THOMSEN
Peserta Rapat :
Pokok Pembahasan :
Daftar Pertanyaan/Tanggapan :
1. Evi Zebua
Terkait sistem pengantaran obat keruangan pernah dilakukan sistim UDD sebelumnya,
namun kurang efektif, obat menumpuk diruangan. Bagaimana tanggapannya?
2. Yustina
Tidak ada kendala mengenai sistim pengantaran obat diruangan. Sehingga tidak
perlu ada perubahan
Terkait logistik, perubahan petugas terkadang membuat terjadinya kesalahan
3. Akhir
Masalah mengenai pengantaran obat diruangan salah satunya disebabkan oleh
terlambat masuknya resep diruangan
Terkait mengenai bukanya Depo Farmasi di IGD, petugas hanya 1 orang,
bagaimana kalau kekamar mandi/ BAB. Bagaimana solusinya?
Terkait mengenai pembagian jadwal dinas sore dan malam, terkadang tidak adil,
diharapkan tidak ada perbedaan dalam pembagian jadwal dinas baik Apoteker
maupun TTK
4. Ricky
Terdapatnya kendala ketika petugas ruangan yang menyiapkan logistik, misalnya
ketika datang resep secara bersamaan, seperti ruangan VK dan resep racikan
(RKA)
5. Junita
Susah memprediksi jam2 datangnya resep, permintaan logistik terkadang masuk
diatas jam 10 pagi, sehingga sebaiknya petugas logistik dibedakan dengan petugas
ruangan
Diharapkan penambahan pengadaan troly untuk petugas logistik saat
menyiapakan BHP dalam jumlah banyak, misalnya menyiapkan NaCl atau RL
dalam jumlah banyak
6. Endang
Tidak ada masalah apabila petugas ruangan yang menyiapakan logistik, solusinya
adalah petugas ruangan disiplin dan datang tepat waktu
Diperlukan form riwayat pengambilan obat, untuk mengetahui pasien baru di
ruangan
Perlu di tinjau jadwal dinas sore, agar adil pembagiannya
7. Rosfah
Diharapkan agar petugas yang menyiapkan logistik ruangan lebih teliti agar tidak
terkendala dalam mengentri daftar pengeluaran
8. Elpriadi
Dibuat stiker keterangan loket di tempat penyerahan obat pasien
9. Setiawati
Salah satu penyebab mengenai double cek penyerahan obat di ruangan, dimana
pernah terdapatnya resep dari ruangan, 1 orang pasien memiliki 2 nomor MR
Kesimpulan dari GKM instalasi Farmasi :