Anda di halaman 1dari 6

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 9%

Date: Kamis, Februari 28, 2019


Statistics: 137 words Plagiarized / 1465 Total words
Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Motivasi Ibu Pengertian Motivasi Salah satu aspek yang sangat berpengaruh terhadap
pencapaian tujuan suatu organisasi adalah motivasi kerja SDM yang ada dalam lingkungan organisasi tersebut Pentingnya
motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan menyalurkan dan mendukung perilaku manusia supaya mau
bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal Berikut beberapa pendapat ahli mengenai motivasi Motivasi adalah
pemberiaan daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama bekerja efektif
dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan Sedangkan menurut Moorhead Motivasi adalah
serangkaian kekuatan yang mengakibatkan orang orang berprilaku dengan cara tertentu Berdasarkan beberapa pendapat
dari para ahli diatas motivasi merupakan suatu keahlian untuk dapat mempengaruhi seseorang untuk dapat bekerja dengan
baik dalam mencapi tujuan perusahaan Teori Teori Motivasi Perkembangan pembahasan mengenai teori motivasi dapat di
klasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu teori dini sampai tahun 1950 an dan teori kontemporer Adapun untuk klasifikasi
teori motivasi ini dapat dilihat menjadi dua kelompok yaitu Teori Dini 1950 an 1 Teori Hierarki Kebutuhan 2 Teori X dan Y 3
Teori Motivasi Higiene Teori Kontemporer 1 Teori ERG 2 Teori Kebutuhan McClelland 3 Teori Evaluasi Kognitif 4 Teori
Penentapan Tujuan 5 Teori Penguatan 6 Teori Keadilan Teori Dini Teori Kebutuhan Maslow Menurut Abraham H Maslow
mengemukakan bahwa manusia memiliki 5 lima tingkatan kebutuhan dimana setiap tingkatan hierarchy akan diperoleh jika
telah dilalui dengan tingkatan yang dibawahnya dan seterusnya Adapun hierarki kebutuhan Maslow tersebut dapat kita lihat
pada gambar berikut / Sumber Fahmi 2013 Gambar 2 2 Hierarki Kebutuhan Menurut Abraham H Maslow Adapun tiap
tingkatan atau hierarki dari kebutuhan menurut teori Abraham H Maslow adalah sebagai berikut Physiological needs
kebutuhan psikologikal Physiological needs adalah kebutuhan yang paling dasar yang harus dipenuhi oleh seorang individu
Kebutuhan tersebut mencakup sandang pangan papan Contohnya kebutuhan makan minum perumahan seks istirahat untuk
menjaga kesehatan berobat jika sakit Safety and security needs kebutuhan rasa aman Safety and security needs adalah
kebutuhan yang diperoleh setelah kebutuhan yang pertama dipenuhi Pada kebutuhan tahap kedua ini seorang individu
menginginkan terpenuhinya rasa keamanan Kebutuhan rasa aman dapat terpenuhi dalam berbagai bentuk seperti Karyawan
yang bekerja mampu untuk menyisikan gaji untuk ditabung Bagi seorang karyawan memiliki pekerjaan yang ada jaminan
pension asuransi kesehatan/jiwa dan sejenisnya Kondisi kerja yang menyenangkan termasuk memiliki pimpinan yang
aspiratif Keamanan dalam tempat tinggal Social needs kebutuhan sosial Social needs adalah kebutuhan yang mencakup
perasaan seseorang seperti termilikinya cinta dan kasih sayang dari seseorang memiliki keluarga yang harmonis tergabung
dalam organisasi sosial Social needs disini memperlihatkan seseorang yang membutuhkan pengakuan atau penghormatan
dari orang lain Esteem needs kebutuhan penghargaan Esteem needs adalah kebutuhan seseorang untuk memperoleh harga
diri Harga diri atau respek diri ini bergantung pada keinginan akan kekuatan kompetensi kebebasan dan kemandirian Pada
tahap ini sesorang memiliki keinginan kuat untuk memperlihatkan prestasi yang dimiliki serta prestasi tersebut selanjutnya
diinginkan orang lain mengetahuinya dan menghargai atas prestasi yang telah diperoleh tersebut Self actualization needs
kebutuhan aktualisasi diri Self actualization needs adalah kebutuhan untuk menggunakan potensi yang dimiliki dan
mengaktualisasikannya dalam bentuk pengembangan dirinya Teori Motivasi Herzberg Motivasi factor Faktor yang
mempengaruhi tingkat kepuasan bekerja berdasarkan pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi seperti pencapaian
penghargaan tanggung jawab dan peluang untuk bertumbuh Dan yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain
ialah pekerjaan seseorang keberhasilan yang diraih kesempatan bertumbuh kemajuan dalam karir dan pengakuan dari
orang lain Hygiene factor Melihat bagaimana kondisi kerja lingkungan kerja dan sejenisnya memiliki pengaruh dalam
mendorong seseorang memiliki motivasi kuat dalam membangun semangat kerja Teori X dan Y McGregor McGregor melalui
teorinya berusaha menonjolkan sisi peranan sentral yang dimainkan manusia dalam organisasi dengan menempatkan
beberapa aspek penting yang berhasil disadap dari hakikat manusia itu sendiri Menurut McGregor karakteristik manusia
dapat diklasifikasikan pada dua kategori yaitu Teori X berasumsi bahwa karyawan tidak menyukai kerja malas tidak
menyukai tanggung jawab dan harus dipaksa agar berprestasi Teori Y berasumsi bahwa karyawan menyukai kerja kreatif
berusaha bertanggung jawab dan dapat menjalankan pengarahan diri Teori Kontemporer Teori ERG Teori ERG dikemukakan
oleh Clayton Aldefder Kata ERG merupakan kepanjangan dari existence relatedness dan growth Existence eksistensi
kebutuhan faali dan keamanan dalam klasifikasi Maslow Relatedness hubungan kebutuhan sosial komponen eksternal
penghargaan dalam klasifikasi Maslow Growth pertumbuhan hasrat intrinsik untuk perkembangan pribadi mencakup
komponen intrinsik dari kategori penghargaan Maslow dan karakteristik yang tercakup pada aktualisasi diri Teori Kebutuhan
McClelland Menurut McClelland terdapat tiga motif yang dimiliki oleh setiap orang yaitu sebagai berikut Motif Berprestasi
Mereka yang memiliki nilai standar yang tinggi Jika gagal dalam bekerja ia selalu ingin mengulang kembali karena mereka
berprinsip kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda Mereka yang di atas standar sangat membahayakan lingkungan
Egoisme selalu ditinggikan sehingga mereka tak acuh terhadap lingkungannya mereka mengumpulkan teman temannya dan
jika sudah berhasil biasanya temantemannya itu ditinggalkan Motif Berkuasa Mereka yang memiliki nilai di atas standar
membahayakan lingkungan dan bersifat kejam dengan menghalalkan segala cara untuk memeras orang lain Mereka yang di
bawah standar jangan memimpikan jabatan yang lebih tinggi karena hal itu akan membuat mereka yang berstandar tinggi
akan mengolokolok mereka Motif Bersahabat Mereka yang berada di atas standar akan mempunyai banyak kawan tapi lupa
akan pekerjaannya apalagi prestasi kerja Mereka yang di bawah standar akan mengabaikan orang lain Jika memperoleh
nilai nol sama sekali tidak butuh teman dan cenderung hidup menyendiri Teori Evaluasi Kognitif Teori ini berasumsi bahwa
membagi ganjaran ganjaran ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya secara intrinsik telah diberi hadiah cenderung
mengurangi tingkat motivasi keseluruhan Artinya bila ganjaran ekstrinsik diberikan kepada seseorang untuk menjalankan
suatu tugas yang menarik pemberian ganjaran akan menyebabkan minat intrinsik terhadap tugas sendiri merosot Teori
Penetapan Tujuan Berdasarkan teori ini suatu tujuan akan memberitahu karyawan apa yang perlu dikerjakan dan apa yang
tidak perlu dikerjakan serta betapa banyak upaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut Teori Penguatan Teori
penguatan memandang perilaku itu muncul disebabkan oleh lingkungan sehingga para ahli berargumen bahwa
penguatanlah yang mengkondisikan perilaku manusia bukan semata mata dirinya Teori ini dilandasi oleh aliran behavioristic
yang menganggap perilaku itu muncul karena ada pengaruh stimulus dari lingkungan Teori Keadilan Teori keadilan
mengemukakan bahwa individu akan membandingkan masukan dan keluaran pekerjaan mereka dengan masukan/keluaran
orang lain dan kemudian merespon untuk menghapuskan setiap ketidakadilan Bentuk Bentuk Motivasi Terdapat bentuk
bentuk motivasi yang muncul dalam dua bentuk dasar yaitu Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik muncul dari luar diri
seseorang kemudian selanjutnya mendorong orang tersebut untuk membangun dan menumbuhkan semangat motivasi
pada diri orang tersebut untuk mengubah seluruh sikap yang dimilki olehnya saat ini ke arah yang lebih baik Motivasi
Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dan tumbuh serta berkembang dalam diri orang tersebut yang
selanjutnya kemudian mempengaruhi dia dalam melakukan sesuatu secara bernilai dan berarti Indikator Motivasi Ibu
Adapun indikator dari motivasi menurut teori Maslow dan Hirarki kebutuhan dan disesuaikan dengan kondisi dilapangan
adalah Imbalan yaitu bentuk dorongan dalam diri ibu hamil berupa imbalan sehingga dapat menggerakan perilaku kearah
yang diinginkan sebagai penghargaan berupa materi maupun non materi Tanggungjawab yaitu rasa tanggungjawab atas
diri dan kesehatannyaa yang kuat untuk sehat selama masa reproduksi Kebutuhan yaitu kebutuhan ibu akan sehat selama
masa reproduksi sehingga dapat beraktifitas dengan baik dan sehat Cara Mengukur Motivasi Ibu Adapun cara untuk
mengukur dari variabel motivasi adalah dengan mengajukan pertanyaan mengenai motivasi sehat yang terdiri dari 9
pertanyaan dan 5 pilihan jawaban yang berisi indicator indikator dari motivasi sehat sesuai dengan teori dan kondisi
dilapangan motivasi pengukurannya menggunakan skala differensial yaitu skala differensial untuk mengukur Kelengkapan
fasilitas tetapi bentuknya bukan pilihan ganda ganda atau checklist tetapi tersusun dalam satu garis kontinum dimana
jawaban sangat positif terletak dibagian sebelah kanan garis dan jawaban negatif terletak dibagian sebelah kiri garis atau
sebaliknya Data diperoleh melalui pengukuran skala sematik differensial adalah interval Skala ini digunakan untuk mengukur
sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang Pernyataan motivasi ibu mungkin berisi atau mengatakan hal yang
positif mengenai pilihan yaitu kalimatnya bersifat mendukung atau memihak pada objek sumber informasi Pernyataan ini
disebut dengan pernyataan yang favourable Sebaliknya pernyataan kelengkapan fasilitas yang bersifat negatif mengenai
objek informasi bersifat tidak mendukung meupun kontra terhadap motivasi ibu Pernyataan ini sering disebut dengan
pernyataan unfavourable Suatu skala motivasi ibu sedapat mungkin diusahakan agar terdiri atas pernyataan favourable dan
unfavourable dalam jumlah yang seimbang Pengukuran kelengkapan fasilitas dapat dilakukan dengan menilai pernyataan
sikap seseorang Pernyataan motivasi ibu adalah serangkaian kalimat yang mengatakan suatu mengenai objek informasi
yang hendak diungkap Dengan demikian pernyataan yang diasajikan tidak semua positif dan tidak semua negatif yang
seolah olah isi skala memihak atau tidak mendukung sama sekali objek motivasi ibu Data diperoleh melalui pengukuran
skala sematik differensial adalah interval Skala ini digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki
seseorang Sebagai contoh penggunaan skala sematik differensial ialah menilai motivasi ibu Sintesa Motivasi Berdasarkan
pada uraian diatas maka motivasi disentesakan dorongan yang menggerakan ibu untuk menggunakan AKDR dengan
kesadaran pentingnya informasi untuk kebutuhan semasa produksi Dalam penelitian ini diukur melalui tiga indicator yaitu
imbalan tanggungjawab dan kebutuhan

Motivasi Ibu untuk Mencegah Kecemasan Menghadapi Menopause 2 2 1 Pengertian Motivasi Manusia sebagai insan sosial
merupakan mahluk yang sangat kompleks dengan beragam kebutuhannya Ragam kebutuhan tersebutlah yang mendorong
manusia untuk melakukan berbagai aktivitas atau pekerjaan antara lain melalui kerja sama dalam organisasi Upaya untuk
menggerakkan individu agar mau melakukan aktivitas atau pekerjaan yang sesuai dengan tujuan organisasi diantaranya
lewat pendekatan motivasi yang sesuai Pemahaman terhadap perilaku manusia tidak hanya menghasilkan jawaban tentang
perilaku masa lampau tetapi pada tingkat tertentu dapat memprediksi mengubah bahkan mengendalikan perilaku manusia
di masa yan akan datang Beberapa faktor selain motivasi yang perlu diperhatikan dalam memahami perilaku manusia
antara lain persepsi kepribadaian sikap dan belajar Seperti yang terlihat dalam gambar di bawah ini komponen komponen
dasar motivasi meliputi kebutuhan keiginan atau ekspekstasi perilaku tujuan tujuan dan umpan balik Ketidak seimbangan
psikologikal memunculkan perilaku yang mengarah pada pemenuhan tujuan atau insentif tertentu sampai terjadi
keseimbangan Selain itu individu akan tetap berupaya untuk mencapai insentif yang relevan atas tujuan yang diinginkan
sampai terjadi keseimbangan Pada saat insentif atau tujuan telah tercapai maka umpan balik internal menyebabkan
menyusutnya ketidakseimbangan dan motivasi Model umum tentang variabel variabel interdependen yang bersifat dasar
bagi motivasi adalah sebagai berikut Gambar 2 4 Sebuah model utama tentang Proses Motivasi Menurut Dunet at al Sumber
Winardi Manajemen Sumber Manusia 2011 2 2 2 Teori teori Motivasi Ada dua aliran teori motivasi yaitu motivasi yang dikaji
dengan mempelajari kebutuhan kebutuhan atau Contect Theory dan ada yang mengkaji dengan mempelajari sebagai
Process Theory Contect Theory Teori teori ini mengajukan cara untuk menganalisis kebutuhan yang mendorong seseorang
untuk bertingkahlaku tertentu sedangkan Process Theory berusaha memahami proses berpikir yang ada yang dapat
mendorong seseorang untuk berperilaku tertentu Teori Kebutuhan Salah satu teori kebutuhan yang teerkenal adalah
kebutuhan berhierarki dari Maslow Dalam teori ini Maslow menyusun kebutuhan manusia secara berhierarki Maslow
membagi dua kategori besar yaitu kebutuhan tingkat dasar dan tingkat tinggi Kebutuhan tingkat dasar adalah kebutuhan
yang dapat dipuaskan dari luar misalnya kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman Sedangkan kebutuhan tingkat tinggi
adalah kebutuhan yang hanya dapat dipuaskan dari dalam diri orang yang bersangkutan misalnya kebutuhan akan
pengharapan dan aktualisasi diri Sebelum kebutuhan yang paling rendah terpenuhi maka tidak akan muncul kebutuhan
pada tingkat berikutnya Secara lebih rinci Maslow membagi kebutuhan tersebut menjadi lima tingkatan yaitu Kebutuhan
fisiologis seperti misalnya kebutuhan untuk makan dan minum tidur dan seks Kebutuhan akan rasa aman dalam hal ini
setiap manusia selalu ingin mendapatkan lingkungan hidup yang aman Kedua kebutuhan ini disebut sebagai kebutuhan
primer Kebutuhan untuk mencintai dan dicintai Kebutuhan ini mencerminkan bahwa manusia adalah mahluk sosial dimana
dalam hal ini setiap manusia selalu ingin hidup berkelompok agar dapat mencintai dan dicintai Gambar 2 5 Teori Kebutuhan
Berhierarki dari Maslow Notoatmojo Promosi Kesehatan Teori Aplikasi 2010 Kebutuhan untuk dihargai yaitu kebutuhan
untuk diakui oleh lingkungannya Kebutuhan yang paling tinggi adalah kebutuhan aktualisasi diri Kebutuhan ini merupakan
kebutuhan yang paling sulit untuk dipenuhi Aktualisasi diri adalah kondisi di mana seseorang merasa telah mumpuni yaitu
perasaan bahwa ia telah memahami potensi dirinya dan telah mengembangkannya dengan cara yang unik Kebutuhan ini
merupakan motif intrinsik yang tertinggi dan tersulit untuk dipenuhi Dengan menggunakan teori Maslow kita dapat
menelaah sejauh mana kebutuhan rakyat Indonesia telah terpenuhi secara umum Pada pemenuhan kebutuhan tingkat yang
mana jika kita memperjuangkan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin Teori ini dalam perkembangannya mengalami
banyak kritik Misalnya teori ini gagal menjelasakan mengapa ada istilah biar miskin asal sombong Apakah benar jika
kebutuhan fisiologis belum terpenuhi maka kebutuhan selanjutnya belum dapat muncul Di mana letak kebutuhan untuk
hidup sehat dalam hirarki Maslow Bagaimana menjelaskan bahwa perilaku hidup sehat itu didasari berbagai kebutuhan
tersebut secara bersamaan Walaupun hirarki dari kebutuhan ini seringkali gagal dibuktikan dalam penelitian dan aktualisasi
diri sulit sekali diukur namun menurut teori ini banyak dikenal di Indonesia karena dapat membantu kita untuk
memperjuangkan kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman yang masih belum terpenuhi oleh masyarakat kebanyakan
di Indonesia Beberapa teori motivasi lainnya seperti teori motivasi lainnya seperti teori motivasi dari Mc Delland dan
Hertzberg juga merupakan teori yang bertumpu pada kebutuhan manusia Namun kedua teori ini diciptakan dalam konteks
organisasi kerja Teori Mcdelland mengatakan bahwa perilaku manusia didasari oleh tiga kebutuhan yaitu kebutuhan untuk
berprestasi n achievement kebutuhan untuk berkuasa n power kebuthan untuk berafiliasi n affiliation Mc Delland kemudian
mengembangkan pelatihan untuk mengembangkan kebutuhan untuk berbprestasi untuk mengembangkan sumberdaya
manusia Sedangkan Teori Hertzberg atau disebut sebagai teori dua faktor mengatakan bahwa ada dua faktor yang penting
dalam memotivasi karyawan yaitu hiegyne factor dan motivating factor Hiegyne factor adalah faktor yang jika ter penuhi
tidak dapat memberikan kepuasan kepada karyawan namun hanya dapat menghilangkan rasa tidak puas Sedangkan
Motivating Factor adalah faktor yang jika terpenuhi dapat menimbulkan rasa puas namun tidak dapat menghilangkan rasa
tidak puas Dengan kata lain Hertzberg berpendapat bahwa faktor yang menimbulkan rasa puas berbeda dengan faktor
faktor yang menimbulkan rasa tidak puas Faktorhiegyne adalah merupakan setara dengan kebutuhan fisiologis dan rasa
aman dari teori Maslow sedangkan motivating factor adalah faktor yang setara dengan kebutuhan untuk dihargai Teori yang
mengacu pada teori proses adalah antara lain teori tentang keadilan equity theory dari Adams Teori ini teori mengatakan
bahwa jika seseorang merasa diperlakukan tidak adil maka ia tidak akan termotivasi untuk melakukan tugasnya Teori ini
didasari oleh fenomena perbandingan sosial social comparison dimana seseorang selalu membandingkan dirinya dengan
orang lain Dalam hal ini manusia selalu membandingkan antara input yang diberikan dan hasil yang di peroleh Jika
seseorang merasa bahwa dibandingkan dengan input yang diberikan ia mendapat lebih dari orang lain maka orang ini akan
merasakan ketidakadilan yang positif positive ineqiuty Namun sebaliknya jika merasa hasil yang diperoleh tidak sebanding
input yang diberikan maka ia akan merasakan negative inequity Keadaan ini akan mengurangi motivasi seseorang untuk
mempertahankan perilakunya Contoh jika seseorang ingin kurus dan ia akan melakukan diet namun hasilnya tidak dirasakan
sebanding dengan apa yang dilakukan bahkan ia melihat bahwa orang lain dengan diet yang tidak seketat yang
dilakukannya dapat turun berat badanya lebih banyak darinya Kondisi ini akan menyebabkan ia tidak termotivasi untuk
melakukan diet lagi Adil atau tidak imbalan yang diterima ini memang tergantung dari bagaimana seseorang
mempersepsikan apa yang diperolehnya Teori lain yang termasuk pad ateori prose adalah teori harapan expectancy theory
Dikatakan bahwa motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu tergantung dari 1 seberapa yakin orang tersebut terhadap
hubungan antara usaha dan keberhasilan dan 2 hubungan antara keberhasilan dan imbalan yang akan diperoleh serta 3
seberapa bernilainya imbalan tersebut baginya Jika hubungan antara usaha dan prestasi tinggi dan hubungan antara
prestasi dan imbalan tinggi seta imbalan bernilai tinggi bagi seseorang maka ia akan terdorong untuk melakukan perilaku
tersebut Teori teori tersebut ini banyak dikembangkan dalam dunia kerja Jenis Motivasi Dalam mempelajari motivasi kita
dapat membagi dua jenis motif yaitu motif biologis dan motif sosial Motif biologis adalah motif yang tidak kita pelajari dan
sudah ada sejak kita lahir misalnya rasa lapar haus dan seks Sedangkan motif sosial adalah motif yang kita pelajari atau
tidak kita bawa sejak lahir misalnya motif untuk mendapatkan pengharapan motif untuk berkuasa Motif Biologis Motif
biologis ini bersumber dari keadaan fisiologis dari tubuh manusia Berbagai kebutuhan biologis antara lain rasa lapar haus
seks pengaturan suhu tubuh tidur menghindari rasa sakit dan kebutuhan oksigen Secara biologis manusia cenderung untuk
mengikuti prinsip homeostatis Menurut Maslow homeostatis adalah kecenderungan tubuh kita untuk memelihara kondisi
internal Sel reseptor tubuh kita secara terus menerus akan memonitor tubuh kita tidak ada keseimbangan dalam tubuh
maka tubuh akan melakukan adaptasi untuk mencapai keadaan yang seimbang kembali Kebutuhan biologis misalnya
kebutuhan untuk makan minum mempertahankan suhu tubuh dan kebutuhan untuk tidur umumnya mengannut prinsip ini
Motif Lapar Kegemukan saat ini menjadi masalah kesehatan di USA karena dari hampir separuh penduduknya kelebihan
berat badan dan bahkan seperlimanya sudah tergolong obesitas Banyak intervensi yang mereka agar anak anak usia
sekolah tidak menjadi kelebihan berat badan Di Indonesia khususnya di DKI Jakarta angka kegemukan cenderung
meningkat pada anak sekolah Rasa lapar dipengaruhi oleh adanya perubahan gula darah tubuh Jika kadar gula dalam tubuh
turun hingga titik tertentu maka rasa lapar akan muncul Penggunaan kadar gula yang rendah dalam waktu yang cukup
lama seperti pada misalnya penderita diabetes akan menyebabkan rasa lapar yang hebat Sehabis kita sarapan akan
menimbulkan rasa kenyang Kadar gula darah dalam tubuh ini di monitor oleh bagian otak yang di sebut hypotalamus Jika
kita da kerusakan pada bagian lateral hypotalamus maka kita kan dapat mati kelaparan Hal ini disebabkan walaupun tubuh
kita kekurangan gula darah namun otak kita dapat menangkap sinyal tersebut akibatnya kita akan menolak makan
walaupun sebenarnya tubuh kita sudah membutuhkan makanan Sebaliknya jika ventro medial hypotalamus yang terkena
maka kita akan terus menerus marasa lapar Dengan demikian tumor di otak dapat mengubah pola makan kita Motif Seksual
Dorongan seksual dipengaruhi oleh hormon estrogen perempuan dan hormon androgen pada laki laki Namun kelenjar
adrenallin juga mengatur dorongan seksual kepada kedua jenis kelamin ini Pada binatang perilaku seksual mereka sangat
dipengaruhi oleh kadar estrogen dalam tubuhnya Jika kadar estrogen tubuh meningkat maka mereka akan mengalami
birahi dan berespon terhadap lawan jenisnya Namun jika kadar estrogen dalam tubuh menurun maka mereka tidak akan
tertarik lagi dengan lawan jenisnya Motif Sosial Motif sosial adalah sesuatu dorongan untuk bertindak yang ini umumnya
kompleks dan menyangkut pada keadaan umum yang mempengaruhi munculnya berbagai perilaku Kebutuhan sosial ini
adalah kebutuhan yang tidak akan terpuaskan karena jika sudah tercapai tujuannya maka kebutuhan ini akan mengarahkan
perilkau kita pada tujuan yang lain lagi Misalnya seorang remaja laki laki merokok agar dianggap sebagai anggota
kelompoknya need for affiliation maka jika ia sudah masuk dalam kelompok tersebut kebutuhan akan affiliasi ini akan tetap
ada Ia akan mengarahkan perilakunya untuk selalu mengikuti apa keinginan dari kelompoknya seperti mencoba narkoba
atau hal hal lain yang bahkan membahayakan dirinya Motif sosial ini mencerminkan karakteristik dari seseorang dan
merupakan komponen yang penting dari kepribadiannya Karena motif sosial ini dipelajari maka kuatnya kebutuhan berbeda
dari satu orang kepad aorang lainnya Semua ini tergantung pada pengalaman hidup yang dipelajarinya dan hal lain akan
mencerminkan keunikan kepribadian individu Para pakar banyak yang mempelajari berbagai macam motif sosial Salah
satunya adalah teori yang diajukan oleh McDelland yang mengatakan ada tiga motif sosial yang mempengaruhi perilaku
manusia yaitu kebutuhan untuk berprestasi n ach kebutuhan untuk berafiliasi n aff dan kebutuhan untuk berkuasa n power
N ach Seseorang yang lebih dominan kebutuhannya berprestasinya umumnya sangat peduli terhadap kualitas kerjanya
Mereka cenderung mencari umpan balik untuk memperbaiki kualitasnya cenderung mengambil tanggung jawab dan senang
mengerjakan tugas tugas yang menentang N aff Seseorang dengan kebutuhan affiliasi tinggi umumnya peduli terhadap
hubungan persahabatan dan selalu memeliharanya Mereka menyukai barada pada kesempatan dimana mereka dapat
mengenal yang baru banyak melakukan kontak telepon kunjungan kekerabatan serta tidak menyadari berbeda paham
dengan orang lain N Power Seseorang dengan keinginan berkuasa yang kuat cenderung peduli terhadap reputasi dan
pengaruh Mereka juga cenderung membentuk hubungan berhirarki atau mempengaruhi terbentuknya situasi sesuai dengan
keinginannya Motivasi Ibu Menopause Secara umum pengertian motivasi adalah dorongan kearah yang baik untuk
mencapai tujuan organisasi Dalam hal ini individu berperan sebagai pengatur dalam dirinya sendiri penentuan arah tujuan
hidupnya sendiri sehingga baik dan buruknya seseorang dirinya sendiri yang menentukan Dalam bukunya tentang
bagaimana memotivasi perilaku sehat John Elder mendefenisikan motivasi sebagai interaksi antara pelaku dan lingkungan
sehingga dapat meningkatkan menurunkan atau mempertahankan perilaku Defenisi ini lebih menekankan pada hal hal yang
dapat diobservasi dari proses motivasi Manusia sebagai insan sosial merupakan makhluk yang sangat kompleks dengan
beragam kebutuhannya Ragam kebutuhannya Ragam kebutuhan tersebut mendorong manusia untuk melakukan berbagai
aktivitas atau pekerjaan antara lain melalui kerjasama dalam organisasi Upaya untuk menggerakkan individu agar mau
melakukan aktivitas atau pekerjaan yang sesuai dengan tujuan organisasi antara lain lewat pendekatan motivasi yang
sesuai dengan perilaku sehat Berdasarkan pada uraian diatas maka motivasi sehat diartikan sebagai upaya menggerakkan
pada ragam kebutuhan dan mendorong untuk melakukan berbagai aktivitas atau pekerjaan agar dapat mencapai derajat
sehat sebagai pilar program kesehatan nasional mencapai dejarat sehat dalam mensukseskan program pemerintah dalam
pembangunan kesehatan Pendekatan Motivasi Pendekatan dalam mempelajari motivasi dapat di jelaskan pada uraian
dibawah ini yaitu Pendekatan Instink Pada awalnya motivasi dipelajari dengan mempelajari instink Instink adalah pola
perilaku yang kita bawa sejak lahir yang secara biologis diturunkan Beberapa instink yang mendasar adalah instink untuk
menyelamatkan diri dan instink untuk hidup Seks adalah salah contoh Represi adalah proses melupakan suatu kejadian
secara tidak kita sadari karena kita melindungi diri kita dari pikiran atau kejadian yang menakutkan atau mengancam diri
kita dari instink untuk hidup karena terkait dengan fungsi reproduksi Sedangkan menjelajah/eksplorasi didasari oleh instink
menyelamatkan diri Konsep instink ini kurang menjelaskan perilaku manusia yang kompleks karena konsep ini
hanyaterbatas pada hal hal yang kita bawa sejak lahir Karena motivasi adalah bukan sesuatu yang dapat secara langsung
kita pelajari maka banyak para ahli mempelajari motivasi dengan menelaah mengenai kebutuhan manusia Kebutuhan
adalah merupakan ketidak seimbangan yang dialami manusia dan arena pada dasarnya manusia tidak menyukai ketidak
seimbangan maka kita akan berusaha memenuhi kebutuhan kita agar terjadilah keseimbangan Pendekatan Pemuasan
Kebutuhan drive Reducation Teori yang menekankan pada apa yang menarik seseorang untuk berperilaku atau drive theory
ini menjelaskan motivasi dalam suatu gerak sirkuler Manusia terdorong untuk berperilaku tertentu guna mencapai tujuannya
sehingga tercapailah keseimbangan Dengan demikian teori ini merupakan teori yang berusaha menjelaskan apa yang
menarik seseorang untuk berperilaku tertentu atau disebut juga sebagai push theory Prinsip ini dapat kita terapkan dalam
mempromosikan perilaku sehat Kita harus mulai dari apa yang mereka butuhkan dan bukan dari apa yang terbaik bagi
kesehatan Tidak semua orang merasa kesehatan sebagai suatu kebutuhan hingga saat mereka jatuh sakit Jadi
mempromosikan kesehatan pada orang sehat akan berbeda dengan orang sakit Orang sakit akan lebih mudah termotivasi
untuk mengubah perilakunya karena kesehatan menjadi kebutuhannya Namun tidak demikian dengan orang sehat karena
kesehatan tidak menjadi kebutuhannya pada saat ini Itulah sebabnya lebih mudah memotivasi seseorang untuk berhenti
merokok setelah terserang stroke atau serangan jantung dari pada memotivasi mereka untuk berhenti merokok pada saat
mereka belum terserang penyakit Jika kebutuhan sudah terpenuhi maka ketegangan akan menurun dan kondisi menjadi
seimbang kembali Manusia dikatakan selalu menginginkan keadaan yang seimbang atau homestatis Prinsip homestatis ini
tidak hanya berlaku pada kebutuhan biologis saja namun berlaku pula untuk kondisi psikologis Teori self rregulatory model
dari Leventhal engatakan bahwa dalam kondisi stress Demikian pula teori disonasi kognitif mengatakan bahwa manusia
pada dasarnya akan mencari keseimbangan Jika antara pengetahuan sikap dan perilaku tidak sesuai maka manusia akan
mengalami ketidakseimbangan atau mengalami disonasi Oleh karena itu manusia akan mengubah salah satu komponen
tersebut untuk mencapai keseimbangan atau konsosnan Misalnya seorang dokter yang suka merokok Ia pasti akan
mengalami keadaan tidak seimbangan Karena sebagai seorang dokter ia sudah mengerti bahwa rokok merupakan salah
satu faktor risiko terjadinya kanker paru penyakit jantung dan stroke Oleh karena itu ia akan etrdorong untuk mencari
pengetahuan yang menunjang perilakunya misalnya dengan selalu mengatakan bahwa meroko itu akan memperlambat
kepikunan atau rokok dapat mencegah asma atau belum ada bukti yang pasti bahwa rokok menyebabkan penyakit penyakit
tersebut diatas Semua ini bertujuan agar ketidak seimbangan yang dialaminya berkurang Pendekatan Insentif Berlawanan
dengan teori dorongan yang memfokuskan diri pada yang mendorong seseorang yang berperilaku tertentu maka push
theory lebih tertarik untuk melakukan perilaku tertentu Insentif merupakan stimulus yang menarik seseorang untuk
melakukan sesuatu karena dengan melakukan perilaku tersebut maka kita akan mendapatkan imbalan Imbalan yang
menarik bagi kita tentu saja adalah imbalan yang mendatangkan sesuatu yang menyenagkan Dalam hal ini insentif
merupakan tujuan yang ingin dicapai Dalam contoh ibu parmi yang membawa balitanya ke Posyandu maka makanan
tambahan merupakan insentif baginya selain untuk menjaga kesehatan balitanya Pendekatan insentif ini mempelajari motif
yang berasal dari luar diri individu yang bsesangkutan atau disebut sebagai motif ekstrinsik Kaum bahavioristik sangat
menekan pekanya insentif atau faktor reinforcement/penguat yang akan mendorong perilaku seseorang Kaum behavioristik
melihat bahwa manusia adalah mahluk yang pasif oleh karena itu manusia harus dirangsang dari luar Dengan demikian
motivasi seseorang dapat dibentuk dengan memberikan insentif dari Luar Pendekatan Arousal Pendekatan ini mencari
jawaban atas tingkah laku di mana tujuan dari perilaku ini adalahuntuk memelihara atau meningkatkan rasa ketegangan
Teori ini disebut juga sebagai oponen proses Pandangan hedonistic mengatakan bahwa manusia selalu mencari kenikmatan
atau hal hal yang membuatnya merasa senang dan menghindari hal hal yang tidak menyenangkan Cara Pengukuran
Motivasi Ibu Menopause Skala differensial yaitu sekala untuk mengukur sikap tetapi bentuknya bukan pilihan ganda atau
checklist tetapi tersusun dalam satu garis kontinum dimana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis dan
jawaban negatif disebelah kiri garis atau sebaliknya Pernyataan sikap mungkin berisi atau mengatakan hal yang positif
mengenai objek sikap yaitu kalimatnya bersifat mendukung atau memihak pada objek sikap Pernyataan ini disebut dengan
pernyataan yang favourable Sebaliknya pernyataan sikap yang mungkin pula berisi hal hal yang negatif mengenai objek
sikap yang bersifat tidak mendukung maupun kontra terhadap objek sikap Pernyataan ini di sebut dengan pernyataan yang
unfavourable Suatu skala sikap sedapat mungkin diusahakan agar etrdiri atas pernyataan favorable dan unfavorable dalam
jumlah yang seimbanng Pengukuran sikap dapat dilakukan dengan menilai pernyataan sikap seseorang Pernyataan sikapa
adalah serangkaian kalimat yang mengatakan sesuatu mengenai objek sikap yang hendak diungkap Dengan demikian
pernyataan yang disajikan tidak semua positif dan tidak semua negatif yang seolah olah isi skala memihak atau tidak
mendukung sama sekali objek sikap Data yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala mantik differensial adalah data
interval Skala ini digunakan untuk mengukur motivasi ibu atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang Sebagai contoh
penggunaan skala semantic differensial ialah menilai motivasi ibu Indikator Motivasi Ibu Menopause Indikator motivasi ibu
dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Mc Dellend dan Maslow yang dikombinasikan oleh peneliti sehingga indikator
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut Kebutuhan dihargai Maslow membentuk kebutuhan dalam hirarkinya dan
kebutuhan dihargai merupakan bentuk kebutuhan manusia akan penghargaan atau diakui oleh lingkungannya Dalam hal ini
Alder tidak membentuk hirarki pada kebutuhan karena mengganggap perkembangan kebutuhan tergantung pada masing
masing perkembangan manusia Oleh karenanya dalam motivasi ibu menjelang menopause kebutuhan dihargai merupakan
sebuah dorongan dalam meredam kecemasan tersebut Karena pada usia menjelang menopause sangat rentan dengan
sensitive rangsangan sehingga mudah sekali untuk tersinggung maka kebutuhan akan dihargai sangat mempengaruhi pada
pencegahan hal tersebut Tanggung jawab pada diri sendiri Usia menjelang menopause seringkali diiringi dengan daya ingat
yang lemah hal ini karena terjadi penurunan dalam daya pikirnya Mendasari hal ini maka motivasi untuk tetap bertanggung
jawab pada diri sendiri seperti bertanggung jawab pada kesehatannya sehingga kesulitan tidur yang di alami sebagai
dampak timbulnya kecemasan menjelang menopause akan terhindar dan tetap bertanggung jawab pada keluarga melayani
keluarga dan menjaga anak anaknya Harapan dalam hal ini ibu menjelang menopause selalu memiliki harapan tidak ada
perubahan yang berarti pada dirinya sehingga tidak terganggu aktivitas sehari hari yang dikerjakan mengingat pada
kenyataannya wanita menjelang usia menepause seringkali mengalami gangguan pada aktivitas fisik penurun daya tahan
tubuh serta daya ingat Namun bukan berarti harus berdiam diri dan tanpa aktivitas Memotivasi dengan kegiatan yang positif
merupakan bentuk aktualisasi diri Pengaruh Motivasi Dengan Perilaku pencegahan Kecemasan Menghadapi Menopause
Pengukuran pada variabel perilaku pencegahan kecemasan menjelang masa menopause tidak hanya sekedar pada area
dukungan sosial hal ini mengingat perilaku merupakan permasalahan yang kompleks dan sulit diukur Sehingga akan terjadi
banyak faktor yang dapat mempengaruhi untuk mencapai pada pengukuran berpikir positif melakukan hobi dan tetap
berkarya Hal ini mengingat tiga perilaku tersebut membutuhkan adanya dorongan yang kuat pada diri sendiri yang
menggerakkan pada perilaku tersebut yaitu adalah motivasi Motivasi merupakan suatu tenaga yang terdapat dalam diri
manusia yang menimbulkan mengarahkan dan mengorganisasi tingkah laku Perilaku Perilaku ini timbul karena adanya
dorongan faktor internal dan faktor eksternal Perilaku dipandang sebagai reaksi atau respon terhadap suatu stimulus
Perilaku terjadi karena adanya motivasi atau dorongan drive yang mengarahkan individu untuk bertindak sesuai dengan
kepentingan atau tujuan yang ingin dicapai Karena tanpa dorongan tidak akan ada suatu kekuatan yang mengarahkan
individu pada suatu mekanisme timbulnya perilaku Dorongan diaktifkan oleh adanya kebutuhan need dalam arti kebutuhan
membangkitkan dorongan dan dorongan ini pada akhirnya mengaktifkan atau memunculkan mekanisme perilaku Pengaruh
motivasi terhadap perilaku pencegahan kecemasan menjelang menopause adalah bentuk dampak yang ditimbulkan dari
dorongan berupa kebutuhan akan dihargai aktualisasi diri dan tanggung jawab pada diri sendiri terhadap perilaku
menghindari kecemasan menjelang masa menopause 2 2 8 Sintesis Motivasi Berdasarkan pada uraian di atas maka sintesa
motivasi ibu adalah dorongan dari dalam diri paruh baya yang menggerakkan aktivitas atau pekerjaan dalam bentuk
tindakan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan yaitu mempunyai perilkau mencegah kecemasan menjelang masa
menopause Dalam penelitian ini indikator motivasi adalah kebutuhan dihargai tanggung jawab pada diri sendiri dan harapan

Anda mungkin juga menyukai