Kel 3: Apakah ada teori pembelajaran Thorndik dapat diterapkan dimasyarakat luas, menurut
pendapat kalian apakah efektif?
Kel 4: Bagaimana prinsip prinsip belajar menurut teori Edward Lee Thorndike dan masalah
apa yang di timbulkan oleh prinsip-prinsip tersebut?
Kel 5: Dari teori kebutuhan maslow tadi terdapat 5 teori yaitu kebutuhan fisiologis, rasa
aman, sosial, penghargaan dan kebutuhan akulturasi diri. Hah yang saya tanyakan apakah
bisa teori tersebut diterapkan lingkungan kerja seperti perusahaan dan bagaimana caranya
seorang pemimpin perusahaan dalam memotivasi karyawan dengan menggunakan teori ini?
Kel 6: Sebutkan secara spesifik dan berikan contoh nyata apa saja yang menjadi pendorong
untuk belajar, jika ia sudah belajar lalu hasil yang didapatkan adalah hasil yang gagal, selain
dari tujuan yang jelas?
Kel 9: Apa alasan terkuat Edward menggunakan kucing sebagai bahan percobaan?
Kel 10: Metode apa yang digunakan untuk mengimplementasikan behavior dalam
pembelajaran disekolah
Jawaban
Kel 3:
Teori ini memang bisa diterapkan di masyarakat luas, akan tetapi teori ini
berhubungan dengan pembelajaran, artinya adanya sebuah proses belajar, jika kita hubungkan
dengan teori Thorndike maka sebuah masyarakat akan mengalami proses dimana mereka
mendapatkan pengetahun juga pengalaman dari sebuah proses, baik itu kasus, kejadian,
perkumpulan dll.
Kemudian untuk keefektifan teori ini. Sebenarnya teori ini bukan ada untuk
diterapkan, melainkan ini adalah bukti dari hasil proses pembelajran, artinya setiap individu
pasti akan mengalaminya secara langsung seiring berjalannya waktu.
Kel 4:
Ada 3 prinsip belajar menurut teori Thorndike yaitu; 1) Belajar dapat dilakukan
dengan mencoba-coba, karena metode ini dapat dilakukan manakala seseorang tidak tahu
bagaimana harus memberikan respon. 2) Proses pembeajaran akan menghasilkan sebuah
keterampilan yang harus diasah. 3) pembelajaran yang akan memberikan dampak positif akan
memotivasi siswa untuk belajar lagi, dan jika proses usaha atau belajarnya menghasilkan
dampak negatif maka tidak akan dilanjutkan atau hilang.
Kemudian untuk masalah dari teori Thorndike ini sebenarnya tidak ada, karna teori ini
merupakan cara menghadapi masalah, bukan suatu masalah. Contohnya adalah seperti
eksperimen pada kucing di dalam puzzle box, jika kita lihat kucing akan berusaha keluar dari
kotak tersebut karena ada makanan yang berpada diluar kotak, karena jarak yang jauh, kucing
akan memberikan respon terhadap situasi tersebut yaitu mencari jalan keluar, walalupun
banyak sekali kegagalan yang dialalami, kucing akan tetap berusaha. Dari sekian banyak
mencoba kucing pasti akan dapat keluar karena kucing tidak akan mengulangi kesalahan
yang sama secara terus menerus. Itu tadi bukti teori Thorndike bahwa teorinya ada untuk
mengetahui cara mengatasi sebuah masalah.
Kel 5:
1) Fisiologi
Contoh Dalam Manajemen Perusahaan
Pada teori hirarki kebutuhan maslow juga membahas dari sisimanajemen
dalam organisasi/perusahaan. Kebutuhan fisik/fisiologisyang harus dipenuhi
karyawan di suatu perusahaan adalah upahminimum/standar gaji minimum.
Karyawan mencari pekerjaan pada sebuah perusahaan pastilahgaji/upah yang akan
menjadi alasan utama. Sebelum kebutuhan dasarini terpenuhi maka karyawan akan
sulit untuk berkembang apalagimemberikan prestasi dan kontribusi besar pada
perusahaan. Olehkarena menurut teori hierarki kebutuhan maslow maka
perusahaanharus mampu memenuhi kebutuhan dasar dari para karyawannya. Halini
juga dapat menjadi motivasi awal bagi karyawan untuk bekerja lebihgiat dan
memperbaiki citra perusahaan di mata angakatan kerja.
Informasi Tambahan
Pandangan manusia akan kebutuhan fisiologi/fisik sangat berbedadengan
kebutuhan lain sepert yang dikemukakan oleh teori maslow. Pertama, kebutuhan
fisiologi/fisik sangatlah mendasar dan wajibdipenuhi. Pemenuhan kebutuhan ini dapat
dikatakan tanpa kompromi baik itu kebutuhan akan makanan minuman atau upah
minimum. Kedua, kebutuhan fisiologis/fisik merupakan suatu kebiasaan yang
dilakukan berulang. Apabila manusia merasa kelaparan maka dia akan makan, begitu
seterusnya saat rasa lapar muncul kembali. Seperti halnya, setiap bulan atau periode
tertetnu karyawan akan selalumenagih hak gajinya. Hal ini yang membedakan dengan
kebutuhanlainnya di teori maslow.
2) Rasa Aman
Contohnya Pada Aplikasi Manajemen Perusahaan
Pada tingkat manajemen perusahaan, teori hirarki kebutuhan maslowyang
kedua ini juga merepresentasikan rasa aman. Rasa aman bagikaryawan seperti
lingkungan kerja yang aman, bersih, dan lebih jauh lagi terdapat jaminan pasca
pensiun sehingga merasa aman secara finansial. Karyawan akan bertahan pada suatu
perusahaan lebih lama atau bahkan hingga masa pensiunnya apabila kebutuhan rasa
amannya terpenuhi. Karyawan yang merasa aman secara lingkungan ditambah
denganadanya perencanaan setelah pensiun cenderung akan bertahan lama danloyal
pada perusahaan.
3) Sosial dan Kasih Sayang
Aplikasi Pada Manajemen Perusahaan
Karyawan pada perusahaan sejatinya juga memerlukan kebutuhaninteraksi
sosial dan kasih sayang. Teori kebutuhan maslow pada kasusini menyatakan bahwa
karyawan memenuhi kebutuhan ini denganmenjalin persahabatan dengan rekan
sekerja, satu tim dan interaksiantara atasan dan bawahan. Adanya hubungan dan
komunikasi yang baik di dalam perusahaan akan membuat perusahaan lebih mudah
bersinergi demi mencapai tujuannya
4) Kebutuhan akan penghargaan
Kondisi karyawan pada pemenuhan kebutuhan penghargaan ini adalahterkait
dengan jabatan yang lebih tinggi. Posisi tertentu akan membuatkaryawan merasa
dirinya dihargai, disegani dan dihormati. Sehinggakaryawan yang telah terpenuhi
kebutuhan dasar sebelumnya akan bekerja lebih giat untuk melampui target demi
memperoleh promosi jabatan. Banyak dari para manajer yang mengikuti teori
kebutuhan maslow iniuntuk mempromosikan bawahannya ke posisi yang lebih tinggi.
Tentudengan syarat tertentu. Hal ini akan menjadikan bawahannya tersebutmerasa
dihargai atas kerjanya ditambah dengan promosi yang membuatkebutuhan akan harga
dirinya terpenuhi
5) Aktualisasi diri
Penerapan Pada Manajemen Perusahaan
Pekerjaan menantang yang dipilih oleh karyawan atau sumber dayamanusia
lainnya di dalam perusahaan merupakan kebutuhan aktualisasidiri. Melalui pemilihan
pekerjaan yang dianggap sebuah tantangan
Maka kemampuan karyawan akan meningkat. Kreatifitas danketrampilan akan
selalu dilatih serta terus berkembang. Perkembanganitu akan membawanya kepada
karir yang lebih gemilang. Dalam hal ini pimpinan puncak atau
top manager
Dapat mendelegasikan bawahannya untuk melakukan pekerjaan
yangmenantang. Biasanya karyawan yang merasa dipercaya akan merasasenang dan
adrenalinnya meningkat untuk menyelesaikan pekerjaantersebut. Tentu saja
kebutuhan ini dikhususkan bagi seseorang yang telahtercukupi dan terpuaskan dengan
keempat kebutuhan lainnya yaitukebutuhan fisiologi, rasa aman, sosial dan kasih
sayang, dan penghargaan.
Kel 6:
Teori koneksionisme memandang bahwa belajar itu terjadi dari cara mencoba-coba
dan membuat salah demikian juga Dalam pembelajaran dan bahasa pada anak usia dini, anak
usia dini Pertama kali mengucapkan bahasa yang baru di kenal nya belum tentu dia bisa, pasti
dia mengalami kesalahan Dalam pengucapan nya, itu pun dia Bisa berulang kali Kesalahan
nya, tetapi kesalahan itu dia belajar untuk menjadi bisa dan tepat dalam pengucapan nya.
Kel 7:
merasa jenuh yang mungkin saja dapat mengakibatkan dia menjadi merasa
Kel 8:
1) Guru harus tahu apa yang akan diajarkan, materi apa yang harus diberikan, respon apa
yang diharapkan, kapan harus memberi hadiah atau membetulkan respon. Oleh karena
itu tujuan pendidikan harus dirumuskan dengan jelas.
2) Tujuan pendidikan harus masih dalam batas kemampuan belajar pesertadidik. Dan
terbagi dalam unit-unit sedemikian rupa sehingga guru dapat menerapkan menurut
bermacam-macam situasi agar peserta didik dapat mengikuti pelajaran, proses belajar
harus bertahap dari yang sederhana sampai yang kompleks.
3) Dalam belajar motivasi tidak begitu penting karena yang terpenting adalah adanya
respon yang benar terhadap stimulus.
4) Peserta didik yang telah belajar dengan baik harus diberi hadiah dan bila belum baik
harus segera diperbaiki.
5) Situasi belajar harus dibuat menyenangkan dan mirip dengan kehidupan dalam
masyarakat
Kel 9:
Kel 10: