Anda di halaman 1dari 4

Burung Kolibri – Taksonomi, Morfologi,

Makanan, Reproduksi & Fakta Unik

Burung kolibri merupakan salah satu burung terkecil di dunia. Burung yang berasal
dari kawasan Amerika Utara dan Amerika Selatan ini terbagi menjadi lebih dari 300
spesies. Burung mini dengan bentuk lucu ini merupakan salah satu jenis pekicau
yang menarik.

Burung berukuran mungil ini hanya memiliki panjang tubuh sekitar 6,4 cm dengan
berat 6 gram. Bahkan untuk jenis terkecilnya, yakni Kolibri Lebah (Mellisuga
helenae) hanya berukuran sepanjang 5,7 cm dengan bobot 1,6 gram. Dengan
ukuran tubuh tersebut, besaran telurnya pun hanya sebesar kacang polong.

Seekor burung kolibri mempunyai sekitar seribu helai bulu dengan warna yang
beragam. Saat kolibri bergerak, warna bulu tersebut terlihat seperti minyak yang ada
di atas air. Burung yang dapat menggerakkan sayapnya secara cepat ini juga
berkerabat dekan dengan spesies burung madu yang berasal dari Pantai Timur
Afrika.

Taksonomi
Meski memiliki kedekatan kekerabatan dengan burung madu dari Pantai Timur Afrika, tidak
membuat keduanya berasal dari famili burung yang sama. Kemiripan dua burung tersebut
terbentuk karena adanya proses evolusi konvergen.

Evolusi konvergen adalah proses adaptasi organisme yang tidak saling berhubungan dan
mengalami evolusi ciri sehingga mirip sebagai hasil adaptasi terhadap lingkungan

Berikut ini taksonomi lengkap burung kolibri, yaitu:

Kerajaan Animalia

Ordo Apodiformes

Famili Trochilidae

Subfamili Phaethornithinae, Trochilinae

Morfologi
Ukuran dan bentuk burung kolibri berbeda-beda tergantung dari spesiesnya. Ada burung
kolibri dengan bulu yang terdiri dari satu warna serta ada pula dengan bulu kombinasi warna-
warni. Contoh kolibri dengan aneka warna adalah kolibri sepah raja.
Pixabay

Semakin kecil ukuran tubuhnya, maka semakin cepat kepakan sayap burung mungil ini.
Sayapnya mampu mengepak sebanyak 15 sampai 80 dalam satu detik. Berbeda dengan
unggas seperti ayam, kolibri merupakan satwa yang sangat handal untuk urusan terbang.

Burung dengan aneka warna bulu indah dapat bergerak ke atas dan ke bawah dengan
kecepatan mengagumkan. Gerakan ini bahkan sulit untuk dilakukan jenis burung lainnya.

Manuver terbangnya dapat dilakukan di tempat yang sama selama beberapa menit. Kolibri
dapat terbang dengan gerakan mundur, ke samping, ke atas, hingga ke bawah. Dalam sekejap,
burung dengan sayap lentur ini dapat berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya.

Selain memiliki kemampuan terbang mengagumkan, proporsi organ dalamnya juga menarik.
Burung kolobri mempunyai ukuran hati besar untuk ukuran tubuh kecil yang dimilikinya.
Detak jantungnya bahkan mencapai 1000 kali detak per menit ketika sedang terbang di udara.
Sedangkan pada saat tidur, kecepatan detak jantungnya mencapai 200 detak per menit.

Makanan Kolibri
Makanan utama burung kolibri adalah nektar bunga. Dengan memakan nektar, kolibri
mendapatkan asupan energi dengan kalori tinggi. Energi tersebut berguna untuk menunjang
gerakannya yang super cepat.

Kolibri makan dengan cara memasukkan paruhnya ke dalam kelopak bunga kemudian
menjilati nektar yang ada di dalamnya. Seolah terburu-buru, burung ini makan dengan
kecepatan mengagumkan, yaitu 10 sampai 15 jilatan perdetik.

Dalam varietas yang lain, kolibri mendapatkan makanan dengan cara berbeda, yaitu
mengebor pangkal bunga hingga menembus ke dalam lalu menyisipkan paruhnya untuk
menghisap madu. Dengan cara ini, kolibri juga membantu proses penyerbukan bunga karena
serbuk akan terbawa oleh tubuh kolibri dan terjatuh ke bunga lain.

Selain nektar sebagai pakan utamanya, kroto dan ulat bisa menjadi makanan alternatif burung
mungil ini. Multivitamin seperti susu kental manis (merk apapun) juga bisa diberikan kepada
burung dengan paruh lancip ini saat dipelihara.

Reproduksi
Pada musim kawin, kolibri jantan akan mendekati betina dengan cara terbang mondar-mandir
di sekitarnya, kemudian melakukan kicauan. Pada beberapa jenis kolibri akan mengeluarkan
nyanyian merdu dengan suara nyaring yang mengagumkan.

Sementara itu, burung kolibri betina akan menarik perhatian pejantan dengan terbang
berkelompok dengan kecepatan tinggi. Setelah melakukan aksi tersebut, Betina kemudian
berakrobat di udara layaknya pesawat jet.

Telur burung kolibri berwarna putih bersih tanpa ada bercak apapun. Sarangnya terbuat dari
bulu halus tanaman atau dapat terikat pada jaring laba-laba. Di sisi luar sarang biasanya
terdapat lumut kerak dan sedikit lumut daun untuk mengelabui predator.

Fakta Unik Kolibri


Selain mengonsumsi nektar dan ulat, burung kolibri juga memiliki sejumlah fakta
mengagumkan untuk diketahui. Fakta tersebut meliputi bagaimana mereka mengepakkan
sayapnya, cara terbang, dan masih banyak lagi.

 
Pixabay
1. Kepak Sayap Burung Kolibri
Dengan tubuh kecilnya, kolibri mampu mengepakkan sayap dengan sangat cepat antara 12
sampai 80 kepakan per detik. Ketika musim kawin tiba, seekor kolibri berleher rubi
(Archilocus Colubris) mampu mengepakkan sayapnya sampai 200 kepakan setiap detiknya.
Kecepataan tersebut tentu sangat mengagumkan.

Seorang bernama Christopher Clark melakukan sebuah penelitian di Universitas California


untuk mengukur kecepatan Kolibri betina. Ia memotret menggunakan kamera super cepat
yang dapat menangkap setiap gerakan dari burung kecil ini. Hasilnya, ia mendapatkan 500
gambar berbeda hanya dalam waktu satu detik.

Kecepatan kepakan sayapnya ini yang membuat burung kolibri disebut Hummingbird dalam


bahasa Inggris. Dinamakan demikian karena kepakan sayapnya menimbulkan bunyi dengung
“hummm” seperti suara nyamuk.

2. Penerbang Tangguh
Saat masa migrasi, jenis kolibri rufus (Selaphorus rufus) dapat terbang sejauh 3000 mil atau
sekitar 4.800 km dari Alaska dan Kanada menuju ke Meksiko. Selain itu, kolibri berleher rubi
juga harus menempuh perjalanan 500 mil untuk menyebrangi Teluk Meksiko tanpa henti.

3. Burung Bernyali
Walaupun tubuhnya kecil, mental burung kolibri tidak bisa diremehkan. Dengan kebiasaan
hidupnya yang terpisah sesuai teritori masing-masing, mereka tidak akan segan untuk
menyerang burung lain yang masuk ke dalam wilayah kekuasaannya.

Burung yang mengganggu tak hanya dari spesies sama, melainkan dari berbagai spesies
lainnya. Kolibri bahkan bisa melawan elang dan gagak yang masuk daerah teritorinya tanpa
rasa takut meskipun secara ukuran tubuh jauh lebih kecil.

4. Suka Bermigrasi
Burung yang umurnya mencapai 3 sampai 4 tahun ini merupakan penerbang ulung. Buktinya
mereka sangat suka bermigrasi serta mengembara dengan jarak sangat jauh. Migrasi dan
pengembaraan burung mungil ini bertujuan untuk mencari tempat bertelur yang nyaman.
Setidaknya terdapat 16 spesies kolibri yang ada dan berkembang biak di kawasan Amerika
Serikat.

Anda mungkin juga menyukai