Anda di halaman 1dari 6

Curahan Tenaga Kerja Usahatani dan Besaran Tingkat Upah

P4
PRAKTIKUM 4. CURAHAN TENAGA KERJA USAHATANI
DAN BESARAN TINGKAT UPAH

A. Kompetensi
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum ini, mahasiswa dapat melakukan analisis
alokasi tenaga kerja dalam suatu usahatani serta menentukan besaran upah yang harus
diterima oleh masing-masing tenaga kerja.

B. Dasar Teori:
Menurut Rahim dan Diah (2008) usahatani adalah ilmu yang mempelajari tentang cara
petani mengelola input atau faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, teknologi, pupuk,
benih, dan pestisida) dengan efektif, efisien, dan kontinyu untuk menghasilkan produksi yang
tinggi sehingga pendapatan usahataninya meningkat. Faktor-faktor produksi dalam usahatani
terdiri atas empat unsur pokok, yaitu tanah, tenaga kerja, modal, dan pengelolaan. Keempat
faktor produksi tersebut dalam usahatani mempunyai kedudukan yang sama pentingnya
(Hernanto, 1988).
Tenaga kerja merupakan unsur produksi yang kedua dalam usahatani. Kerja seseorang
dipengaruhi oleh umur, pendidikan, keterampilan, pengalaman dan tingkat kesehatan. Tenaga
kerja dalam pertanian sering diklasifikasikan kedalam tenaga kerja manusia, ternak dan mekanik
atau mesin. Tenaga kerja dapat diperoleh dari dalam keluarga dan luar keluarga. Tenaga kerja
luar keluarga diperoleh dengan cara upahan atau arisan tenaga kerja. Tenaga kerja dalam
keluarga umumnya oleh petani tidak diperhitungkan karena sulit pengukuran penggunaannya.
Tenaga kerja dibagi lagi menjadi tenaga kerja laki-laki, tenaga kerja perempuan, serta tenaga
kerja anak-anak. Batasan tenaga kerja anak-anak adalah berumur 14 tahun kebawah (Hernanto,
1988).
Penggunaan tenaga kerja dapat dinyatakan sebagai curahan tenaga kerja. Curahan tenaga
kerja adalah besarnya tenaga kerja efektif yang dipakai . Ukuran tenaga kerja dapat dinyatakan
dalam hari orang kerja (HOK) (Rahim dan Diah 2008) Satuan ukuran yang dipergunakan untuk
menghitung besarnya tenaga kerja adalah satu HOK atau sama dengan satu hari kerja pria
(HKP), yaitu jumlah kerja yang dicurahkan untuk seluruh proses produksi yang diukur dengan
ukuran kerja pria. Untuk menyetarakan, dilakukan konversi berdasarkan upah di daerah

Bahan Ajar Praktikum Manajemen Usahatani (PAB2)


1 Haryati M. Sengadji, SP., M.Sc
Curahan Tenaga Kerja Usahatani dan Besaran Tingkat Upah
P4
penelitian. Hasil konversinya adalah satu hari pria dinilai sebagai satu hari kerja pria (HKP)
dengan delapan jam kerja efektif per hari
Menurut Suratiyah (2008), Hari Orang Kerja (HOK) dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:

( )

Keterangan:

HOK = Hari Orang Kerja (Hari Kerja)


ΣTK = Jumlah Tenaga Kerja (orang)
ΣJK = Jumlah Jam Kerja (Jam)
ΣHK = Jumlah Hari Kerja (Hari)
ΣJKS = Jumlah Jam Kerja Standar (Jam)
Variabel pria = 1
Variabel wanita = 0,7
Variabel anak-anak = 0,5
Variabel mesin = 2

Sedangkan untuk menghitung banyaknya biaya yang harus dibayar untuk tenaga kerja yang
digunakan selama satu musim tanam. Baik itu pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan dan
saat panennya secara sistematis dapat dirumuskan sebagai:

Upah TK = HOK x besaran upah (Rp/HOK)

C. Organisasi Kegiatan Praktikum:


1. Semua mahasiswa harus sudah berada di dalam ruang praktikum sebelum praktikum
dimulai.
2. Dosen memberikan penjelasan mengenai materi praktikum disertai dengan contoh
pengerjaannya sebelum mahasiswa mengerjakan tugas yang diberikan.
3. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen.
4. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya tentang contoh soal yang
telah dijelaskan.
5. Dosen/teknisi membagikan alat dan bahan yang dibutuhkan kepada mahasiswa.

Bahan Ajar Praktikum Manajemen Usahatani (PAB2)


2 Haryati M. Sengadji, SP., M.Sc
Curahan Tenaga Kerja Usahatani dan Besaran Tingkat Upah
P4
6. Pada saat praktikum, mahasiswa didampingi oleh dosen atau teknisi sampai dengan
selesainya jam praktikum.

D. Bahan dan alat:


Pada kegiatan diskusi ini alat dan bahan yang diperlukan adalah:
a) White board
b) Spidol white board dan penghapus
c) Kertas CD/HVS/Folio bergaris
d) Kalkulator

E. Prosedur Kerja
1. Praktikum dikerjakan menggunakan TINTA BIRU
2. Praktikum dikerjakanpada lembar kerja yang telah disediakan (download dan print
lembar kerjanya) untuk memudahkan pemeriksaan
3. Lakukan pembulatan Bilangan Desimal Dua Angka Di Belakang Koma
4. Baca teori secara cermat!
5. Hitung HOK dari masing-masing tenaga kerja berdasarkan jenis kegiatan masing-
masing!
6. Hitung besaran upah yang harus diterima oleh masing-masing tenaga kerja berdasarkan
jenis kegiatan masing-masing!
7. Hitung total upah kegiatan usahatani!
8. Hasil praktikum dikumpulkan pada akhir jam praktikum hari ini pada ketua kelompok

Bahan Ajar Praktikum Manajemen Usahatani (PAB2)


3 Haryati M. Sengadji, SP., M.Sc
Curahan Tenaga Kerja Usahatani dan Besaran Tingkat Upah
P4
F. Evaluasi
Berikut adalah macam dan jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan usahatani
jagung hibrida.

Pria Wanita Anak-anak


Jenis Kegiatan
ΣTK ΣJK ΣHK ΣTK ΣJK ΣHK ΣTK ΣJK ΣHK
1. Perbaikan Parit 7 5 5 - - - - - -
2. Pengolahan tanah/ 2 3 1 - - - - - -
persiapan lahan
3. Pembuatan Bedengan 20 5 5 - - - - - -
4. Penanaman 10 5 1 10 5 1 - - -
5. Pemupukan Dasar 11 5 1 8 5 1 - - -
6. Penyiangan I 8 7 2 7 5 2 3 2 2
7. Penyiangan II 7 6 2 6 5 2 4 2 2
8. Pemupukan Sususlan I 9 6 1 5 5 1 - - -
9. Pemupukan Sususlan II 8 6 1 6 5 1 - - -
10. Pengendalian OPT 4 6 1 - - - - - -
11. Panen 20 6 2 10 6 2 8 4 2
12. Pengangkutan 15 4 2 - - - - - -
13. Pengeringan 10 3 2 5 3 2 4 2 2
14. Perontokan 15 6 3 10 6 3 4 3 3
15. Pengeringan Biji 5 5 2 3 3 2 3 2 2
16. Pengemasan 2 3 2 10 3 2 - - -

Jam kerja standar adalah 8 jam kerja per hari dengan besaran upah buruh tani nasional
tahun 2021 Rp. 55.766 per hari.

1. Berapa curahan tenaga kerja untuk masing-masing variabel berdasarkan masing-masing


kegiatan usahatani?
2. Berapa besaran upah yang harus diterima oleh masing-masing variabel tenaga kerja
berdasarkan masing-masing kegiatan usahatani?

Bahan Ajar Praktikum Manajemen Usahatani (PAB2)


4 Haryati M. Sengadji, SP., M.Sc
Curahan Tenaga Kerja Usahatani dan Besaran Tingkat Upah
P4

PRAKTIKUM MANAJEMEN USAHATANI NAMA :


PRODI/SMT: PENYULUHAN PERTANIAN LAHAN KERING/III NIM/KEL : /

Berikut adalah macam dan jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan usahatani jagung hibrida.
Pria Wanita Anak-anak
HKO Upah/Keg HKO Upah/Keg HKO Upah/Keg
Jenis Kegiatan
ΣTK ΣJK ΣHK Pria (Rp) ΣTK ΣJK ΣHK Wanita (Rp) ΣTK ΣJK ΣHK Anak2 (Rp)
1. Perbaikan Parit 7 5 5 0 0 0 0 0 0
2. Pengolahan tanah/ persiapan 2 3 1 0 0 0 0 0 0
lahan
3. Pembuatan Bedengan 20 5 5 0 0 0 0 0 0
4. Penanaman 10 5 1 10 5 1 0 0 0
5. Pemupukan Dasar 11 5 1 8 5 1 0 0 0
6. Penyiangan I 8 7 2 7 5 2 3 2 2
7. Penyiangan II 7 6 2 6 5 2 4 2 2
8. Pemupukan Sususlan I 9 6 1 5 5 1 0 0 0
9. Pemupukan Sususlan II 8 6 1 6 5 1 0 0 0
10. Pengendalian OPT 4 6 1 0 0 0 0 0 0
11. Panen 20 6 2 10 6 2 8 4 2
12. Pengangkutan 15 4 2 0 0 0 0 0 0
13. Pengeringan 10 3 2 5 3 2 4 2 2
14. Perontokan 15 6 3 10 6 3 4 3 3
15. Pengeringan Biji 5 5 2 3 3 2 3 2 2
16. Pengemasan 2 3 2 10 3 2 0 0 0
Jumlah Upah

Total Upah Rp.


Bahan Ajar Praktikum Manajemen Usahatani (PAB2)
5 Haryati M. Sengadji, SP., M.Sc
Curahan Tenaga Kerja Usahatani dan Besaran Tingkat Upah
P4
Jam kerja standar adalah 8 jam kerja per hari dengan besaran upah Rp. 55.766 per hari.
Hitunglah:
1. Berapa curahan tenaga kerja untuk masing-masing variabel tenaga kerja (pria, wanita,
dan anak-anak) berdasarkan masing-masing kegiatan usahatani?
2. Berapa besaran upah yang harus diterima oleh masing-masing variabel tenaga kerja (pria,
wanita, dan anak-anak) berdasarkan masing-masing kegiatan usahatani?
3. Berapa total upah untuk masing-masing variabel tenaga kerja (pria, wanita, dan anak-
anak)?
4. Berapa total upah secara keseluruhan untuk usahatani jagung hibrida?

Kupang, April 2022


Mengetahui
Dosen/Teknisi Praktikan,

................................................ ................................................
NIP. NIM.

Bahan Ajar Praktikum Manajemen Usahatani (PAB2)


6 Haryati M. Sengadji, SP., M.Sc

Anda mungkin juga menyukai