Kromosom Pada Burung Merpati (Columba livia)

Tomi Apra Santosa

Aves merupakan suatu kelas makhluk hidup yang mempunyai ciri khas yaitu tubuh yang
ditutup oleh bulu yang sangat tebal dan umumnya hewan yang termasuk dalam kelas aves atau
burung dapat terbang di udara dengan aktif, akan tetapi sebagiannya lagi tidak dapat terbang atau
hanya terbang aktif, seperti burung unta, burung kasuari. Aves mempunyai ± 40 ordo salah satunya
ordo columbiformes. Columbiformes adalah ordo dari kelas aves yang memiliki sayap yang
berkembang dengan baik dan tidak memiliki gigi rahang, tembolok yang besar, serta mempunyai
kulit yang tebal dan halus serta mempunyai nilai harga yang tinggi (ekonomis). Ordo
columbiformes umumnya pemakan biji dan buah. Columbiformes pemakan biji, misalnya burung
pipit (Lochura maja), burung kenari (Serinus canaria), burung parkit (Melopshittacus undulatus),
dan burung merpati (Columba livia).

Burung merpati (Columba livia) adalah jenis burung yang paling dekat dengan manusia.
Burung banyak dipilihara oleh manusia sebagai burung balapan. Columbia livia selain
dimanfaatkan sebagai burung balapan dalam kebudayaan zaman dahulu burung ini juga digunakan
sebagai alat untuk menyampai pesan atau informasi kepada seseorang. Misalnya dalam kisah nabi
Sulaiman as dengan ratu Balqis. Nabi Sulaiman as memerintahkan burung merpati (Columba livia)
untuk menyampaikan pesan Nabi Sulaiman kepada ratu Balqis. Di Inggris merpati (Columba livia)
digunakan sebagai alat untuk mengawasi keadaan kota london yang sering diberi nama dengan
Pigeon Air Patrol.

Columba livia adalah hewan yang memiliki tulang belakang atau vertebrata dan berdarah
panas. Hewan ini memiliki bulu yang sangat cantik, tebal dan beranekaragam warna, memiliki
tembolok yang besar serta berkembang dengan ovivar, yaitu secara bertelur. Ketika tiba musim
kawin burung merpati (Columba livia) dapat menghasilkan ± 2-4 butir telur. Dalam masyarakat kita
burung merpati (Columba livia) umumnya memakan bijian-bijian, seperti padi-padian, biji jagung,
dan lain sebagainya.

Kromosom merupakan benang-benang halus yang tedapat di dalam nukleus atau inti sel.
Kromosom mempunyai perang yang penting terhadap pewarisan sifat ( genetika) pada setiap
makhluk hidup. Merpati (Columba livia) mempunyai jumlah kromosom 2n atau 80 buah. Pada
merpati (Columba livia) burung jantang memiliki 2 kromosom Z dan burung betina mamiliki 1
kromosom W. Pada sel tubuh (somatik) merpati (Columba livia) bersifat diploid (2n) dan sel gamet
(kelamin) tersusun diploid (n).

Dengan demikian burung merpati (Columba livia) mempunyai jumlah kromosom yang lebih
besar di bandingkan dengan kita manusia. Burung merpati memunyai jumlah kromosom 80 dan
manusia memiliki jumlah kromosom 46. Burung merpati memiliki sel somatik berjumlah 78 buah
dan tambah sel gamet (kelamin) XY. Sehingga dapat kita rumuskan kromosom merpati (Columba
livia) 38 A + X dan 38 A + Y. Penggabungan dua sel yakni sel gamet dan sel tubuh akan
memawiskan sifat dan ciri yang terdapat pada induk burung merpati kepada anaknya. Disinilah
peran dari kromosom dalam mengendalikan aktivitas genetika yang terjadi dalam tubuh mkahluk
hidup. Sehingga menjadi makhluk hidup dapat menghasilkan keturunan yang subur (fertil).