Anda di halaman 1dari 5

SURAT EDARAN

PERHIMPUNAN SPESIALIS KEDOKTERAN OKUPASI INDONESIA (PERDOKI)


Nomor : 0923/Sekr-SE/PERDOKI/XII /2021
TENTANG
TARIF PELAYANAN KEDOKTERAN OKUPASI
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Dalam upaya pelaksanan visi Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) untuk
cakupan kesehatan menyeluruh berbasis digital bagi masyarakat pekerja Indonesia serta tujuan
organisasi untuk peningkatan profesi dan kesejahteraan anggota, maka PERDOKI perlu mempunyai
acuan tarif pelayanan Kedokteran Okupasi di fasilitas pelayanan kesehatan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Tim Penyusun Tarif Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan telah mengadakan pertemuan pada tanggal 23 Desember 2021 untuk
menyusun pembaruan Nomenklatur Tarif Pelayanan Kedokteran Okupasi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan sebagai mana terlampir pada bagian lampiran yang tidak terpisahkan dengan surat edaran ini.
Penyusunan pembaruan Nomenklatur Tarif Pelayanan Kedokteran Okupasi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan menggunakan Acuan Tarif Jasa Dokter Ikatan Dokter Indonesia tahun 2013 dan merupakan
revisi dari standar tarif pelayanan Kedokteran Okupasi di Indonesia yang ditetapkan PERDOKI pada
tahun 2013.

Berkenaan dengan telah disusunnya pembaruan Nomenklatur Tarif Pelayanan Kedokteran Okupasi di
Fasilitas Pelayanan Keesehatan tersebut, maka bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Pembaruan Nomenklatur Tarif Pelayanan Kedokteran Okupasi di Fasilitas Pelayanan


Kesehatan merupakan bagian dalam implementasi praktik pelayanan Kedokteran Okupasi
khususnya di fasilitas pelayanan kesehatan untuk mewujudkan kesehatan masyarakat Indonesia
khususnya masyarakat pekerja dengan menerapkan prinsip-prinsip Kedokteran Okupasi sebagai
inti upaya kesehatan kerja;
2. Pembaruan Nomenklatur Tarif Pelayanan Kedokteran Okupasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dilakukan dengan mempertimbangkan sistem skoring 5 (lima) variabel yaitu : Kualifikasi
Sumber Daya Manusia (SDM), Pencapaian Kompetensi, Tindakan atau Prosedur yang
Memerlukan Bantuan, Faktor Tanggung Jawab atau Risiko dan Faktor Waktu yang diperlukan
untuk melakukan tindakan;
3. Pembaruan Nomenklatur Tarif Pelayanan Kedokteran Okupasi di Fasilitas Kesehatan dapat
digunakan sebagai acuan tarif pelayanan Kedokteran Okupasi bagi anggota PERDOKI dalam
menjalankan praktik pelayanan Kedokteran Okupasi di fasilitas pelayanan Kesehatan baik
Rumah Sakit Tipe A, B, C maupun Klinik Utama;
4. Dalam hal terdapat jenis pelayanan Kedokteran Okupasi yang belum tercantum dalam
Pembaruan Nomenklatur Tarif Pelayanan Kedokteran Okupasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
agar dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di tempat kerja masing-masing, hingga ada
hasil pembahasan lebih lanjut.
Demikian pemberitahuan mengenai Pembaruan Nomenklatur Tarif Pelayanan Kedokteran Okupasi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan disampaikan agar dapat digunakan sebagai mana mestinya oleh seluruh
anggota PERDOKI dalam memberikan pelayanan Kedokteran Okupasi yang tetap selalu
mengedepankan profesionalitas serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan pekerja.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 30 Desember 2021

Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia,


Ketua Umum Sekretaris Umum

DR.Dr.Astrid B Sulistomo, MPH, Sp.Ok Dr.Maya Setyawati, MKK, Sp.Ok


NPA PERDOKI: 00003102003 NPA PERDOKI: 00107042013
Lampiran 1
Nomor : 0923/Sekr-SE/PERDOKI/XII/2021
Prihal : Surat Edaran tentang Tarif Pelayanan Kedokteran Okupasi
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tanggal : 30 Desember 2021

TARIF KLINIK KEDOKTERAN OKUPASI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

NOMENKLATUR JENIS
NO KETERANGAN IMBALAN JASA
PELAYANAN

standar: 80% dari tarif


1 Konsultasi Dokter Spesialis tarif per pasien jasa konsultasi dokter
spesialis

tarif per pasien (termasuk biaya


pemeriksaan dengan alat, standar sharing
dokter 40%), Imbalan Jasa disc 50%
untuk pelayanan MCU Pekerja walk-in
Analisis dan Laporan Hasil atau disc 75% (max) untuk MCU Pekerja
2 Rp 80.000
MCU Berkala on-site dan volume > 50 orang.
Jika Sp.Ok sebatas konsultan MCU Pekerja:
Imbalah Jasa minimal Rp 5000 /orang untuk
MCU massal low budget atau bermargin
profit rendah (<20%)

tarif per pasien, Imbalan Jasa disc 50%


untuk pelayanan MCU Pekerja walk-in
3 Analisis Job Demand Rp 160.000
atau disc 75% (max) untuk MCU Pekerja
on-site
Analisis Job Demand Di tarif per kegiatan, termasuk biaya visitasi ke
4 Rp 580.000
Tempat Kerja tempat kerja
tarif per pasien, Imbalan Jasa disc 50%
untuk pelayanan MCU Pekerja walk-in
5 Analisis Risiko Pekerjaan Rp 160.000
atau disc 75% (max) untuk MCU Pekerja
on-site
Analisis Risiko Pekerjaan Di tarif per kegiatan, termasuk biaya visitasi ke
6 Rp 580.000
Tempat Kerja tempat kerja
tarif per pasien (termasuk biaya
pemeriksaan dengan alat, standar sharing
dokter 40%), Imbalan Jasa disc 50%
7 Audiometri Okupasi Rp 160.000
untuk pelayanan MCU Pekerja walk-in
atau disc 75% (max) untuk MCU Pekerja
on-site
tarif per pasien, Imbalan Jasa disc 50%
untuk pelayanan MCU Pekerja walk-in
8 Expertise ILO Radiografi atau disc 75% (max) untuk MCU Pekerja Rp 480.000
on-site. Sudah termasuk pembacaan hasil
oleh 3 reader
Expertise Monitoring
9 Biologis Solvent Golongan tarif per pasien Rp 80.000
BTX
Lampiran 2
Nomor : 0923/Sekr-SE/PERDOKI/XII/2021
Prihal : Surat Edaran tentang Tarif Pelayanan Kedokteran Okupasi
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tanggal : 30 Desember 2021

Expertise Monitoring
10 Biologis Zat Kimia (per tarif per pasien Rp 70.000
item)
tarif per pasien, Imbalan Jasa disc 50%
Interpretasi Hasil
untuk pelayanan MCU Pekerja walk-in
11 Pemeriksaan Kesehatan Rp 80.000
atau disc 75% (max) untuk MCU Pekerja
Pekerja
on-site dan volume > 50 orang
tarif per pasien, Imbalan Jasa disc 50%
Pemeriksaan Fisik Lengkap
untuk pelayanan MCU Pekerja walk-in
12 Oleh Dokter Spesialis Rp 96.000
atau disc 75% (max) untuk MCU Pekerja
Okupasi
on-site
Pemeriksaan Fisik Lengkap
tarif per pasien, Imbalan Jasa disc 50%
Oleh Dokter Spesialis
untuk pelayanan MCU Pekerja walk-in
13 Okupasi (Termasuk Rp 180.000
atau disc 75% (max) untuk MCU Pekerja
Interpretasi Hasil
on-site
Pemeriksaan Kesehatan)
Pemeriksaan Skrining Stress tarif per pasien, Imbalan Jasa disc 50%
14 Rp 150.000
Kerja untuk pelayanan MCU Pekerja
Penegakan Diagnosis
15 tarif per pasien Rp 250.000
Penyakit Akibat Kerja
Asesmen Ergonomi: BRIEF
16 tarif per pasien Rp 170.000
& BEST Survey
Asesmen Ergonomi: Hand
17 tarif per pasien Rp 150.000
Activity Level
Asesmen Ergonomi: Manual
18 tarif per pasien Rp 170.000
Handling Assessment Chart
Asesmen Ergonomi: NIOSH
tarif per pasien, termasuk visitasi ke tempat
19 Lifting Index (Termasuk Rp 650.000
kerja
Visitasi Ke Tempat Kerja)
Asesmen Ergonomi: REBA-
20 tarif per pasien Rp 170.000
RULA
21 Penilaian Kecacatan tarif per pasien Rp 300.000
22 Penilaian Kembali Kerja tarif per pasien Rp 250.000
23 Penilaian Laik Kerja tarif per pasien Rp 250.000
Penilaian Risiko Kesehatan
24 tarif per kegiatan per hari Rp 3.900.000
Di Tempat Kerja (per hari)
tarif per pasien, Imbalan Jasa disc 50%
Sertifikat Kelaikan Kerja
untuk pelayanan MCU Pekerja walk-in
25 Pada Pemeriksaan Rp 160.000
atau disc 75% (max) untuk MCU Pekerja
Kesehatan Pekerja
on-site
tarif per pasien (termasuk biaya
pemeriksaan dengan alat, standar sharing
dokter 40%), Imbalan Jasa disc 50%
26 Spirometri Okupasi Rp 160.000
untuk pelayanan MCU Pekerja walk-in
atau disc 75% (max) untuk MCU Pekerja
on-site
Survey Pajanan Di Tempat
27 tarif per kegiatan Rp 1.600.000
Kerja
28 Visitasi Ke Tempat Kerja tarif per kegiatan Rp 420.000
Lampiran 3
Nomor : 0923/Sekr-SE/PERDOKI/XII/2021
Prihal : Surat Edaran tentang Tarif Pelayanan Kedokteran Okupasi
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tanggal : 30 Desember 2021

Catatan:
1. Acuan basic salary atau guarantee income dokter spesialis kedokteran okupasi (full timer) minimal
Rp 25.000.000,-
2. Fixed income sebagai dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja ber-SKP min. Rp 5.000.000,- per bulan (di
luar guarantee fee)
3. Jenis layanan yang belum tercantum dalam ppt ini dapat mengacu dahulu Acuan (Tarif) Jasa Medis Dokter
Tahun 2013
4. Jenis layanan yang belum tercantum dalam Acuan (Tarif) Jasa Medis Dokter Tahun 2013 termasuk layanan
subspesialis akan dibahas di tahun mendatang
5. Keterangan singkatan :
- Disc. : Diskon
- Walk in : Pasien datang ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia,


Ketua Umum Sekretaris Umum

DR.Dr. Astrid B Sulistomo, MPH, Sp.Ok Dr. Maya Setyawati, MKK, Sp.Ok
NPA PERDOKI: 00003102003 NPA PERDOKI: 00107042013

Anda mungkin juga menyukai