Kemerdekaan Meksiko, (2011), di akses pada BBC.com.

17
Rencana dua pemimpin besar itu menarik perhatian rakyat Meksiko, dan
pemimpin pemberontakan lainnya. Merasa mendapat tekanan yang cukup
besar atas Rencana Iguala tersebut, pemerintah Spanyol yang diwakili
Gubernur Juan O’Donoju akhirnya menandatangani Perjanjian Cordoba pada
1821. Perjanjian itu mengakhiri kekuasaan Spanyol dan menetapkan Meksiko
sebagai negara yang merdeka.23
11. El Salvador
keberhasilan revolusi Prancis dan Amerika di abad ke-18 dan melemahnya
kekuatan militer Spanyol karena perang melawan Napoleon dari Perancis.
Gerakan kemerdekaan dikonsolidasikan pada tanggal 5 November 1811, saat
seorang pendeta El Salvador, Jose Matias Delgado, membunyikan lonceng
Iglesia La Merced di San Salvador, menyerukan pemberontakan. Setelah
peperangan internal bertahun-tahun, Acta de Independencia (Proklamasi
Kemerdekaan) Amerika Tengah ditandatangani di Guatemala pada hari ini di
1821.24
12. Guatemala
Tergugah dari rencana Igula dari Iturbide (1921) maka orang-orang Kreol
di Guatemala segera bergerak. Pada 15 September 1821 di kota Guatemala
diproklamasikan kemerdekaan Guatemala, dengan masih mempergunakan
konstitusi Spanyol tahun 1820 sebagai dasar negara dan pemerintahan.
13. Kuba
Pada waktu negara-negara jajahan Spanyol dan Portugal di Amerika Latin
telah merebut kemerdekaannya, Kuba masih dicengkram Spanyol. Usaha-
usaha untuk menggulingkan pemerintahan penjajah timbul antara 1826-1868,
tetapi selalu gagal. Awalna melalui gerakan bawah tanah, kemudian menjadi
perlawanan terbuka. Amerika Serikat memberikan banruan kepada gerakan
kemerdekaan ini dalam bentuk biaya, perlengkapan, persenjataan dan fasilitas

23
Kumparan, Kekacauan Perang Napoleon yang Mendorong Kemerdekaan Meksiko, (2018),
diakses pada m.kumparan.com.
24
M. Republika.co.id, Hari Ini di 1821, Kosta Rika, Guatemala, Honduras, Nikaragua dan El
Salvador Merdeka, (2013), diakses pada Republika.co.id.

18
penggunaan wilayahnya sebagai basis penyerangan terhadap pangkalan-
pangkalan militer Spanyol. Pemimpin pemberontakan waktu itu antara lain,
Jenderal Narciso Lopez, Joaquin de Aguero, dan Ramon Pinto.

19
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Faktor-faktor searah sangat mempengaruhi perkembangan negara-negara


Amerika Latin. Diantara sekian banyak faktor-faktor sejarah, yang terpenting
adalah penindasan asing selama tiga abad, adanya intervensi asing pada masa-
masa sebelumnya, sewaktu, dan setelah masing-masing rakyat daerah jajahan,
tanpa adanya kordinasi perjuangan antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Nasionalisme mulai timbuh pada masa-masa perjuangan kemerdekaan dan
lebih berkembangan pada masa setelah kemerdekaan. Hal ini mempersulit
adanya usaha-usaha ke arah pembinaan persatuan dan kerjasama regional.
Karena lamnya penjajahan Spanyol dan Portugal, pengaruh kebudayaan
kedua negara itu masih sulit untuk dihilangkan. Pada umumnya, Amerika Latin
belum mengalami revolusi kebudayaan, dalam rti secara revolusioner mengganti
pola-pola dan sendi-sendi kebudayaan Liberia dengan pola-pola dan sendi-sendi
kebudayaan nasional.

20
DAFTAR PUSTAKA

Buku, Jurnal, Skripsi:

Badri Sopyan, (2013), Peran Simon Bolivar Dalam Perjuangan Kemerdekaan


Venezuela (1810-1821), Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.

Bambang Wahyu Nugroho Drs., M.A, (2016), Studi Amerika Latin, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.

Indahsari Lilis, (2021), 4 Tokoh Ekspedisi Terkenal di Amerika Latin Awal


Kolonisasi Bangsa Spanyol dan Portugis, Ada Pedro de Valdivia,
Portalasuransi.com

Kaban Hizkia Bastanta, (2019), Revolusi Pendidikan Chili Pada Tahun 2011,
Skripsi: Universitas Sumatera Utara.

Kasmad Dwi Purnama. (2013), Kebijakan Luar Negeri Spanyol Terhadap Negara-
negara Di Kawasan Amerika Latin, Skripsi: Universitas Hasanuddin.

P. Roring Franki, (2020), Kolonialisme, Genosida, dan Pembentukan Negara


Demokrasi Baru, jurnal: Communitarian, Universitas Bung Karno, Vol. 2,
No. 2.

R. B. Cunninghame Graham, (2018), The Conquesr Of Granada, Penerbit:


Forgotten Books, London .

Syahdan Pusparidan, (2015), Tinjauan Historis Mengenai Kepentingan Ekonomi


Dalam Politik Luar Negeri Amerika Serikat Era Isolasionis, Jurnal: Wanua,
Universitas Hasanuddin, Vol. 1, No. 1.

Internet, Majalah, Berita

Ariefyanto M Irwan, (2013), Hari Ini di 1821 San Martin Menyatakan Peru
Merdeka dari Spanyol, Republika.co.id.

21
Ariefyanto M Irwan, (2013), Hari Ini di 1821, Kosta Rika, Guatemala, Honduras,
Nikarugua dan El Salvador Merdeka, Republika.co.id.

Bahrul Muhammad, (2021), Bukan Hanya Indonesia, 12 Negara ini juga Merdeka
di Bulan Agustus, Kawanhukum.id.

Bbc, (2011), Perayaan Kemerdekaan Meksiko, bbc.com

Dharma Silviana, (2016), Sejarah Dunia: Kemerdekaan Cile dan Loyalitas pada
Penjajahan, news.okezone.com.

Firman Tony, (2018), Kekejaman Hernan Cortes saat Menaklukkan Meksiko,


tirto.id.

Gischa Serafica, (2020), Tujuan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia, Kompas.com

Goaravetisyan.ru, (2021), Penjajahan Spanyol di Amerika Selatan, Sejarah


Amerika Serikat, Majalah Goaravetisyan.ru.

Haryadi Malvyandie, (2020), Mengenal Sejarah Istilah Amerika Latin dan Daftar
Negara yang Masuk Kawasan Tersebut, Tribunnews.com.

Kennedy Eddward S, (2019), Jalan Panjang Simon Bolivar Membebaskan Amerika


Latin, Tirto.id.

Kumparan, (2018), Simon Bolivar dan Pembebasan Lima Negara Terjajah,


Kumparan.com.

Kumparan (2018), Kekacauan Perang Napoleon yang Mendorong Kemerdekaan


Meksiko, Kumparan.com

Ningsih Widya Lestari, ( 2021), Tokoh-tokoh Penjelajahan Samudra dari Spanyol,


Kompas.com

Ratniani Virdita, (2020), Daftar negara Amerika Latin dan awal mula istilahnya,
Kontan.co.id.

Reditya Tito Hilmawan, (2021), 9 Juli Dalam Sejarah: Argentina Resmi Merdeka
dari Penjajahan Spanyol, Kompas.com

22
Reditya Tito Hilmawan, (2021), 7 September dalam Sejarah: Brazil Merdeka pada
1822, Kompas.com.

23

Anda mungkin juga menyukai