Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PASAR FAKTOR PRODUKSI

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Disusun oleh:

1. Wahyu Ayuda NPM : 121020707


2. Mohammad Alvito NPM : 121020708
3. Dhimas Dwi Nugroho NPM : 121020342

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

TERAKREDITASI BAN-PT 2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunianya, kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Pasar Faktor Produksi.

Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Noveria Susijawati yang telah memberikan
tugas ini sehingga kami dapat menambah pemahaman kami tentang Pasar Faktor Produksi.
Terima kasih pula kami ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu kami dalam
menyusun makalah ini. Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Ibu Noveria Susijawati. Banyak kendala yang kami alami dalam menyusun makalah ini.
Namun, itu semua tidak menyurutkan niat kami untuk menyelesaikan makalah ini.

Kami telah berupaya menyempurnakan makalah ini, namun seperti kata pepatah, “Tak
ada gading yang tak retak” maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari Ibu Noveria Susijawati, teman-teman dan orang lain yang sudi meluangkan
waktunya untuk menyimak isi dari makalah ini.

Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami sangat berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1

1.3 Tujuan................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Macam-Macam Pasar Faktor Produksi..............................................................2

2.2 Ciri-Ciri Pasar Faktor Produksi.........................................................................3

2.3 Teori Pasar Faktor produksi...............................................................................5

2.4 Contoth Pasar Faktor Produksi..........................................................................7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan........................................................................................................9

3.2 Saran..................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat, baik masyarakat yang


berada dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang berada di kalangan kelas atas.
Sedangkan kegiatan produksi membutuhkan input-input yang disebut faktor produksi.
Meskipun tidak terdapat kesepakatan baku, tetapi faktor produksi biasanya terdiri atas alam,
modal, tenaga kerja dan kewirausahaan
Seperti kita ketahui bahwa untuk dapat melakukan kegiatan produksi, diperlukan faktor-
faktor produksi, karena faktor produksi tidak dimiliki oleh rumah tangga perusahaan, berarti
untuk penyediaan faktor produksi harus melalui jual-beli faktor produksi. Dari kebutuhan
tersebut terbentuklah pasar faktor produksi
Pasar faktor produksi adalah segala sesuatu yang digunakan dalam proses kegiatan
produksi barang atau jasa. Faktor produksi ini secara teori berasal dari penawaran masyarakat
sedangkan permintaannya dilakukan oleh perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan beberapa rumusan


masalah seperti berikut :

1. Apa saja macam-macam pasar faktor produksi?

2. Apa saja ciri-ciri dalam pasar faktor produksi?

3. Apa saja teori pasar faktor produksi?

4. Bagaimana contoh pasar faktor produksi?

1.3 Tujuan

Tujuan ditulisnya makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui macam-macam pasar faktor produksi.

2. Untuk mengetahui ciri-ciri dalam pasar faktor produksi.

3. Untuk mengetahui teori pasar faktor produksi.

4. Untuk mengetahui contoh pasar faktor produksi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Macam-Macam Pasar Faktor Produksi.

Faktor produksi yang diperlukan dalam membuat suatu barang atau jasa. Secara
sederhana biasanya dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu tanah atau alam, tenaga kerja,
modal dan kewirausahaan. Keempat faktor produksi tersebut dikombinasikan untuk membuat
barang atau jasa yang kemudian akan dijual kepada konsumen.

1. Tenaga Kerja

Dalam pasar faktor produksi keberadaan dari tenaga kerja atau pekerja sangatlah
penting. Tanpa adanya pekerja maka perusahaan tidak akan ada yang menjalankan
sehingga tidak ada kegiatan produksi. Berhentinya kegiatan produksi maka tidak akan bisa
menghasilkan barang atau jasa, secara umum tenaga kerja dikelompokkan menjadi
golongan.

a. Tenaga kerja terdidik

Golongan tenaga kerja ini mereka harus menempuh pendidikan yang tinggi untuk
bekal bekerja. Mereka diantaranya adalah insinyur, dosen, dokter dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan pendidikannya mereka harus pintar, sekolah dengan durasi lama
dan membayar biaya, sehingga biasanya memiliki gaji besar saat bekerja.

b. Tenaga kerja terlatih

Pada golongan ini sebelum menjadi tenaga kerja mereka harus banyak melakukan
latihan-latihan keterampilan. Biasanya mereka berasal dari kursus, atau pendidikan
formal tidak terlalu tinggi, seperti mekanik, koki, sopir kendaraan besar dan lain
sebagainya. Pada saat mereka bekerja biasanya akan bergaji lebih mahal dibanding
pekerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih.

c. Tenaga kerja tidak terdidik tidak terlatih

Golongan yang terakhir terdiri dari mereka yang pendidikannya biasa saja dan juga
tidak mengandalkan keterampilan khusus. Mereka dalam menjalankan pekerjaannya
mengandalkan tenaga yang dimiliki, dan secara umum semua orang bisa

2
melakukannya. Biasanya upah yang dimiliki oleh mereka termasuk kecil atau hanya
cukup untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri beserta keluarga secara sederhana.

2. Kewirausahaan

Pasar faktor produksi di dalamnya juga terdapat yang kewirausahaan atau


pengusaha. Mereka adalah orang yang mengelola faktor alam atau tanah, pekerja dan juga
modal. Tanpa keberadaan orang hebat seperti mereka modal pekerja dan juga tanah tidak
akan menjadi barang yang bernilai jual.

3. Tanah atau Alam

Faktor produksi berupa tanah atau alam, sangat penting keberadaannya, hal ini
dikarenakan kegiatan produksi membutuhkannya. Semua kegiatan produksi biasanya
dilakukan di atas tanah baik itu di dalam gedung atau di alam terbuka seperti pertanian.
Pasar faktor produksi tanah menilai harganya dari kesuburan dan lokasinya, semakin subur
dan juga strategis maka harganya akan semakin mahal.

4. Modal

Dalam pasar faktor produksi, modal bisa berupa uang atau barang-barang berupa
mesin, gedung, peralatan perusahaan dan lain-lain. Keberadaan modal terutama yang
berupa uang sangat penting bagi jalannya perusahaan. Uang digunakan untuk membeli
bahan baku, mesin menggaji karyawan dan sebagainya sehingga pada akhirnya perusahaan
dapat menghasilkan barang atau jasa.

2.2 Ciri-Ciri Pasar Faktor Produksi

Pasar faktor produksi terdiri dari tanah atau alam, pekerja, modal dan juga
kewirausahaan. Diantara keempat faktor tersebut masing-masing memiliki ciri-ciri atau
karakteristik tersendiri. Peran masing-masing faktor produksi terhadap jalannya kegiatan
pembuatan barang juga berbeda-beda.

1. Ciri-ciri Tenaga kerja

a. Memiliki gaji
Salah satu bagian penting dari pasar faktor produksi adalah pekerja, dimana
mereka adalah orang-orang yang mendapatkan gaji. Pemberian gaji kepada pekerja
biasanya dibeda-bedakan berdasarkan kualitas mereka. Ada golongan yang

3
mendapatkan gaji kecil seperti pekerja kasar, dan ada yang gajinya besar seperti
manajer, direksi dan lain sebagainya.
b. Ikut serta dalam membuat barang atau jasa
Keberadaan pekerja sangat penting dalam berjalannya suatu perusahaan.
Perusahaan tanpa ada pekerja maka tidak akan bisa beroperasi sehingga tidak akan bisa
menghasilkan barang atau jasa. Pentingnya keberadaan pekerja ini menjadikan mereka
adalah bagian penting yang sangat diperhatikan perusahaan baik dengan memberikan
gaji maupun tunjangan.

2. Ciri-ciri Kewirausahaan
a. Mampu menangkap peluang
Kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh seorang pengusaha karena ini adalah
awal dari berjalannya perusahaan. Wirausahawan atau pengusaha sebelum memulai
menjalankan usaha atau perusahaan maka harus mempelajari pasar terlebih dahulu.
Mereka memikirkan barang dan jasa apa yang bisa diproduksi atau berpeluang laku di
pasaran.
b. Bisa mengorganisasi faktor produksi
Kemampuan yang tidak kalah pentingnya adalah bisa mengorganisasi faktor-faktor
produksi. Mereka bisa mengatur orang-orang sebagai pekerja, mengelola keuangan dari
modal. Pengusaha mengelola ketiga faktor produksi tanah atau alam, pekerja dan modal
dalam perusahaan.
c. Berani mengambil resiko
Keberanian pengusaha dalam mengambil resiko ini bukan sekedar berani saja.
Mereka melakukan perhitungan secara matang terhadap rencananya di perusahaan,
kemudian mengeksekusinya. Mereka sudah menyiapkan berbagai rencana sampingan
jika rencana utama gagal.

3. Ciri-ciri Tanah atau Alam


a. Memiliki tingkat kesuburan
Karakteristik tanah akan berbeda antara lokasi satu dengan lainnya, salah satunya
adalah kesuburannya. Tanah yang subur biasanya akan digunakan untuk keperluan
pertanian dimana harganya lebih mahal dari tanah gersang. Kesuburan tanah yang
tinggi akan menghasilkan banyak tanaman dengan kualitas bagus.

4
b. Lokasi menentukan harga
Tanah sangat dipengaruhi oleh lokasinya, jika berada di keramaian maka biasanya
akan memiliki harga mahal. Hal ini dikarenakan ia dekat dengan berbagai akses yang
diperlukan. Tanah strategis di perkotaan biasanya digunakan untuk perusahaan yang
bergerak di bidang jasa ataupun industri.

4. Ciri-ciri Modal
a. Memiliki peran vital
Peran dari modal bagi perusahaan sangatlah vital atau penting sekali. Tentunya
perusahaan tidak akan bisa beroperasi tanpa adanya modal atau uang yang cukup.
Mereka membutuhkan uang tersebut untuk membeli mesin, menggaji karyawan dan
lain sebagainya.
b. Ada timbal jasa dari perusahaan
Modal yang berasal bukan dari pemilik perusahaan akan mendapatkan imbalan dari
perusahaan. Pada saat modal dari pemilik perusahaan maka mereka akan mendapatkan
laba. Lain halnya jika modal tersebut dari pinjaman, perusahaan akan membayar bunga,
jika dari orang lain maka perusahaan akan membayar dividen.

2.3 Teori Pasar Faktor Produksi

Dalam teori pasar faktor produksi dibagi menjadi 4 masing-masing tentang tanah atau
alam, pekerja, modal dan kewirausahaan. Para ahli dalam ilmu ekonomi memberikan
berbagai teori pada masing-masing faktor produksi. Teori-teori tersebut pada saat ini bisa
digunakan dalam mengatur faktor produksi agar bisa dimaksimalkan oleh perusahaan.

1. Teori Pasar Faktor Produksi Pekerja

a. Teori upah alami pekerja

Pada teori ini pasar faktor produksi pekerja seharusnya dibayar paling sedikit
dengan upah alami. Jumlah upah alami sesuai dengan kebutuhan pekerja untuk bisa
hidup layak saat sudah berkeluarga. Teori upah alami ini dikemukakan oleh David
Ricardo, pada saat pekerja menerima upah alami maka semua kebutuhannya akan
terpenuhi.

5
b. Teori upah besi pekerja
Adanya teori upah besi ini dikarenakan kondisi perusahaan yang bertindak sebagai
penguasa tunggal dalam menentukan upah. Perusahaan adalah penentu besaran upah
yang bisa diterima oleh para pekerja. Para pekerja sendiri tidak bisa berbuat apa-apa,
mereka hanya pasrah terhadap besaran upah dari perusahaan.
c. Teori upah etika pekerja
Ada juga yang disebut dengan upah etika yang berdasarkan apa yang dilakukan
oleh pekerja. Pada teori ini pekerja yang bekerja dengan baik dan mereka memiliki
kualitas bagus maka mendapat upah tinggi. Upah pekerja tergantung dari kualitas dan
juga loyalitas dari pekerja kepada perusahaan.

2. Teori Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan


a. Teori inovasi
Joseph Alois Schumpeter berpendapat bahwa pengusaha melakukan berbagai
inovasi sehingga penjualan menjadi lebih banyak. Jasa pengusaha atau wirausahawan
ini menjadikan mereka mendapatkan laba sebagai gantinya. Inovasi yang semakin
canggih akan menghasilkan barang dengan cepat dan juga berkualitas bagus.
b. Teori nilai lebih
Pekerja adalah orang yang dibayar perusahaan karena mereka menghasilkan barang
dan jasa. Pendapatan perusahaan sebagian dibayarkan kepada pekerja sebagian lagi
tidak, teori ini dikemukakan oleh Karl Marx. Bagian yang tidak dibayarkan kepada
pekerja itulah yang diambil oleh pengusaha.
c. Teori residu
David Ricardo adalah orang yang mencetuskan teori ini, dimana pendapatan yang
diterima perusahan akan dikurangi semua biaya-biaya. Sisa suatu residu dari kegiatan
ini akan menjadi milik pengusaha atau wirausahawan. Teori ini mengatakan bahwa sisa
atau residulah yang menjadi laba pengusaha.

3. Teori Pasar Faktor Produksi Tanah


a. Teori David Ricardo
Menurut David Ricardo harga tanah dalam pasar faktor produksi ditentukan
berdasarkan kesuburannya. Teorinya dikenal juga dengan sewa tanah diferensial atau

6
differential rent. Di dalamnya dijelaskan sewa tanah akan semakin mahal jika tanah
tersebut semakin subur.
b. Teori Von Thunen
Von Thunen membuat teori yang menyempurnakan pemikiran dari David Ricardo.
Menurut Von Thunen kesuburan tanah memang menentukan harga tanah atau harga
sewa tanah. Faktor lain yang juga menentukan harganya adalah dilihat dari lokasinya,
semakin strategis atau di tengah kota maka akan semakin mahal.

4. Teori Pasar Faktor Produksi Modal


a. Teori Pengorbanan
John Stuart Mill adalah pencetus dari teori pengorbanan ini sebagai imbal jasa atas
modal. Menurutnya bunga modal diberikan kepada para penyetor modal karena
pengorbanan mereka. Pengorbanan sejumlah uang ke perusahaan tersebut menjadikan
perusahaan harus memberikan bunga tiap periode tertentu.
b. Teori produktivitas
Pencetus teori ini adalah John Baptiste Say, ia berpendapat dengan adanya modal
dari penyetor modal perusahaan semakin baik. Perusahaan bisa semakin berkembang
dengan adanya modal tersebut. Hal ini menjadikan perusahaan harus membayar bunga
modal kepada para penyetor modal.
c. Teori agio
Von Bohm Bawerk adalah orang yang menggagas teori agio ini. Menurut ahli
ekonomi yang satu ini dengan meminjamkan modal ke perusahaan maka penyetor
modal kehilangan kesempatan untuk membelanjakan uangnya. Perusahaan harus
kerugian tersebut dengan memberikan bunga modal pada mereka.

2.4 Contoh Pasar Faktor Produksi


Pasar faktor produksi terdiri dari 4 macam, yaitu tanah atau alam, pekerja, modal dan
juga pengusaha. Masing-masing faktor produksi tersebut sering kita jumpai di kehidupan
sehari-hari. Berikut ini adalah contoh-contohnya dalam kehidupan nyata.
1. Tenaga Kerja atau Pekerja
Pabrik teh kemasan tersebut tentu memiliki banyak sekali pekerja, mulai yang
berada di perkebunan, pabrik, pemasaran dan lain sebagainya. Para pekerja tersebut

7
semuanya bekerja dan mendapatkan upah atau gaji setiap bulannya. Gaji mereka
dibedakan berdasarkan tugas dan jabatan mereka.
2. Kewirausahaan atau Pengusaha
Contoh kewirausahaan dalam pabrik teh kemasan adalah pemilik yang sekaligus
juga mengelola pabrik. Orang ini menjalankan perusahaan miliknya sendiri dan menjadi
pimpinan tertinggi di perusahaan. Pengusaha teh kemasan ini akan mendapatkan laba dari
perusahaan yang dimiliki dan dikelolanya.
3. Tanah atau Alam
Pada perusahaan minuman teh kemasan misalnya mereka memerlukan tanah dan
gedung untuk tempat pemrosesan produknya. Tanaman teh juga berasal dari alam yang
diperoleh dari perkebunan teh. Semuanya berasal dari tanah dan alam sebagai tempat
usaha dan juga bahan baku.
4. Modal
Keberadaan pabrik teh kemasan ini tentunya membutuhkan modal atau uang yang
banyak. Uang tersebut digunakan untuk membuat gedung, peralatan, membeli atau
menyewa tanah untuk perkebunan teh. Sebagian modal atau uang juga digunakan untuk
membayar gaji karyawan yang bekerja pada perusahaan.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pasar faktor produksi merupakan


segala sesuatu yang digunakan dalam proses kegiatan produksi barang atau jasa. Faktor
produksi ini secara teori berasal dari penawaran masyarakat sedangkan permintaannya
dilakukan oleh perusahaan.

Pasar faktor produksi memiliki beberapa macam diantaranya yaitu tenaga kerja,
kewirausahaan, tanah atau alam dan modal. Dari berbagai macam pasar faktor produksi
tersebut masing-masing memiliki ciri-ciri yaitu:

1. Ciri-ciri Tenaga kerja


a. Memiliki gaji
b. Ikut serta dalam membuat barang atau jasa
2. Ciri-ciri Kewirausahaan
a. Mampu menangkap peluang
b. Bisa mengorganisasi faktor produksi
c. Berani mengambil resiko
3. Ciri-ciri Tanah atau Alam
a. Memiliki tingkat kesuburan
b. Lokasi menentukan harga
4. Ciri-ciri Modal
a. Memiliki peran vital
b. Ada timbal jasa dari perusahaan

3.2 Saran
Tentunya saya sadar bahwa masih banyak kekurangan yang saya miliki, baik dari tulisan
maupun bahasan yang kami sajikan, oleh karena itu mohon di berikan sarannya agar saya
bisa membuat makalah lebih baik lagi. Dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
semua, dan menjadi wawasan kita dalam memahami pengertian dan macam-macam dari
faktor produksi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Aditya Pravinata, K. M. (2019, maret 9). Pasar Faktor-Faktor Produksi. Teori Ekonomi
Mikro, p. 3.
Ikhsan, A. (2021). Pasar Faktor Produksi, Ciri, Teori dan Contohnya. Malang: Tambah
Pinter.

10

Anda mungkin juga menyukai