Anda di halaman 1dari 16

MOTIVASI DAN TEKNIK MOTIVASI

Dosen Pengampu :
Dr. dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK

Created by :
Indri Yalni (1511211068)
OUTLINE
1. Pengertian motivasi dan hubungan motivasi
dengan kepuasan kerja
2. Bentuk-bentuk motivasi
3. Tujuan Motivasi
4. Teori-teori motivasi dan aplikasi teori tsb
pada pengelolaan perusahaan
5. Motivasi dan kepemimpinan
6. Motivasi dan produktivitas
7. Motivasi dalam Pelayanan Kesehatan
1. Pengertian
Motivasi berasal dari pendekatan berasal dari
perkataan motif (motive) artinya rangsangan,
dorongan, atau pembangkit tenaga yang
dimiliki seseorang sehingga org tsb
memperlihatkan perilaku tertentu.
Jadi, motivasi adalah perilaku yang bekerja
dalam usaha memenuhi kebutuhan-
kebutuhabn yang diinginkan.
2. BENTUK-BENTUK MOTIVASI
Ada 2 bentuk dasar motivasi :
1. Motivasi ekstrinsik
2. Motivasi Instrinsik
Gambar bentuk motivasi dasar
Apa yang anda
lakukan ? Motivasi

Kekuatan

Apa yang mereka


Motivasi
lakukan?
3. Tujuan Motivasi
1. Merubah perilaku bawahan sesuai dengan
keinginan pemimpin
2. Meningkatkan kegairahan kerja pegawai
3. Meningkatkan disiplin pegawai
4. Meningkatkan kesejahteraan pegawai
5. Mempertinggi moral dan loyalitas pegawai
6. Meningkatkan rasatanggungjawab pegawai
pada tugas-tugasnya
7. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
4. Hierarkhi Kebutuhan Menurut teori
Abraham H. Maslow

5. Self- actualization

4. Esteem needs

3. Social needs

2. Safety and security


needs

1. Physiological needs
1. Physiological needs kebutuhan yang paling dasar
yang harus dipenuhi oleh seorang individu.
2. Safety and security needs kebutuhan yang
diperoleh setelah kebutuhan yang pertama
terpenuhi.
3. Social needs kebutuhan ketiga setelah kebutuhan
ke-2 terpenuhi, mencakup perasaan seseorang
seperti cinta, sayang, keluarga bahagia,dll.
4. Esteem needs kebutuhan keempat yang mencakup
keinginan memperoleh hargadiri.
5. Self-actualization needs kebutuhan tertinggi
maslow, meggunakan potensi yang dimiliki dan
mengembangkan diri.
4. Teori Maslow dan Herzberg
Menurut teori Maslow manusia memiliki 2 kebutuhan
yaitu primer dan sekunder. Jika telah terpenuhi muncul
kebutuhan ordo(tingkatan) yang lebih tinggi, yaitu
psikologis, sosial, atau kebutuhan sekunder.
Menurut teori Herzberg, teori motivasi bertumpu pada :
a. Motivasi Factors faktor yang mempengaruhi tingkat
kepuasan bekerja berdasarkan tingginya pencapaian,
penghargaan, tanggungjawab, dan peluang untuk
tumbuh.
b. Hygiene Factors melihat bagaimana kondisi kerja,
lingkungan kerja, yang memiliki pengaruh dalam
mendorong seseorang memiliki motivasi kuat dalam
semangat kerja.
4. Teori X dan Y McGregor
Teori ini memberikan 2 rekomendasi tentang
tipe manusia ada dua kategori :
1. Tipe manusia dengan teori X adalah
cenderung memiliki motivasi rendah dan
malas dalam berjuang untuk kemajuan
hidupnya.
2. Tipe manusia dengan posisi teori Y adalah
cenderung memiliki motivasi tinggi dan
senang berjuang.
4. Teori ERG
1. Teori ERG teori motivasi kepuasan yang mengatakan individu
mempunyai kebutuhan atau eksistensi (E), keterkaitan/retatedness
(R), dan pertumbuhan/growth (G). Clayton Alderfer
menindaklanjuti teori Maslow melalui teori ERG.
2. Teori ini memperkecil Piramida Kebutuhan versi Maslow dalam 3
level:
a. Eksistensi
b. Keterkaitan (relatedness)
c. Pertumbuhan (growth)
3. Implikasi secara menejerial dari teori ETG, semua pekerja memiliki
potensi dan kesemptan untuk berkembang.
4. Menyarankan adanaya penawaran lebih bagus dari perusahaan
seperti, perencanaan karier, promosi, training, dan pengembangan
diri.
5. Motivasi dan kepemimpinan

Pemimpin suatu organisasi memiliki peran yang kuat


dalam membangun dan menumbuhkan motivasi di
kalangan karyawan.
Pemimpin yang bijaksana tidak akan melakukana
pemaksaan konsep motivasi pada karayawannya diluar
batas kemampuan para karyawannya.
Pemimpin menyadari dengan memiliki karyawan yang
berkualitas serta bermotivasi tinggi dalam bekerja
adalah sebuah aset yang bernilai tinggi.
Secara realitas karyawan yang memiliki motivasi kerja
tinggi, biasanya juga diikuti oleh keinginan yang tinggi,
termasuk memiliki keinginan untuk memiliki tingkat
kesejahteraan yang mencukupi
6. Motivasi dan Produktivitas
Motivasi dan produktivitas adalah bagian
yang saling terkait satu sama lainnya.
Produktivitas dipengaruhi oleh faktor :
1. Knowledge 4. Attitudes
2. Skills 5. Behaviours
3. Abilities
Menumbuhkan motivasi kerja dengan teknik
pendektan lingkungan dinggap memiliki
tingkat kemampuan tinggi dalam usaha ikut
mempengaruhi peningkatan produktivitas.a
7. Motivasi dalam Pelayanan
Kesehatan
Teknik motivasi sebagai strategi untuk meningkatkan
kinerja pegawai puskesmas, sebab efektivitas kinerja
pegawai tergantung pada motivasi.

Motivasi pegawai puskesmas akan berhasil dengan baik jika :


1. Diusahakan agar tujuan puskesmas yang telah ditetapkan
sejalan dengan tujuan pegawai, tim kerja puskesmas, dan
masyarakat di wilayah kerja yang akan melaksanakan
kegiatan dan program puskesmas.
2. Diusahakan agar perbuatan yang diharapkan untuk
dilaksanakan sesuai dengan kemapuan yang dimiliki
pegawai dan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Solusi-solusi dalam mengatasi
masalah dibidang motivasi
Pimpinan menciptakan suasana mendukung
pembentukan situasi dan kondisi kerja yang nyaman,
saling menghargai, rasa empati,dll.
Pimpinan menghindari bahasa dan perintah yang
bersifat/ memungkinkan timbulnya konflik.
Para pimpinan dan karyawan selalu menempatkan
berfikir secara positif
Jika pimpinan/karyawan memiliki prestasi, berikanlah
ucapan atau hadiah untuk membangkitkan semangat.
DAFTAR PUSTAKA
Satrianegara, fais. 2014. Organisasi dan
Manajemen Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Fahmi, Irham. 2014. Perilaku Organisasi.
Bandung: Alfabeta.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai