212211101130
Prosedur untuk keseragaman bobot tablet tidak bersalut atau selaput yaitu:
a. Timbang sebanyak 10 tablet satu persatu
b. Hitung jumlah at aktif dalam tiap tablet yang dinyatakan dalam persen jumlah yang
tertera pada etiket dari hasil penetapan kadar masing-masing tablet.
c. Hitung nilai keberterimaan
Keseragaman sediaan memenuhi syarat:
Jika nilai keberterimaan 10 unit pertama tidak kurang atau sama dengan L1%.
Jika nilai lebih besar dari L1% dilakukan pengujian pada 20 unit tambahan, dan
hitung nilai keberterimaan.
Memenuhi syarat jika nilai akhir dari 30 unit sediaan lebih kecil atau sama dengan
L1%.
Prosedur untuk keseragaman bobot Kapsul Keras
Timbang saksama 10 kapsul satu per satu, beri identitas masing-masing kapsul.
Keluarkan isi masing-masing kapsul dengan cara yang sesuai. Timbang saksama tiap
cangkang kapsul kosong, dan hitung bobot bersih dari isi tiap kapsul dengan cara
mengurangkan bobot cangkang kapsul dari masingmasing bobot bruto. Hitung jumlah
zat aktif dalam tiap kapsul dari hasil Penetapan kadar masingmasing isi kapsul. Hitung
nilai keberterimaan.
Prosedur Untuk Keseragaman Bobot Kapsul Lunak
Timbang saksama 10 kapsul utuh satu per satu untuk memperoleh bobot kapsul, beri
identitas tiap kapsul. Kemudian buka kapsul dengan alat pemotong bersih dan kering
yang sesuai seperti gunting atau pisau tajam, keluarkan isi, dan bilas dengan pelarut yang
sesuai. Biarkan sisa pelarut menguap dari cangkang kapsul pada suhu ruang dalam waktu
lebih kurang 30 menit, lindungi terhadap penarikan atau kehilangan kelembaban.
Timbang tiap cangkang kapsul, dan hitung bobot bersih isi kapsul. Hitung jumlah zat
aktif dalam tiap kapsul dari hasil Penetapan kadar masing-masing isi kapsul. Hitung nilai
keberterimaan.
Prosedur Untuk Keseragaman Bobot Sediaan Padat Selain Tablet Dan Kapsul
Lakukan seperti tertera pada Kapsul keras,. Hitung nilai keberterimaan.
Prosedur Untuk Keseragaman Bobot Sediaan Cair
Timbang saksama sejumlah cairan yang dikeluarkan dari 10 wadah satu per satu seperti
penggunaan normal. Jika perlulakukan perhitungan kesetaraan volume setelah penetapan
bobot jenis. Hitung jumlah zat aktif dalam tiap wadah dari hasil Penetapan kadar. Hitung
nilai keberterimaan.
Perhitungan Nilai Keberterimaan
Perhitungan nilai keberterimaan Hitung nilai keberterimaan seperti pada uji
Keseragaman kandungan, kecuali kandungan masing-masing satuan diganti dengan
perkiraankandungan masingmasing sebagai berikut:
5. Cara aseptis dan Sterilisasi akhir (berikan contohnya)?
Contoh produk steril cara aseptik dan sterilisasi akhir (wadah akhir yang disetrilkan)
Cara Aseptis:
- Sediaan Parenteral:
LVP (Large Volume Parenteral): Sediaan yang dikemas dalam kemasan
volume 100ml atau lebih. Contoh: cairan untuk irigasi atau dialisis
SVP (Small Volume Parenteral): Sediaan injeksi yang dikemas dalam volume
≤ 100ml. Contoh: sediaan ampul, vial dan catrigde.
- Sediaan untuk mata yang tidak disterilkan dalam wadah akhir
- Sediaan yang disterilkan dengan metode filtrasi
- Penyiapan dosis individual dari sediaan injeksi sitotoksik
- Produksi sediaan radiofarmasi
- Formulasi nutrisi parenteral
Contoh Sterilisasi Akhir
- Sediaan single dose dan multiple dose
6. Kualitas air layak minum
Kualitas air yang layak minum menurut (Permenkes No. 492 Th. 2010 Tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum)