W312100012 – Perilaku
Organisasi
Abstrak Kompetensi
07
Eri Marlapa, SE.,MM
Fakultas Ekonomi dan Bisnis S1 Manajemen
Latar Belakang
Keberhasilan dari organisasi tidak terlepas dari peran karyawan yang terlibat di dalamnya,
karena dengan adanya karyawan yang memiliki motivasi dan komitmen yang baik maka
tingkat produktivitas dan kualitas kerja akan meningkat, dan pada akhirnya akan
menunjang tercapainya tujuan organisasi. Agar semua tujuan organisasi tercapai,
tentunya perusahaan meningkatkan motivasi kerja padasetiap karyawan.
Bagian Isi
2021 Perilaku Organisasi Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
2 Eri Marlapa, SE.,MM http://pbael.mercubuana.ac.id/
Berikut ini adalah penjelesan dari beberapa teori motivasi para ahli seperti
Abraham Maslow, Herzberg, Alderfer, Erg atau Alderfer, Tonny Robbins dan lain-
lain.
Dalam teori motivasi Herzberg disebutkan ada 2 faktor yang bisa digunakan untuk
menjaga motivasi dari seseorang dalam sebuah tim. Two-factor Theory Herzberb
terdiri dari:
1. Faktor Motivator (Motivator Factors)
Faktor pertama yang mempengaruhi motivasi seseorang dalam teori Herzberg
adalah motivator. Ketika seseorang bekerja, maka orang tersebut akan
membutuhkan dorongan agar mereka bisa terus termotivasi dan bekerja dengan
lebih keras.
Beberapa faktor dari yang memotivasi seseorang diantaranya adalah pencapaian,
pengakuan, pekerjaan, tanggung jawab, percepatan, promosi, pertumbuhan ilmu
atau pengembangan diri dll.
2. Faktor Hygiene (Hygiene Factors)
Faktor Hygiene adalah faktor yang membuat karyawan puas namun tidak
menimbulkan efek motivasi. Akan tetapi jika faktor hygiene ini tidak terpenuhi,
maka hal ini dapat membuat tim kecewa dan menurunkan motivasi.
Contoh dari faktor hygiene diantaranya adalah kenyamanan ruangan kerja,
peraturan perusahaan, supervisi, hubungan harmonis antar karyawan, kondisi
pekerjaan, remunerasi, gaji, dan keamanan.
mosaicproj
ects.wordpress.com
Teori motivasi ERG adalah teori motivasi yang diungkapkan oleh Clayton Paul
Alderfer. Teori ini bisa disebut sebagai penyederhanaan dari teori motivasi dari
Maslow.
Hal ini disebabkan karena teori ini memiliki beberapa poin yang mirip dengan teori
motivasi dari Maslow. Perbedaan antara teori ERG dengan teori Maslow ini ada
pada beberapa aspek yang penting.
Dalam teori ERG Alderfer juga digunakan piramida. Piramida ini memiliki 5 tingkat
yaitu :
● Tingkat 1 (dari paling bawah) : tingkat psikologis
● Tingkat 2 (dari paling bawah) : tingkat keamanan
● Tingkat 3 (dari paling bawah) : tingkat sosial
● Tingkat 4 (dari paling bawah) : tingkat kepercayaan diri
● Tingkat 5 (dari paling bawah) : tingkat aktualisasi diri
Tingkatan-tingkatan tersebut kemudian disederhanakan menjadi 3 konsep yaitu
konsep Existence (E) yang meliputi, tingkat psikologis dan keamanan. Tingkat
Relatedness (R) meliputi tingkat sosial dan sebagian dari tingkat kepercayaan diri.
Teori motivasi ini dirilis Edwin Locke pada tahun 1968. Teori ini merupakan teori
yang berupa blueprint untuk motivasi di tempat kerja yang modern.
Dalam teori ini disebutkan bahwa untuk meningkatkan motivasi, maka dibutuhkan
hubungan langsung antara goal, produktivitas dan juga engagement dari para
anggota tim Anda.
Teori motivasi ini merupakan teori yang cukup muda. Hal ini disebabkan karena
teori ini muncul di abad 21 ini. Dalam teori yang dikemukakan oleh Tonny Robbins
ini disebutkan bahwa ada 6 kebutuhan yang harus dipenuhi agar anggota tim
Anda mudah termotivasi. 6 kebutuhan tersebut adalah :
1. Kejelasan dan Rasa Nyaman
Setiap orang akan membutuhkan rasa aman. Oleh karena itu, rasa aman menjadi
salah satu hal sangat penting dalam hal motivasi. Sebagian besar orang yang
berakhir dengan kemiskinan atau memiliki kehidupan yang sulit memiliki
kepercayaan bahwa kebutuhan mereka tidak akan pernah tercukupi dan hal ini
pada akhirnya menjadi kenyataan.
2. Rasa Tidak Jelas dan Banyaknya Kemungkinan
Semua orang membutuhkan tantangan dan kemungkinan-kemungkinan di dalam
hirup yang pada akhirnya akan membuat kita lebih terus terhubung dan terus
Teori dari motivasi dari Taylor cukup simple. Taylor berpendapat bahwa seorang
pekerja akan termotivasi dengan 1 hal yaitu uang. Teori motivasi ini dari Taylor ini
beranggapan bahwa :
● Pekerja tidak pernah menikmati pekerjaannya. Oleh karena itu, mereka harus
selalu dimonitor dan dikontrol dengan ketat. Dalam hal ini Taylor percaya
bahwa para pekerja memiliki sifat natural untuk menganggap pekerjaan enteng
dan suka bermalas-malasan ketika mereka punya kesempatan.
8. Sigmund Freud
Penelitian ini dilakukan oleh Elton Mayo (1880-1949) pada perusahaan General
Electric di Hawthorn Chicago. Dalam teori motivasi ini salah satunya disimpulkan
bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk bekerja lebih keras ketika mereka
merasa diawasi. Inilah kemudian yang dinamakan efek Hawthrone. Dalam
kehidupan sehari-hari mungkin kita merasakan juga hal tersebut ketika dikelas
belajar ada/tidak ada guru, ketika bekerja ada pimpinan di depan kita/tidak ada.
Seorang pekerja bangunan akan lebih giat bekerja ketika ada mandor mengawasi.
Demikian artikel singkat tentang macam macam teori motivasi dan penjelasan
singkatnya. Semoga tulisan ini bermanfaat.
2021 14 Perilaku
Eri Organisasi
Marlapa, SE.,MM Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Perawat yang menangani
berbagai kebutuhan pasien Tukang bersih-bersih yang
Arti Tugas
dalam unit perawatan intensif di menyapu lantai di rumah sakit
rumah sakit
Penjual yang merencanakan dan Penjual yang diberi serangkaian
merumuskan sendiri strategi petunjuk setiap harinya dan wajib
Otonomi
penjualannya untuk setiap mengikuti instruksi penjualan
pelanggan tanpa pengawasan standar kepada pelanggan
Pekerja pabrik yang merakit iPod Pekerja pabrik yang merakit iPod
dan mengujinya untuk lalu harus mengirimkannya ke
Umpan Balik
mengetahui apakah barang seorang pengawas pengendalian
tersebut beroperasi dengan baik kualitas untuk pengujiannya
Keterlibatan Karyawan
Keterlibatan karyawan adalah sebuah proses partisipatif yang menggunakan masukan
karyawan-karyawan dan dimaksudkan untuk meningkatkan komitmen karyawan untuk
keberhasilan organisasi.
Bonus
Program bayaran yang menghargai karyawan-karyawan untuk kinerja mereka pada saat
ini daripada kinerja di masa lalu.
Pembagian Pendapatan
Sebuah rencana insentif kelompok yang berdasarkan pada rumus. Pembagian
pendapatan memberi penghargaan untuk perilaku perilaku tertentu yang tidak
begitudipengaruhi oleh faktor faktor eksternal. Karyawan bisa mendapatkan penghargaan
pendorong, bahkan ketika organisasi tidak mendapatkan keuntungan.