Anda di halaman 1dari 7

Tugas Review Kelompok 8

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

“Kerangka Teori Sistem Pengembangan Karir”

Oleh:

ASNIA JABBAR 191052009006


NUR WIDYA ANRIYANA 191052009007
WILDA AULIA MOH. NATSIR 191052010001
AKBAR SUBHARSA 191052012001

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
Kerangka Teori Sistem Pengembangan Karir
Wendy Patton (Universitas Teknologi Queensland, Australia)
Mary McMahon (Universitas Queensland, Australia)

Bab ini muncul dalam J. P. Sampson, E. Bullock-Yowell, V. C. Dozier, D. S.


Osborn, & J. G. Lenz (Eds.), Mengintegrasikan teori, penelitian, dan praktik
dalam psikologi kejuruan: Status saat ini dan arah masa depan. Tallahassee, FL:
Universitas Negeri Florida. http: // doi.org / 10.17125 / svp2016.ch4
Bab ini didasarkan pada makalah yang dipresentasikan pada konferensi Society of
Vocational Psychology, 16-17 Mei 2016, Negara Bagian Florida
Universitas, Tallahassee, FL. Presentasi video dari versi awal makalah ini dapat
diambil dari https://www.youtube.
com / watch? v = 1PCrvZlN5rs & list = PLCsXiACK-LKrVRKb1z_Nw3METZg-
SoRFA & index = 6
Korespondensi harus ditujukan kepada Wendy Patton, Universitas Teknologi
Queensland, Fakultas Pendidikan, GPO Box 2434,
Brisbane QLD 4001, Australia. E-mail: w.patton@qut.edu.au
Mary McMahon, Sekolah Pendidikan, Universitas Te Queensland, Brisbane Q
4072, Australia.
E-mail: marylmcmahon@uq.edu.au
Kata kunci: kerangka teori sistem; pengembangan karir; mengintegrasikan teori,
penelitian, dan praktik; penilaian karir kualitatif; Saya
Sistem Pengaruh Karier; konseling karir; bercerita; konseling karir naratif
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengembangan Karir (Career Development)
Pengembangan karir (Career Development) merupakan salah satu subfungsi
daripada ruang lingkup utama MSDM yaitu Pengembangan Tenaga Kerja
(Human Resource Development), dimana selain dari pengembangan karir juga
terdapat subfungsi lain yaitu pelatihan dan pengembangan (Training and
Development), seperti yang dapat dilihat pada gambar di bawah.Pengembangan
karir dalam manajemen bertujuan untuk mempersiapkan SDM menghadapi
pekerjaan mereka di masa yang akan datang dalam organisasi tersebut. Sebelum
membahas lebih jauh tentang pengembangan karir perlu diketahui terlebih dulu
arti dari karir.
Karir menurut Bernardin adalah suatu rangkaian atas sikap dan perilaku
yang berkaitan dengan aktivitas pekerjaan dan pengalaman sepanjang kehidupan,
sedangkan menurut Mathis, karir merupakan rangkaian posisi yang berkaitan
dengan kerja yang ditempati seseorang sepanjang hidupnya. Berdasarkan
penjelasan di atas maka karir dapat diartikan sebagai suatu rangkaian posisi
seseorang berdasarkan pengalaman dalam pekerjaan sepanjang hidupnya.
Pengembangan karir menurut Mathis adalah usaha untuk meningkatkan
kemampuan pekerja dalam menangani berbagai macam masalah dalam pekerjaan
atau tugas mereka (Efforts to improve employees’ ability to handle a variety of a
variety of assignments).
Dalam pembahasan lebih lanjut definisi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengembangan karier adalah perubahan nilai-nilai, sikap, dan motivasi
yang terjadi pada seseorang, karena dengan penambahan/ peningkatan
usianya akan menjadi semakin matang. Dari pengertian ini, focus
pengembangan karier adalah peningkatan kemampuan metal, yang terjadi
karena pertambahan usia. Perkembangan mental itu dapat juga
berlangsung selama seseorang menjadi pekerja pada sebuah organisasi,
yang terwujud melalui pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas
pokoknya.
2. Pekerjaan karier adalah usaha yang dilakukan secara formal dan
berkelanjutan dengan difokuskan pada peningkatan dan penambahan
kemampuan seorang pekerja.
3. Pengembangan karier adalah peningkatan-peningkatan pribadi yang
dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karier.
4. Pengembangan karier adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya
peningkatan-pen
B. Tahapan Perkembangan Karier
Donald e. super mengusulkan gagasan bahwa orang berusaha untuk
menerapkan konsep dirinya dengan memilih untuk masuk pekerjaan dianggap
yang paling mungkin untuk memungkinkan ekspresi diri. Pilihan karier adalah
soal mencocokkan (matching). Di dalam irama hidup orang, terjadi perubahan-
perubahan dan ini berpengaruh pada usahanya untuk mewujudkan konsep diri itu
C. Model Pengembangan Karir
   Menurut Byars dan Rue (2000), pengembangan karir merupakan aktivitas
formal dan berkelanjutan yang merupakan suatu upaya organisasi untuk
mengembangkan dan memperkaya sumberdaya manusianya dengan
menyelaraskan kebutuhan mereka dengan kebutuhan organisasi. Dari
perkembangan konsep ini, maka kita mengenal tiga model pengembangan karir,
yaitu:
1. Model siklus hidup (life-cycle model), merupakan pengembangan karir
yang sifatnya pasti. Seseorang akan berpindah pekerjaannya melalui
perbedaan tahap karir. Dalam model ini peran organisasi sangat besar
dalam menentukan karir seseorang.
2. Model berbasis organisasi, yaitu model pengembangan yang menjelaskan
bahwa karir seseorang akan melalui tahap-tahap karir, tetapi di dalam
model ini juga dijelaskan bahwa dalam proses pengembangan karir ada
proses pembelajaran bagi karyawan untuk memiliki jalur karir yang pasti.
3. Model pola terarah
Dalam model ini karyawan dibimbing atau diarahkan untuk membuat
keputusan sendiri mengenai seberapa cepat mereka menginginkan kemajuan
dalam karir mereka. Ketiga model tersebut berkaitan erat dengan tipe manajemen
sebuah organisasi maupun perusahaan. Tiap organisasi memiliki bentuk/system
pengembangan karir yang berbeda-beda tergantung kebijakan manajer maupun
pimpinan organisasi.
D. Faktor-Faktor yang mempengaruhi karir
1. Penampilan
Penampilan merupakan aset yang ada dalam diri anda, atau suatu pendukung
yang ada pada diri kita. berpenampilan tidaklah harus berbadan tinggi,
berkulit putih, dan bermuka baby face. tapi melainkan yang terpenting
haruslah Rapi, Bersih, dan nyaman untuk dilihat.
2. Sosialisasi
Sosialisasi merupakan salah satu cara bergaul seseorang dalam
memperbanyak teman bahkan keluarga baru. dengan cara bergaul pastinya
anda dapat dengan mudah dalam mendapatkan link suatu karir dibidang yang
anda inginkan. Relasi yang baik, juga mempermudahkan anda dalam
kelancaran karir anda.
3. Pengalaman
Setiap orang haruslah mempunyai pengalaman atau suatu keahlian pada
dirinya sendiri. sperti Ungkapan yang pernah mengatakan "Pengalaman
adalah Guru besar dalam hidup anda".  pendidikan yang tinggi akan menjadi
kekuatan yang besar bila dibarengi dengan sebuah pengalaman yang anda
miliki.
4. Disiplin
Didunia ini sangat  jarang kita menemui seseorang yang mempunyai
kedisplinan yang tinggi. baik itu dari segi disiplin Waktu, Disiplin Tempat,
maupun Disiplin Pekerjaan. Disiplin Waktu bisa anda aplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari anda dengan cara datang tepat pada waktu yang telah
dijanjikan dan tidak meninggalkan pekerjaan anda diwaktu yang tidak tepat.
Disiplin Tempat dapat menempatkan sesuatu pada tempatnya dan sesuai
porsinya. dan yang terakhir Disiplin Pekerjaan merupakan kesiapan atau
keprofesionalan serta tanggung jawab yang penuh atas suatu pekerjaan yang
telah diberikan.
5. Percaya Diri
Banyak sekali didunia ini kita menemukan orang-orang yang tidak Percaya
Diri atau yang disebut (PD), padahal Percaya Diri merupakan hal yang sangat
dibutuhkan seseorang dalam menjalankan karir nya, kebanyakan dari
sebagian orang takut karena mempunyai latar belakang pendidikan yang tidak
bergelar. hey banyak orang didunia ini yang cacat tapi masih berjuang hidup
dalam setiap waktunya, masa kita yang sehat kalah dengan orang-orang itu
malu dong sama kucing meong-meong-meong, tingkatkan faktor kepedean
kalian dengan cara bergaul yang baik dan berinteraksi yang baik, ntah itu
diorganisasi ataupun diluar organisasi. percaya deh karir lo bakal mulus
dengan lo mempunyai kepedean.
6. Tidak Berpaku Pada Satu Hal
Jangan pernah berhenti mencari peluang. dari sebagian manusia merasa puas
atas hasil yang dimilikinya sekarang,  berarti orang tersebut bukanlah orang
yang ambisius melainkan seseorang yang lebih kepada apa adanya. Tapi
yakinlah ada kesuksesan lain yang menanti anda. jika anda pitar dalam
memanfaatkan peluang tersebut anda tak hanya memberikan kesuksesan pada
diri anda tapi memberikan juga peluang bagi kesuksesan orang lain.
7. Rendah Diri
Sombong merupakan hal yang bodoh bila dimiliki oleh seseorang, percuma
deh kalau lo mempunyai ilmu yang tinggi dan karir yang sukses tapi lo masih
sombong, ingat peribahasa yang mengatakan masih ada langit diatas langit,
ya lo tuh harus ingat bahwa masih ada tuhan yang memiliki semua isi
didalamnya. jadilah seperti padi walaupun mempunyai buah yang berisi
banyak dia tetap merunduk kebawah.
Kesimpulan
Pengembangan karir merupakan salah satu tugas manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM). Setiap manajer harus memiliki sistem manajerial dalam
mengelola karyawan, salah satunya sistem pengembangan karir karyawan .
Semakin bagus sistem pengembangan karir karyawan di dalam organisasi,
semakin mudah bagi karyawan untuk merencanakan pengembangan karirnya.
Donald e. super mengusulkan gagasan bahwa orang berusaha untuk
menerapkan konsep dirinya dengan memilih untuk masuk pekerjaan dianggap
yang paling mungkin untuk memungkinkan ekspresi diri. Tahapan perkembangan
karir terbagi menjadi beberapa yaitu Tahap Pertumbuhan (Growth): 0 – 14 tahun,
Tahap Eksplorasi (Exploratory): 15 – 24 tahun , Tahap Pembentukan
(Establishment): 25 – 44 tahun, Tahap Pemeliharaan (Maintenance): 45 – 64
tahun, Tahap Kemunduran (Decline): di atas 65 tahun.

Anda mungkin juga menyukai