Nama: Lusiana Nurhayati Siregar

NIM : 051001800125
Geometrik Jalan (B)

1. Sebutkan jumlah dan jenis tikungan yang ada pada kuliah geometri jalan !
 Ada 3 jenis tikungan yaitu:
A. Full Circle (FC)
B. Spiral-Circle-Spiral (SCS)
C. Spiral-Spiral (SS)

2. Jelaskan perbedaan masing-masing tikungan secara ringkas, jelas, dan padat pada
soal no.1 !
 Perbedaan masing-masing tikungan terdapat bagiannya yaitu:
A. Full Circle – FC (Lengkung Penuh) yaitu, Lengkung yang hanya terdiri
dari bagian lengkung tanpa adanya peralihan. Yang dimaksud disini
adalah hanya ada satu jari2 lingkaran pada lengkung tersebut.

B. Spiral-Circle-Spiral – SCS yaitu, Lengkung terdiri atas bagian lengkungan

(Circle) dengan bagian peralihan (Spiral) untuk menghubungkan dengan
bagian yang lurus FC. Dua bagian lengkung di kanan-kiri FC itulah yg
disebut Spiral.
 C. Spiral-Spiral – SS yaitu, Lengkung yg hanya terdiri dari spiral-spiral saja
tanpa adanya circle. Ini merupakan model SCS tanpa circle. Lengkung ini
biasanya terdapat di tikungan dengan kecepatan sangat tinggi.

3. Jelaskan tujuan dilakukannya pelebaran pada tikungan !

 Kendaraan yang bergerak lurus menuju tikungan, seringkali tak dapat
mempertahankanlintasannya pada lajur yang disediakan. Hal ini disebabkan
karena :
a. Pada waktu membelok yang diberi belokan pertama kali hanya roda
depan, sehingga lintasan roda belakang agak keluar jalur (off tracking)
b. Jejak lintasan kendaraan tidak lagi berimpit, karena bemper depan dan
belakangkendaraan akan mempuyai lintasan yang berbeda dengan lintasan
roda depan dan roda belakang kendaraan.
c. Pengemudi akan mengalami kesukaran sdalam mempertahankan
lintasannya tetap pada jalur jalannya terutama pada tikungan tikungan
yang tajam atau pada kecepatan-kecepatan yang tinggi.
 Hal tersebutlah yang melatarbelakangi perlunya pelebaran perkerasan jalan
pada tikungan-tikungan.

4. Jelaskan tujuan dilakukannya tikungan gabungan pada perencanaan suatu jalan !

 Untuk mengatasi masalah adanya hambatan menetapkan trase : misalnya
kesulitan pembebasn lahan, adaanya bangunan situs dll. Lalu untuk memberi
ruang tambahan untuk truk yg melintas pada kondisi lapangan yang curam
(misal diapit jurang).

5. Jelaskan tujuan bahwa setiap tikungan gabungan balik arah harus dilengkapi
dengan bagian lurus di antara kedua tikungan tersebut sepanjang paling tidak 30
meter!
 Bagian lurus sepanjang minimal 30 meter pada tikungan gabungan akan
memberi jarak waktu (sekitar 1-2 detik) yang diperlukan pengemudi agar
tidak kaget dan kagok (dari perubahan R1 ke R2) dan untuk transisi
mengendalikan steer agar lurus kembali dari tikungan sebelumnya dan untuk
bersiap menikung di tikungan selanjutnya.

6. Diketahui : Jalan 2-2UD

R = 300 m
P = 6,1 m
V = 70 km/jam
A = 1,2
n= 2
c = 0,8

Ditanya : Berapa pelebaran jalan yang terjadi (B) ?

Jawab :
b′ = R−√ R 2−P2

= 300−√ 300 2−6 , 1²

= 0,06
0,105V
z= 1
R2
 0,105 x 70
= 1
300 2

= 0,42 m

Td = √ R2 + A(2P+A)

= √ 3002 +1,2(2 x 6,1+1,2) – 300

= 0,03 m
B = n (b ′ + c) + (n − 1) × Td + z
= 2 (0,06 + 0,8) + (2 − 1) × 0,03 + 0,42
= 2,17 m

Maka, pelebaran jalan yang dilakukan sepanjang 2,17 m