Makalah Pasar Faktor Produksi
Makalah Pasar Faktor Produksi
FAKULTAS EKONOMI
Disusun oleh:
FAKULTAS EKONOMI
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunianya, kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Pasar Faktor Produksi.
Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Noveria Susijawati yang telah memberikan
tugas ini sehingga kami dapat menambah pemahaman kami tentang Pasar Faktor Produksi.
Terima kasih pula kami ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu kami dalam
menyusun makalah ini. Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Ibu Noveria Susijawati. Banyak kendala yang kami alami dalam menyusun makalah ini.
Namun, itu semua tidak menyurutkan niat kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami telah berupaya menyempurnakan makalah ini, namun seperti kata pepatah, “Tak
ada gading yang tak retak” maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari Ibu Noveria Susijawati, teman-teman dan orang lain yang sudi meluangkan
waktunya untuk menyimak isi dari makalah ini.
Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami sangat berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................................9
3.2 Saran..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Faktor produksi yang diperlukan dalam membuat suatu barang atau jasa. Secara
sederhana biasanya dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu tanah atau alam, tenaga kerja,
modal dan kewirausahaan. Keempat faktor produksi tersebut dikombinasikan untuk membuat
barang atau jasa yang kemudian akan dijual kepada konsumen.
1. Tenaga Kerja
Dalam pasar faktor produksi keberadaan dari tenaga kerja atau pekerja sangatlah
penting. Tanpa adanya pekerja maka perusahaan tidak akan ada yang menjalankan
sehingga tidak ada kegiatan produksi. Berhentinya kegiatan produksi maka tidak akan bisa
menghasilkan barang atau jasa, secara umum tenaga kerja dikelompokkan menjadi
golongan.
Golongan tenaga kerja ini mereka harus menempuh pendidikan yang tinggi untuk
bekal bekerja. Mereka diantaranya adalah insinyur, dosen, dokter dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan pendidikannya mereka harus pintar, sekolah dengan durasi lama
dan membayar biaya, sehingga biasanya memiliki gaji besar saat bekerja.
Pada golongan ini sebelum menjadi tenaga kerja mereka harus banyak melakukan
latihan-latihan keterampilan. Biasanya mereka berasal dari kursus, atau pendidikan
formal tidak terlalu tinggi, seperti mekanik, koki, sopir kendaraan besar dan lain
sebagainya. Pada saat mereka bekerja biasanya akan bergaji lebih mahal dibanding
pekerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih.
Golongan yang terakhir terdiri dari mereka yang pendidikannya biasa saja dan juga
tidak mengandalkan keterampilan khusus. Mereka dalam menjalankan pekerjaannya
mengandalkan tenaga yang dimiliki, dan secara umum semua orang bisa
2
melakukannya. Biasanya upah yang dimiliki oleh mereka termasuk kecil atau hanya
cukup untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri beserta keluarga secara sederhana.
2. Kewirausahaan
Faktor produksi berupa tanah atau alam, sangat penting keberadaannya, hal ini
dikarenakan kegiatan produksi membutuhkannya. Semua kegiatan produksi biasanya
dilakukan di atas tanah baik itu di dalam gedung atau di alam terbuka seperti pertanian.
Pasar faktor produksi tanah menilai harganya dari kesuburan dan lokasinya, semakin subur
dan juga strategis maka harganya akan semakin mahal.
4. Modal
Dalam pasar faktor produksi, modal bisa berupa uang atau barang-barang berupa
mesin, gedung, peralatan perusahaan dan lain-lain. Keberadaan modal terutama yang
berupa uang sangat penting bagi jalannya perusahaan. Uang digunakan untuk membeli
bahan baku, mesin menggaji karyawan dan sebagainya sehingga pada akhirnya perusahaan
dapat menghasilkan barang atau jasa.
Pasar faktor produksi terdiri dari tanah atau alam, pekerja, modal dan juga
kewirausahaan. Diantara keempat faktor tersebut masing-masing memiliki ciri-ciri atau
karakteristik tersendiri. Peran masing-masing faktor produksi terhadap jalannya kegiatan
pembuatan barang juga berbeda-beda.
a. Memiliki gaji
Salah satu bagian penting dari pasar faktor produksi adalah pekerja, dimana
mereka adalah orang-orang yang mendapatkan gaji. Pemberian gaji kepada pekerja
biasanya dibeda-bedakan berdasarkan kualitas mereka. Ada golongan yang
3
mendapatkan gaji kecil seperti pekerja kasar, dan ada yang gajinya besar seperti
manajer, direksi dan lain sebagainya.
b. Ikut serta dalam membuat barang atau jasa
Keberadaan pekerja sangat penting dalam berjalannya suatu perusahaan.
Perusahaan tanpa ada pekerja maka tidak akan bisa beroperasi sehingga tidak akan bisa
menghasilkan barang atau jasa. Pentingnya keberadaan pekerja ini menjadikan mereka
adalah bagian penting yang sangat diperhatikan perusahaan baik dengan memberikan
gaji maupun tunjangan.
2. Ciri-ciri Kewirausahaan
a. Mampu menangkap peluang
Kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh seorang pengusaha karena ini adalah
awal dari berjalannya perusahaan. Wirausahawan atau pengusaha sebelum memulai
menjalankan usaha atau perusahaan maka harus mempelajari pasar terlebih dahulu.
Mereka memikirkan barang dan jasa apa yang bisa diproduksi atau berpeluang laku di
pasaran.
b. Bisa mengorganisasi faktor produksi
Kemampuan yang tidak kalah pentingnya adalah bisa mengorganisasi faktor-faktor
produksi. Mereka bisa mengatur orang-orang sebagai pekerja, mengelola keuangan dari
modal. Pengusaha mengelola ketiga faktor produksi tanah atau alam, pekerja dan modal
dalam perusahaan.
c. Berani mengambil resiko
Keberanian pengusaha dalam mengambil resiko ini bukan sekedar berani saja.
Mereka melakukan perhitungan secara matang terhadap rencananya di perusahaan,
kemudian mengeksekusinya. Mereka sudah menyiapkan berbagai rencana sampingan
jika rencana utama gagal.
4
b. Lokasi menentukan harga
Tanah sangat dipengaruhi oleh lokasinya, jika berada di keramaian maka biasanya
akan memiliki harga mahal. Hal ini dikarenakan ia dekat dengan berbagai akses yang
diperlukan. Tanah strategis di perkotaan biasanya digunakan untuk perusahaan yang
bergerak di bidang jasa ataupun industri.
4. Ciri-ciri Modal
a. Memiliki peran vital
Peran dari modal bagi perusahaan sangatlah vital atau penting sekali. Tentunya
perusahaan tidak akan bisa beroperasi tanpa adanya modal atau uang yang cukup.
Mereka membutuhkan uang tersebut untuk membeli mesin, menggaji karyawan dan
lain sebagainya.
b. Ada timbal jasa dari perusahaan
Modal yang berasal bukan dari pemilik perusahaan akan mendapatkan imbalan dari
perusahaan. Pada saat modal dari pemilik perusahaan maka mereka akan mendapatkan
laba. Lain halnya jika modal tersebut dari pinjaman, perusahaan akan membayar bunga,
jika dari orang lain maka perusahaan akan membayar dividen.
Dalam teori pasar faktor produksi dibagi menjadi 4 masing-masing tentang tanah atau
alam, pekerja, modal dan kewirausahaan. Para ahli dalam ilmu ekonomi memberikan
berbagai teori pada masing-masing faktor produksi. Teori-teori tersebut pada saat ini bisa
digunakan dalam mengatur faktor produksi agar bisa dimaksimalkan oleh perusahaan.
Pada teori ini pasar faktor produksi pekerja seharusnya dibayar paling sedikit
dengan upah alami. Jumlah upah alami sesuai dengan kebutuhan pekerja untuk bisa
hidup layak saat sudah berkeluarga. Teori upah alami ini dikemukakan oleh David
Ricardo, pada saat pekerja menerima upah alami maka semua kebutuhannya akan
terpenuhi.
5
b. Teori upah besi pekerja
Adanya teori upah besi ini dikarenakan kondisi perusahaan yang bertindak sebagai
penguasa tunggal dalam menentukan upah. Perusahaan adalah penentu besaran upah
yang bisa diterima oleh para pekerja. Para pekerja sendiri tidak bisa berbuat apa-apa,
mereka hanya pasrah terhadap besaran upah dari perusahaan.
c. Teori upah etika pekerja
Ada juga yang disebut dengan upah etika yang berdasarkan apa yang dilakukan
oleh pekerja. Pada teori ini pekerja yang bekerja dengan baik dan mereka memiliki
kualitas bagus maka mendapat upah tinggi. Upah pekerja tergantung dari kualitas dan
juga loyalitas dari pekerja kepada perusahaan.
6
differential rent. Di dalamnya dijelaskan sewa tanah akan semakin mahal jika tanah
tersebut semakin subur.
b. Teori Von Thunen
Von Thunen membuat teori yang menyempurnakan pemikiran dari David Ricardo.
Menurut Von Thunen kesuburan tanah memang menentukan harga tanah atau harga
sewa tanah. Faktor lain yang juga menentukan harganya adalah dilihat dari lokasinya,
semakin strategis atau di tengah kota maka akan semakin mahal.
7
semuanya bekerja dan mendapatkan upah atau gaji setiap bulannya. Gaji mereka
dibedakan berdasarkan tugas dan jabatan mereka.
2. Kewirausahaan atau Pengusaha
Contoh kewirausahaan dalam pabrik teh kemasan adalah pemilik yang sekaligus
juga mengelola pabrik. Orang ini menjalankan perusahaan miliknya sendiri dan menjadi
pimpinan tertinggi di perusahaan. Pengusaha teh kemasan ini akan mendapatkan laba dari
perusahaan yang dimiliki dan dikelolanya.
3. Tanah atau Alam
Pada perusahaan minuman teh kemasan misalnya mereka memerlukan tanah dan
gedung untuk tempat pemrosesan produknya. Tanaman teh juga berasal dari alam yang
diperoleh dari perkebunan teh. Semuanya berasal dari tanah dan alam sebagai tempat
usaha dan juga bahan baku.
4. Modal
Keberadaan pabrik teh kemasan ini tentunya membutuhkan modal atau uang yang
banyak. Uang tersebut digunakan untuk membuat gedung, peralatan, membeli atau
menyewa tanah untuk perkebunan teh. Sebagian modal atau uang juga digunakan untuk
membayar gaji karyawan yang bekerja pada perusahaan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar faktor produksi memiliki beberapa macam diantaranya yaitu tenaga kerja,
kewirausahaan, tanah atau alam dan modal. Dari berbagai macam pasar faktor produksi
tersebut masing-masing memiliki ciri-ciri yaitu:
3.2 Saran
Tentunya saya sadar bahwa masih banyak kekurangan yang saya miliki, baik dari tulisan
maupun bahasan yang kami sajikan, oleh karena itu mohon di berikan sarannya agar saya
bisa membuat makalah lebih baik lagi. Dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
semua, dan menjadi wawasan kita dalam memahami pengertian dan macam-macam dari
faktor produksi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Aditya Pravinata, K. M. (2019, maret 9). Pasar Faktor-Faktor Produksi. Teori Ekonomi
Mikro, p. 3.
Ikhsan, A. (2021). Pasar Faktor Produksi, Ciri, Teori dan Contohnya. Malang: Tambah
Pinter.
10