Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY

Oleh :
KELOMPOK IV
1. Moh. Isra R. Antu
2. Indo Iya Mappaita
3. Mujida Nur Santi
4. Siti Rahmawati
5. Moh. Ikhzan Mahendra
6. Nadiyah Z. Musa
7. Ni Made Artini

eperawata

PROGRAM STUDI NERS PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok Pembahasan : Teknik Relaksasi Guided ImageryS
Waktu : 30 Menit
Hari/tanggal : Kamis, 31 Maret 2022btu,15 Oktober 2012
Tempat : Ruangan Aster Bareng
Pukul : 13:00 - selesai
Sasaran : Pasien Dan Keluarga Rawat Inap di
AsterD
Metode : Ceramah dan Tanya jawab

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit di Ruangan
Aster RSUD Undata diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan
cara melakukan Teknik relaksasi Guided Imagery.
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang hipertensi pada pasien ranap
ruang Pepaya diharapkan pasien dan keluarga mampu :
a. Menjelaskan pengertian Guided Imagery.
b. Menjelaskan dasar Guided Imagery.
c. Menjelaskan manfaat Guided Imagery.
d. Menjelaskan prosedur Teknik Guided Imagery.
B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Apa Pengertian Guided Imagery
2. Dasar Guided Imagery
3. Manfaat Guided Imagery
4. Prosedur Teknik Guided Imagery
C. Media
1. Leaflet
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Pengorganisasi
1. Moderator : Nadiyah Z Musawayan Triati
2. Penyuluh : Moh. Ikhzan Mahendra
3. Fasilitator : Moh. Isra R. Antu, Indo Iya Mappaita, Mujida Nur Santi,
Siti Rahmawati
4. Observer : Ni Made ArtiniKlauvimh Putu Desy Indrawati
Pembagian Tugas
1. Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari
awal sampai akhir
2. Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
3. Fasilitator : Memotivasi peserta untuk bertanya
4. Observer : mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai
akhir
F. Setting Tempat

Keterangan :

: Peserta

: Penyuluh

: Moderator

: Fasilitator

: Observer
G. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberikan 1. Menjawab salam


(5 menit) salam 2. Memperhatikan
2. Memperkenalkan dan menyimak
diri 3. Menjawab
3. Menjelaskan pertanyaan
maksud dan tujuan 4. Menyetujui
4. Melakukan kontrak waktu
kontrak waktu

2 Kegiatan 1. Menyampaikan 1. Mendengarkan


Inti tujuan penyuluhan dan
(15 menit) 2. Menjelaskan memperhatikan
pengertian Teknik penjelasan
Guided Imagery Penyuluh
3. Menjelaskan dasar 2. Aktif bertanya
Guided Imagery 3. Mendengarkan
4. Menjelaskan
manfaat Guided
Imagery
5. Menjelaskan
prosedur Teknik
Guided Imagery

3 Evaluasi 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan


(5 menit) materi yang dan
disampaikan oleh Memperhatikan
penyuluh 2. Menjawab
2. Mengevaluasi pertanyaan yang
peserta atas diberikan
penjelasan yang 3. Menjawab salam
disampaikan dan
penyuluh
menanyakan
kembali mengenai
materi penyuluhan

4 Penutup 1. Meminta dan Memberikan


(5 menit) memperbaiki kesan dan pesan .
kesan dan pesan Menjawab salam
2. Mengakhiri
penyuluhan
dengan salam
TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY
A. Pengertian relaksasi Guided Imagery
Imajinasi terbimbing (Guided Imagery) adalah sebuah teknik
relaksasi yang bertujuan untuk mengurangi stress dan meningkatkan
perasaan tenang dan damai serta merupakan obat penenang untuk situasi
yang sulit dalam kehidupan. Imajinasi terbimbing atau imajinasi mental
merupakan suatu Teknik untuk mengkaji kekuatan pikiran saat sadar
maupun tidak untuk menciptakan bayangan gambar yang membawa
ketenangan dan keheningan.
Guided Imagery adalah proses yang menggunakan kekuatan
pikiran dengan menggerakkan tubuh untuk menyembuhkan diri dan
memlihara Kesehatan atau rileks melalui komunikasi dalam tubuh
melibatkan semua indra meliputi sentuhan, penciuman, penglihatan, dan
pendengaran.
B. Dasar Guided Imagery
Imajinasi adalah Bahasa yang digunakan oleh otak untuk
berkomunikasi dengan tubuh. Segala sesuatu yang kita lakukan akan
diproses oleh tubuh melalui bayangan, imajinasi terbentuk melalui
rangsangan yang diterima oleh berbagai indera seperti aroma, rasa suara
dan sentuhan. Respon tersebut timbul karena otak tidak mengetahui bahwa
dengan menstimulasi otak melalui imajinasi dapat menimbulkan pengaruh
langsung pada sistem saraf dan endokrin.
C. Manfaat Guided Imagery
Guided Imagery dapat bermanfaat untuk menurunkan kecemadan,
kontraksi otot dan menfasilitasi tidur juga dapat meningkatkan tidur.
Teknik Guided Imagery digunakan untuk mengelola stres dan koping
dengan cara berkhayal atau membayangkan sesuatu yang positif.
Manfaat Guided Imagery diantaranya mengutangi stress dan
kecemasan, mengurangi nyeri, mengurangi efek samping, mengurangi
tekanan darah tinggi, mengurangi level gula darah (diabetes), mengurangi
alergi dan gejala pernapasan, mengurangi sakit kepala, meningkatkan
penyembuhan luka dan tulang dan lain-lain.
D. Prosedur teknik relaksasi Guided Imagery
1. Langkah Kerja
a. Persiapan lingkungan yang nyaman dan tenang.
b. Jelaskan tujuan prosedur.
c. Berikan privasi pada klien.
d. Bantu klien ke posisi yang nyaman yaitu posisi bersandar dan minta
klien untuk menutup matanya selama prosedur.
e. Meminta klien untuk menarik napas dalam dan perlahan sebanyak 3
kali untuk merelaksasikan semua otot dengan mata tetap terpejam.
f. Meminta klien untuk memikirkan hal-hal yang menyenangkan atau
pengalaman dengan mata terpejam yang membantu penggunaan
semua indra dengan suara yang lembut.
g. Saat klien membayangkan dengan mata tetap terpejam, klien
dipandu untuk menjelaskan bayangannya dengan ditanya :
1) Apa yang dibayangkan
2) Dilakukan bersama siapa bayangan menyenangkan tersebut
3) Kapan bayangan menyenangkan dilakukan
4) Dimana bayangan menyenangkan itu terjadi
5) Seberapa sering hal menyenangkan dilakukan.
h. Jika klien menunjukkan tanda-tanda gelisah atau tidak nyaman,
hentikan latihan dan memulainya lagi ketika klien telah siap.
i. Relaksasi akan mengenai seluruh tubuh. Setelah 15 menit klien
dipandu keluar dari bayangnnya.
j. Catat hal-hal yang digambarkan klien untuk digunakan pada latihan
selanjutnya dengan menggunakan informasi spesifik yang
diberikan klien dan tidak membuat perubahan pernyataan klien.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmayanti, Yeni. N. (2015). Pengaruh Guided Imagery Terhadap Tingkat
Keceman Pada Skizoafektif RSJD Surakarta.

https://id.scribd.com/document/367262578/SAP-Guided-Imagery (Diakses pada tanggal


1 maret 2022)

https://id.scribd.com/document/427136093/Sap-Teknik-Guided-Imagery (Diakses
pada tanggal 1 maret 2022)

Anda mungkin juga menyukai