Anda di halaman 1dari 3

Kuliah Bahasa Bulan Puasa: Persamaan 1.

Dalam surah Al-Baqarah ayat ke-183: ya ayyuhalladzina amanu kutiba

dan Perbedaan “Shaum” dan “Shiyam” ‘alaikum al


al--shiyam kama kutiba ‘alalladzina min qablikum la’allakum

tattaqun. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas


“Shaum” dan “shiyam” adalah bentuk mashdar dari kata shama–yashumu. kalian berpuasasebagaimana
berpuasa diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian
Keduanya sama-sama disebut dalam Al-Quran. “Shaum” disebutkan sekali, agar kalian
yaitu dalam surah Maryam ayat ke-26: fakuli wa-syrabi wa qarri ‘ainan fa 2. Dalam surah surah Al-Baqarah ayat ke-187 (disebut dua kali): uhilla lakum
imma tarayinna min al-basyar ahadan faquli inni nadzartu li al- lailah al
al--shiyam al-rafatsu ila nisa’ikum. Dihalalkan bagi kalian pada
rahman shauma, fa lan ukallima al-yauma insiyya. Makan, minum, dan malam hari puasa untuk berhubungan intim dengan istri-istri kalian
bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seseorang, …. Tsumma atimmu al
al--shiyam ila al-lail. Kemudian
katakanlah, “Sesungguhnya aku telah bernazar shaum untuk Tuhan Yang sempurnakanlah puas
puasa
a itu sampai (datang) malam.
Maha Pemurah; aku tidak akan berbicara dengan seorang pun pada hari 3. Dalam surah Al-Baqarah ayat ke-196 (disebut dua kali): faman kana
ini.” minkum maridhan au bihi adzan min ra’sihi fa fidyatun min shiyamin au

shadaqatin au nusuk. Jika ada di antara kalian yang sakit atau ada
Jumhur mufasir mengartikan kata shauma dengan shamt (perihal diam, gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur) maka wajiblah atasnya fidyah,
perihal tidak berkata-kata—menahan diri dari berkata-kata). Arti itu yaitu berpuasaatau
berpuasa bersedekah atau berkorban … Faman lam yajid
dipertegas dengan kalimat berikutnya: fa lan ukallima al-yauma insiyya. fa shiyamu tsalatsatu ayyamin fil hajji wa sab’atin idza raja’tum. Tetapi jika
Aku tidak akan berbicara dengan seorang pun pada hari ini. ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka

wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu

Sedangkan “shiyam” dalam Al-Quran disebutkan sembilan kali dalam telah pulang kembali.

tujuh ayat: 4. Dalam surah Al-Nisa ayat ke-92: fa man lam yajid fa shiyamu syahraini

mutatabi’aini taubatan minallah. Barang siapa tidak memperolehnya maka


hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk Jadi, kata “shaum” atau “shiyam” dalam Al-Quran digunakan secara

penerimaan tobat dari pada Allah. berbeda.

5. Dalam surah Al-Maidah ayat ke-89: fa man lam yajid fa shiyamu tsalatsati

ayyam dzalika kaffaratu aimanikum. Barang siapa tidak sanggup “Shaum” dalam surah Maryam di atas merujuk pada arti umum, yaitu al-

melakukan yang demikian maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. imsak ‘an ayyi fi’lin au qaulin kana. Menahan diri dari tindakan atau

6. Dalam surah Al-Maidah ayat ke-95: … waman qatalahu muta’ammmidan ucapan. Dalam konteks ayat itu, “shaum” tersebut berarti “menahan diri

fa jaza’un mitslu ma qatala min al-ni’ami yahkumu bihi dzawa adlin dari ucapan” atau “tidak berkata-kata” atau “diam”.

minkum hadyan baligh al-ka’bati au kaffaratun tha’amu masakina au ‘adlu

dzalika shiyama. Barang siapa membunuhnya (hewan buruan ketika kalian (Dalam kamus Lisan al-‘Arab karya Ibnu al-Mandzur, “shaum” artinya “tark

sedang berihram–haji atau umrah) dengan sengaja maka dendanya ialah al-tha’am wa al-syarrab wa al-nikah wa al-kalam” atau “tak makan,
mengganti hewan ternak yang sepadan dengan buruan yang dibunuhnya minum, berhubungan intim, dan berkata-kata”).

menurut putusan dua orang adil di antara kalian sebagai hadyu yang

dibawa ke Ka’bah, atau kaffarat (membayar tebusan) dengan memberi Sedangkan “shiyam” di ketujuh ayat di atas merujuk pada arti spesifik,
makan orang-orang miskin, atau berpuasa …. yaitu arti secara fikih: imsak ‘an al-‘akl wa al-syurb wa al-jima’ min thulu’
7. Dalam surah Al-Mujadalah ayat ke-4: faman lam yajid fa shiyamu syahraini al-fajr ila ghurub al-syams ma’a al-niyyah. Tak makan, tak minum, dan tak
mutatabi’ani min qabli an yatamassa. Barang siapa yang tidak berhubungan intim sejak fajar terbit hingga matahari terbenam.
mendapatkan (budak) maka wajib baginya berpuasa dua bulan berturut-

turut sebelum keduanya bercampur. Kesimpulannya, perbedaan “shaum” dengan “shiyam” adalah perihal umum

dan khusus. “Shaum” lebih umum daripada “shiyam”. Jika “shiyam” hanya
Seluruh kata “shiyam” di ketujuh ayat Al-Quran itu bermakna puasa secara
digunakan untuk arti berpuasa secara fikih yaitu “menahan diri dari
fikih, yaitu tidak makan, tidak minum, dan tidak berhubungan intim sejak
makan-minum-seks”, “shaum” digunakan untuk semua yang dimaksud
tiba waktu subuh hingga jumpa waktu maghrib—sebagaimana puasa yang

sedang kita kerjakan pada Ramadan ini.


dalam arti “menahan diri”. Puasa Ramadan atau puasa Senin-Kamis bisa Barangkali dari sini kita tahu hikmah kenapa dalam niat puasa yang

disebut “shiyam”, juga bisa disebut “shaum”. digunakan adalah diksi “shaum”, bukan “shiyam”: Nawaitu shauma ghadin

‘an adai fardhi syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala, yaitu, agar

Dalam hadis-hadis, Nabi menggunakan kata “shaum” dan kita tak hanya berpuasa secara fikih, tak hanya menahan diri dari makan,

juga “shiyam” untuk sama-sama arti puasa secara fikih. minum, seks, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa secara fikih, tapi

juga berpuasa dari segala hal dan sifat buruk. Menahan diri dari makan-

La shauma fauqa shaumi dawuda ‘alaihissalam shathr al-dahr. Shum minum-seks hanyalah bagian kecil dari shaum yang kita niatkan dalam

yauman wa afthir yauman (HR. Al-Bukhari). Tidak ada puasa yang melebihi setiap berpuasa.

keutamaan puasa Nabi Dawud ‘alaihissalam, yaitu berpuasa dalam

setengah tahun. Satu hari berpuasa, satu hari tidak berpuasa (selang- Dari sini kita juga tahu hikmah lain: kenapa yang diwajibkan oleh Allah

seling). adalah shiyam, bukan shaum (ya ayyuhalladzina amanu kutiba ‘alaikum al
al--

shiyam), yaitu karena shaum lebih berat daripada shiyam.

Ahabbu al-shalati ilallah shalatu dawuda ‘alaihi salam. Wa ahabbu al- Jika shiyam diwajibkan hanya pada siang hari Ramadan, shaum diwajibkan

shiyami shiyamu dawuda (HR. Al-Bukhari). Shalat yang paling disukai Allah pada setiap saat di sepanjang hayat.

adalah shalat Nabi Dawud. Dan puasa yang paling disukai Allah adalah

puasa Nabi Dawud. Shaum adalah capaian dari shiyam.

Sumber :

“Shiyam” adalah bagian dari arti “shaum”. Sementara, “shaum” tidak pasti https://jumanrofarif.com/2015/07/09/kuliah-bahasa-bulan-puasa-3-persamaan-
dan-perbedaan-shaum-dan-shiyam/
berarti “shiyam”. Menahan diri dari angkara murka, menahan diri dari

mengungkapkan rasa cinta, menahan diri dari mencaci sesama … semua

itu disebut “shaum” dan tidak bisa disebut “shiyam”.

Anda mungkin juga menyukai