Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PENYULUHAN DAN SENAM LANSIA HIPERTENSI DI

LINGKUNGAN PULO KULON KELURAHAN PULOREJO KOTA


MOJOKERTO TAHUN 2022

Dosen Pembimbing
Dr. M, Sajidin S.Kep.M.Kep

Nama Kelompok :
1. Wandi Irawan (202103094)
2. Nurul H Khasanah (202103063)
3. Sindy Aprilia (202103065)
4. Devi Kurniawati (202103024)
5. Halimatus Sakdiyah (202103082)
6. Ilha Idy Ilyas A (202103143)
7. Ririn Rahmawati (202103081)
8. Silvia Dwi K S (202103130)
9. Neny Nur Hidayah (202102066)
10. Putri Nur I (202103037)
11. Oyang Putra P (202103046)
12. Lailatul Khusnah (202103013)
13. Dwi Putri R (202103014)
14. Arika Slasabila I (202103136)
15. Kristina Rumatora (202103057)
16. Mega Dwi Purnama (202103068)
17. M Gigih Triputra R (202103100)
18. Aprilia Arum P (202103070)
19. Michelle C S Tiven (202103073)
20. Ellok Naela I A (202103074)
21. Ayu Wastiti E M (202103078)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO
2021/2022
A. Latar Belakang

Hipertensi merupakan suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah


meningkat secara kronis. Hal tersebut dapat terjadi karena jantung bekerja lebih
keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh.
Jika dibiarkan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi organ-organ lain, terutama
organ-organ vital seperti jantung dan ginjal (Kemenkes RI, 2013). Tekanan
darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena termasuk
penyakit yang mematikan. Orang yang mengalami hipertensi tidak hanya
beresiko tinggi menderita penyakit jantung tetapi juga menderita penyakit lain
seperti penyakit saraf dan pembuluh darah dimana makin tinggi tekanan darah,
makin tinggi resikonya (Nurarif & Kusuma, 2016). Penatalaksanaan hipertensi
bertumpu pada pilar pengobatan standar dan merubah gaya hidup yang meliputi
mengatur pola makan, mengatur koping stress, mengatur pola aktivitas,
menghindari alkohol, dan rokok (Dalimartha dkk, 2010). Prevalensi semakin
meningkat seiring dengan pertambahan umur (Kemenkes RI, 2017).
Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur diketahui bahwa angka
kejadian hipertensi di Jawa Timur sebesar 15,16% (Dinkes Jatim, 2016). Profil
kesehatan Kabupaten Mojokerto menunjukkan bahwa cakupan pemeriksaan
tekanan darah di Kabupaten Mojokerto sebanyak 215.495, dan yang mengalami
hipertensi sebanyak 46.981 (21,8%) (Dinkes Kabupaten Mojokerto, 2016).
Hipertensi yang tidak tertangani dengan baik akan menyebabkan dampak yang
sangat luas, bahkan kematian. Kematian akibat hipertensi disebabkan karena
penyakit yang diawali dengan hipertensi yaitu kerusakan ginjal, serangan
jantung, stroke, dan glaukoma (Lingga, 2012).
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertensi adalah
melakukan modifikasi gaya hidup yaitu dengan mempertahankan berat badan
ideal melalui olah raga teratur, mengurangi asupan natrium, membatasi
konsumsi alkohol, mengkonsumsi kalium dan kalsium yang cukup dari diet,
menghindari merokok, perubahan stress dengan menciptakan suasana yang
menyenangkan bagi penderita hipertensi, dan melalui masase (Wijaya & Putri,
2013).
B. TEMA KEGIATAN
“SEHARI CERMAT”( SEHAT HARI INI CERIA MASA TUA)
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatk derajat kesehatan lanjut usia yang
sehat,mandiri,aktif, dan produktif.
2. Tujuan khusus
a. Lansia memahami masalah yang di alami
b. Lansia mampu mengetahui cara dalam mengatasi masalah yang
dialami
c. Lansia mampu meningkatkan kesehatan secara mandiri.
D. Sasaran
Seluruh anggota posyandu lansia hipertensi di Lingkungan
Pulokulon Kelurahan Pulorejo.
E. Bentuk Kegiatan
- PENYULUHAN
1. Daftar (Tanda tangan kehadiran
2. Timbang BB dan Tensi Tekanan Darah
3. Membagikan konsumsi baik berupa makanan ataupun minuman
4. Penyuluhanan
- SENAM
1. Daftar (Tanda tangan kehadiran)
2. Senam
F. Waktu dan Tempat
- PENYULUHAN
Hari/tanggal : 09 Februari 2022
Waktu : 08.00 WIB-Selesai
Tempat : Balai Duku Pulokulon
- SENAM
Hari/tanggal : 13 Februari 2022
Waktu : 07.00 WIB-Selesai
Tempat : Balai Duku Pulokulon
G. Jadwal Kegiatan
Terlampir
H. Materi Penyuluhan
Terlampir
I. MEDIA PENYULUHAN
- Proyektor
- LCD
- Leaflet
J. Metode Penyuluhan
a Ceramah
b Tanya jawab
K. Anggaran
Terlampir
L. Kepanitiaan
Terlampir
M. Penutup
Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan dapat di
jadikan sebagai acuan dalam pelaksanaannya sehingga kegiatan ini sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.
Lampiran 1

MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI

1. Pengertian
Hipertensi didefinisikan suatu peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik
yang abnormal. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90
mmHg.
2. Penyebab Hipertensi
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah
tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda
kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi
penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:
a. Keturunan
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua
atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia
menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa
masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada
yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada
bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
b. Usia
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa
seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat.
Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda
akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan
agar jangan melewati batas atas yang normal.
c. Garam
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan
darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita
diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan
mereka yang berkulit hitam.
d. Kolesterol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam
darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding
pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan
akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda
sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat
artikel berikut: kolesterol.
e. Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas
30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita
tekanan darah tinggi.
f. Stress
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stress dan kondisi emosi yang tidak
stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
g. Rokok
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan
tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan
risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan
merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi,
merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-
penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
h. Kafein
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh
maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
i. Alkohol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga
menyebabkan tekanan darah tinggi.
j. Kurang Olahraga
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa
menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur
mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan
olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.
3. Tanda dan Gejala
Hipertensi memiliki tanda dan gejala seperti :
a. Sakit kepala atau pusing
b. Mudah marah
c. Susah tidur
d. Berat di tengkuk
e. Sesak napas
f. Mual dan muntah
g. Pandangan kabur
h. Telinga berdenging
i. Perdarahan dari hidung
4. Pencegahan
a. Jaga berat badan
b. Kurangi makan makanan berlemak dan garam
c. Berhenti merokok dan alkohol
d. Kurangi atau tidak minum kopi
e. Cukup istirahat dan tidur
f. Hindari stress
g. Olahraga secara teratur
h. Banyak makan sayur dan buah
5. Bahaya hipertensi/ komplikasi
Hipertensi harus dicegah karena :
a. Dapat menyebabkan gangguan penglihatan
b. Stroke atau kelumpuhan
c. Serangan jantung
d. Gagal ginjal.
6. Pencegahan
Dengan obat tradisional
1) Mentimun dicuci sampai bersih lalu blender . Peras dan saring airnya lalu
diminum pagi sore
2) Sepuluh lembar daun salam direbus dalam dua gelas air sampai airnya
tinggal satu gelas, diminum pagi dan sore.
3) Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam dua gelas air sampai airnya
tinggal satu gelas, diminum pagi dan sore
7. Diet hipertensi
a. Sumber protein hewani seperti daging ayam kecuali jeroan, ikan laut tidak
asin
b. Putih telur
c. Sumber protein nabati yaitu semua kacang-kacangan yang diolah tanpa
garam
d. Sayuran hijau dan segar tanpa diawetkan, kecuali daun singkong dan daun
melinjo
e. Buah-buahan yang meliputi semua buah-buahan segar, kecuali durian
f. Minuman, meliputi air putih, air mineral, susu rendah lemak.
DAFTAR PUSTAKA

Dalimartha, dkk.2008. Care Your Self Hipetensi. Jakarta: Penebar Plus.


Dewi, S & Familia, D..2014. Hidup Bahagia Dengan Hipertensi. Jogjakarta:
A+Plus Book.
Dinkes Jatim.2016. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015. Surabaya:
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinkes Kabupaten Mojokerto.2016. Profil Kesehatan Kabupaten Mojokerto
Tahun 2015. Mojokerto: Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.
Gunawan, L. 2011. Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.
Kasron. 2012. Buku Ajar Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Kemenkes RI.2013. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi.
Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI.2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kowalski, RE. 2010. Terapi Hipertensi. Bandung: Qanita.
Lingga, L.2012. Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Jakarta: AgroMediaPustaka.
Muttaqin A. 2014. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan
Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika

Nurarif & Kusuma. 2015. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &
NANDA NIC-NOC. Jogjakarta : MediAction
Smeltzer, S. C. And Bare, B. G. 2012.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Sudart Edisi 8. Jakarta: EGC

Wijaya, Andra Saferi & Yessie Mariza Putri. 2013. Keperawatan Medikal
Bedah.Yogyakarta : Nuha Medika
Lampiran 2
Lampiran 3

Bentuk Kegiatan

Meja 1 Meja 2
pendaftaran Penimbangan BB dan TD

Meja 3
Pecatatan Buku MKS

Meja 4
Pembagian konsumsi & leaflet
Lampiran 4
SUTUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI
“SEHARI CERMAT” (SEHAT HARI INI CERIA MASA TUA)

Hari / Tanggal : Rabu, 09 Februari 20222

N Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan


o Penyuluh Peserta
1 08.00 – Pembukaan 1. Mengucapkan Salam 1. Menjawab Salam
08.05 5 menit 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan Dan
3. Menyampaikan Pokok memperhatikan
Bahasan Dan Tujuan kegiatan
2 08.05 – Pelaksanaan Inti Penyuluhan Semua peserta
08.35 30 Menit Penyampain materi mengenai : memperhatian dengan
1. Pengertian Hipertensi seksama kepada pemateri
2. Penyebab Hipertensi yang menjelaskan materi
3. Tanda & Gejala Hipertensi tentang Hipertensi
4. Bahaya / Komplikasi
Hipertensi
5. Cara Pencegahan Hipertensi
3 08.35 – Evaluasi Menanyakan kepada peserta mengenai Menjawab Pertanyaan yang
08.50 20 Menit materi yang telah disampaikan diberikan
4 08.50 – Penutup 1. Mengucapkan terima kasih 1. Mendengarkan
09.00 atas perhatian dan kerja sama 2. Menjawab Salam
dari peserta
2. Mengucapkan salam
Lampiran 5

SUTUAN ACARA SENAM HIPERTENSI


“SEHARI CERMAT” (SEHAT HARI INI CERIA MASA TUA)

Hari / Tanggal : Minggu, 13 Februari 2021


Hari/Tanggal Waktu Acara Pelaksana Tempat
06.30-06.50 Breafing panitia Semua
06.50-07.00 Kroscek Alat dan Perlengkapan Panitia
07.00-07.10 Para Tamu Datang Sie Acara
Minggu, 13 07.10-07.20 Pembukaan, Perkenalan Sie Humas Balai Pertemuan Lingk.
Februari 2022 07.20-07.30 Penjelasan Maksud dan Tujuan Sie Acara PULOKULON
07.30-08.00 Senam Lansia Ketua Panitia
08.00-Selesai Penutup Instruktur
(Inti Panitia)
Lampiran 6
Anggaran
1. Kotakan  50 kotak x Rp. 5.000 = Rp. 250.000
2. Camilan = Rp. 20.000
3. Biaya tak terduga = Rp. 25.000 +
Rp. 295.000
Iuran : Rp. 20.000 x 21 = Rp. 420.000
Rp. 295.000 −
Masuk kas senam = Rp. 125.000
Lampiran 7
Kepanitiaan
Ketua : Michelle Sovia Tiven

Sekertaris 1 : Halimah

Sekertaris 2 : Sindy

Bendahara : Mega Dwi

Penyaji : Michelle

Mc+Moderator : Cristina Rumatora

Pelindung Instasi :

Dr. Sajidin S.Kep.,Ners . M.Kes

Pelindung 1 : Rw 1 dan Rw 2

Pelindung 2 : Kader Lansia

Seksi-seksi :

1. Sie acara :
Koordinator : Ririn ,Nenny
2. Sie perlengkapan :
Koordinator : Oyang, Gigih
3. Humas :
Koordinator : Ayu, Aping, Silviy
4. Konsumsi:
Koordintor : Mega dwi, Hilda
5. Dokumentasi
Koordinator : Ilyas

Pembantu Tensi :
Teman teman yang tidak di sebutkan kepanitiaan

Senam

Seksi-seksi (Senam)

1. Sie acara
Koordinator : Wandi, Devi
2. Humas
Koordinator : Arika, Putri Nur
3. Perlengkapan
Koordinator : Ellok, Dwi putri, Laila
4. Konsumsi
Koordinator :Mega Dwi, Hilda
5. Dokumentasi
Koordinator : Ilyas

Instruktur senam :
Cristina Rumatora

Anda mungkin juga menyukai