1.

Rimban
Adalah sudut yang terbentuk antara garis lunas kapal/haluan yang dikemudikan
dengan hasil yang dilayari akibat adanya pengaruh angin dan arus.
Rimban disebut Positip (+) bila kapal dihanyutkan kekanan,dan disebut Negatip (-)
bila kapal dihanyutkan kekiri.
Haluan sejati yang diperolah ialah haluan sejati yang telah diperbaiki untuk rimban.
Hs yang diperoleh = Hp + Sembir + Rimban = Hs yang dikemudikan + Rimban

2. Perhitungan haluan dengan pengaruh arus dan angin

Berikut contoh-contoh persoalan haluan, arus dan angin :
a. Sebuah kapal berlayar dari A ke B dengan kecepatan 10 knots. Lukiskanlah
haluan yang harus dikemudikan untuk mencapai titik B apabila selama pelayaran
tersebut terdapat arus Tenggara dengan kekuatan 2 knots.

Jawab
K1 = 10 kts
K1 = kecepatan kapal
B = Kecepatan arus
A Kr Kr = Resultante

= 2 kts

b. Sebuah kapal berlayar dari A ke B dengan kecepatan 12 knots dan mendapat

angin TL yang berkecepatan 20 knots. Effek dari angin terhadap gerakan kapal
diperkirakan 2 knots. Lukiskan haluan yang harus dikemudikan oleh kapal
tersebut agar supaya dapat mencapai titik B.
c. Lukiskan haluan yang harus dikemudi kan apabila kapal tersebut mendapat
arus dan angin seperti dalam soal (a) dan soal (b)
d. Sebuah kapal berlayar dengan haluan 60º dan kecepatan 12 knots. Pada jam
10.00 berada di titik A dan pada jam 12.00 berada dititik B. Lukiskan arah dan
kekuatan arus.
e. Sebuah kapal berada dititik A dan akan melewati suar pada jarak 5 mil.
Kecepatan kapal 10 knots dan pada waktu itu terdapat arus tenggara dengan
kecepatan 2 knots. Lukiskan haluan kapal tersebut.
f. Berapa Hs dari soal berikut

1).
HP V D Rimban Angin HS
5º 2ºB 3ºB 5º Timur 355
320 º 4ºT 5ºT 4º Barat 333
Daya

2).
HP V D Rimban Angin HS
10 º 2ºB 3ºB 3º Barat 008
200 º 4ºT 3ºT 4º Timur 211

3).
HP V D Rimban Arus HS
5º 2ºB 3ºB 5º Timur 005
320 º 4ºT 5ºT 4º Barat 325
Daya

4).
HP V D Rimban Arus HS
10 º 2ºB 3ºB 3º Barat 002
200 º 4ºT 3ºT 4º Timur 203