Tahun 1967 Jurusan Ekonomi ditutup karena kondisi ketika itu tidak
memungkinkan, dan mahasiswa disalurkan ke Fakultas Ekonomi UII di
Purwokerto dan Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Dengan terbentuknya Kopertis Wilayah V (sekarang wilayah VI) Semarang pada
ahun 1970, IKIP Muhammadiyah hanya dipercaya menyelenggarakan satu
Fakultas dengan satu jurusan, yakni FIP dengan jurusan Didaktik Kurikulum.
Pada tahun 1974/1975 dibuka FKIS (Fakultas Keguruan Ilmu Sosial) dengan
jurusan Pendidikan Geografi, kemudian tahun 1981/1982 dibuka FPBS (Fakultas
Pendidikan Bahasa dan Seni) dengan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, serta Pendidikan Bahasa Inggris, yang memperoleh status terdaftar
pada tahun 1984.
SEJARAH SIDOMUNCUL
Memulai usahanya sebagai pemilik perusahaan pemerah susu terbesar
bernama Melkrey di Ambarawa, Rezim Semarang, Focal Java, inilah awal mula
perjalanan bisnis pasangan suami istri, Bapak Siem Thiam Hie (28 Januari 1897 -
12 April 1976) dan Ny. Rakhmat Sulistio (13 Agustus 1897 - 14). Februari 1983)
dimulai. Pada tahun 1930, pasangan ini memulai dapur pastry dengan nama Roti
Muncul. Sekitar waktu yang sama, Ibu Rakhmat Sulistio mulai meracik obat
alami dingin yang sekarang dikenal dengan Tolak Angin.
BPOM
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan lembaga bentukan
pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116 Tahun 2000 (Keppres
166/2000). Dalam keputusan tersebut, diatur kedudukan, tugas, fungsi,
kewenangan, susunan organisasi, dan tata kerja lembaga pemerintah
nondepartemen (LPND) termasuk BPOM. LPND merupakan lembaga pemerintah
pusat yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari
presiden. Lembaga ini berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden.
PROM dipimpin oleh Kepala Pusat setingkat eselon II dan dibantu oleh 3
(tiga) Kepala Bidang setingkat eselon III yaitu
Pusat Riset dan Kajian Obat dan Makanan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
di bidang riset dan kajian Obat dan Makanan.Dalam melaksanakan tugasnya Pusat
Riset dan Kajian Obat dan Makanan menyelenggarakan fungsi:
Susunan organisasi Pusat Riset dan Kajian Obat dan Makanan terdiri atas:
Pusat Riset dan Kajian Obat dan Makanan mempunyai tugas melaksanakan
riset dan kajian Obat dan Makanan. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Riset
dan Kajian Obat dan Makanan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang riset dan kajian Obat dan
Makanan;
b. Pelaksanaan riset dan kajian kebijakan di bidang Obat dan Makanan;
c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang riset dan kajian Obat dan
Makanan;